BAB.4

"Kenapa aku harus ikut?" tanya Laura kepada pria yang barusan datang.

"Tentu saja Anda harus ikut, Nona. karena anda berada di dalam kamar ini juga, bukan?" tanya Gabriel yang membuat Laura melotot dan mencibirkan mulutnya itu.

"Masa gara-gara salah kamar tuh orang, kok aku yang kena. seharusnya dia kan yang bermasalah bukannya aku." gerutu Laura yang terpaksa harus mengikuti pria yang barusan memanggilnya tersebut.

Nicholas dan Laura akhirnya Pergi ke rumah besar tersebut, terlihat mereka berdua masuk ke dalam satu mobil tak ada apapun yang dikatakan oleh Laura. wanita itu nampak terdiam dengan semua pemikirannya.

"Aduhhhh, mau dibawa ke mana ini." guman Laura dalam hati.

Ketika mobil itu sudah beranjak Pergi akhirnya mobil itu melaju entah ke mana, Nicholas yang berada di dalam satu mobil dengan Laura terlihat pria itu terus mendengus kesal. dia sudah mempunyai istri jika disuruh menikah lagi berarti dia akan mempunyai 4 istri. itu artinya ketiga istrinya yang lain mau tidak mau mereka harus menerima gadis muda ini jika tidak ayahnya akan memberikan ketiga wanita itu surat perpisahan.

Seketika diantara ketiga istri Nicholas tidak ada satupun yang bisa membuat pria itu tunduk padanya, bahkan menuruti para wanita itu tiga istri saja sudah membuatku pusing ditambah satu wanita muda ini.

"Apa yang akan terjadi dalam hidupku." guman Nicholas dalam hati yang terus memikirkan mengenai kehidupannya. Percuma saja dia berpikir mengenai kehidupannya, toh sekarang tuan Danilo sangat marah.

RUMAH KEDIAMAN CLAUS

BRAKKK..

Tuan Danilo yang sangat marah.

"Kenapa kamu diam, Nicholas?!" seru tuan Danilo.

"Memangnya apa kesalahanku, ayah?" tanya Nicholas.

"Beraninya kamu melakukan hal itu?!" seru tuan Danilo yang sangat marah.

"Tuan, sebenarnya itu salah faham." Laura yang mencoba untuk menjelaskan kejadian salah paham kemarin.

"Diam kamu, Apa kamu biasa melakukan hal ini dengannya?" tanya Tuan Danilo yang membuat Laura menatap pria tua itu.

Kata-kata yang dimaksud sudah "biasa" membuat Laura seketika naik pitam, kedua bola matanya langsung membulat sempurna. sesaat kemudian gadis muda itu langsung berdiri.

"Dengar ya tuan, jangan berani Tuan melakukan hal itu. Tuhan ini memang kaya tapi jaga mulutnya kalau berbicara ya, walaupun aku masih muda kalau aku tidak salah maka akan ku lawan Anda. mentang-mentang Anda kaya raya seperti ini Anda mengatakan sesuatu yang sangat menjijikkan seperti itu. Aku ini wanita baik-baik Ya Tuan, jadi jangan pernah mengatakan perkataan yang menghina seperti itu Tuan kira kekayaan Tuan ini bisa dibawa mati, Tuan kira Tuan ini orang kaya yang akan kebal dengan kematian." perkataan Laura yang panjang lebar hingga membuat tuan Danilo begitu terkejut dengan wanita yang ada di depannya tersebut.

"Kalau kata-kataku itu tadi salah, lalu apa yang kalian lakukan di kamar itu?" tanya Tuan Danilo yang masih bersih keras.

"Waktu itu sebenarnya..., waktu itu bagaimana ya, Paman Tolong jelaskan kejadian kemarin aku juga tidak terlalu ingat." ucap Laura yang kemudian duduk kembali dengan pemikiran yang mulai kebingungan.

"Katakan apa maksud wanita itu, Nicholas?" tanya Tuan Danilo.

Akhirnya Nicholas menceritakan mengenai kejadian yang ada di tempat itu, wanita itu dijebak dengan semua cerita bla bla bla.., sesaat kemudian terlihat Nicholas menatap Laura, wanita ini benar-benar berani menantang ayahnya dengan dia saja sepertinya wanita itu tidak takut. bahkan dengan ayahnya sangat luar biasa.

"Aku tidak mau tahu, yang penting kalian sudah tertangkap basah di kamar itu." ucap Tuan Danilo sembari menunjuk wajah Laura.

