Pranngggg...
Prannngggg...
Prannngggg....
Dinding kaca di jebol paksa. Masuklah 5 orang dengan baju hitam hitam. David dan Kim kaget. Tidak menduga ada serangan dadakan. Ke lima orang tersebut langsung menyerang David dan Kim. Karina bersandar di dinding sambil mengikat jilbabnya. Bersiap ketika dia diserang, bersiap ketika ia dibutuhkan dan prediksinya benar David dan Kim mulai kewalahan. Hingga ada satu orang yang berusaha menendang David, Karina berlari pelan dan
Bughhh....ia menendang kaki lawan. Lawannya terjatuh. 2 orang menyerang Karina. Selebihnya mereka mengincar David dan Kim. Karina mencoba berlari ke arah pintu keluar 2 orang tadi mengejar Karina menoleh kebelakang mereka masih mengejar
"Ini saatnya" batin Karina. Ia memanjat dinding dan menendang sambil berputar 2 orang seketika roboh. Karina menoleh ke arah David. David dalam posisi bawah sedang di cekik dengan lawannya. Karina mengambil pot bunga kemudian menghantam tengkuk lawan yak lama dia pun pingsan. Kemudian Karina melihat Kim yang akan di bogem dengan lawannya. Dari jauh Lagi lagi Karina memberikan tendangan andalannya dan lawannya pun jatuh. Karina menghampiri David "Gwaenchanha (apakah kamu baik baik saja)...? tanya Karina
"ye (ya)....jawab David
Sekretaris Kim dengan tertatih tatih menghampiri keduanya. " nuguege eon-eoga issseubnikka?" (apa ada yang sakit? tanya Kim. David dan Karina menggeleng. Kim menelepon Tim keamanan D Corporation agar orang yang menyerang mereka sementara ditempatkan sel bawah tanah D Corporation. Dan membereskan ruangan David.
"Kim sepertinya kita harus istirahat dan makan guna memulihkan tenaga, bagi peserta seleksi sekretaris kita pending sampai habis waktu makan siang" .Perintah David. "Ibu Karina mari kita makan siang... sebelumnya Saya dan Kim berganti baju dulu". Kim langsung menghubungi asistennya agar membawakan 2 setelan untuk David dan dirinya. "Saya akan menunggu di sofa luar ruangan" kata Karina sambil bergegas keluar ruangan. "Terima kasih papa telah mendidikku dengan keras hingga kaki ini bisa merobohkan mereka" Batin Karina.
30 menit berlalu.
Karina memandang keluar dari dinding kaca D Corporation. Mengagumi pemandangan luar ia dapat melihat burung dan helikopter yang berseliweran.
"Masyaallah....ucapnya. "Ibu ayo."..ajak sekretaris Kim. Mereka pun meluncur menuju tempat makan.
Sementara itu di tempat lain. "Knapa mereka belum kembali, apa mereka gagal? ...arghhhh "sambil mengepalkan tangannya. Tampak ia sangat emosi dan jengkel.
"Kakak kau kenapa? tanya tae hee. "Sudahlah biarkan saja David kita mulai hidup baru. Bersenang dan berbahagia sudah sangat lama aku menyukainya. Tapi dia tidak pernah menganggapku ada. Mungkin dia bukan jodohku. Aku berdoa kepada Tuhan agar memberikan aku jodoh yang menerima dan menyanyangi aku seperti kakak menyayangiku ujar Tae hee panjang lebar. Kakak Tae hee terperanjat dia terharu "Sekarang kamu sudah dewasa, siapa yang memberikan pandangan seperti itu? tanya kakak tae hee "dr. Karina dan aku mengaguminya semoga aku bisa seperti dia" kata tae hee sambil memeluk erat kakaknya. Tae hee menyerah dan dia bertekad akan menghentikan semua rencana jahat kakaknya kepada David. Ia juga menyatakan hal seperti itu agar kakaknya tidak menyakiti David. Dia tidak ingin David terluka di tangan kakak tae hee.
Sementara itu di tempat makan ketiga orang tersebut terlihat mengobrol santai sambil sesekali bercanda.
Dengan wajah yang sumringah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments