Sedangkan disisi lain cheng telah sampai dirumah setelah memparkirkan mobil di garasi dia langsung masuk
" aku pulang " ujar cheng tiba-tiba cheng melihat seorang pria dan wanita duduk di kursi
" cheng sayang " teriak wanita itu yang tak lain adalah ibunya cheng langsung memeluk anaknya
" cheng sayang ibu kangen kalau bukan karena pria tua itu ibu tidak akan meninggalkan mu " tambah wanita itu menangis
" sudahlah ibu aku tidak masalah " ucap cheng menenangkan ibunya
" ini salah ayah mu karena tidak bisa menyelesaikannya lebih awal " ujar pria itu menatap ke arah ku
" sudahlah ayah ibu aku tidak apa , aku tau kalian sibuk dengan urusan keluarga " ucap cheng tenang sambil melepaskan pelukan dari ibunya
Tiba-tiba seorang pria tua merangkul cheng dari belakang
" hahaha itu baru cucu ku " ucapnya sambil ketawa
PLAK
Wanita tua disampingnya langsung memukul kepala pria itu
" jika bukan karena mu aku sudah bertemu dengan cucu ku lebih awal " ucapnya
Langsung menghampiri ku
" cheng sayang nenek senang bisa melihat mu, kau sangat tampan " ucap ucap wanita itu yang tak lain adalah nenek cheng sambil tersenyum
" tentu saja dia tampan dia mewariskan gen ku " ucap pria tua itu yang tak lain kakek cheng yang tidak jerah
Walaupun begitu kakek dan nenek serta ayah dan ibu masih terlihat muda bahkan kakek seperti mantan prajurit gagah dan tegas sedangkan ayah tegak dan penuh dengan aura penguasa.
" tuan muda biar saya bawakan tas anda " ucap paman hou tersenyum
Cheng langsung menyerahkan tasnya
" terimakasih paman " ujar cheng
" oh iya paman diatas ada medali dan Piala tolong dirapikan ya " lanjut cheng membuat semua langsung shock
" cheng kemarilah duduk dekat ayah " ucap ayah cheng menepuk tempat disebelahnya
Langsung cheng pergi duduk disebelah ayahnya sedangkan paman hou membawa tas dengan hati-hati seakan ada benda berharga tentu saja itu tidak luput dari pandangan cheng
' bingung mau ketawa apa nangis '
" cheng kau mengikuti lomba ? " tanya ibu cheng
" iya aku mengikutinya saat masuk sekolah " jawab cheng mengaruk kepala yang tidak gatal sambil mengutuk cheng feng yang asli karena terlalu menutup diri
" itu bagus " ujar nenek sambil tersenyum bahagia
" bukan udah saatnya kalian mempublikasikan anak kalian " tanya kakek cheng dengan serius
" itu tentu saja ayah aku sudah merencanakan saat pesta perusahaan " ucap ayah cheng tak kalah serius
Sedangkan disisi lain ibu dan nenek ku membicarakan hadiah apa yang akan diberikan kepada ku
' aku adalah patung ' pikir cheng di abaikan keluarga
Tiba-tiba paman hou datang sambil tersenyum sangat lebar
" tuan muda saya sudah merapikan nya " ucapnya senang
" terimakasih paman hou " ujar cheng pergi pamit ke kamar
Setelah cheng pergi kekamar paman hou langsung mengeluarkan hpnya dan menyerahkannya ke ibu ku
" nyonya ini video saat tuan muda memenangkan tempat pertama disekolah " ucap paman hou gembira sontak saja semua langsung berkumpul menjadi satu dan menonton
( aku ingin punya keluarga seperti ini ┬┬_┬┬ )
Disisi lain cheng masuk membersihkan diri dan langsung berbaring di tempat tidur "ah ngantuk" gumam cheng feng
Tertidur pulas
Cheng feng tertidur hingga sore 🕒
Saat cheng bangun dia langsung membersihkan diri dan turun kebawah
" tuan muda apa anda ingin sesuatu "tanya paman hou
" tidak paman hou aku akan pergi keluar sebentar " ujar cheng feng dengan meregakan tubuhnya
" oh iya paman hou yang lain kemana " lanjut cheng
" kakek dan nenek anda sedang mengurus sesuatu sedangkan ibu dan ayah anda sedang pergi ke perusahaan " jelas paman hou
Cheng mengangguk dan langsung pergi dengan aura yang pemimpin
Saat di garasi cheng langsung memilih mobil Bugatti yang baru saja didapat dari sistem
Dengan kecepatan sedang cheng menjalani mobil ke mall
Setelah memarkirkan mobilnya dia langsung pergi ke toko Gucci
" selamat datang " ujar penjaga didepan pintu membukakan pintu
Dengan agung cheng masuk kesana cheng langsung pergi kekasir
" aku ingin membeli baju mulai dari jas, baju formal, informal, dan baju olahraga semuanya " ucap cheng menekankan kata terakhir
Pelayan itu dan sekeliling langsung hening
" apa lagi yang kau liat cepat lah " ucap cheng menatap tajam
Dengan gelagapan pelayan itu langsung mengangguk pergi memanggil menajer
" cheng " panggil seseorang
Cheng langsung menoleh kebelakang
" yo cheng apa kau datang mencari pekerjaan " tanya pemuda itu dengan menghina
