CHAPTER 5

Prang...... Vita terlonjak kaget mendengar benda jatuh dari dapurnya, Ia pun segera pergi ke dapur untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Ya ampun apa yang kau lakukan!" ucap Vita berjalan ke arah Ariza yang menahan sakit akibat terkena air panas, Ia segera mengajak Ariza ke wastafel untuk di aliri air agar tak melapuh.

Setelah itu Vita mengajak Ariza ke ruang tamu, Ia masuk ke dalam untuk mengambil kotak p3k, Ia mengoleskan salep pada luka Ariza.

"Untuk apa kau pergi ke dapur?" tanya Vita di sela-sela mengolesi luka Ariza.

"Membuat teh dan sekalian membuatkan mu kopi atau susu," jawab Ariza.

"Kau kan bisa menyuruh ku untuk membuatkannya!" sahut Vita selesai mengolesi salep di tangan Ariza.

"Kau sepertinya sibuk dan aku tidak ingi. mengganggu mu," Balas Ariza.

"Lagi pula aku ini siapa dirimu yang seenak jidat menyuruhmu hanya untuk membuatkan minum? apa kau pembantuku atau malah istriku?" tanya Ariza malah menggoda Vita yang sedang serius dengan laporannya beralih menatap tajam Ariza.

"Terserah kau menganggap ku apa, yang terpenting untuk sekarang kau cepat sembuh agar kau dan aku cepat terbebas dari masalah ini." Jawab Vita, Ia kembali fokus pada laporan yang di berikan oleh Rangga.

"Kalau aku menganggap mu istriku bagaimana?" menggoda Vita yang cuek padanya.

"Mimpi sekali dirimu!" Vita berlalu pergi ke dapur untuk membuatkan laki-laki menyebalkan itu teh hangat.

Tak menunggu waktu yang lama teh hangat pun sudah tersaji cantik di hadapan Ariza.

"Cepat minum," perintah Vita Ia tak peduli dengan apa yang di celotehkan oleh Ariza.

"Wah istriku baik sekali membuatkan aku teh," ucapnya girang.

"Sebaiknya tutup mulut mu dan istirahat!" ketusnya Ia sudah tak tahan mendengar celotehan Ariza yang membahas tentang sebuah hubungan, Ia pun pergi kamarnya untuk sekedar menyelesaikan laporan bulan ini dengan tenang dan damai.

Bibirnya sedikit terangkat Ia mengucap syukur omset bulan ini menaik drastis, bahkan reseller mereka juga ikut naik dan jumlah pemesanan membludak.

"Terima kasih ya allah engkau telah membantu hamba mu ini lagi," puji sykurnya.

Vita pun dengan segera menyelesaikan laporannya dan Ia tidak sabar untuk datang ke konveksi besok hari.

...----------------...

Suasan hari ini sangat lah baik, Vita menyiapkan segala kebutuhan Ariza sebelum Ia pergi dan meninggalkan Ariza di Apartemen dalam waktu cukup lama.

Hari ini Ia berniat ke sekolah hanya untuk absen kehadiran saja, selebihnya Ia habiskan waktunya di konveksi untuk mengontrol semuanya agar tetap stabil syukur-syukur meningkat lagi.

"Sekolah lagi?" tanya Ariza yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Hmmm, bahkan hari ini aku lebih lama berada di luar." Balasnya.

"Aku bosan berada di Apartemen mu terus," keluh Ariza, Ia menyeruput teh buatan Vita yang terasa pas manisnya.

"Ya sudah pergi saja kalau begitu!" ucap Vita tanpa menoleh ke arah Ariza.

"Bisakah kau mengajak ku jalan-jalan?" tanya Ariza pada Vita.

"Maaf aku sibuk," jawab Vita.

"Sibuk ngapain? kau hanya pergi sekolah bukan." Ejek Ariza mana mungkin gadis cantik seperti Vita sesibuk itu, paling hanya pergi ke mall mengambur-hamburjan uang *pikir Ariza*.

"Ikutlah dengan ku setelah pulang sekolah maka kau akan mengerti arti kata sibuk!" Sahut Vita dengan ketus, Ia keluar tanpa sarapan Ia sudah jengah menghadapi Ariza yang bawel dan menyebalkan.

Untung lah sebentar lagi dia akan pergi dari hidupnya, Vita mengendarai mobil menuju ke sekolau dengan teratur Ia tak mau kejadian seperti kemarin terulang lagi.

Sesampai di sekolah Ia langsung masuk ke dalam kelas, lalu pergi setelah absen.

