16.Di Lingkungan Kampus

Pagi hari ini Ceri berjalan di belai angin yang berbisik lembut menyuarakan alam yang begitu ramahnya.Dia menyusuri jalan koridor menuju kelas dan sejenak berhenti melihat kebawah dari koridor lantai tiga.Sudah dua minggu ini seakan terabaikan suasana seperti ini .Otak nya seakan berpikir menalarkan ke hatinya.Dan baru ter absen lagi sekarang berada di tempat ini.Yang serasa lama di tinggalkan nya.Dan dia merindukan sekali.

Sungguh indah dan nyaman melihat pemandangan yang hijau dan melihat mahasiswa lainnya asyik bercengkrama di tempat bersantai yang sengaja di sediakan kampus.

Ceri mengalihkan pandangan nya ke arah kiri koridor.Terlihat dua pasang sejoli yang sedang duduk di bawah pohon rindang duduk santai di bangku taman.

"Lucu sekali mereka pacaran,"sahut Ceri berbicara sendiri.

Ceri belum pernah merasakan yang nama pacaran ,hampir di buat penasaran.Dan diam mulai kepo mengintipnya.

"Kapan ya aku ada pacar ?",

Namun dengan segera dia menepiskan khayalan yang penuh halu itu dari otaknya dan segera dia melanjutkan perjalanan menuju ke ruang kelas.Dia terus melangkahkan kaki tanpa henti sehingga kemudian sampai lah di dalam kelas.

Setelah perkuliahan selesai,Ceri diajak Rini untuk masih tetap stay di kampus.Mereka berhenti di satu sudut taman .Rini duduk manis di taman sibuk menyelesaikan tugas nya.Sementara Ceri berjalan melihat sekeliling taman.Dan Ceri baru menyadari bahwa taman kampus juga indah tidak kalah dengan pagi hari,meski taman kampus terbilang sempit,namun terasa hidup dengan banyak pohon hijau dan beberapa tanaman bunga juga.

Mata Ceri tak lepas juga memandangi makhluk hidup yang ada di taman.Terlihat beberapa belalang yang bertebangan di antara dedaunan yang rimbun dan kadang hinggap di kayu lapuk karena termakan usia.Dari kejauhan terlihat segerombolan semut yang sedang bekerja sama mencari makanan.Ceri jadi membandingkan nya dengan mahasiswa yang sudah luntur dan tidak peduli lagi dengan kekompakan.

Setelah hari semakin sore dan sebantar lagi menyambut malam.Ceri selesai berkeliling dan kembali ke tempat semula ,dimana Rini dia tinggalkan tadi membuat tugas kuliahnya.Ceri melihat lembaran kertas Rini masih banyak yang kosong dan belum terisi semua.Dia menduduki bangku nya di samping temann nya itu.Kalau sudah seperti ini mereka akan lupa waktu.Saat Ceri mengajak Rini untuk pulang,cewek itu menahan nya .

"Jangan pulang dulu Cer,itu cowok ku masih latihan di dalam belum selesai.",

Ceri mengernyitkan dahi nya,menatap Rini dengan ekspresi sulit di tebak.

"Itumah bisa selesai malam hari Rin dan aku mau pulang sekarang.

Ceri menyandang tas nya,dia tidak peduli.Pokok nya dia harus pulang sekarang.

"Telpon cowok mu ,suruh dia kesini !"

Sebenarnya Rini tidak boleh memaksa Ceri juga untuk terus stay menunggu dia menyelesaikan tugas kampus itu.

Ceri membuka handphone nya dan langsung memesan taxi online.Berapa menit kemudian muncul mobil itu.Segera dia masuk

"Sesuai alamat ya pak,"sahut Ceri tanpa menoleh ke depan sedikit pun.Sementara si driver mengangguk dengan tanda mengerti dan paham.

Ceri menyimpan handphone nya kembali,dan sedikit merebahkan kepala nya bangku sandaran mobil.Terasa capek dan kantuk secara tiba-tiba menyerang nya.Dia memanjamkan mata nya sedikit,nanti kalau sudah sampai pasti di bangunkan driver itu.

"Lelah sekali hari ini,"bathin dia pada dirinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***