3.Awal Baru 2

Kim membuka pintu ruangan David. "Sajangnim (boss) Prof.Jae tidak bisa ikut acara seleksi sekretaris baru dia merekomendasikan mahasiswinya IP tertinggi di wisuda terakhir, Prof.jae merekomendasikan mahasiswi tersebut karena dia memang mampu dia juga berasal dari Asia tepatnya Indonesia beliau juga mengatakan kalo mahasiswi tersebut "agak tertinggal" stylenya, alasannya dia patuh terhadap agamanya ya islam..." ujar Kim panjang lebar.

David menatap tajam Kim "apa hubungannya denganku?"

"yaaa sekedar info, besok ketika mahasiswi tersebut datang setidaknya dirimu tak kaget dengan stylenya.."sambungnya sambil berjalan keluar ruangan.

David pun melanjutkan pekerjaannya.

Keesokan pagi.

"kakak ayo sarapan, abang adeeeekkkk,...."

karina memanggil anaknya satu persatu "iya mam"...kompak anak anaknya menjawab sambil berjalan ke ruang tv sarapan sambil mendengarkan berita. Di rumah karina membiasakan bahasa indonesia ketika bergaul di luar dia baru menggunakan bahasa korea.

"Doain mamah ya...hari ini mamah diminta D Corporation membantu menyeleksi calon sekretaris

semoga ada rezki"

"Mah kalo ada rezki kita ke Myeondong jalan jalan, ngemil,makan" . Karina baru ingat dia belum sempat mengajak jalan anaknya karena sibuk dengan tesisnya. "Oke..." jawab karina. "Kakak abang sabtu malam minggu kita Myeondong ya....mamah harap semua praktek kamu liburin sehari doang..."

"Aku oke aja ma"...jawab si abang

"Aku usahain ya mahh...jawab kakak juga.

"Ayo cepat nanti terlambat" semua pada nyebar mengambil tas masing masing. Kakak berjalan kaki ke kampus jaraknya yang dekat, abang dan adek ke stasiun bus dengan nomor yang berbeda. Kakak nama lengkapnya Erina sastro wardoyo, si abang Erik sastro wardoyo dan Adiba sastro wardoyo. Sebelum mereka beraktivitas aku memberikan mereka jam tangan. Bukan jam tangan biasa ada tombol pemberitahuan ketika mereka membutuhkan pertolongan dan GPS posisi mereka. Ketika mereka dalam posisi terjepit atau butuh bantuan dengan menekan tombol tersebut langsung anggota keluarga dapat melihat posisi dan memberikan bantuan. Karina melakukan semua itu karena kasih sayangnya sebagai seorang ibu dan saat ini mereka berada di negara orang.

Ketika melihat bus jurusan D Corporation, Karina pun bergegas tak ingin terlambat. Ia dengan baju gamis kembang serta celana panjang untuk mengantisipasi bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan jilbab lebarnya serta sneakers korea juga tas slimnya. Setelah tiba di pintu masuk karina menatap dan mendongak gedung pencakar langit D Corporation rasanya seperti mimpi berada di tempat raksasa seperti ini.

Karina berjalan masuk dan menghampiri meja resepsionis." Joheunachim (selamat pagi ) saya janji temu dengan sekretaris Kim... " gandanhi (sebentar) saya hubungi sekretaris Kim" staf resepsionis tersebut mengangkat telepon dan mulai berbicara. Karina pun sibuk membuka hpnya melihat informasi pendaftran S3 di Universitas Seoul. Tak mempedulikan apa yang di bicarakan staff resepsionis teraebut. " Wa (dengan) ibu karina? Ibu boleh ikut saya, saya akan mengantarkan ibu ke ruangan seleksi sekretaris baru" ujar staff tersebut

Karina tersenyum "O (ya)" sambil berjalan mengikuti staff tersebut.

Sesampai di depan pintu ruangan, "Ibu ini ruangannya ibu bisa masuk " sambil mempersilakan karina masuk. "Ghamsahabnida (terima kasih)..." jawab karina sambil menunduk menunjukkan penghormatan. Ketika Karina akan membuka pintu, pintu telah terbuka ternyata sekretaris Kim yang membukanya "Anyeonghaseyo (halo)" sambil membungkukkan badan. Karina menundukkan badan dan tersenyum. " Bangku untuk ibu Karina yang ini" sambil menunjukkan bangku. "Sebentar ibu sajangnim masih ada tamu dari belanda sebentar lagi akan memasuki ruangan" ucap sekretaris Kim.

" Gwenchanha munje eobseo (Tidak apa apa, tidak masalah) saya akan menunggu di sini" jawab Karina

"Sambil menunggu saya akan meminta petugas pantry untuk mengambil cemilan buat anda

"Jamkkanman (tunggulah sebentar)" dan sekretaris Kim keluar dari ruangan menuju ke ruangan asistennya. Untuk menghilangkan kebosanan Karina melihat GPS memantau keberadaan putra putrinya. Tak lama petugas pantry pun datang membawa cemilan dan minuman. Karina hanya mengangguk dan tersenyum lalu mengutak atik hpnya.

30 menit berlalu, Karina masih memandangi kota Seoul dari dinding kaca D Corporation.

Ceklekkk....

"Ibu Karina ini David Lee CEO D corporation, kenalkan ...ucap sekretaris Kim. Tangan sudah terulur ke arah Karina. Karina menjulur kedua tangan dan mengatup tetapi tidak bersentuhan. "Aneh" batin David. "Maaf lama menunggu sebaiknya kita langsung seleksi sekretaris baru " sambil berjalan ke bangku masing masing. "Oya Ibu Karina jumlah sekretaris yang lulus ditahap I ada 20 kita akan seleksi lagi hingga benar benar cocok di posisinya"

Karina hanya mengangguk dan tersenyum. Ketika masuk peserta nomor 15 seorang laki laki Karina merasa dari ekspresi serta gestur tubuhnya ada yang aneh. Karina menceritakan kejanggalan tersebut kepada sekretaris Kim dan meminta izin untuk membuktikannya melalui pesan yang dia kirim. Sekretaris Kim menoleh ke arah Karina dan mengangguk. Karina pun bangkit dari duduknya berjalan ke arah peserta tersebut mengelilinginya peserta tersebut tampak gugup dan Karina melihat ke arah kancing bajunya seperti ada yang berkilauan

Karina tidak salah kamera kecil yang menyerupai kancing baju. Selanjutnya Karina menendang bangku peserta tersebut hingga peserta tersebut jatuh menelungkup. " Nuga Jumun (siapa yang memerintahkanmu)" menekan leher peserta tersebut dengan lututnya. David kaget dan langsung berdiri berjalan mendekat. "Sekretaris Kim cabut kameranya dan hancurkan kita harus melindungi CEO" perintah Karina. Kim yang sudah berdiri langsung merebut kamera tersebut dan memijaknya hingga hancur. "Duduklah kita bisa bicara baik baik " menarik kerah peserta tersebut dan mendudukkan di kursi yang di tendang Karina tadi. Sekretaris Kim sudah berbicara dan memukul namun peserta tersebut hanya terdiam sudah 1 jam tetapi tidak ada hasil. Karina berjalan menuju sekretaris Kim. "Sekretaris Kim biarkan saya mencobanya" ucap Karina.

Lalu Karina mengambil hp menelepon Erik "Abang mamah butuh bantuan abang tolong data orang ini" dengan setelan hp yang dapat meotret atau menscreeenshort. "Waktumu hanya 5 menit" tutup Karina. David dan sekretaris Kim hanya melihat dan bengong karena menggunakan Bahasa Indonesia.

4 menit kemudian datanya masuk melalui pesan.

"Nama kamu Eun Hak Kun nama yang bagus" kata Karina. "mungkin ibumu memberi nama ini agar kamu menjadi seseorang terpelajar kamu punya adik sekolah menengah atas untuk membuatmu bicara perlukah aku meminta sekretaris Kim menjemput adikmu dan melihat betapa jahatnya kakaknya?

atau ini" Karina menunjukkan sebuah video adik Eun Hak Kun sedang berjalan dengan temannya menuju perpustakaan. "Kamu tau artinya tim keamanan D Corporation sedang di dekat adikmu keputusan di tanganmu". Karina berdiri berjalan menuju bangkunya. "ani (tidak).... jangan sentuh adikku, aku mohon dialah satu satunya yang aku punya di dunia ini" Eun Hak Kun menangis sambil memeluk kaki Karina. "Hwagin (baiklah) bicara dengan jelas padaku atau sekretaris Kim yang bergerak". Ucap Karina sambil menarik kakinya.Risih

Eun Hak Kun menatap wajah David.

" Naneun...(aku).....

