BAB.3

Setelah berganti pakaian terlihat Laura menata pria yang ada di depannya itu, Sedangkan Nicholas dia memandang seorang gadis muda yang mungkin usianya sekitar 20 tahun. seorang gadis muda yang wajahnya begitu cantik memakai kemeja berwarna biru langit dan celana panjang yang benar-benar seukuran tubuhnya.

"Katakan padaku Tuan, Kenapa kamu ada satu kamar denganku?" tanya Laura yang mulai menyelidik.

"Dengarkan aku baik-baik, Nona. Aku tidak tahu mengenai hal itu, saat aku masuk Kamu sudah tidur di sini." jawab Nicolas bohong.

"Pasti kamu ini adalah buaya darat kan, kamu ini hidung belang kan?" Laura yang menuduh Nicolas berulang kali.

"Apa yang kamu katakan, aku bukanlah pria seperti itu. lagi pula aku sudah mempunyai istri kenapa aku harus melakukannya." jawab Nicholas dengan semua kenyataan yang memang benar adanya.

"Jadi kamu sudah punya istri? dasar hidung belang, Kamu mau cari daun muda ya? Enak banget kamu ini dasar pria tidak punya perasaan!!" bentak Laura yang berulang kali.

Nicolas berusaha untuk mengatakan kepada Gadis itu kalau dia tidak tahu apa-apa, sedangkan Laura nampak wanita itu terus menggempur Nicholas dengan perkataan yang begitu menyudutkan.

"Kalau kamu tidak percaya nanti akan aku minta kepada pihak hotel untuk melihat CCTV yang ada di hotel ini. Oh ya, Memangnya kamu kenapa ada di sini? Apakah kamu ada pekerjaan, jangan-jangan kamu ini wanita tidak benar makanya kamu ingin menjebakku?" Nicholas yang malah menuduh Laura dengan perkataan seperti itu.

"Kamu gila ya, Kamu kira aku ini wanita malam? wanita murahan?!" seru Laura dengan kata-kata yang menyerang balik kepada Nicholas.

"Tuh kamu aja marah, kenapa kamu malah menuduh kalau aku ini buaya darat?" tanya Nicholas kepada wanita muda yang ada di depannya itu.

Sesaat kemudian entah kenapa Laura tiba-tiba mengingat sesuatu yang terjadi kepadanya, seorang temannya terlihat memberikan dia minuman setelah itu memintanya untuk ke sebuah kamar dan terakhir akhirnya seperti ini.

"Aku tidak mau tahu ya, pokoknya aku tidak ingin namaku jelek gara-gara pria tua sepertimu." bentak Laura.

"Lagi pula aku tidak punya urusan dengan gadis liar sepertimu." jawab Nicholas yang kemudian memijat kepalanya.

Sesaat kemudian pintu kamar Nicholas mulai diketok, bukan hanya diketok mungkin di dobrak. Nicholas yang berada di dalam tempat itu nampak menatap pintu kamarnya yang didobrak begitu kasar .

Sesaat kemudian nampaklah Seorang Pria tua yang sudah masuk ke dalam rumah itu, seorang pria tua dengan raut wajah yang sangat menakutkan. berkumis tebal dan memakai tongkat dengan ekspresi wajah yang benar-benar sangat garang luar biasa.

"Seperti inikah kelakuanmu, Nicholas!" teriak tua kepada pria muda yang sedang duduk bersama Laura.

Seketika Nicholas langsung berdiri saat melihat ayahnya sudah berada di depan matanya.

"Ayah, apa yang Ayah lakukan di sini?" tanya Nicolas yang melihat ayahnya sudah masuk ke dalam kamarnya dengan kondisi marah-marah.

Tatapan mata pria tua bernama tuan Danilo tersebut menatap seorang gadis muda yang berada satu kamar dengan putranya tersebut.

"Kamu ini sudah memiliki isteri, Nicholas. berani sekali kamu melakukan hal ini, kamu mau mempermainkan Ayah ya!" teriak pria tua dengan kata-kata yang begitu keras.

Hal itu membuat Laura yang berada di tempat itu seketika menutup telinganya dengan kedua jarinya.

"Pria ini teriak-teriak seperti Tarzan saja, dia ini tidak tahu apa kalau ini ruangan sempit kalau teriak keras begitu bisa membuat orang budek." ucap Laura yang terlihat menatap pria tua itu marah-marah kepada pria yang agak muda tersebut.

"Halo Tuan, maaf tuan Kenapa Tuan kemari dan marah-marah? Apakah ada yang bisa saya bantu?" tanya Laura.

Tuan Danilo nampak menatap gadis muda yang ada di depannya itu.

"Bawa gadis ini pulang ke rumah sekarang juga, nikahi dia sekarang juga!!" teriak Tuan Danilo yang membuat Nicholas dan Laura saling menetap satu sama lain.

Gadis muda itu langsung terkejut bukan kepalang, bertemu dengan pria yang lebih tua darinya kemudian disuruh menikah dengan pria tua yang barusan datang.

"Maaf tuan Apa yang anda lakukan, Kenapa saya harus menikah dengan pria tua ini?" tanya Laura kepada pria tua yang barusan masuk itu.

"Kalian sudah melakukan dosa, berani sekali kalian mengatakan hal itu. Aku tidak mau tahu aku tidak ingin berita ini menyebar dan mempermalukan diriku. Nicholas, Cepat bawa wanita ini pulang nikahi dia sekarang juga!" teriak Tuan Danilo dengan suara yang benar-benar begitu menggelegar. Hal itu membuat Nicholas menatap tajam ke arah ayahnya tersebut.

"Wadduh menikah dengan bapak-bapak ini? yang benar aja." ucap Laura yang membuat Nicholas menatap wanita muda tersebut.

"Ini semua gara-gara dirimu, aku benar-benar dibuat pusing olehmu." Nicholas yang terlihat marah kepada Laura.

"Idih, kenapa kamu harus marah sama aku. Seharusnya aku yang marah sama kamu, enak aja pria tua sepertimu itu masuk ke dalam kamar ini. Kamu tidak tahu ya Ini kamar gadis muda kamu enak banget sih tiba-tiba masuk dasar tidak punya sopan santun!" bentak Laura yang tidak terima.

"Maaf ya nona, Seharusnya aku yang mengatakan hal itu padamu. Ini adalah kamarku bukan kamarmu." jawab Nicholas.

"Halo, Siapa yang masuk di sini terlebih dahulu? Aku mempunyai kunci kamar ini tidak mungkin kan kamu juga mempunyai kunci kamar ini?" tanya Laura yang memasang badan.

"Kamu gila ya, aku yang punya kunci kamar ini tidak mungkin kamu juga punya!" bentak Nicholas.

Sesaat kemudian Laura mengambil kunci kamar itu dari dalam dompetnya, Nicholas yang melihat kunci berada di tangan wanita itu seketika Nicholas tertegun dengan semua kenyataan hari ini.

"Kamu punya kunci kamar ini juga?" tanya Nicholas.

"Halo Tuan, Tentu saja aku punya karena kemarin aku harus beristirahat di sini dan bertemu dengan seseorang yang akan membeli rumahku." jawab Laura.

"Gila ya, Ini tuh kamarku kamar nomor tujuh belas." Nicholas yang mempertegas kalau kamu nomor tujuh belas.

"Aku nomor tujuh belas, jadi kamu salah karena ini adalah kamarku aku yang terlebih dahulu berada di sini." Laura yang tidak terima.

"Ada apa ini, kenapa satu kamar ada dua kunci? seharusnya ini tidak boleh terjadi, Apakah ada kesalahan yang dilakukan oleh pekerja di hotel ini? jika sampai benar maka mereka harus menerima hukuman karena dia berani membuatku jadi seperti ini." ucap Nicholas yang kemudian pergi dari kamar itu.

Sedangkan Gabriel nampak pria itu meminta Nicholas dan Laura untuk segera kembali ke rumah besar, karena tuan Danilo benar-benar sangat murka saat menunggu mereka di luar hotel.

** bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

-Gairah cinta isteri muda

-One night stand with mister William

Terpopuler

Comments

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

begron nya mana ini? kalau luar, kenapa bahasa nya lokal banget, banyak penggunaan kata yg gak cocok,

2022-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!