Cheng tidak menjawab hanya menatap datar, orang yang diabaikan itu tentu saja marah . Baru saja dia akan berbicara manajer dan pelayan tadi menghampiri cheng "tuan apa anda ingin memesan semuanya " ucap manajer mengkonfirmasi sekali lagi
Cheng mengangguk " iya semuanya, cepat lah " ucap cheng
Manajer itu mengelap keringatnya memerintah semua pelayan membungkus semuanya
" cih manajer dia itu orang miskin " ujar pria tadi dengan wajah merendahkan
Orang-orang yang mendengar itu langsung bergosip
" berpura-pura kaya "
" cih kalau aku jadi dia pasti malu "
Dan masih banyak lagi, cheng tidak peduli
" tuan totalnya sekitar 1M sihlakan dibayar " ucap manajer itu gugup
Dengan tenang cheng mengeluarkan kartu hitam ( black CART ) sontak semua langsung melongo
Manajer dengan hati-hati langsung mengesek kartu itu
Pembayaran berhasil
Bunyi suara mesin membuat semua terkejut
" tiran lokal "
" kaya "
" sayang aku masih singel "
Sedang pria yang tadi berbicara langsung terdiam dengan seribu bahas
" tuan sihlakan tinggalkan alamat untuk pengiriman barang " ujar manajer dengan senyum tapi bisa diliat dia agak gugup sambil menyerahkan kartu 💳,
Cheng langsung menerima kartu itu setelah menyerahkan alamat rumahnya cheng langsung pergi dari toko itu
Manajer yang melihat cheng sudah pergi langsung menghela nafas ' untung tidak ada yang berbuat salah '
Disisi lain penjaga serta karyawan ' untung aku bersikap ramah ' batin mereka
Cheng berkeliling dimall dengan membeli beberapa barang mulai dari elektronik,baju dengan merek berbeda tentu saja
( generasi kaya raya njir)
Setelah cheng selesai dia langsung pulang kerumah
Skip ~~
Cheng yang baru pulang langsung dikagetkan dengan ibu, ayah, kakek dan nenek yang menatapnya ( merasakan ada yang aneh cheng langsung mundur)
" berhenti, cepat kemari" teriak ibu cheng
Dengan hati-hati cheng langsung mendekati ibunya
" duduk " ucap nenek cheng alhasil cheng di himpit oleh ibu dan neneknya
" ibu, nenek ada apa "ujar cheng dengan memberanikan diri
Ibu ku langsung memperlihatkan foto gadis kepada cheng
" mana yang cantik " tanya ibu cheng dengan tersenyum yang buat cheng bergidik ngeri
" cepat katakan yang mana " ujar nenek cheng tidak sabar
" tunggu dulu ada apa ini " tanya cheng bingung sambil melihat foto cewek yang sangat banyak
" kedua wanita ini ingin menjodohkan mu dengan para gadis itu " ucap kakek cheng sambil menunjuk foto wanita yang berserakan di meja
Cheng mengerutkan alis " ibu, nenek aku punya gadis yang aku suka " ucap cheng membuat kedua wanita itu menatapnya seakan minta penjelasan
Cheng menghela nafas " dia wanita yang baik tenang saja " ujar cheng
"Siapa? "
" bagaimana sifatnya "
" kapan akan dibawa menemui kami "
Pertanyaan beruntun dari kedua wanita ini "stop " teriak cheng membuat kedua wanita diam
" ibu, nenek aku akan membawa kepada kalian tapi bukan sekarang " ucap cheng membuat kedua wanita itu mengangguk
Sedang kedua pria itu tidak mau berbicara takut dimarah ( suami takut istri)
" baiklah nenek akan menunggu " ucap neneknya senyum-senyum
Aku hanya menghela nafas melihat kedua ini sangat bersemangat tapi mengingat xio dia tersenyum tentu saja itu di lihat kedua wanita itu. Cheng langsung berlari kekamar setelah paman hou memberi tau barang belanjanya telah berada dikamarnya
Skipp~~
Keesokan paginya cheng berangkat ke sekolah dengan mobil Bugatti nya
Baru saja mobil masuk perkarangan sekolah sudah disambut dengan teriakan histeris para wanita
" liat itu wow mobil Bugatti "
" siapa yang mengendarai mobil itu "
Cheng mengabaikannya setelah memperkirakan cheng langsung keluar dari mobil teriakan wanita langsung memanas
" wow liat itu cheng "
" dia berganti mobil "
" sangat tampan "
" suami ku "
Dan banyak lagi
Cheng berjalan santai ke arah kelas saat dia masuk dia melihat disamping xio kosong dan langsung duduk disana
Xio yang tadi fokus ke buku langsung melirik kearah sampingnya saat mata mereka bertemu xio langsung merona karena diruang sepi cheng mendekati muka xio dan langsung mengecup bibir xio sontak xio mematung, cheng langsung berbisik " kamu milik ku " bisik cheng sambil menghentikan kegiatannya saat melihat ada orang yang akan masuk
Xio yang baru sadar langsung melihat kearah cheng yang menatapnya sambil tersenyum dan langsung saja xio menundukkan kepalanya tapi bisa diliat telinganya merona
' lucu ' batin cheng tersenyum
' apa barusan cheng mencium ku ' pikir xio terus mengiang-giang
[ Ding Host Ada Misi Baru ]
' apa misinya '
[ Ding Misi Host Harus Mendapatkan] Tempat Pertama Dalam Ujian Fisika
Hadiah : Apartemen Di Komunitas Venezia
Hukum :.....
[ Terima yes/ yes]
'Kenapa harus ditanya kalau tidak bisa nolak '
[ Biar Keren Gitu Host ≧﹏≦ ]
[ host apa anda ingin meningkatkan sistem agar fungsi lain terbuka ]
' nanti aku pikir kan '
Tak lama guru fisika masuk dan langsung menyuruh untuk ulangan semuanya langsung frustasi tapi beda dengan cheng yang adalah seorang genius
" sihlakan dikerjakan waktu 30 menit "
Dengan sigap cheng langsung mengerjakan tugas dengan santai butuh sekitar 15 menit aja cheng sudah selesai cheng bangkit dan maju menyerahkan kertasnya
Semua hanya menatap terkejut
Sekitar 20 menit xio maju menyerahkan kertasnya saat dia duduk kembali cheng memegang tangan xio dengan wajah tetap ke depan , xio yang melihat itu merona malu
Setelah 30 menit semua mengumpulkan kertas dengan engan
" baiklah bu guru akan mengumumkan hasilnya " ucap dosen itu membuat mereka tambah gugup berbeda dengan baris belakang xio yang mukanya tambah merah dengan cheng dengan terang-terangan mengengam tangan xio diatas meja
Dosen terus mengumumkan hasilnya hingga " peringkat ke 5 :iru, peringkat ke 4: agares, peringkat ke 3 : erzhu, peringkat ke 2 : xio dan peringkat ke 1: cheng feng " dosen dengan senang
" ibu ucapkan selamat untuk peringkat 1 tetap pertahanan kan " dosen itu langsung pergi
[ DING selamat mendapatkan ] apartemen Di Komunitas venezia sertifikasi ada di tas host
Cheng tersenyum dan langsung membuka HP melihat komunitas venezia
* komunitas venezia, komunitas elit
Semua langsung lega saat dosen itu pergi dan mereka berbalik melihat peringkat 1 sedang bermain HP dengan mengengam tangan xio
" ya ini masih siang kalian sudah memberikan makanan anjing " ucap teman xio tak Terima ( maklum jomblo), xio semakin malu sedang cheng menarik xio mendekatinya
Semua menatap kearah mereka berdua dengan tatapan kesal, xio yang sudah mencapai batas mendudukan kepala , cheng yang melihat itu terkekeh
Dan langsung melihat ke arah mereka dengan tatapan dingin seakan mengartikan ' jangan liat sini ' mereka langsung saja melihat ke depan seakan tidak ada yang terjadi
Ting Ting Ting ( suara 🔔 )
" ayo ke kantin " ucap cheng tepat ditelinga xio, xio melirik keatas dengan mengangguk
Mereka pun berjalan berdampingan dengan tangan cheng merangkul pinggang xio
" ah suami sudah punya orang "
" bunga ku "
" dewi ku tidak "
" pangeran meninggal ratu ini "
Ocehan dramatis mengisi lorong
Cheng dan xio memiliki bangku dipojok setelah memesan makanan mereka makan dengan tenang tapi dimeja belakang seorang wanita mengepalkan tangan siapa lagi kalau bukan yaopo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Windy_days
*card okay?
2024-11-17
0
forza 💫✨🎗️🪙👑
bru hari ke dua di kampus udah main ujian aja..kok bisa ya..🤣🤣
2024-02-22
0
Zafrullah Effendy
lanjutkan.....
2022-10-31
2