Terpopuler

Comments

Bee Bee

Bee Bee

seru Thor,,,suk banget

2020-09-19

0

Fitria Zulaikhah Piepiet

Fitria Zulaikhah Piepiet

sambil belajar bahasa korea...mantab 😉

2020-09-04

0

Imoy

Imoy

seru

2020-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. Indonesia
2 2. Awal Baru
3 3.Awal Baru 2
4 4. Serangan
5 5 Myeongdong
6 David Lee
7 Kakak Angkat
8 D Corporation
9 dr. Ae cha
10 Pendidikan di Korea
11 Prof. Jae
12 PDKT
13 Ha Jun
14 Ha Jun 2
15 56Ha Jun 3
16 Ha Jun 4
17 ERIKA
18 Erika 2
19 Lamaran
20 Rencana sebelum lamaran
21 Akad Nikah
22 Malam Pertama
23 Keutuhan Sebuah Keluarga
24 Hari Wisuda
25 Planning
26 Perampokan
27 Rumah Sakit Dae Hyun
28 Hamilkah..?
29 Hamil 2
30 Sekretaris Umum D Corporation
31 Nasib Mantan Sekretaris Umum
32 Soo In Waa
33 Kecemburuan Dae Hyun
34 Penjelasan Erik
35 Eun Hye
36 Kiriman Bunga
37 Aku sudah di lamar
38 Pindah Keyakinan
39 Dae Hyun dan Erik
40 Muhammad Ahsan
41 Wedding
42 Ara
43 Ahsan Turun Tangan
44 Prediksi Erik
45 Video
46 Video lagi...?
47 Perlindungan Ha Jun
48 Ha Jun Marah
49 Kecewa
50 Choi Yoori
51 Choi Yoori 2
52 Bukan Gadis Biasa
53 HA DEVELOPMENT
54 Memulai Keseriusan
55 Teman Ha Jun
56 Ha Jun dan Keluarga
57 Adiska
58 Persyaratan Appa
59 Permintaan Eomma Ha Jun
60 Takut Kehilangan
61 Lahiran Karina
62 Nyonya Besar
63 Rumah Sakit
64 Wisuda
65 Strategi Ryu
66 BTS
67 Psikiater
68 menerimamu menjadi suamiku
69 Lamaran Ha Jun
70 Pernikahan Adiba dan Ha Jun
71 SM Coex Atrium
72 Seperti Mimpi
73 Kehangatan Keluarga
74 Erik
75 Dokter Spesialis Anak
76 Pov Erik 2
77 Swalayan
78 Kejadian di Gerbang
79 Kejadian di Gerbang 2
80 Cinta yang Halal
81 Pov Ha Jun
82 Pov David Lee
83 Pov David Lee 2
84 Kabar Bahagia
85 Lahiran
86 Kehangatan di Rumah Sakit Ahsan
87 Part Ending
88 Extra Part
89 Extra Part 2
90 Extra Part 3
91 Extra Part
92 Extra Part
93 Extra Part
94 Extra Part
95 Extra Part
96 Extra Part
97 Extra Part
98 Extra Part
99 Extra Part
100 Yoona Sakit
101 Ending
102 102
103 103
104 104
105 105
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Indonesia
2
2. Awal Baru
3
3.Awal Baru 2
4
4. Serangan
5
5 Myeongdong
6
David Lee
7
Kakak Angkat
8
D Corporation
9
dr. Ae cha
10
Pendidikan di Korea
11
Prof. Jae
12
PDKT
13
Ha Jun
14
Ha Jun 2
15
56Ha Jun 3
16
Ha Jun 4
17
ERIKA
18
Erika 2
19
Lamaran
20
Rencana sebelum lamaran
21
Akad Nikah
22
Malam Pertama
23
Keutuhan Sebuah Keluarga
24
Hari Wisuda
25
Planning
26
Perampokan
27
Rumah Sakit Dae Hyun
28
Hamilkah..?
29
Hamil 2
30
Sekretaris Umum D Corporation
31
Nasib Mantan Sekretaris Umum
32
Soo In Waa
33
Kecemburuan Dae Hyun
34
Penjelasan Erik
35
Eun Hye
36
Kiriman Bunga
37
Aku sudah di lamar
38
Pindah Keyakinan
39
Dae Hyun dan Erik
40
Muhammad Ahsan
41
Wedding
42
Ara
43
Ahsan Turun Tangan
44
Prediksi Erik
45
Video
46
Video lagi...?
47
Perlindungan Ha Jun
48
Ha Jun Marah
49
Kecewa
50
Choi Yoori
51
Choi Yoori 2
52
Bukan Gadis Biasa
53
HA DEVELOPMENT
54
Memulai Keseriusan
55
Teman Ha Jun
56
Ha Jun dan Keluarga
57
Adiska
58
Persyaratan Appa
59
Permintaan Eomma Ha Jun
60
Takut Kehilangan
61
Lahiran Karina
62
Nyonya Besar
63
Rumah Sakit
64
Wisuda
65
Strategi Ryu
66
BTS
67
Psikiater
68
menerimamu menjadi suamiku
69
Lamaran Ha Jun
70
Pernikahan Adiba dan Ha Jun
71
SM Coex Atrium
72
Seperti Mimpi
73
Kehangatan Keluarga
74
Erik
75
Dokter Spesialis Anak
76
Pov Erik 2
77
Swalayan
78
Kejadian di Gerbang
79
Kejadian di Gerbang 2
80
Cinta yang Halal
81
Pov Ha Jun
82
Pov David Lee
83
Pov David Lee 2
84
Kabar Bahagia
85
Lahiran
86
Kehangatan di Rumah Sakit Ahsan
87
Part Ending
88
Extra Part
89
Extra Part 2
90
Extra Part 3
91
Extra Part
92
Extra Part
93
Extra Part
94
Extra Part
95
Extra Part
96
Extra Part
97
Extra Part
98
Extra Part
99
Extra Part
100
Yoona Sakit
101
Ending
102
102
103
103
104
104
105
105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!