Waktu terbang sudah tiba,ada panggilan suara dari petugas bandara semua penumpang masuk kedalam pesawat melalui pintu gerbang/gate yang telah di tentukan e- tiket,para penumpang berbaris menuju gate kembali ada petugas dari maskapai melihat dan menyobek sebagian tiket dan KTP.Para penumpang antri melalui gate yang telah di tentukan ,begitu keluar dari ruang tunggu suara bising pesawat yang sedang 'stasioner', begitu memekak telinga.Semua penumpang termasuk Ceri juga memasuki pesawat.
Beriring-iringan para penumpang menaiki 2 tangga depan dan belakang pesawat,disambut dua pramugari.Ceri dapat kursi no 31D,jadi masuk dari pintu belakang.
Tempat duduk penumpang pesawat mirip dengan tempat duduk di bus.Kursi berderet&berjejer 3-3 setiap baris nya.Jika dikulkalasi seluruh penumpang ada 6x31\=186.Di tengah sebagai akses untuk berlalu lalang/berjalan.Jarak antar kursi pun sama seperti bus standart.
Setiap baris ada jendela,dengan bentuk nya oval dan kecil terdari dari dua lapis kaca .Jadi,bisa melihat keluar.Jika ingin menikmati atau mengetahui keadaan di luar pesawat saat di udara,pilihan duduk di pinggir adalah hal terbaik.Saat keberangkatan Ceri dapat di posisi tengah,jadi ya begitu tidak bisa melihat suasana luar.Dengan cepat-cepat dia pindah ke bagian jendela.Tapi seorang cowok berbadan jangkung berkacamata hitam dengan songgongnya,memperlihatkan tiket nya.Kalau di jendela itu adalah no kursi dia.Terpaksa Ceri pindah ke posisi awal.Kelihatan sekali cowok itu tidak ramah dan tidak pedulian.Di pinggir dalam diisi oleh bapak tua.Si bapak kemudian mengajak nya tukar tempat duduk dan jadi lah dia posisi di dalam.Walaupun begitu akan mempermudahkan dia ke toilet jika kebelet .Tampa menganggu kehadiran dua orang disebelahnya.Satu barisnya,Ceri,si bapak tua lalu cowok songgong dekat jendela.
Saat lepas /landas,take-off,namun sebelumnya pilot menyapa serta memberikan sedikit keterangan akan penerbangan dengan dua bahasa ( Indonesia&Inggris),dilanjutkan dengan demonstrasi pramugari memperagakan beragam keselamatan penumpang dari berbagai keselamatan seat bealt/sabuk pengaman hingga peragaan memakai pelampung dan masker udara.
Siap-siap take-off,deru mesin semakin kencang semakin seiring melajunya pesawat air bus 320-200,laju semakin kencang dan wushh,pesawat melaju meninggalkan bandara Soekarno-Hatta.
Seiring melesatnya pesawat meninggalkan bumi,begitu juga badan kita serasa di hempas ke belakang,seperti ayunan.
Setelah pesawat sudah berada di posisi datar pesawat akan berhenti,hanya awan yang berlalu pelan-pelan.
Perjalanan masih cukup lama,baru dapat 10 menit,masih tersisa 50 menit.Ceri mengamati penumpang lain pada tidur termasuk cowok sombong tadi,si bapak tua membaca majalah,Ceri memilih pergi ke toilet.Ada juga yang memesan makanan ringan dan makanan berat.Tapi,sudah pasti bayarnya mahal.
Setelah 20 menit berlalu,kembali pilot mengumumkan para penumpang untuk siap-siap mendarat,seperti halnya saat lepas-landas penumpang di wajibkan untuk mengenakan sabuk pengaman.Alhamdulillah pesawat mendarat dengan selamat.Dan Ceri merasa lega seraya turun dari pesawat itu.Wajah nya berseri -seri penuh kebahagian.Tak sabar lagi,sampai di rumah nya.
Di bagian Bagasi Ceri menunggu Travel bag milik nya.Telah banyak penumpang lain menunggu juga.Satu persatu mereka telah mengambil barang miliknya.Demikian juga Ceri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments