Kemungkinan Untuk Merubah Alur Cerita

Kim Jae Woo ingat bahwa pada hari ini, salah satu teman baik Yun Hye-Jung yaitu Soo Shin-Hye, akan mengalami sebuah kejadian dan diselamatkan oleh Park Dong Tsu. Hal tersebut akan menjadi awal dari kedekatan mereka berdua di dalam novel sebelum akhirnya Yun Hye-Jung dimanfaatkan untuk mengkhianati Kim Jae Woo.

Kim Jae Woo segera mencari keberadaan dari  Soo Shin-Hye, dia memutari kampus untuk mencari keberadaannya.

Setelah memutari kampus, Kim Jae Woo berhasil menemukan Soo Shin-Hye. Dia saat ini berada di gerbang kampus, Kim Jae Woo mengira dia sedang menunggu seseorang yang menjemput.

Kim Jae Woo mengingatnya bahwa, Soo Shin-Hye merupakan putri dari orang yang cukup kaya, sehingga dia selalu di antarkan pulang oleh supir pribadi miliknya.

Namun, pada saat itu Kim Jae Woo tidak melihat ada mobil yang biasa menjemputnya mendekat. Setelah beberapa saat, Kim Jae Woo menyaksikan bahwa Soo Shin-Hye justru berjalan keluar dari kampus.

Hal tersebut, membuat Kim Jae Woo merasa kebingungan, karena itu tidak seperti biasanya. Kim Jae Woo yang hanya mengetahui bahwa pada hari ini Soo Shin-Hye akan diselamatkan oleh Park Dong Tsu, memutuskan untuk mengikuti nya secara diam-diam untuk mengawasinya.

Kim Jae Woo mengendarai Lamborghini Aventador miliknya, dan mengikuti Soo Shin-Hye dari kejauhan. Dia tidak ingin melewatkan kesempatan merubah alur cerita, dan menjauhkan dirinya dari akhir yang buruk.

Kim Jae Woo mengikuti Soo Shin-Hye selama beberapa menit. Beberapa saat kemudian, terdapat sebuah mobil sedan melaju dari belakang mobilnya, dia berhenti tepat di depan Soo Shin-Hye.

Seketika itu, dua orang pria berbadan besar keluar dari dalam mobil. Dua pria tersebut, kemudian segera menarik Soo Shin-Hye masuk ke dalam mobil.

"Tolong..."

"Tolong aku..."

Soo Shin-Hye meronta-ronta karena hendak dipaksa untuk memasuki mobil tersebut. Kim Jae Woo yang menyaksikan hal tersebut, tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan segera bergerak menuju lokasi tersebut.

Kim Jae Woo kemudian, segera melaju menggunakan mobilnya yang ditabrakkan pada mobil orang-orang tersebut.

"Bruakkk"

Suara benturan kedua mobil tersebut tidak terelakkan.

Kim Jae Woo segera turus dari Lamborghini Aventador miliknya dan berlari ke arah para pelaku tersebut.

"Kemari!" Kim Jae Woo seketika itu menarik tangan dari Soo Shin-Hye untuk bersembunyi dibelakang punggungnya.

"Jaejoong ?" Soo Shin-Hye terkejut sekaligus senang, karena dia selamatkan oleh Kim Jae Woo, orang yang dia sukai.

"Hei Bocah kecil! Jangan ikut campur urusan kami, kamu tidak tahu berurusan dengan siapa." Salah seorang pria berbadan kekar itu mengancam Kim Jae Woo.

"Kenapa juga aku harus mengetahui kalian darimana, itu bukan urusan ku. Urusanku adalah karena kalian menyentuh wanita ini." Ucap Kim Jae Woo supaya terlihat keren Dimata Soo Shin-Hye.

"Sialan!, kami adalah kelompok Black Hawk, jangan macam-macam dengan kami," Salah satu pria tersebut terus mengancam Kim Jae Woo.

"Black Hawk ? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu ?" Ucap Kim Jae Woo.

"Itu adalah salah satu dari empat kelompok yang memimpin dunia bawah tanah Kota Seoul," Soo Shin-Hye memberitahukan hal tersebut kepada Kim Jae Woo.

"Ah...."

"Aku ingat sekarang, Black Hawk organisasi yang dipimpin oleh Kang Shi-Won," Ucap Kim Jae Woo dengan tegas.

"Hahaha"

"Sekarang kamu sudah tahu! Sudah terlambat untuk meminta maaf," Kedua pria berbadan kekar itu tertawa dengan mengejek Kim Jae Woo.

Soo Shin-Hye tampak ketakutan, meskipun dia mengetahui bahwa Kim Jae Woo merupakan putra penguasa Kota Seoul, namun dia tidak pernah berhadapan langsung dengan kelompok jalanan seperti Black Hawk.

Kim Jae Woo hanya tersenyum, dia kemudian menggunakan handphone miliknya untuk menghubungi seseorang.

"Halo, ini saya Kim Jae Woo,"

"Ah. Tuan muda, ada perlu apa menelpon saya" Ucap Kang Shi-Won.

"Siapa nama kalian berdua ?!" Kim Jae Woo bertanya kepada kedua pria kekar di hadapannya.

"Hahaha, untuk apa orang yang akan meninggal menanyakan nama," pria tersebut bertingkah sombong.

"Sudah jawab saja, kamu akan mengetahuinya nanti," Jawab Kim Jae Woo.

"Saya Hwang Dong dan dia adalah Taeyeon,"

"Kamu mengenal kedua nama itu ?" Tanya Kim Jae Woo kepada Kang Shi-Won.

"Mereka berdua adalah bawahan saya yang bertugas di distrik Gwangnak-Gu, Apakah mereka menyebabkan masalah bagi anda tuan ?" Ucap Kang Shi-Won.

"Mereka bukan hanya membuat masalah. Mereka bahkan menerima pekerjaan penculikan di Kota Seoul, kamu tahu peraturan yang dibuat oleh pimpinan, Bukan ?"

"Mengerti tuan, maafkan anak buah saya," Ucap Kang Shi-Won bergetar.

"Kemarilah, jika kamu tidak ingin laporan ini ada di meja pimpinan esok hari. Saya berada di dekat Universitas Nasional Korea." Setelah mengatakan demikian Kim Jae Woo langsung menutup teleponnya.

"Ada apa bocah, baru saja mengadu pada ayahmu," Kedua pria tersebut masih saja menertawakan Kim Jae Woo, dan belum menyadari identitas orang yang mereka hadapi.

"Jaejoong bagaimana ini, apakah kamu benar-benar menelpon ayahmu ? akankah dia menolong kita ?" Tanya Soo Shin-Hye bergetar karena ketakutan.

"Jika aku menelpon ayah, kita tidak akan diselamatkan. Ayahku bukanlah orang yang murah hati, terutama kepada anak laki-laki nya yang nakal," Kim Jae Woo tersenyum sembari mengatakan kalimat yang menurut Soo Shin-Hye adalah kalimat terakhir yang mengerikan.

<Beberapa saat kemudian>

Sebuah Mobil Porche, muncul di tengah-tengah mereka. Mobil itu, adalah milik Kang Shi-Won, hanya dia satu-satunya di Seoul yang menggunakan mobil kuno itu.

Ketika mobil berhenti, keluarlah Kang Shi-Won dari dalam mobil. Dia memasang wajah menakutkan seperti biasanya, dan hal itu cukup untuk membuat Soo Shin-Hye bergidik ngeri.

Kang Shi-Won kemudian berjalan ke arah kedua pria apakah yang berdiri tepat di sebelah kanan mobil miliknya.

"Kakak Won, kenapa anda repot-repot kemari, apakah anda ingin mengurus sendiri bocah laki-laki tersebut," Ucap salah satu laki-laki yang ada disana.

Tanpa banyak berkata, Kang Shi-Won langsung memukul salah satu laki-laki yang ada disana.

"Brakk"

"Arggh"

"Kenapa anda memukul kami Tuan Kang Shi-Won ? Apakah kami memiliki kesalahan," Ucap salah satu laki-laki yang di pukul oleh Kang Shi-Won.

"Kalian sudah berbuat sejauh ini bahkan, tidak mengetahui kesalahan dari kalian,"  Kang Shi-Won tidak dapat lagi menahan emosinya dan terus menghajar kedua anak buahnya itu.

Kang Shi-Won menyuruh anak buah lainnya, untuk memegang kedua laki-laki tersebut.

"Akan aku katakan kepada kalian, tentang kesalahan kalian. Kesalahan pertama kalian, Kalian melakukan tindakan ilegal yang dilarang oleh pemimpin besar dilakukan di Kota Seoul," Ucap Kang Shi-Won.

Mendengar hal itu, ketua laki-laki itu terdiam tidak dapat berkata-kata karena, mereka telah melanggar aturan yang sudah ditetapkan sejak dahulu.

"Yang kedua, kalian telah melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bahkan tidak dapat aku tangani. Orang yang kalian sebut sebagai anak kecil, dia adalah putra satu-satunya dari pemimpin utama Kota Seoul, dia adalah Tuan Kim Jae Woo," Ucap Kang Shi-Won dengan nada emosi kepada kedua anak buahnya itu.

Setelah melampiaskan semua amarahnya, Kang Shi-Won meminta kepada bawahannya untuk membawa kedua pria tersebut. Kang Shi-Won kemudian, menuju ke arah Kim Jae Woo untuk meminta permohonan maaf.

"Tuan, aku sudah membereskan kedua pria tersebut. Mohon tuan bersedia memaafkan kelalaian saya mengawasi anak buah saya," Kang Shi-Won menghadap Kim Jae Woo sambil membungkukkan badannya.

"Bukan saya yang memutuskan kamu dimaafkan atau tidak. Minta maaf lah kepada gadis ini dan tanyalah apakah dia memaafkan mereka atau tidak.

Ingat, ketika dia mengatakan tidak, maka tidak akan ada lagi tempat bagimu, dan seluruh anggota Black Hawk di dunia ini," Kim Jae Woo mempertegas intonasi suaranya, dia ingin menekankan bahwa mereka harus meminta maaf kepada Soo Shin-Hye.

"Tidak perlu hingga seperti itu Jaejoong," Ucap Soo Shin-Hye yang masih ketakutan.

"Tidak, Tidak"

"Shin-Hye, Mereka haus diberikan pelajaran, supaya mereka menghargai sesama manusia lainnya. Jika kita membiarkan dan memaklumi tindakán mereka, dikhawatirkan akan ada korban lainnya di masa depan," Kim Jae Woo berusaha untuk menenangkan Soo Shin-hye dan menjelaskan pentingnya tindakan yang dia lakukan itu.

"Tuan muda benar nona, kami telah melakukan kesalahan yang besar. Saya mewakili seluruh organisasi Black Hawk meminta maaf kepada anda.

Saya berjanji hal tersebut tidak akan terjadi lagi di lain hari," Kang Shi-Won meminta maaf sembari memberikan sebuah kartu nama kepada Soo Shin-hye.

Dia mengatakan kepada Soo Shin-hye, apabila dikemudian hari terdapat salah satu anak buahnya yang berbuat hal yang tidak baik, dia dapat menelepon nya secara langsung.

Selain itu, Kang Shi-Won juga menjadi keselamatan bagi Soo Shin-hye dimana pun dia berada selama berada di wilayah administrasi Kota Seoul.

"Baiklah, jika semuanya sudah selesai kamu dapat kembali ke tempatmu. Ingat baik-baik perkataanmu sebelumnya." Ucap Kim Jae Woo.

Setelah mendengar hal tersebut, Kang Shi-Won dan anak buahnya meninggalkan Kim Jae Woo dan Soo Shin-hye.

***************

<Disepanjang perjalanan>

"Bos, Apakah anda merasakan sesuatu yang berbeda dengan tuan muda hari ini ?," Tanya seorang anak buah Kang Shi-Won.

"Perbedaan apa maksudmu ?" Tanya Kang Shi-Won.

"Sebelumnya moon maaf jika saya lancang. Meskipun saya tidak terlalu sering bertemu dengan Tuan Kim Jae Woo namun, aura dan tekanan yang dia pancarkan hari ini sangatlah berbeda dari sebelumnya. Dia memancarkan aura yang sama dengan yang dimiliki oleh pemimpin besar, di usianya yang masih sangat muda," Anak buah Kang Shi-Won menjelaskan kepada Kang Shi-Won.

"Kamu benar, aku juga merasakannya tekanan yang luar biasa saat berbicara dengan tuan muda. Dia bukan lagi tuan muda yang sombong, dan bermain-main dengan kekayaan pemimpin besar. Namun, dia sudah menjadi predator yang sangat ganas sejak dini." Ucap Kang Shi-Won kepada mereka semua

"Huffft" Kang Shi-Won menghela nafas sejenak.

"Bagaimanapun, seekor naga pastilah melahirkan naga juga, Tuan muda kita sudah bukan ular kecil yang dirawat oleh seekor naga. Melainkan dia sudah menjadi naga yang siap memaksa musuh-musuhnya,"

**********************

<Di dekat tempat kejadian sebelumnya>

"Terimakasih Jaejoong, anda telah menyelamatkan saya," ucap Soo Shin-hye dengan wajah tersipu malu.

"Tidak masalah. kita adalah teman, sudah sepantasnya jika aku melihatmu maka aku membantumu," Ucap Kim Jae Woo kepada Soo Shin-hye.

Mendengar perkataan tersebut, membuat Soo Shin-hye kembali merasa tersipu malu.

"Terima kasih"

"Baiklah, waktu terus berjalan, berbahaya untuk membiarkan seorang gadis pulang sendirian. Naiklah aku akan mengantarkanmu pulang," Kim Jae Woo mengajak Soo Shin-hye pulang menggunakan Lamborghini Aventador miliknya.

Soo Shin-hye kemudian segera duduk di samping Kim Jae Woo yang menyetir. Di sepanjang perjalanan, Kim Jae Woo melihat bahwa Soo Shin-hye tersenyum sendiri dan terus-menerus menggoyangkan badannya kesamping kanan dan kiri.

"Nona Shin-hye ada apa dengan mu ? Apakah kursi itu tidak nyaman ?" Tanya Kim Jae Woo.

Terpopuler

Comments

Rasdin Adink

Rasdin Adink

author tolol

2023-01-14

0

Rasdin Adink

Rasdin Adink

tolol amat sih ini MC. katanya udah tau semua isi novelnya kok Masi mengira² dasar author pikun tolol

