Aku mencoba menguatkan diriku sendiri dengan apa yang baru saja aku lihat. Aku sesekali melirik kearah pakaian wanita dan pria yang berserakan di lantai.
"Tidak dia tidak akan melakukan nya dia sudah berjanji pada ku" Ucapku dalam hati mencoba meyakinkan diriku sendiri.
Ternyata keyakinan nya berubah menjadi sebuah luka setelah dia mencoba melangkah masuk lebih dalam dia mendapati seorang wanita tidur di ranjang tanpa sehelai benang pun.
"Kamu menghianatiku lagi? Mengapa kamu terus menerus menyakiti aku begini , kamu sudah berjanji padaku untuk tidak akan pernah menghianati aku kembali, bukan kah kamu sudah berjanji padaku untuk tidak akan pernah menyakiti aku lagi.
Kemana semua janji yang kamu katakan padaku saat itu kemana?.
Sedari awal sudah aku katakan bukan?,Jika kamu tidak mencintai ku setulus hati lebih baik lepaskan , tapi kamu seolah olah mengikatku dan mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja, Dan kamu meyakinkan aku bahwa bersamamu aku akan bahagia tapi nyatanya apa semua hanya omong kosong belaka.
Pernikahan kita tinggal tiga hari lagi tapi kamu tega menghianati aku seperti ini, seharusnya dari awal aku tidak mempercayai mu tapi itulah kebodohan terbesar ku mempercayai orang yang sama sekali tidak bisa di percaya" Ucapku bersungut sungut aku berteriak mengeluarkan semua sesak di dada
Wanita itu tertunduk lemas begitu mendapati kenyataan bahwa sang calon suami tega berhianat disaat pernikahan nya tinggal 3 hari lagi.
"Mengapa kamu tega melakukan semua itu padaku apa salahku?,Aku memaafkan segala kesalahan mu penghianatan mu selama ini aku mencoba melupakan segalanya memendam semua rasa sakit ku, aku melakukan nya demi kamu laki laki yang aku cinta selama 5 tahun. Tapi mengapa kamu lagi dan lagi melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih fatal dari sebelumnya."Ucap wanita itu ia sebisanya menahan diri agar tidak menangis namun pertahanan nya runtuh air mata membanjiri wajahnya.
"Maafkan aku sayang aku bersalah" Ujar pria di hadapannya dengan sedikit penyesalan.
Sedikit? Yaa sedikit dia berpikir, bahwa setelah ini calon istri nya akan memaafkannya kembali seperti sebelumnya apalagi persiapan pernikahannya semua sudah siap.
"Apa maaf? Hahahaha apa kata maaf bisa mengembalikan semuanya, kepercayaan ku yang hancur,semua luka yang kau torehkan, kesetiaanmu yang katanya setia ternyata semua hanya omong kosong. katakan apa semua itu bisa kembali !" Imbuh wanita itu dengan wajah yang sangat marah.
"Dan kau, kita sesama wanita bukan?mengapa kamu mau Melakukan semua ini, aku yakin kamu tau bahwa pria ini akan menikah dan kamu mau maunya di tiduri olehnya, dimana hatimu sebagai seorang wanita hah, bayangkan jika semua ini terjadi padamu" Sungut wanita itu Jarinya menunjuk nunjuk ke arah pria dan wanita yang tengah asyik membaringkan tubuhnya dengan di tutupi selimut.
"Ini bukan salahku, aku hanya menemaninya saja salahkan diri mu sendiri mengapa calon sumaimu ini bisa tergoda dengan ku" Ucap wanita itu santai tanpa sedikit penyesalan. Dengan indahnya dia malah kembali tidur di ranjang nya.
"Tidak cukup berarti kah aku di matamu kak hingga kamu berulang ulang menghianati ku? Apa waktu 5 tahun ini tidak cukup berharga untukmu kak?pernikahan kita sudah di depan mata. Aku mencintamu sangat mencintaimu kak tapi cinta ini membuat aku hancur "
"Sayang apa yang kamu katakan ?semua sangat berarti untuk ku aku sangat mencintaimu" Ucap pria itu.
Wanita itu berjalan mendekati tubuh sang calon suaminya itu yang hanya berjarak dua langkah saja. Lalu tanpa di duga.
"PLAKKK BAJINGAN"
"harusnya aku sadar dari dulu kamu hanyalah seorang pria brengsek, tapi aku dibutakan oleh cinta".wanita itu melayangkan sebuah tamparan pada arya.
" Sayang kamu menamparku? "Ujar sang pria sambil memegangi pipinya
"Kamu memang pantas mendapat kannya,mulai detik ini jangan pernah menghubungiku lagi jangan menganggu hidupku lagi sudah cukup luka yang kamu beri untukku"
"Bertahun tahun aku memendam segalanya mengesampingkan egoku bahkan aku mengacuhkan rasa sakitku demi kamu, aku meyakinkan hatiku yang terkadang bertolak belakang dengan pikiranku aku yakin bahwa kamu kelak akan berubah menjadi lebih baik tapi semua itu hanyalah hayalan ku saja kamu sama sekali tidak berubah.
Aku bahkan berusaha sangat keras untuk mendapatkan restu dari ibu mu.
tapi inikah balasan mu terhadap ku? ,
Aku berjuang keras untuk hubungan kita, jika aku tau akhirnya perjuangan ku seperti ini lebih baik aku mengakhiri nya sejak lama " Wanita itu berteriak
"alina apa maksud mu ? Jangan berbicara sembarangan! " Sentak pria itu.
