BAB.2

Tatapan mata Annabella Laura nampak menatap seorang pria yang berada di tempat itu kenapa tiba-tiba tubuhku se panas ini apa yang terjadi rancau Laura yang kemudian berdiri dari ranjang untuk melihat Siapa orang yang berada di kamarnya Laura mencoba mengingat Apakah tadi dia masuk bersama seorang pria atau bagaimana namun terlihat Laura tidak pernah mengingat kalau ada orang lain yang masuk ke dalam kamarnya.

"Tidak, aku tidak mau. kenapa tubuhku begitu panas.. panas." ucap Laura yang kemudian mendekati pria yang ada di kamarnya tersebut.

Nicolas yang juga merasakan hal yang sama terlihat pria itu berusaha untuk mengontrol dirinya, dia tidak akan mungkin melakukan kesalahan dengan cara meniduri seorang wanita.

"Dasar brengsek, Siapa yang berusaha untuk melakukan hal ini padaku. pasti ada seseorang yang ingin menjebakku." ucap Nicholas yang berusaha untuk menekan hasratnya. pria itu hanya bisa menahan gejolak yang ada di dirinya sedangkan Laura gadis muda itu tidak bisa melakukannya dia langsung mendekati Nicholas dan terus membuat pria itu merasakan sesuatu yang benar-benar memuncah di atas kepalanya.

Nicholas adalah seorang pria yang sudah beristri, tentu saja melihat pemandangan yang ada di depannya pria itu tidak akan mampu menahannya. Namun karena Nicholas adalah pria baik-baik maka dia lebih memilih untuk berusaha menahan gairah yang begitu teramat luar biasa itu.

"Panas.., panas." Laura yang terus merancau tidak karuan. Kata-katanya terus mengatakan kata panas. Hal itu membuat Nicholas yakin kalau ada sesuatu yang dilakukan oleh seseorang untuk menjebak wanita ini masuk ke dalam kamar sama sepertinya.

"Kamu harus menahan dirimu, nona." Nicholas yang berusaha untuk menahan kedua tangan wanita muda itu. namun Laura yang tidak bisa menahan gejolak yang begitu teramat itu.

Terlihat gadis itu terus mendorong tubuh Nicholas, dengan sangat agresifnya Laura langsung mencium bibir Nicholas bertubi-tubi bahkan wanita itu memberikan tanda di leher dan di tubuh Nicholas berulang kali.

"Kalau sampai aku melakukan sesuatu kepada wanita ini maka aku adalah pria brengsek, aku harus menahan diriku." guman Nicholas saat dia terus mendapatkan serangan dari Laura. sesaat kemudian pria itu terlihat menelpon salah satu anak buahnya.

"Gabriel, Cepat datang ke kamarku." perintah Nicholas kepada seorang kepercayaannya.

"Memangnya ada apa bos?" tanya Gabriel.

"Jangan banyak tanya lagi cepatlah ke kamarku." jawab Nicholas yang kemudian memeluk tubuh Laura dengan sangat kencang agar wanita itu tidak terus melakukan sesuatu yang akan membuat keadaan semakin fatal.

Bagaimana tidak fatal, bahkan Laura terus menyerang tubuh Nicholas dan memberikan godaan kepada dirinya. pria normal seperti Nicholas tidak akan mampu menahan gairah yang sudah ada di atas kepalanya, sekitar 10 menit kemudian Gabriel sudah berada di luar pintu kamar Nicholas.

TOK..

TOK..

TOK..

suara pintu kamar Nicolas yang diketuk seketika pria itu berdiri sembari melilit tubuh Laura dengan selimut.

"Tenanglah gadis manis, kamu harus tenang Aku tidak ingin menghancurkan kehidupanmu." Nicholas yang kemudian membuka pintu kamarnya.

"Ada apa tuan?" tanya Gabriel kepada bosnya.

"Cepat cari tahu siapa orang yang sudah melakukan sesuatu kepadaku." perintah Nicolas.

"Memangnya ada apa tuan? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Gabriel kepada atasannya. terlihat Nicholas menunjuk ke atas ranjangnya di sana ada seorang wanita yang sudah melihat seperti ikan lele.

"Siapa wanita itu tuan?" tanya Gabriel kepada Nicholas.

"Aku tidak akan bertanya padamu Jika aku tahu!" bentak Nicholas.

"Lalu Kenapa wanita itu berada di sini, tuan. dan kenapa dia bisa masuk kemari?" tanya Gabriel yang sedikit kebingungan.

"Kamu harus mencari tahu kenapa wanita ini bisa sampai berada di sini dan bisa masuk kemari." jawab Nicholas yang meminta Gabriel untuk mencari tahu mengenai wanita itu.

"Apa yang terjadi dengan wanita itu, tuan?" tanya Gabriel kembali.

"Kemungkinan besar ada seseorang yang hendak menjebaknya, dia sudah minum obat perangsang." jawab Nicholas.

"Ini sangat berbahaya bagi wanita itu, Bos." ucap Gabriel yang terlihat menatap seorang wanita yang berada di ranjang Nicholas.

"Aku akan melakukan sesuatu kepada wanita itu, sedangkan kamu lakukan apa yang tadi Aku perintahkan." pinta Nicholas.

"Baik tuan." jawab Gabriel yang hendak pergi.

"Oh ya, Carikan aku pakaian wanita pakaian yang sopan atau bagaimanapun." pinta Nicholas yang membuat Gabriel menganggukkan kepalanya.

Setelah anak buahnya pergi, terlihat pria itu langsung mengunci pintu kamarnya. Nicolas menarik selimut yang mengikat Laura, terlihat wanita itu masih berusaha untuk melakukan sesuatu kepada Nicholas.

"Panas-panas..," rancau Laura yang terus-menerus.

Karena tidak ingin terjadi sesuatu kepada wanita itu, seketika Nicholas membawa Laura ke dalam kamar mandi.

"Maafkan Aku, aku harus melakukan hal ini padamu." Nicholas yang kemudian membawa Laura ke kamar mandi dan langsung mengguyur tubuh Laura dengan air yang ada di dalam kamar mandi.

"Hua...," terlihat Laura berteriak sangat keras ketika tubuhnya disiram air dingin.

"Dingin, dingin!!" teriak Laura.

Nicholas tidak akan menghentikan, Apa yang dia lakukan. Dia harus membuat wanita itu dalam kondisi stabil jika tidak akan sangat berbahaya bagi dirinya dan wanita itu. Entah berapa lama Namun Nicholas terus mengguyur tubuh wanita itu hingga membuat Laura menggigil kedinginan.

"Apakah kamu sudah baik-baik saja?" tanya Nicholas.

Kesadaran Laura sedikit membaik, wanita itu melihat pria ada di depan matanya.

"Apa yang kamu lakukan di sini?!" teriak Laura.

"Tenanglah, nanti akan aku beritahu." jawab Nicholas.

"Pergi, jangan berani menyentuhku!!" seru Laura yang kemudian mendorong tubuh Nicholas. tubuh yang menggigil kedinginan tangan gemetar dengan pakaian yang basah kuyup. Laura benar-benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan, seluruh tubuhnya gemetar karena kedinginan. Nicholas yang melihat hal itu dia langsung menarik selimut tebal yang ada di kamarnya, dia menyalakan lampu penerang yang ada di kamar itu tatapan mata Nicholas menatap seorang wanita yang begitu cantik mudah dengan bibir seperti buah ceri yang merona.

"Dengarkan aku baik-baik, kamu jangan berteriak ada seseorang yang mencoba untuk menjebakmu." ucap Nicholas.

"Kamu jangan macam-macam, jangan-jangan kamu itu adalah pria hidung belang? Apa kamu mau melakukan sesuatu padaku?" tanya Laura.

"Kalau aku berusaha melakukan sesuatu padamu Pasti tadi aku sudah durimu bukannya membawamu ke kamar mandi untuk menghilangkan efek samping dari obat itu." jawab Nicholas.

Laura benar-benar sangat kedinginan, tangannya gemetar bahkan bibirnya sedikit terlihat pucat.

TOK..

TOK.

TOK..

pintu kamar Nicolas kembali diketok, pria itu langsung membuka pintu kamar itu dan melihat Gabriel sudah membawa pakaian.

"Pergilah ke kamar mandi dan bergantilah pakaian. jika tidak kamu pasti akan sakit." ucap Nicholas yang kemudian meminta Laura untuk mengganti pakaian basahnya dengan pakaian kering.

** bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

-Gairah cinta isteri muda

-One night stand with mister William

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!