Part 4 Awas Ada Mobil!

“Apa kakak sedang bercanda? Apa kakak tidak takut dengan amukan beruang kutup itu

kalau tidak memenuhi keinginannya terpenuhi?” tanya Yunma.

“Aku tidak bercanda, aku serius dengan perkataanku.” Damian membalas tatapan tajam Reno yang merasa tidak terima.

“Apa maksudmu? Berani-beraninya kamu menolak permintaanku untuk menikahi

adikmu--" ucap Reno tapi Damian langsung memotong pembicaraannya.

“Kakak manapun tidak setuju kalau ada seorang pria yang memaksa adik tersayangnya dipaksa menikah tanpa meminang baik-baik dan mengikuti adat istiadat daerah. Apalagi, pernikahan ini bukan atas dasar cinta dan tidak tercantum nama adikku. Adikku masih kuliah dan belum bekerja. Bisa saja menghancurkan masa depannya menikah dengan Pak CEO yang terhormat seperti dirimu. Apa ada jaminan dengan kehidupan adikku setelah menikah? Apa kamu mau meminang adikku sesuai adat

istiadat daerah kami yang keturunan blesteran Indonesia?” tanya Damian menatap

Reno berdiri di hadapannya setelah tadi menerima penolakannya secara mentah dan

hendak mengeluarkan sikap aslinya tapi ditahan oleh Damian.

“Ayo jawab?” tanya Damian lagi.

“Apakah penting saya harus menyetujui permintaan kalian?” Reno memberikan tatapan meremehkan pada Damian dan Yunma yang sudah berdiri di hadapannya.

“Tentu saja penting Pak CEO, jika Pak CEO pria baik-baik, pasti menuruti semua permintaan kami sebagai rakyat jelata.” sahut Yunma cepat.

“Kalian mempersulit diriku atas kebaikan hatiku yang menampung rakyat jelata seperti

kalian. Saya hanya meminta baik-baik adikmu saja tapi kenapa banyak drama,” ucap Reno membuat Yunma dan Damian mengepal kedua tangannya merasa kesal. Ada

rasa sakit tapi tak berdarah, ada rasa panas tapi tidak kebakaran. Itulah yang

dirasakan oleh kakak dan adik menerima penghinaan bertubi-tubi dari Reno dan

keluarganya.

Sumpah demi apapun, Yunma tidak suka harga dirinya diinjak-injak. Ia akan mengancam Pak CEO biar sadar atas perkataannya salah besar.

“Jika Pak CEO hanya bermain-main dengan saya, maka biarkan saya dan kakak saya pergi

karena kami tidak pantas hidup bersama orang kaya seperti kalian. Kami sadar

diri kalau kami hidup kami berbeda kasta dengan kalian, tapi kami memiliki

harga diri.” Yunma menarik tangan Kak Damian untuk pergi jauh-jauh dari manusia

berhati iblis dan ia akan mengundurkan magang di perusahaan Reno setelah

kejadian malam ini.

“Kalau begitu saya permisi dulu,” ucap Yunma pamit undur diri dan membawa Kak Damian

melangkah pergi dari ruangan.

Papa Ilham dan Mama Ratna yang menjadi penonton setia dari drama pertikaian itu. Mereka merasa heran dengan kedua manusia berani menentang anak semata wayangnya itu. Papa Ilham baru menyadari Reno telah membodohi dirinya dan istri tercinta.

“Hei anak bodoh! Gak ada otak kamu berani membohongi kedua orang tuamu yang

membesarkanmu dari kecil hingga sukses. Cepat kejar wanita itu kalau kamu tidak

mau diguncing dan dianggap tidak laku oleh semua masyarakat atas kegagalan

pernikahanmu,”

“Tapi Pa, wanita itu mulutnya pedas ditambah lagi dengan kakaknya itu tidak ada

takut-takutnya aku ancam mereka.”

“Benar kata Papamu, Ren. Mama juga tidak mau teman sosialita mama membicarakan kamu. Mama rasa wanita itu baik-baik dan keturunan blesteran Indonesia. Besar

kemungkinan, wanita itu menganut budaya timur yang kental dengan menjaga

dirinya. Kamu pasti tidak meragukan anak yang lahir dari rahimnya jika wanita

itu suci. Lebih baik kejar saja wanita itu bujuk dia dengan cara baik-baik.

Jika wanita itu bersikeras tidak menerima lamaranmu, beri jalan kotormu yang

hobi mengancam dan menyiksa orang lain.” sambung Mama Ratna ikut bergabung

berbicara dengan anak dan suaminya.

Ada titik dukungan besar yang Reno dapatkan dari kedua orang tuanya. Ia menatap kedua

orang tuanya untuk meminta restu dan senyuman tulus terbit dari bibir mereka.

“Baiklah, aku akan mengejar wanita itu  tapi

bagaimana dengan kakaknya?”

“Jangan terlalu dipikirkan, mama dan papa akan mengurus kakaknya dengan memberikan banyak uang untuk menutup mulut.”

