Part 2 Menikahi Yunma di Pernikahan Darurat

Papa Ilham dan Mama Ratna hanya menghela nafas atas perlakuan anak semata wayangnya.

“Reno, siapa wanita muda ini? Kenapa kamu mengajaknya menikah? Kamu sudah Papa

jodohkan dengan Meri anak rekan bisnis papa?” tanya Papa Ilham sambil melirik

ke arah Yunma membuat Yunma menundukkan kepalanya.

“Iya Reno, kamu jangan malu-maluin Mama dan Papa? Kalau kamu membatalkan acara

pernikahanmu dengan Meri.” sambung Mama Ratna.

Bukannya Yunma merasa sedih, ia bersorak bahagia saat kedua orang tua Reno memberikan akses jalan dirinya untuk kabur dari masalah Reno yang menariknya masuk ke dalam kehidupannya.

“Akhirnya, ada orang yang perduli padaku kalau aku setengah hati menikah dalam acara

pernikahan darurat ini.” Yunma tersenyum bahagia mendengar perdebatan sengit

antara anak dan kedua orang tuanya.

“Tapi pa, ma, Reno tidak mencintai Meri. Reno ini laki-laki perkasa dan tidak mau menikah dengan wanita bekas,” ucap Reno masih mengikuti pendirian kerasnya agar mendapatkan wanita baik-baik untuk melahirkan anak-anaknya. Reno tidak ingin

mendapatkan Meri yang memiliki having *** dan tidak suci lagi.

“Reno!” teriak Mama Ratna dan Papa Ilham.

“Sudahlah Ma, Pa, jangan berteriak-teriak seperti orang hutan. Kita bisa berbicara

baik-baik untuk menyelesaikan pernikahan yang tak ku inginkan ini. Jika mama

dan papa merasa malu atas kegagalan pernikahan konyol ini lebih baik mama dan

papa mengikuti saranku agar aku menikahi mahasiswi magang di perusahaanku

walaupun pernikahan terasa darurat.” jelas Reno panjang lebar pada kedua orang

tuanya.

“Pak CEO, ikuti saja perkataan kedua orang tuamu. Biasanya, pilihan orang tua itu

terbaik untuk anaknya,” ucap Yunma dalam hati dan tidak berani mengatakan

secara langsung karena ia tidak ingin suasana semakin rumit.

“Reno, jangan seperti ini kamu tidak merasa kasihan sama mama dan papa menanggung

beban dengan putusnya tali sirahturahmi rekan bisnis papamu.”

“Cih, sudahlah Ma, pa, jangan membela Mesi yang terkenal wanita simpanan om-om itu ia

tidak pantas bersanding denganku. Buat apa memiliki istri yang tidak perawan. Bukankah pernikahan itu sakral dan pilihan pasangan hidup ditemani sampai mati

atas dasar cinta. Jika tidak cinta, hidup terasa hambar dan tidak nikmat dengan

salah satu pasangan tidak bisa menjaga kesuciannya.”

Yunma masih dengan posisinya berdiri di sebelah Reno dan memasang telinganya dengan tajam untuk mendengarkan semua perdebatan tak biasa itu.

Yunma menyadari perkataan Reno ada benarnya, bukan rasisme atau menghasut orang lain. Yunma memahami Reno menginginkan Reno memiliki seorang wanita baik-baik untuk dijadikan istrinya dan mencintainya. Lalu, bagaimana dengan dirinya hanyalah orang asing dan tidak mengenal dekat Reno dan kedua orang tuanya.

Yumma terus merapalkan doa dalam hati agar kedua orang tuanya membatalkan pernikahan darurat dan tak diinginkan Yunma. Senyuman di bibir mungilnya terlihat jelas

dikala penolakan mentah-mentah orang tua Reno pada dirinya. Mulai dari

membanding-bandingkan kehidupan dirinya sebagai rakyat jelata hingga asal-usul

dirinya yang memiliki keturunan bangsawan.

“Teruslah menolakku agar aku tidak terjerat dalam permasalahan keluarga kalian!” kata

Yunma dalam hati. Ia menatap ke sekeliling ruangan, ada beberapa keluarga

keturunan bangsawan, pak penghulu dan saksi pernikahan darurat.

“Dimana keluarga Mesi? Bukankah hari ini pernikahan putri mereka dengan Pak CEO. Kenapa tidak ada satu perwakilan pun yang datang apalagi pengantin wanitanya?” salah

satu pertanyaan mulai menguasai pikiran Yunma. Belum lagi, kedua kakinya terasa

capek karena berdiri sedari tadi.

“Masa bodoh dengan pengantin wanita dan keluarganya, kakiku lelah dan aku butuh

beristirahat.” Yunma menoleh kesana-kemari untuk mencari tempat duduk dan tidak

ada kursi kosong untuk diduduki kecuali kursi pengantin.

Yunma mengalihkan pandangannya dari kursi pengantin menuju ke arah Reno dan kedua

orang tuanya yang terlihat serius memenangkan perdebatan sengitnya. Ia tampak berpikir sejenak untuk merenungkan permasalahan rumit yang tidak pernah terjadi

di kehidupannya.

“Jika aku pergi sekarang, Pak CEO pasti memberikan nilai jelek pada kegiatan magang

kuliah kerjaku. Jika aku duduk ke tempat pengantin, aku dikira mau menikah

dengannya.” kata Yunma dalam hati. Ia menimang-nimang pilihan hatinya untuk

mengambil keputusan yang tepat.

“Baiklah, lebih baik aku duduk di kursi pengantin dulu untuk mengistirahatkan kedua

kakiku dulu dan menunggu keputusan akhir dari perdebatan sengit mereka.” Yunma

mengabaikan pembicaraan serius mereka, ia mengampiri kursi yang disedikan untuk

pengantin.

Yunma tersenyum manis menyapa semua orang-orang yang menatap takjub dirinya yang mengenakan gamis brukat saja dihiasi make up tipis-tipis di wajah imutnya.

“Permisi, saya izin duduk dulu. Kedua kaki saya terasa pegal,” ucap Yunma dan dibalas

anggukan saja.

Yunma hanya diam menyaksikan Reno yang terus membela dirinya dan bersikeras untuk

menikahinya.

“Pak CEO ini berani sekali mempermainkan pernikahan. Tidak takut apa pilihannya bisa

menghancurkan masa depannya karena menikahiku bukan atas dasar cinta tapi

melangsungkan pernikahan darurat.” lirih Yunma pelan tapi masih terdengar jelas

oleh pak penghulu.

“Maaf Nona, ada yang bisa saya bantu?” tanya Pak penghulu membuat Yunma yang

berbicara sendiri langsung terdiam dan tersenyum paksa.

“Eh, tidak ada pak.” jawab Yunma sekenanya diringi senyuman manisnya. Tapi, senyuman

manis Yunma tidak bertahan lama saat mendengar perkataan orang tua Reno.

“Baiklah Reno, jika kamu merasa bahagia atas wanita pilihanmu. Maka, Papa dan Mama menyetujui perkataanmu untuk menikahi mahasiswi magang itu asalkan kamu melepaskan Mesi dan kedua orang tuanya.”

“Tenang saja, pa, ma. Aku akan melepaskan mereka dan tidak menyakitinya lagi. Asalkan

mereka tidak menganggu hidupku ataupun mengacawkan keinginanku. Walaupun aku

suka berkelahi tapi aku tidak akan menghilangkan nyawa orang.” Reno menatap

sekilas menuju ke arah Yunma yang terlihat membuka mulutnya lebar.

“Satu lagi, tutup mulutmu, Yunma! Aku jijik melihat air liurmu menetes!” Yunma

langsung menutup mulutnya dengan rapat dan ia mengusap sudut bibirnya tidak

basah.

Yunma memberikan tatapan tajam pada Reno yang berani mengajaknya bercanda disaat

waktu tidak tepat.

“Gayanya saja tadi berbicara formal padaku, di depan kedua orang tuanya saja masih tidak

lancar merangkai kata tepat.” ejek Yunma dalam hati.

Yunma menatap kedua bola mata malas melihat adegan teletabis yang berpelukan bersama itu. Tadi, adu perdebatan sengit seperti tom and jerry dan berubah seperti teletabis saja. Huh, sungguh menyebalkan.” Yunma memonyongkan bibirnya merasa kesal atas drama yang dilihatnya secara langsung.Yunma membenarkan poni panjangnya yang sedikit berantakan agar tetap terlihat rapi.

“Bibirnya tolong dikondisikan, saya tidak suka.”

“Kenapa suara beart itu sangat dekat sekali? Apa mungkin--” perkataan Yunma terhenti

saat menoleh ke arah samping dan sudah ada Reno yang duduk di sebelahnya dengan

raut wajah dingin sedingin beruang kutup.

“Pak CEO,” ucap Yunma pelan.

Reno mengulurkan tangannya tanpa meminta izin pada Yunma yang sebentar lagi akan

menjadi istri di pernikahan daruratnya.

“Saya nikahkan Yunma Adelia binti Zico dengan mas kawin cincin berlian dan emas 200 mata serta seperangkat alat sholat dibayar--”

“Tunggu!” ucap seseorang membuat ijab Kabul Reno seketika terhenti dan suaranya sangat dikenal oleh Yunma.

Episodes
1 Part 1 Terpaksa Menikah
2 Part 2 Menikahi Yunma di Pernikahan Darurat
3 Part 3 Aku Tidak Setuju
4 Part 4 Awas Ada Mobil!
5 Part 5 Menikahlah Denganku
6 Part 6 Maafkan Yunma
7 Part 7 Cerita Damian
8 Part 8 Tuhan, Selamatkanlah Aku
9 Part 9 Sarapan Bersama
10 Part 10 Kamu Bahagia?
11 Part 11 Kedatangan Rekan Bisnis Membawa Rindu
12 Part 12 Kita Pulang
13 Part 13 Yunma Mengatakan Yang Sebenarnya
14 Part 14 Membawa Yunma Ke rumah Sakit
15 Part 15 Yunma Heran Sikap Reno
16 Part 16 POV Reno - Moura?
17 Part 17 - POV Reno - Moura Dalam Diri Yunma
18 Part 18 POV Yunma - Kenapa Kamu Berubah Semanis Ini?
19 Part 19 Moura?
20 Part 20 Aku Adalah Yunma
21 Part 21 Aku Baik-baik Saja
22 Part 22 Apa Kamu Sudah Mencintaiku?
23 Part 23 Yunma Mengetahui Dirinya Diselidiki
24 Part 24 Informasi Sebenarnya Dan Menolong Hans
25 Part 25 Memberi Uang Pada Leni Atas Tugas Kuliah
26 Part 26 Menunggu Reno Memasak
27 Part 27 Kerinduan Yunma Pada Kedua Orang Tuanya
28 Part 28 Informasi Yang Sebenarnya
29 Part 29 Kejutan Kedatangan Kedua Orang Tua Yunma
30 Part 30 Berjanjilah Tidak Akan Meninggalkanku
31 Part 31 Mengunjungi Rumah Kedua Orang Tua Yunma
32 Part 32 Kebaikan Reno Membelikan Tanah
33 Part 33 Reno Memasak Makanan Untuk Yunma
34 Part 34 Perut Yunma Sakit
35 Part 35 Perhatian Yunma Membuat Reno Nyaman
36 Part 36 Love You Forever
37 Promosi Novel Baru (1) Kamulah Istri Masa Depan CEO
38 Promosi Novel Baru (2)
39 Promosi Novel Baru (3)
40 Promosi Novel Baru (4)
41 Promosi Novel Baru (5)
42 Promosi Novel Baru (1) Luka Wanita Introvert
43 Promosi Novel Baru (2)
44 Promosi Novel Baru (1) Cintai Aku Suamiku
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Part 1 Terpaksa Menikah
2
Part 2 Menikahi Yunma di Pernikahan Darurat
3
Part 3 Aku Tidak Setuju
4
Part 4 Awas Ada Mobil!
5
Part 5 Menikahlah Denganku
6
Part 6 Maafkan Yunma
7
Part 7 Cerita Damian
8
Part 8 Tuhan, Selamatkanlah Aku
9
Part 9 Sarapan Bersama
10
Part 10 Kamu Bahagia?
11
Part 11 Kedatangan Rekan Bisnis Membawa Rindu
12
Part 12 Kita Pulang
13
Part 13 Yunma Mengatakan Yang Sebenarnya
14
Part 14 Membawa Yunma Ke rumah Sakit
15
Part 15 Yunma Heran Sikap Reno
16
Part 16 POV Reno - Moura?
17
Part 17 - POV Reno - Moura Dalam Diri Yunma
18
Part 18 POV Yunma - Kenapa Kamu Berubah Semanis Ini?
19
Part 19 Moura?
20
Part 20 Aku Adalah Yunma
21
Part 21 Aku Baik-baik Saja
22
Part 22 Apa Kamu Sudah Mencintaiku?
23
Part 23 Yunma Mengetahui Dirinya Diselidiki
24
Part 24 Informasi Sebenarnya Dan Menolong Hans
25
Part 25 Memberi Uang Pada Leni Atas Tugas Kuliah
26
Part 26 Menunggu Reno Memasak
27
Part 27 Kerinduan Yunma Pada Kedua Orang Tuanya
28
Part 28 Informasi Yang Sebenarnya
29
Part 29 Kejutan Kedatangan Kedua Orang Tua Yunma
30
Part 30 Berjanjilah Tidak Akan Meninggalkanku
31
Part 31 Mengunjungi Rumah Kedua Orang Tua Yunma
32
Part 32 Kebaikan Reno Membelikan Tanah
33
Part 33 Reno Memasak Makanan Untuk Yunma
34
Part 34 Perut Yunma Sakit
35
Part 35 Perhatian Yunma Membuat Reno Nyaman
36
Part 36 Love You Forever
37
Promosi Novel Baru (1) Kamulah Istri Masa Depan CEO
38
Promosi Novel Baru (2)
39
Promosi Novel Baru (3)
40
Promosi Novel Baru (4)
41
Promosi Novel Baru (5)
42
Promosi Novel Baru (1) Luka Wanita Introvert
43
Promosi Novel Baru (2)
44
Promosi Novel Baru (1) Cintai Aku Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!