Ketiga istri Nicholas nampak menatap wanita muda yang ada di depannya itu.

"Jangan-jangan kamu mau menjebak suami kami ya?" tanya tiga istri Nicholas.

"Halo Nyonya, dengarkan baik-baik ya, Nyonya. Saya ini bukan pelakor ya saya ini bukan wanita perusak pagar orang, dengar baik-baik kemarin itu jelas-jelas adalah kecelakaan. Saya tidak melakukan apapun Saya tidak menggoda suami Anda, saya tidak melakukan sesuatu kepada suami Anda. yang jelas ada seseorang yang menjebak saya sedangkan Paman ini mengguyur saya dengan air yang ada di kamar mandi sampai habis. anda tahu saya benar-benar terluka Ketika saya dikatakan sebagai wanita murahan bahkan suami kalian itu tidak menyentuh saya loh." ucap Laura yang terus memperjelas situasi.

Tuan Danilo nampak menatap Laura dari ujung kepala sampai ujung kaki, wanita itu benar-benar tidak mempunyai niat menggoda putranya. bahkan wanita itu terlihat jelas kalau tidak mempunyai perasaan apapun atau berusaha untuk menarik perhatian putranya itu.

"Diam!!" teriak tuan Danilo yang membuat orang-orang yang ada di sana langsung terkejut.

"Ada apa sih Pak tua, anda Ingin membuatku mati terkejut apa." ucap Laura yang kemudian mengelus dadanya yang habis terkejut.

"Aku tidak mau tahu, pokoknya kalian harus segera menikah. Jika kamu tidak mau menikah dengan Putraku dan Putraku tidak mau menikahimu, kalian berdua akan ku jebloskan ke penjara. kalian ingat itu!!" teriak Tuan Danilo yang membuat ketiga istri Nicholas langsung terkulai lemas.

Jika suami mereka masuk penjara itu artinya mereka tidak akan mempunyai kenyamanan sama sekali.

"Suamiku, dengarkan kami ya." ucap istri pertama Nicholas.

Selama ini Ketiga istri Nicholas tidak bisa hamil karena perbuatan istri pertama Nicholas yang ternyata mandul. wanita itu tidak ingin kedua istri Nicholas memiliki keturunan, karena itu istri pertama Nicholas memberikan obat yang tidak akan bisa membuat dua istri Nicholas yang lain memiliki keturunan.

"Ada apa." jawab Nicholas.

"Nikahi saja wanita ini, Suamiku. daripada ayah mertua ingin memasukkan mu ke penjara." ucap istri pertama.

"Iya suamiku, lebih baik kamu ikuti apa permintaan Ayah." ucap istri kedua yang membuat Nicholas hanya menghelan nafasnya.

"Huff...,'" Pria itu memang selalu tahu bagaimana sifat dari ketiga istrinya itu.

"Iya Sayang, lebih baik kamu nikahi saja Gadis itu daripada nanti terjadi sesuatu padamu. kami tidak mau tiba-tiba menjadi janda." istri ketiga yang juga ikut memberikan suara. karena tentu saja mereka bertiga tidak akan mau kalau suami mereka masuk penjara.

"Enak banget ini para wanita mengatakan hal itu, menyuruh suaminya untuk menikahiku. lah.. dia bekas tiga orang aku masih perawan Ting Ting. enak banget Aku disuruh menikahi pria bekas tiga wanita ini, aduh ogah banget ini namanya bukan bermimpi mendapatkan rezeki malah apes hidupku ini." ucap Laura dengan kata-kata yang sedikit keras hingga membuat ketiga wanita itu plus Nicholas menatap Laura dengan tatapan mata yang begitu tajam.

Bahkan Gabriel yang ada di tempat itu nampak pria itu ingin tertawa namun dia berusaha untuk menutup mulutnya.

"Apa yang kamu katakan tadi, Apa maksud dari perkataanmu?" tanya Nicholas.

"Iya benar kan apa yang aku katakan, lah Kamu pria udah tua istrinya 3 mau menikahi gadis Ting Ting seperti aku. enaknya di kamu nggak enak di aku, udah tinggal ampasnya ketiban sama aku. apes banget kan?" cerocos Laura dengan panjang lebar hingga membuat Nicholas benar-benar sangat geram.

"Lihat saja jika kamu tidak mau menikah denganku akan ku masukkan kamu ke penjara!" bentak Nicholas yang kemudian pergi ke kamarnya.

** bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

-Gairah cinta isteri muda

-One night stand with mister William

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***