5. Test sebelum upacara kedewasaan

Kini, Micah tengah menggerakkan tangannya, melakukan ilmu Angin yang dia kuasai. Suara deru angin yang sangat kuat terdengar, dimana Micah dapat melakukannya untuk mendorong lawan sekaligus menyerangnya.

Micah telah mempelajari ilmu pedang badai juga di dalam pelatihannya yang dikombinasikan dengan Sihir Angin yang menimbulkan serangannya jauh lebih hebat. Tidak hanya itu, Micah juga mampu Menggunakan kemampuannya dalam berbagai hal seperti terbang dengan menduduki pedang dengan ilmu pengendalian, atau berlari cepat laksana angin dengan ilmu Ginkang.

kini, sudah waktu nya untuk upacara kedewasaan. Micah kini langsung terbangun dari tidurnya, kemudian makan dengan lahap dan akhirnya bergerak melesat berlari dengan kecepatan tinggi.

Namun, sebelum mencapai danau, dia menemukan sebuah patung batu yang belum pernah doa lihat sebelumnya. Micah sedikit tidakbpemperdulikannya, namun patung batu itu langsung bergerak untuk menghalangi jalan.

Micah terdiam sejenak, melihat Patung batu itu ternyata hidup. Jika ingin menuju ke Danau, Micah harus menghancurkan patung batu itu terlebih tahu. Mendadak patung batu itu terkesan menundukkan kepala, menunjukkan ada lubang di atas kepalanya itu, namun mendadak energi terkumpul dari sana lalu ditembakkan ke arah bocah yang kini berusia 16 tahun itu

Melihatnya membuat Micah terkejut, lalu segera bergerak ke samping untuk menghindari serangan itu. Micah berdecak kesal, merasa patung batu itu sangat menyebalkan.

Tidak mau membuang waktu terlalu lama, Micah segera melesat maju untuk menghajar patung batu itu, namun komposisi patung batu itu ternyata sangat kuat, mungkin terdiri atas beberapa batu andesit dan Granit, mungkin sejenisnya.

Micah masih saja mencari titik kelemahan dari Patung batu itu. Namun belum sampai disitu, keterkejutan Micah bertambah ketika entah dari mana, mendadak dia sudah membawa senjata Brionac yang berputar putar. Senjata itu menyerupai payung yang menguncup, namun berputar seperti mata bor.

Micah mulai menjaga jarak dari Patung batu itu, mulai menjalankan akalnya untuk menghadapinya. Micah mulai bergerak melesat ke bagian yang sulit dijangkau Patung batu dan berhasil melakukan serangan yang akhirnya sukses menjatuhkan salah satu lengan patung batu yang membawa senjata yang sangat berbahaya itu.

Namun, mendadak lengan itu mampu terpasang kembali, membuatnya merasa jengkel setengah mati. Dengan geram, Micah kembali melesat untuk memotong setiap bagian patung batu itu, sampai akhirnya Patung batu itu kini menjadi pecahan. Micah mulai menghela nafas lega, namun itu hanya sesaat.

Patung itu kembali terpasang kembali, menjadi wujudnya semula membuat Micah merasa kepalanya berasap karena stres. Namun dia dengan cepat menguasai kesabarannya. Micah mencoba pendekatan yang berbeda. Alih-alih mencoba menghancurkan seluruh patung, ia mulai mencari titik lemah atau lubang yang bisa dimanfaatkan. Setelah beberapa saat, ia memperhatikan bahwa ada sesuatu di atas kepala patung itu, seolah-olah menunjukkan ada lubang di sana.

Namun, sebelum ia bisa mengeksplorasi lebih lanjut, patung batu itu tiba-tiba mengeluarkan serangan energi yang memaksa Micah untuk menghindar. Kejutan melanda saat Micah melihat serangan energi itu berasal dari lubang di atas kepala patung batu tersebut.

Dengan cepat, Micah melompat ke samping untuk menghindari serangan tersebut. Ia menyadari bahwa ia harus berpikir cepat untuk mengatasi situasi ini. Patung batu itu benar-benar menyulitkan.

Micah langsung memutuskan untuk Menggunakan Kemampuan ilmu pedang badai topan mengepung dan formasi Sihir lingkaran menjebak untuk melawannya, Dia mulai bergerak memutari patung batu itu dengan kecepatan tinggi bersamaan dengan membuat angin semakin bergolak di hadapannya. Di sisi lain, di tahan sudah tergambar sebuah lingkaran sebagai fondasi sebuah formasi.