Ya wanita itu bernama alina, dan pria itu bernama arya sepasang kekasih yang seharusnya sebentar lagi akan menikah.
"Aku tidak habis pikir dengamu kak,baiklah aku akan mengambil keputusan sekarang maka dengarkan aku baik baik karna aku tidak akan pernah mengulang dan menarik kata kata ku kembali AKU ALINA ARASYA PUTRI MEMBATALKAN PERNIKAHAN KITA DAN AKU MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA"
DEG!
arya tersentak dengan perkataan alina barusan ia tidak menyangka bahwa aksinya kali ini menghancurkan segala nya.
"Engga sya engga jangan lakukan itu aku mencintaimu maafkan aku" Ucap arya memohon
"Hubungan kita sudah berakhir, mereka adalah saksi kehancuran hubungan kita"
"alina aku mohon pernikahan kita sudah di persiapkan" Ucapnya dengan wajah yang minta di kasihani. Tangan nya terus saja mencekal pergelangan tangan alina. alina memberontak mencoba melepaskan cekalan tangan arya namun sayang tenaga arya lebih besar.
"Jika kamu mencintai ku, kamu tidak akan menghianati ku secara berulang ulang"
alina pun berlalu pergi begitu saja meninggal kan mereka.
Batin Alina...
Aku sungguh tidak percaya ia menghianati ku kembali seperti ini apa kesalahan ku hingga ia tega memperlakukan aku seperti ini.
Pernikahan yang aku impikan harus hancur begitu saja karna sebuah penghianatan besar, bagaimana cara aku menjelaskan pada orangtua ku apa mereka akan mengerti..
Hingga akhir nya ia memutuskan untuk pulang kerumah sepanjang perjalanan ia menagis menumpahkan segala rasa sakitnya.
Waktu menunjukkan pukul 23.30 malam aku sampai dirumah dengan keadaan yang sedikit lebih tenang aku tidak ingin orangtua ku melihat keadaan putrinya yang menyedihkan.
Tok tok tok...
"Cekrek"suara pintu dibuka, ternyata sang ayah sudah menunggunya.
"Dari mana saja kamu ini sudah malam pergi tanpa izin" Ucap ayahku khawatir.
"Tau waktu kebiasaan" Timpal abang ku alif.
Aku hanya tinggal dengan ayahku dan abang ku alif saja sementara ibuku sudah lama meninggal dunia di saat usiaku beranjak 14 tahu. Kedua kaka laki laki ku yang pertama bernama arsya dan yang kedua aldi mereka tinggal di kota sebelah dekat dengan tempat nya bekerja.
"Maaf aku tadi terburu buru menemui temanku" Ucapku.
"Lalu apa yang terjadi kenapa wajahmu terlihat sangat menyedihkan" Ucap alif meledek .
"Tidak ada aku baik baik saja" Ujar alina berbohong.
" Sudah pandai berbohong rupanya"celetuk alif.
"Apa?." Tanya alinaheran.
"Wajahmu itu tidak bisa menyembunyikan sesuatu, katakan ada apa! " Ujar alif. Dia sangat hapal dengan tingkah adik bungsunya itu.
alina pun menceritakan semua hal yang terjadi di hotel.
"Brengsek" Ucap alif sambil mengepalkan tangan nya.
"Sudahlah jangan terlalu di pikirkan,apapun keputusan mu nanti ayah akan mendukung. sekarang pergilah istirahat ini sudah malam tenang kan hati dan pikiranmu kita bicarakan besok lagi " Ucap sang ayah menenangkan.
alina masuk ke kamarnya ia kembali mengganti pakaian nya dengan piyama yang sebelum nya ia pakai.
Ia mematikan lampu kamar nya lalu berbaring di kasur kesayangan nya berharap ia akan sedikit lebih tenang.
Namun sayang lagi lagi alina menumpahkan tangisnya mengingat semua kenangan bersama sang calon suami.
arya permana itu nama laki laki itu yang sudah 5 tahun bersamanya, tega mengkhianatinya bersama wanita lain.ini bukan kali pertama arya menghianati nya tapi ini adalah kesekian kalinya.
Pernikahan yang tinggal menghitung hari kini semua hancur sudah akibat ulah sang kekasih
Pernikahan yang sudah mereka rencana sejak lama, pernikahan yang mereka impikan sekarang gagal begitu saja karna sebuah penghianatan besar.
"Mengapa kamu begitu tega menghianati ku begini kak apa salahku "hanya kalimat itu yang bisa alinakeluarkan hatinya begitu sesak dengan semua yang terjadi.
Laki laki yang selama ini ia perjuangkan mati matian tega menyakiti nya begitu dalam. Ia hanya bisa menangis di dalam kamar yang gelap sambil meratapi nasibnya.
" Orang orang pasti akan mencemooh ku mereka akan menjadikan aku bahan gibah, apa yang harus aku katakan jika orang orang bertanya padaku nanti"
"Sungguh sangat tidak berarti kah aku di matamu kak"batin alina sambil memandangi foto mereka berdua di dalam ponselnya.
Aku bahkan masih mengingat semua kenangan kita bagaimana cara mu mengejar ku seharusnya dulu aku tidak terbuai dengan bujuk rayu mu , semua ini memang salah ku seharusnya aku tidak percaya begitu saja padanya . alina meruntuki dirinya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments