4.TETANGGA JULID

hari berlalu begitu cepat kabar gagalnya pernikahan Alina dan arya sudah tersebar luas hingga ke penjuru kampung. Entah siapa yang sudah menyebarkan nya. Ada yang menatap nya iba dan ada banyak pula yang menertawakan nya bahkan para tetangganya terang terangkan melayangkan sindiran.

Seperti saat ini Alina tepat sedang berada di warung sayuran ia ingin belanja untuk memasak makan siang nya.

"Eh ada yang gagal nikah nih gimana gimana enak ga?" Ucap bu iis.

"Lah iya syukurin deh biar tau rasa gimana rasanya, salah sendiri dulu nolak anak saya sekarang kena batunya kan" Ujar bu yuyun.

Ya, anaknya irfan dulu pernah mengejar alina padahal posisinya ia sudah di lamar arya sontak saja Alina menolak.

"Denger denger sih ya ibu ibu si arya ketahuan selingkuh di hotel" Timpal bu yayah memanasi keadaan.

"Ah masa iyaa?, saya bilang juga apa alin mending kamu hamil duluan biar si Arya ga kemana mana udah gini repotkan, kamu sih ga mau dengerin saran saya" Ucap bu yuni.

"Entah kesialan apa yang menimpa keluarganya" Timpal bu asih.

"Nyesel kan kamu sekarang di tinggal si arya, mana si arya ganteng gitu lagi"ujar bu nina sangat antusias ia adalah janda di kampungnya dari dulu jika arya datang menemui alina, ia akan mencari perhatian dengan bulak balik kerumah Alina.

" Udah lah ibu ibu biarin aja, mending kita do'ain sama sama biar dia ga laku laku biarin aja dia jadi perawan tua hahaha "ucap bu minah.

" Aduh bu minah ini kalo ngomong suka benar, liat aja sekarang aja udah jadi perawaan tua"ucap bu iis.

"Astaghfirullah" Aku hanya bisa beristigfar sambil mengelus Dada mendengar ucapan mereka semua tanpa mau membalas ucapan mereka.

"Aduh ibu ibu coba deh berkaca sama diri sendiri udah bener belum hidupnya sebelum ngomongin anak orang, coba liat kelakuan anak masing masing udah pada bener apa belum , malu dong bu ibu ngomongin anak orang apalagi sampe ngedoain yang jelek sementara anak sendiri kelakuan nya lebih  buruk" Seru bu lela iya sangat geram melihat tingkah ibu ibu itu.

"Loh loh bu lela ngebelain anak ini? Kita gak ada yang ngomongin bu lela dari tadi kenapa bu lela ikut ikutan seolah yang kita salah"ujar bu yuyun tak Terima.

" Ya memang salah bu yuyun! Wajar saya membela saya seorang ibu jika anak saya yang kalian perlakuan seperti ini saya tidak akan Terima, lagi pula saya heran si alin ini ga pernah minta makan sama ibu  ibu disini ga nyusahin hidup kalian tapi kalian kok tega banget sih,dimana hati kalian padahal kalian seorang ibu, saya lupa kalian udah ga punya hati,hatinya sudah di liputi rasa iri dengki jadi wajar aja sih ."

" Ayo Alin kita pulang gausah di dengerin omongan mereka ga ada gunanya" Ujar bu lela sambil menarik tangan Alina.

Bu lela adalah tetangga Alina, dia sangat tau kepribadian alin sehari harinya, dia juga tau masalah sebenarnya yang terjadi. Dia sangat kesal begitu tau ibu ibu membicarakan Alina seperti itu. Padahal  anak anak dari ibu ibu tadi hampir semuanya hamil di luar nikah.

Alina tinggal di lingkungan yang padat penduduk rumahnya bahkan berada di ujung gang sempit.

Sudah bukan rahasia lagi,lingkungan yang Alina  tinggali itu terkenal dengan kata BIANG GOSIP . Mereka semua akan berbondong-bondong mengosipi  orang yang sedang terkena masalah. Bahkan mereka juga tidak segan segan menyindir dan menghina orang yang sedang terkena masalah contoh nya seperti Alina tadi bahkan bisa jadi mereka akan mengkorek korek informasi lalu menyebarluaskan berita tanpa tau kebeneran dari berita itu.

Sungguh tidak berperikemanusiaan bukan?.

"Mereka pikir mereka siapa kurang ajar sekali mereka beraninya mendoakan ku seperti itu dasar tidak punya hati " Gerutu Alina begitu sampai rumah.

"Berisik ngomel ngomel mulu kaya beo, ada tamu bukannya di kasih minum malah di suguhi omelan " Timpal sesorang di ambang pintu.

"Ra,raka" Ucap Alina kaget.

"Iya apa? Biasa aja kali  ga pernah liat cowo cakep ya" Ujar raka sambil melengos masuk ke dalam. Tanpa menunggu dipersilahkan masuk.

"Kamu sejak kapan disitu?. "

"Sejak kamu ngomel ngomel ga jelas" Ucap raka sambil duduk di kursi yang berada di ruang tamu itu.

"Cih!kamu selalu saja menyebalkan" Alina berdecih.

"Aku tau aku memang tampan" Timpal Raka dengan kedua alis naik turun.

"Percaya diri sekali dirimu"

"Tentu saja, jangan lupa aku  ini seorang CEO tentu saja harus percaya diri".

" Sombong sekali kamu ".

"Sudahlah kamu ini berisik sekali, cepat buatkan aku minum jauh jauh sama sekali tidak di suguhi apa apa. "

"Ambil sana sendiri kamu bukan tamu disini!. Lagi pula siapa yang menyuruhmu kemari"

"Tentu saja ayah mertua"Ujar Raka santai dengan alis yang di turun naikkan.

"Raka! Kamu sangat menyebalkan! Memang siapa yang ingin menikah denganmu".

"Ya tentu saja kamu masa abangmu alif,Jodoh tidak ada yang tau ".

"" Cih!,dasar kepedean"ucap Alina sambil berlalu pergi ke dapur.

"Minumlah" Sambil menyodorkan segelas sirup.

"Ahh dari tadi kek" Raka langsung meraih gelas lau menyeruput nya tanpa sisa.

"Aus apa doyan" Ujar Alina.

"Ya aus lah kamu gatau aja aku kemari berjalan kaki mana panas lagi" Jawab arya seraya mengibaskan tangannya

"Loh katanya CEO ya kali jalan kaki bikin malu aja" Ledek Alina.

"Ya aku bawa mobil cuma  aku parkirkan di ujung jalan sana memang nya gang rumah ini cukup apa bila aku bawa mobil kemari".

"Ya kamu udah tau rumah aku ini adanya di gang sempit so so an bawa mobil" Ketus Alina

" Terus aku harus naik bakiak gitu kesini? Yang benar saja".

"Ya kan bisa kamu naik motor atau sepeda bila perlu gerobak, aneh CEO kok bodoh"seru Alina seraya seperti meledek.

"Kamu meledekku? ".sahut Raka dengan mata membulat sempurna.

" Engga, aku ngomong berdasarkan fakta"elak Alina.

"Ck! " Raka berdecak.

"Kamu masak apa hari ini aku sangat lapar"ucap Raka dengan santainya.

" Kamu ini sangat merepotkan datang tak di undang pulang tak di antar tiba tiba malah minta makan".

"Jelangkung dong hahahaha, kamu ini mana ada jelangkung tampan seperti aku"lagi lagi Raka memuji dirinya sendiri.

" Percaya diri sekali"

"Sudah aku katakan aku ini seorang CEO jadi harus percaya diri"

"Terserah lah, pusing aku lama lama menghadapimu bisa gila aku lama lama"

"Ya asal jangan mati berdiri saja"

"Ih Raka awas kamu".raka si yang punya nama hanya menjulurkan lidahnya saja.

Sesaat alin melupakan semua masalah nya dengan kehadiran Raka sekarang. Mereka berdua bagaikan kucing dan anjing bila bertemu ada saja yang di ributkan.

" Raka itu bukan seperti itu harusnya begini, jangan di potong tebal tebal nanti dalemnya ga mateng "omel Alina karna melihat potongan tempe sangat tebal.

"Biar puas dong na makannya, ya kamu goreng nya yang lama aja biar mateng"timpal Raka.

" Yang ada malah gosong"seru Alina.

"Iya iya aku tipiskan"sahut Raka.

"Raka kamu yang bener aja masa kupas bawang putih kulitnya masih pada nempel gini , ini lagi kunyit engga kamu kupas mana tanah nya masih menempel"lagi lagi Alina mengomel.

"Vitamin na, anggap saja vitamin P kamu ini protes mulu".

" Vitamin P?. "Ujar alina Alisnya saling bertautan.

" Iyaa vitamin perangsang jadi aku tidak perlu repot repot minum obat kuat nanti hahahahaha" Raka tertawa renyah tanpa rasa bersalah.

"Rakaaaaaa"teriak Alina, ia sangat geram dengan tingkah sahabatnya.

"Iya aku tau aku tampan"

"Kamu ini menyebalkan sudah sana pergi biar aku saja yang memasak sendiri pekerjaan kamu gak ada yang beres satupun seperti otakmu" Ucap alina seraya mengusir Raka dari dapur.

"Idih sudah aku bantu bukanya berterimakasih malah marah marah, lagi pula aku mana paham soal perdapuran seperti ini aku ini CEO kalo cara memajukan perusaan aku sangat paham"gerutu Raka.

"CEO CEO CEO terus yang di bicarakan, aku tidak perduli dengan jabatan ceo'mu itu sudah sana sana" Usir alina

Alina melanjutkan masakannya iya berencana masak ayam goreng tempe , tahu goreng dan beserta lalapannya. Masakan pun akhirnya matang dan di hidangkan mereka pun akhirnya menyatapnya bersama sama tanpa suara. Setelah selesai makan siang mereka pun duduk di teras depan rumah.

"Na, bagaimana dengan kelanjutan hubungan kamu dengan si brengsek itu bukan kah besok adalah hari pernikahan mu" Ucap Raka memecahkan keheningan, Raka memang tidak tahu keputusan akhir Alina .

"Huh" Alina menghela nafasnya.

"Aku dan ayahku sudah sepakat untuk membatalkan nya aku sudah bilang juga pada keluarga arya" Alina terlihat sangat  frustasi.

"Yes" Ucap raka pelan yang masih bisa terdengar.

"Apanya yang yes?. "Tanya Alina

" Apa aku tidak mengatakan apapun,lalu  keluarga arya bagaimana apa mereka setuju dengan keputusan kamu"ujar Raka.

"Awalnya mereka tidak Terima namun aku menceritakan semuanya pada mereka akhirnya mau tidak mau mereka setuju ya walupun ibunya malah memaki aku"

"Memaki bagaimana?"Tanya Raka penasaran.

"Dia bilang aku tidak pantas lah tidak selevel lah dia juga bilang aku hanya penjual online sangat tidak layak untuk anaknya yang tampan mapan rupawan bergaji tinggi dan bahkan bisa mendapatkan wanita yang lebih dari segala dari pada aku bahkan dia juga bilang selera arya sangat rendah "

"Kurang ajar berani sekali dia bicara seperti itu" Ucap arya dalam hati tidak sengaja dia mengepalkan tangan erat beruntung saja Alina tidak memperhatikan nya.

"Aku penasaran memang pria brengsek itu bekerja dimana sampe ibunya berani sekali bicara seperti itu, apa gajinya sangat besar?, kamu bahkan belum pernah cerita apapun padaku tentang si brengsek itu".

"Namanya arya bukan si brengsek, dia bekerja di pabrik sepatu **** yang berada di belakang  pasar xx aku tidak tau berapa gajinya tapi dia pernah bilang gajinya kisaran enam atau tujuh juta gitu perbulan"

"Cih uang segitu tidak ada apa apa nya sombong sekali ibunya, uang segitu bisa aku dapatkan 1  jam saja. "

"Yang sombong itu kamu Raka ".

"Kamu masih saja membelanya".

" Aku tidak membela tapi bicara fakta, ya wajar saja kamu bilang uang segitu tidak ada apa apanya kamu adalah seorang CEO yang bisa mendapatkan ratusan juta atau bahkan miliyaran dalam satu bulan".

"Akhirnya kamu mengakui juga bahwa aku seorang CEO hahahahaha harusnya kamu menambah kan kata tampan jadi lah CEO TAMPAN"ucap Raka sambil berlari pelan masuk ke dalam.

"Rakaaaaa! " Alian bersiap berdiri ingin mengejar raka namun langkahnya terhenti.

"Stop!. Aku harus kembali ke kantor"

Selepas kepergian Raka, Alina memutuskan kembali ke kamarnya tidak sengaja ia menyenggol meja yang berada ada dikamarnya. tiba tiba aja saja ada benda terjatuh.

Dughhh... Ting ... I

Ia pun lantas mengambilnya.

Deg!

Episodes
1 1.PERKENALAN TOKOH
2 2.PENGHIANATAN BESAR
3 BAB 3 KEDATANGAN KELUARGA ARYA
4 4.TETANGGA JULID
5 5.PERMINTAAN MAAF ARYA
6 6.PENYESALAN ARYA
7 7.MALAM YANG KELAM
8 8.MALAM YANG KELAM 2
9 9.AWAL BARU
10 10.BERTEMU ARYA
11 11.MULAI BEKERJA
12 12.KEKESALAN ALINA
13 13.RAKA MARAH
14 14.GELISAH
15 15. MAAF
16 16.MENIKAHLAH SYA
17 17.MAS KAWIN
18 18.PERNIKAHAN
19 19.TAMU TAK DIUNDANG
20 20.NASEHAT
21 21.RUMAH BARU
22 22.RAKA RAHARDIAN WIJAYA
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42. 21+
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51.pov vania
52 52.
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74.
75 75
76 76
77 77
78 78.POV ALINA
79 79.KEHANCURAN HIDUPKU
80 80
81 81.PENYESALAN TAK BERUJUNG
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110.
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
Episodes

Updated 157 Episodes

1
1.PERKENALAN TOKOH
2
2.PENGHIANATAN BESAR
3
BAB 3 KEDATANGAN KELUARGA ARYA
4
4.TETANGGA JULID
5
5.PERMINTAAN MAAF ARYA
6
6.PENYESALAN ARYA
7
7.MALAM YANG KELAM
8
8.MALAM YANG KELAM 2
9
9.AWAL BARU
10
10.BERTEMU ARYA
11
11.MULAI BEKERJA
12
12.KEKESALAN ALINA
13
13.RAKA MARAH
14
14.GELISAH
15
15. MAAF
16
16.MENIKAHLAH SYA
17
17.MAS KAWIN
18
18.PERNIKAHAN
19
19.TAMU TAK DIUNDANG
20
20.NASEHAT
21
21.RUMAH BARU
22
22.RAKA RAHARDIAN WIJAYA
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42. 21+
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51.pov vania
52
52.
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74.
75
75
76
76
77
77
78
78.POV ALINA
79
79.KEHANCURAN HIDUPKU
80
80
81
81.PENYESALAN TAK BERUJUNG
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110.
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!