Angin topan tercipta, inilah kesempatan bagi Micah untuk menyerah. Dari berbagai penjuru, Micah mulai melesat untuk menebas anggota tubuh patung batu itu, sembari tercipta garis lanjutan dari formasi itu. Begitu selesai, Micah tersenyum. Dia segera menghindari formasi itu dan angin badai itu kemudian terkonfigurasi dengan Formasi sihir yang menimbulkan fusi untuk menciptakan angin yang menjebak Patung batu. Begitu terjadi, semua sudah terlambat.

"Ini saatnya."

Micah segera mengucapkan mantra kuno, kemudian segera menghantam tanah di bawahnya, seketika sihir itu memperkuat angin menjebak dan juga penghancuran pun terjadi. Patung batu itu hancur menjadi debu, tersisa semacam batu kristal aneh yang kini meredup sejenak, lalu secara mengejutkan mampu keluar dari lingkaran itu dan pergi jauh ke arah danau.

Dengan langkah mantap, Micah melanjutkan perjalanan ke danau, di mana ibunya menunggu untuk memulai upacara kedewasaannya. Ia merasa lebih siap daripada sebelumnya untuk menghadapi tahap berikutnya dalam perjalanannya sebagai seorang pemuda yang memiliki kemampuan luar biasa.

Ketika ia akhirnya tiba di danau, seperti biasa berjalan mendekati danau itu sampai Crystal itu terlihat di hadapannya bersama dengan ibunya yang duduk di atasnya.

"Kerja bagus, putraku. Kau telah berhasil melewati tes! Bagaimana perasaanmu dalam menghadapi perlawanan nyata? Apakah merasa merasa kesulitan dan cukup membahayakan, huh? Tetapi aku merasa bangga padamu."

Gadis itu melompat ke hadapan Micah, lalu dengan cepat dilaluinya lelaki berusia 16 tahun yang telah dia anggap anaknya sendiri itu. Bukan tanpa alasan jika keberadaan Micah membuat Gadis bertelinga kucing itu sangat senang. Pasalnya, selama ribuan tahun yang lalu, semenjak semua ras nya dilenyapkan dan tersisa dia sendiri yang dilempar dari dunia yang juga berbeda, dia tidak pernah merasakan nikmatnya hidup dengan emosi apapun.

Hidupnya saat itu terasa hampa, tidak ada sesuatu yang dapat membuatnya tersenyum, tertawa, menangis, marah, terharu, maupun ekspresi apapun. Dia terlihat hidup namun terasa mati ekspresi. Namun semuanya berubah begitu bayi itu hadir di sisinya.

Hidupnya yang terlihat mati itu kini diwarnai dengan semangat hidup yang baru. Demi sosok manusia yang dia anggap putranya sendiri, dia rela melakukan apapun sampai pada akhirnya dia sekarat dan putranya telah lepas dari buaiannya.

Namun, Takdir tidak merelakan itu terjadi. Gadis bertelinga kucing itu mulai dihadapkan dengan Crystal itu kembali dan membuatnya mewarisi kekuatan yang misterius itu, sekaligus mengotak atik takdir bocah itu untuk dipertemukan kembali dengannya.

"Micah, kau sudah tumbuh dewasa. Setelah ini, Ibu harus pergi ke dunia lain tempatku berada dan kau seharusnya sudah bisa mandiri setelah upacara kedewasaan ini. Jangan khawatir, Ibu akan selalu terhubung padamu, selalu menasehatiku, dan juga selalu mendoakanmu."

Micah terdiam sejenak. Dia tahu bahwa setelah upacara, tentu perpisahan akan terjadi dan dia telah diminta tabah sejak beberapa hari yang lalu. Kini dia tahu waktunya telah tiba dan dia harus siap karena telah dewasa. Walaupun rasanya tidak rela untuk berpisah, namun itu melangkah garis takdirnya.

"Aku mengerti, Ibu. Aku juga sudah siap akan hal itu, namun aku juga berharap, Ibu dalam keadaan baik-baik saja di sana."

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Terpopuler

Comments

anan

anan

keren banget k semangat author 💪

2022-12-06

1

meli meilia

meli meilia

syukurlah..