2023-01-14

0

Ra dhiraemon

Ra dhiraemon

next kk

2022-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 Terlahir Dalam Novel
2 Menjalani Kehidupan Baru
3 Pertemuan Dengan Karakter Utama
4 Kemungkinan Untuk Merubah Alur Cerita
5 Perubahan Sikap Soo Shin Hye
6 Perubahan Sikap Yu Hye Jung
7 Kisah hidup Park Dong Tsu
8 Latarbelakang Hwang Yeongi
9 Memperlajari Royal Dragon
10 Mempelajari Royal Dragon (2)
11 Mengunjungi Keluarga Hwang
12 Mengunjungi Keluarga Hwang (2)
13 Mempelajari Bisnis Barang Antik
14 Berburu Barang Antik
15 Restorasi Barang Antik
16 Royal Dragon
17 Menuju Taman Hiburan Terbesar di Korea
18 Mempererat Hubungan
19 Malam Perekrutan
20 Prosesi Pelantikan Anggota Baru
21 Pertarungan Sengit Jae Woo
22 Perubahan Park Dong Tsi
23 Perubahan Park Dong Tsu (2)
24 Mengitai Pergerakan Park Dong Tsu
25 Ikut Serta dalam pertaruhan Giok
26 Pertaruhan Batu Giok
27 Mengamati pergerakan Park Dong Tsu
28 Misi Seorang Park Dong Tsu
29 Melakukan Investigasi Curvo Bianco
30 Penyelidikan Terhadap Pelelangan Misterius
31 Mendatangi Lokasi Pelelangan
32 informasi Tentang Lee Ahn Yung
33 Keputusan Lee Ahn Yung
34 Kebulatan Tekad Lee Ahn Yung
35 Harta Peninggalan Dinasti Qin
36 Mengunjungi Museum Nasional Korea
37 Investigasi Dimulai
38 Keberangkatan ke China
39 Persiapan Eksplorasi
40 Memastikan Rencana Curvo Bianco
41 Hari Keberangkatan
42 Waktunya Eksplorasi
43 Setibanya Di China
44 Hutan Xiuyan
45 Explorasi Hutan Xiuyan
46 Makam Kaisar Qin Shi Huang
47 Keanehan Makam Sang Kaisar
48 Makam Kaisar Qin Shi Huang
49 Memastikan Keamanan Jalur Masuk Makam
50 Menemukan Lokasi Tersembunyi
51 Keanehan Makam Sang Kaisar
52 Rintangan Terakhir
53 Tentara Terrakota Dinasti Qin
54 Altar Makam Kaisar Qin Shi Huang
55 Misteri Altar Makam Kaisar
56 Makam utama Seng Kaisar
57 Misteri terpecahkan
58 Ruangan Utama Makam Kaisar Qin Shi Huang
59 Kembali Ke Seoul
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Terlahir Dalam Novel
2
Menjalani Kehidupan Baru
3
Pertemuan Dengan Karakter Utama
4
Kemungkinan Untuk Merubah Alur Cerita
5
Perubahan Sikap Soo Shin Hye
6
Perubahan Sikap Yu Hye Jung
7
Kisah hidup Park Dong Tsu
8
Latarbelakang Hwang Yeongi
9
Memperlajari Royal Dragon
10
Mempelajari Royal Dragon (2)
11
Mengunjungi Keluarga Hwang
12
Mengunjungi Keluarga Hwang (2)
13
Mempelajari Bisnis Barang Antik
14
Berburu Barang Antik
15
Restorasi Barang Antik
16
Royal Dragon
17
Menuju Taman Hiburan Terbesar di Korea
18
Mempererat Hubungan
19
Malam Perekrutan
20
Prosesi Pelantikan Anggota Baru
21
Pertarungan Sengit Jae Woo
22
Perubahan Park Dong Tsi
23
Perubahan Park Dong Tsu (2)
24
Mengitai Pergerakan Park Dong Tsu
25
Ikut Serta dalam pertaruhan Giok
26
Pertaruhan Batu Giok
27
Mengamati pergerakan Park Dong Tsu
28
Misi Seorang Park Dong Tsu
29
Melakukan Investigasi Curvo Bianco
30
Penyelidikan Terhadap Pelelangan Misterius
31
Mendatangi Lokasi Pelelangan
32
informasi Tentang Lee Ahn Yung
33
Keputusan Lee Ahn Yung
34
Kebulatan Tekad Lee Ahn Yung
35
Harta Peninggalan Dinasti Qin
36
Mengunjungi Museum Nasional Korea
37
Investigasi Dimulai
38
Keberangkatan ke China
39
Persiapan Eksplorasi
40
Memastikan Rencana Curvo Bianco
41
Hari Keberangkatan
42
Waktunya Eksplorasi
43
Setibanya Di China
44
Hutan Xiuyan
45
Explorasi Hutan Xiuyan
46
Makam Kaisar Qin Shi Huang
47
Keanehan Makam Sang Kaisar
48
Makam Kaisar Qin Shi Huang
49
Memastikan Keamanan Jalur Masuk Makam
50
Menemukan Lokasi Tersembunyi
51
Keanehan Makam Sang Kaisar
52
Rintangan Terakhir
53
Tentara Terrakota Dinasti Qin
54
Altar Makam Kaisar Qin Shi Huang
55
Misteri Altar Makam Kaisar
56
Makam utama Seng Kaisar
57
Misteri terpecahkan
58
Ruangan Utama Makam Kaisar Qin Shi Huang
59
Kembali Ke Seoul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!