“Okey, aku setuju, kalau begitu aku pergi dulu.” setelah mengatakan itu Reno melangkah

pergi dari ruangan dan mengejar Yunma yang pergi entah kemana.

Sementara di tempat lain, Yunma menarik tangan Damian agar mempercepat langkah kakinya untuk menjauhi gedung mewah pencakar bumi itu.

“Kakak bawa motor?” tanya Yunma ditengah perjalanan mereka menuju ke area tempat

parkiran.

Damian menoleh sekilas menuju ke arah wajah Yunma memerah menahan marah.

“Iya, kakak bawa motor. Motornya kakak parkirkan disana, kalau kamu merasa capek bisa tunggu disini saja.”

“Tidak kak, aku lebih baik ikut bersama kakak saja. Aku tidak ingin tertangkap oleh

Pak CEO tidak tahu diri itu.”

“Baiklah.”

Yunma dan Damian berjalan menuju tempat parkiran motornya dan mengeluarkan motor

secara cepat agar memudahkan mereka keluar dari gedung tinggi terkutuk ini.

Setelah berhasil mengeluarkan motor yang area parkiran, Damian menstarterkan

laju motornya dan ia menyuruh Yunma yang berdiri di sebelahnya agar duduk di kursi pengemudi.

“Yunma tidak menyesal?” tanya Damian memastikan.

“Tidak.” jawab Yunma.

“Tidak memikirkan konsekuensinya nanti?”

“Tidak.” perkataan Yunma membuat Damian mengangguk setuju dan ia melihat Yunma langsung menaiki motornya.

“Baiklah, kita pergi sekarang.”

Kini motor telah melaju meninggalkan area parkiran gedung mewah yang disewa oleh

keluarga Reno. Mereka telah memasuki jalan raya dan banyak orang-orang berlalu lalang.

Jalanan mulai sepi disaat malam kian larut dan Yunma merasakan dinginnya angin malam menerpa kulitnya. Yunma menatap ke arah jam tangannya menunjukkan pukul 9

malam, itu sudah melanggar aturan keluarga mereka.

“Kak, terima kasih sudah membantuku agar terlepas dari Pak CEO tidak tahu diri,” ucap

Yunma.

“Sama-sama Yun, sudah kewajiban kakak untuk melindungi adiknya dari bahaya.” sahut Damian.

“Aku sempat bodoh kak atas ancaman Pak CEO, padahal aku hanyalah mahasiswi magang saja di perusahaannya. Lalu, kenapa aku harus patuh sepenuhnya padanya. Aku

magang kuliah tidak digaji dan aku sukarela melaksanakan magang kuliah kerjaku, kak.”

“Jangan bahas masalah itu lagi, anggap permasalahan tadi hanyalah kentut yang berlalu.” Yunma tertawa kecil mendengar penuturan kak Damian. Sekilas, ia melihat

pantulan kaca spion motor kak Damian. Ia menyerhitkan keningnya merasa binggung

dengan ada mobil mewah yang mengikuti laju jalan mereka.

Apalagi melihat lambang mobil berbentu bintang bertuliskan R. Dapat dipastikan mobil

mewah itu milik keluarga Pak CEO. Tidak mau ambil pusing, Yunma memberitahu kak

Damian agar mempercepat laju motornya.

“Kak, dua mobil di belakang kita itu milik perusahaan Pak CEO. Bisa tidak mempercepat laju motor kakak?” tanya Yunma hampir saja Damian mengerem mendadak karena terkejut atas perkataan adiknya.

“Benarkah?” Damian menoleh ke arah kaca spion motor dan ada rasa geram tingkat dewa pada hatinya.

“Baiklah Yun, tolong pegangan yang kuat pada tubuh kakak. Kakak akan mengeluarkan jurus balapan liar kakak.”

“Siap kak.” Yunma mempererat pegangan di pinggang kak Damian dan laju motornya

benar-benar seperti pembalap kelas tinggi.

Untung saja Yunma mengencangkan tali helm di kepalanya, jadi tidak ikutan terbawa

angin. Yunma terus memeluk pinggang kak Damian membuat Damian merasa tidak

nyaman.

“Yun, tolong jangan terlalu kencang memeluk kakak,”

“Tidak kak, kakak terlalu kencang mengemudi motor dan aku takut terjatuh.”

Yunma menatap kaca spion yang ternyata sudah tidak ada dua mobil yang mengikuti

mereka dari arah belakang. Yunma tersenyum bahagia karena dirinya terselamatkan, biarkan saja konsekuensi yang didapatnya nanti. Hal terpenting saat ini, ia bisa lolos dari Pak CEO kejam. Tapi, senyumannya seketika berubah

dan tergantikan dengan suara histeris.

“Kak Damian, awas ada mobil!” teriak Yunma kencang dan membuat motor yang ditumpangi mereka tertabrak oleh mobil hingga kedua bola mata Yunma terasa gelap gulita.

Episodes
1 Part 1 Terpaksa Menikah
2 Part 2 Menikahi Yunma di Pernikahan Darurat
3 Part 3 Aku Tidak Setuju
4 Part 4 Awas Ada Mobil!
5 Part 5 Menikahlah Denganku
6 Part 6 Maafkan Yunma
7 Part 7 Cerita Damian
8 Part 8 Tuhan, Selamatkanlah Aku
9 Part 9 Sarapan Bersama
10 Part 10 Kamu Bahagia?
11 Part 11 Kedatangan Rekan Bisnis Membawa Rindu
12 Part 12 Kita Pulang
13 Part 13 Yunma Mengatakan Yang Sebenarnya
14 Part 14 Membawa Yunma Ke rumah Sakit
15 Part 15 Yunma Heran Sikap Reno
16 Part 16 POV Reno - Moura?
17 Part 17 - POV Reno - Moura Dalam Diri Yunma
18 Part 18 POV Yunma - Kenapa Kamu Berubah Semanis Ini?
19 Part 19 Moura?
20 Part 20 Aku Adalah Yunma
21 Part 21 Aku Baik-baik Saja
22 Part 22 Apa Kamu Sudah Mencintaiku?
23 Part 23 Yunma Mengetahui Dirinya Diselidiki
24 Part 24 Informasi Sebenarnya Dan Menolong Hans
25 Part 25 Memberi Uang Pada Leni Atas Tugas Kuliah
26 Part 26 Menunggu Reno Memasak
27 Part 27 Kerinduan Yunma Pada Kedua Orang Tuanya
28 Part 28 Informasi Yang Sebenarnya
29 Part 29 Kejutan Kedatangan Kedua Orang Tua Yunma
30 Part 30 Berjanjilah Tidak Akan Meninggalkanku
31 Part 31 Mengunjungi Rumah Kedua Orang Tua Yunma
32 Part 32 Kebaikan Reno Membelikan Tanah
33 Part 33 Reno Memasak Makanan Untuk Yunma
34 Part 34 Perut Yunma Sakit
35 Part 35 Perhatian Yunma Membuat Reno Nyaman
36 Part 36 Love You Forever
37 Promosi Novel Baru (1) Kamulah Istri Masa Depan CEO
38 Promosi Novel Baru (2)
39 Promosi Novel Baru (3)
40 Promosi Novel Baru (4)
41 Promosi Novel Baru (5)
42 Promosi Novel Baru (1) Luka Wanita Introvert
43 Promosi Novel Baru (2)
44 Promosi Novel Baru (1) Cintai Aku Suamiku
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Part 1 Terpaksa Menikah
2
Part 2 Menikahi Yunma di Pernikahan Darurat
3
Part 3 Aku Tidak Setuju
4
Part 4 Awas Ada Mobil!
5
Part 5 Menikahlah Denganku
6
Part 6 Maafkan Yunma
7
Part 7 Cerita Damian
8
Part 8 Tuhan, Selamatkanlah Aku
9
Part 9 Sarapan Bersama
10
Part 10 Kamu Bahagia?
11
Part 11 Kedatangan Rekan Bisnis Membawa Rindu
12
Part 12 Kita Pulang
13
Part 13 Yunma Mengatakan Yang Sebenarnya
14
Part 14 Membawa Yunma Ke rumah Sakit
15
Part 15 Yunma Heran Sikap Reno
16
Part 16 POV Reno - Moura?
17
Part 17 - POV Reno - Moura Dalam Diri Yunma
18
Part 18 POV Yunma - Kenapa Kamu Berubah Semanis Ini?
19
Part 19 Moura?
20
Part 20 Aku Adalah Yunma
21
Part 21 Aku Baik-baik Saja
22
Part 22 Apa Kamu Sudah Mencintaiku?
23
Part 23 Yunma Mengetahui Dirinya Diselidiki
24
Part 24 Informasi Sebenarnya Dan Menolong Hans
25
Part 25 Memberi Uang Pada Leni Atas Tugas Kuliah
26
Part 26 Menunggu Reno Memasak
27
Part 27 Kerinduan Yunma Pada Kedua Orang Tuanya
28
Part 28 Informasi Yang Sebenarnya
29
Part 29 Kejutan Kedatangan Kedua Orang Tua Yunma
30
Part 30 Berjanjilah Tidak Akan Meninggalkanku
31
Part 31 Mengunjungi Rumah Kedua Orang Tua Yunma
32
Part 32 Kebaikan Reno Membelikan Tanah
33
Part 33 Reno Memasak Makanan Untuk Yunma
34
Part 34 Perut Yunma Sakit
35
Part 35 Perhatian Yunma Membuat Reno Nyaman
36
Part 36 Love You Forever
37
Promosi Novel Baru (1) Kamulah Istri Masa Depan CEO
38
Promosi Novel Baru (2)
39
Promosi Novel Baru (3)
40
Promosi Novel Baru (4)
41
Promosi Novel Baru (5)
42
Promosi Novel Baru (1) Luka Wanita Introvert
43
Promosi Novel Baru (2)
44
Promosi Novel Baru (1) Cintai Aku Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!