2022-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Sebuah Mimpi (Arc 1. Awal mula is started)
2 2. Mimpi aneh lagi
3 3.pertemuan tidak terduga
4 4. Pelatihan bersama sang ibu
5 5. Test sebelum upacara kedewasaan
6 6. Perpisahan dan Ibukota
7 7. Bangsawan dan politik mereka
8 8. Tersulut emosi dan bertarung
9 9. Akhir dari pertarungan
10 10. Diangggap membuat masalah?
11 11. Apa maksudmu, Yang Mulia?
12 12. Putuskan bergabung
13 Tingkatan
14 Raven hilang dan ditemukan
15 Membawanya pulang
16 Fakta di depan mata
17 Rencana diam-diam
18 Bergerak keluar
19 Dinding penghalang transparan
20 Pedang baru di tangan
21 Penghalang dihilangkan
22 Kemampuan yang sesungguhnya
23 Mengakhiri dominasi Demon dan Devil
24 Kata "pahlawan" berkumandang
25 Gadis itu ...
26 Kali terakhir pertemuan
27 Sakuya dan Pia
28 Apa yang terjadi pada Raven?
29 Meminta maaf
30 Micah vs Katie
31 Micah vs Joe
32 Micah vs Kurt
33 Micah vs Gina
34 Bertanggung jawab dan persiapan
35 Micah vs Dia Finch : serangan Combo
36 Micah vs Dia Finch : TwinCast
37 Luka parah
38 Pil Teratai emas?
39 Masalah diselesaikan
40 Pernyataan mengejutkan
41 Micah Vs Raven : Defeat
42 Dua pemberian sekaligus
43 Collossum telah berakhir
44 Pelatihan gabungan
45 Tidak terkontrol
46 Petunjuknya ada pada gadis itu
47 Masuk melalui jendela? Apakah ini Keira Finch?
48 Penjelasan Moonlight Goddess
49 Kecurigaan Micah mengenai asal usulnya.
50 Kenyataan yang disembunyikan (Arc 1 Ended)
51 Memulai perjalanan dan terkena kesialan (Arc 2. Perjalanan dan Harmonisasi)
52 Perkampungan Nekomimi dan kekacauan karena keluarga Hunter
53 Dari Nekomimi ke bangsa Elf
54 Kau adalah Warrior of Light
55 Devil Death Tree berhasil dikalahkan
56 Shinra Corp berulah
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79.
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 pengumuman Hiatus update dan Remake chapter.
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Failed Remake dan Cerita berlanjut
151 mengenal dunia Fantasy
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1. Sebuah Mimpi (Arc 1. Awal mula is started)
2
2. Mimpi aneh lagi
3
3.pertemuan tidak terduga
4
4. Pelatihan bersama sang ibu
5
5. Test sebelum upacara kedewasaan
6
6. Perpisahan dan Ibukota
7
7. Bangsawan dan politik mereka
8
8. Tersulut emosi dan bertarung
9
9. Akhir dari pertarungan
10
10. Diangggap membuat masalah?
11
11. Apa maksudmu, Yang Mulia?
12
12. Putuskan bergabung
13
Tingkatan
14
Raven hilang dan ditemukan
15
Membawanya pulang
16
Fakta di depan mata
17
Rencana diam-diam
18
Bergerak keluar
19
Dinding penghalang transparan
20
Pedang baru di tangan
21
Penghalang dihilangkan
22
Kemampuan yang sesungguhnya
23
Mengakhiri dominasi Demon dan Devil
24
Kata "pahlawan" berkumandang
25
Gadis itu ...
26
Kali terakhir pertemuan
27
Sakuya dan Pia
28
Apa yang terjadi pada Raven?
29
Meminta maaf
30
Micah vs Katie
31
Micah vs Joe
32
Micah vs Kurt
33
Micah vs Gina
34
Bertanggung jawab dan persiapan
35
Micah vs Dia Finch : serangan Combo
36
Micah vs Dia Finch : TwinCast
37
Luka parah
38
Pil Teratai emas?
39
Masalah diselesaikan
40
Pernyataan mengejutkan
41
Micah Vs Raven : Defeat
42
Dua pemberian sekaligus
43
Collossum telah berakhir
44
Pelatihan gabungan
45
Tidak terkontrol
46
Petunjuknya ada pada gadis itu
47
Masuk melalui jendela? Apakah ini Keira Finch?
48
Penjelasan Moonlight Goddess
49
Kecurigaan Micah mengenai asal usulnya.
50
Kenyataan yang disembunyikan (Arc 1 Ended)
51
Memulai perjalanan dan terkena kesialan (Arc 2. Perjalanan dan Harmonisasi)
52
Perkampungan Nekomimi dan kekacauan karena keluarga Hunter
53
Dari Nekomimi ke bangsa Elf
54
Kau adalah Warrior of Light
55
Devil Death Tree berhasil dikalahkan
56
Shinra Corp berulah
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79.
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
pengumuman Hiatus update dan Remake chapter.
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Failed Remake dan Cerita berlanjut
151
mengenal dunia Fantasy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!