"Vit!" panggil seseorang, vita berhenti sejenak dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Ada apa? apa kita masih punya urusan?" tanya Vita.

"Tidak aku hanya ingin mengajak mu mengobrol baik-baik," Ucap laki-laki itu lagi.

"Maaf saya sibuk!" Segera berlalu sebelum laki-laki sialan itu kembali menahannya.

...----------------...

Konveksi area.

Kini Vita berada di konveksinya tak lupa sebelum ke sini Ia menjemput Ariza agar tak bosan berada di Apartemen.

"Milik siapa konveksi ini?" tanya Ariza setelah melihat lokasi yang Ia tuju.

"Punya saya," singkat padat dan jelas.

"Ayo masuk!" ajak Vita.

"Dia memilik konveksi sendiri?" tanya Ariza pada dirinya sendiri.

Vita mengajak Ariza untuk ke ruangannya dulu sebelum Ia berkeliling konveksi.

Ruangan yang cukup luas dengan corak biru abu terkesan galaksi, terdapat beberapa pajang foto di meja hias sudah seperti kamar pribadi.

Ariza mendekati sebuah foto yang terpajang, foto Vita dengan seorang laki-laki seperti Ia pernah melihat laki-laki itu tapi di mana karna rasa penasaran Ia pun mengambil gambarnya dengan Androidnya.

"Dia siapa lagi?" tanya Ariza ketika mendapati foto seorang laki-laki yang berbeda dari sebelumnya.

Dadanya terasa sesak saat melihat foto itu, Ia pun memotretnya untuk mencari tahu siapa dua laki-laki yang bersama Vita.

Hallo gaes I come back!!! jangan lupa like dan komenannya bos😉

Terpopuler

Comments

Sekapuk Berduri

Sekapuk Berduri

semangat 💕

2020-12-30

0

NabiilaZ

NabiilaZ

semangat up ya thorrr🔥🤗

2020-12-08

0

Caramelatte

Caramelatte

so far so good

2020-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 tahap awal revisi
2 CHAPTER 2 Nama
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CHAPTER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 Telah mengambil hati
14 Pergi
15 Bodoh mencintai seseorang
16 Hari yang melelahkan
17 Mencoba untuk menerimanya
18 Kembali
19 Mencari
20 Apertemen
21 Ospek
22 Kuliah
23 Berkujung ke Rumah Ariza
24 kejutan Ulang tahun
25 Kejutan Ulang tahun part 2
26 Kabar baik dari Dian
27 Maslalu
28 Bodyguard Rahasia
29 Hari Yang Tak Terduga
30 Kita Nikah
31 Sudah Lupakan
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78.
79 CHAPTER 79.
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTHER 86
87 CHAPTHER 87
88 CHAPTHER 88
89 CHAPTHER 89
90 CHAPTHER 90
91 CHAPTHER 91
92 CHAPTHER 92
93 CHAPTHER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 Datang Lagi
97 SEOASON 2 CAPTHER 97
98 SEASON 2 CHAPTER 98
99 SEASON 2 CHAPTER 99
100 SEASON 2 CHAPTER 100
101 SEASON 2 CHAPTER 101
102 SEASON 2 CHAPTER 102
Episodes

Updated 102 Episodes

1
CHAPTER 1 tahap awal revisi
2
CHAPTER 2 Nama
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CHAPTER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
Telah mengambil hati
14
Pergi
15
Bodoh mencintai seseorang
16
Hari yang melelahkan
17
Mencoba untuk menerimanya
18
Kembali
19
Mencari
20
Apertemen
21
Ospek
22
Kuliah
23
Berkujung ke Rumah Ariza
24
kejutan Ulang tahun
25
Kejutan Ulang tahun part 2
26
Kabar baik dari Dian
27
Maslalu
28
Bodyguard Rahasia
29
Hari Yang Tak Terduga
30
Kita Nikah
31
Sudah Lupakan
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78.
79
CHAPTER 79.
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTHER 86
87
CHAPTHER 87
88
CHAPTHER 88
89
CHAPTHER 89
90
CHAPTHER 90
91
CHAPTHER 91
92
CHAPTHER 92
93
CHAPTHER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
Datang Lagi
97
SEOASON 2 CAPTHER 97
98
SEASON 2 CHAPTER 98
99
SEASON 2 CHAPTER 99
100
SEASON 2 CHAPTER 100
101
SEASON 2 CHAPTER 101
102
SEASON 2 CHAPTER 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!