10

Keesokan harinya adalah hari libur sesuai dengan janji semalam , cheng pergi ke rumah xio dengan buah tangan

Kata orang pertama kali bertemu mertua harus membuat kesan yang bagus.

Diperjalanan cheng baru saja akan pergi ke mall tapi suara notif tiba-tiba muncul

[ Ding Pergi Toko Barang Antik dalam waktu 1 jam

Hadiah : Keterampilan Pendektesi Anti + 100 Poin ]

Cheng langsung banting setir ke arah lain, dengan cepat cheng pergi ke pinggir kota

[ host tinggal 10 menit ]

Sistem memberi peringatan dengan sekuat tenaga cheng mengebut mengalahkan kecepatan pembalap profesional..

Sampai disana cheng langsung masuk kedalam

[ Ding Selamat Kepada Host Mendapatkan Keterampilan Pendeteksi Antik + 100 poin ]

" bagus aku bisa cepat kaya menjual barang antik " girang cheng

Author : udah kaya mau kaya aja

cheng :  cih ikut-ikutan aja manusia ini

Author :  ampun cheng  ( kaburrr)

Lanjuttt..

Dengan penuh semangat cheng melihat sekitar dan tatapannya jatuh ke vas dinasti Ming

" berapa harganya " cheng menunjuk vas itu

" 20.000 "

Cheng langsung mengeluarkan uangnya

Penjual itu yang melihat cheng seperti pembeli bodoh lainnya langsung menawarkan barang yang lain..

" tuan ini dari Dinasti hang cuma 2 juta saja " dengan senyum membuat cheng sakit mata

Cheng melihat mengunakan keterampilan pendeteksinya bahwa itu hanya barang palsu langsung tidak tertarik dan pergi dengan vas Ming itu..

Puas melihat barang yang dibeli dan mampir ke toko perhiasan cheng langsung pergi ke rumah xio

Kepala keamanan yang sudah sering melihat cheng langsung membuka kan pintu, memarkirkan mobil cheng ingin mengetuk pintu tapi keburu sudah dibuka

" cheng " panggil xio dengan senyuman indah, apalagi penampilan cheng sangat indah dengan gaun polos itu membuat cheng tidak salah pilih wanita ( keindahan natural yang terbaik)

( anggap aja kayak gini wajahnya)

" cantik " puji cheng

" jangan mengoda ku ayo masuk keluarga ku sudah menunggu " tarik xio cheng hanya pasrah di tarik.

Didalam cheng sudah ditunggu oleh keluarga xio dengan sopan cheng menyapa mereka..

" halo paman, bibi " sopan cheng

Semua mengangguk

" cheng duduk disini " seorang wanita tersenyum kearah cheng yang tak lain adCheng ibu xio

Cheng mengangguk dan duduk di depan  orang tua xio

" paman, bibi ini hadiah yang aku bawakan " senyum cheng menyerahkan vas Ming dan perhiasan yang dibeli.

Semua melihat cheng yang memberikan dengan loyal.

" cheng kenapa harus repot-repot memberi hadiah "  ibu xio lembut

" bibi tidak repot ini adalah hadiah dari hati ku " cheng dengan lembut berbicara

Ibu xio mengangguk

" cheng kau ingin menikahi anak ku " ayah xio dingin to the poin langsung di senggol ibu xio

" jangan seperti lebih ramah lah " ucap ibu xio kecil

Ayah xio terbatuk ringan

" huk cheng kau tau kan xio masih sekolah _ " terputus

" paman saya tau xio masih sekolah tapi saya akan tetap mengizinkannya tetap sekolah dan tetap meraih impiannya " tegas cheng dengan mata yakin

Keluarga xio menatap mata cheng dan mereka mengangguk.  Ayah xio kesal ' ayah kenapa kau memberikan ciuman anak kepada putri ku ' batinnya

Ibu xio cukup puas dengan cheng melihat suaminya akan berkata sesuatu yang implusif ibu xio langsung berkata.

" cheng apa kau bisa membuat xio bahagia, aku tau kau ceo perusahaan Qingsan tapi apakah bisa kau membuat xio bahagia " tanya ibu xio tegas

Melihat ibu xio menatapnya cheng tersenyum

" bibi dapat yakin saya mencintai xio dan akan selalu menjaganya memberikan apapun yang dia mau " cheng tegas dengan keyakinan penuh

Semua keluarga mengangguk, xio hanya menundukkan tersenyum.

" bibi dapat yakin jika aku berani selingkuh dari xio atau menyakitinya aku akan memberikan semua perusahaan, saham, dan properti ku untuk xio " cheng dengan sungguh-sungguh.

Jika Keluarga cheng melihat putra / cucu mereka seperti ini mereka akan muntah darah.

" perusahaan dan saham apa yang kau punya " tanya paman cheng penasaran

" paman aku punya perusahaan Shanghai, perusahaan Qingsan, saham di perusahaan yangsan dan beberapa properti tidak bergerak " jawab cheng membuat ayah xio yang ingin mencari kesalahan menelan kembali kata-katanya.

' sial sial ' pikir nya

Ibu xio yang sudah puas semakin puas setidaknya anak dan cucunya besok akan menjalani kehidupan yang baik.

" baiklah cheng kami akan menyetujui lamaran mu " ibu xio antusias, mendengar itu ayah xio tidak percaya dengan apa yang dia denger

" in- " terpotong " sudah diam " titah ibu xio

' suami takut istri lagi ' batin cheng terkekeh

" bibi apakah aku boleh membawa xio liburan " cheng mengaruk kepala yang  tidak gatal

" apa dasar anak kurang ajar sudah ku setujui lamaran kau ingin membawa putri ku tidak " protes ayah xio ngamuk

Ayah xio ingin menghajar cheng sontak paman xio langsung memegangnya

" xio pergi lah " ibu xio tersenyum

" terimakasih bibi, paman " cheng mengangguk  langsung membawa xio pergi dari sana

" bawakan cucu untuk ibu " ibu xio tersenyum melihat mereka

" tidak tidak kembali kan putri ku " teriak tidak Terima ayah xio

" diam lah " kesal ibu xio dia hampir saja kehilangan menantu yang tampan dan kuat untuk melindungi xio

Diluar cheng dan xio pergi dengan mobil sambil tertawa terbahak-bahak, di berjalanan cheng terus memgoda xio

" xio kau dengarkan permintaan bibi " cheng mengedipkan mata.

" cheng mesum " xio malu

" apa kau tidak mau melahirkan bayi ku " goda cheng membuat xio nerona

Cheng tertawa puas setelah mengoda xio.

Suara telpon berbunyi membuat tawa cheng berhenti

" halo "

"Saudara cheng kamu

Di mana kamu sudah

Menunggu mu "

"Aku sedang

Di jalan "

"Saudara cepat lah

Kami sudah tidak

Sabar "

" ok "

Mematikan telpon cheng berfikir untuk berlama-lama dijalan dengan xio tapi siapa sangka suara notif sistem berbunyi

[ DING pergi ke dermaga dalam ] setengah jam

Hadiah : kapal Pesiar

Hukuman :????????.

' persetan dengan hadiah apa kau tidak tau aku ingin beduaan  '

Dengan kesal cheng mempercepat mobilnya, tapi tentu saja dia tetap mengoda  berpegang tangan serta mencium xio..

Saat sampai disana cheng sudah bisa melihat semua orang berkumpul

" Cheng apa kita telat " tanya xio melirim kearah mereka

" tidak " cheng lembut

[ DING selamat kepada host ] mendapatkan kapal Pesiar  .

Melihat itu cheng cukup senang, cheng dan xio menghampiri mereka

" saudara cheng akhirnya kamu muncul " gun antusias

" akhirnya semua lengkap " hyon tak kalah antusias

Xio dan teman-temannya saling melirik sambil tersenyum..

" dimana  sepupu mu " tanya asada

" aku juga tak tau " lee

" akan ku hubungi " lanjut lee menelpon sepupunya

" apa " teriak lee mematikan telpon

" Teman-teman " ragu-ragu lee

" apa katanya " hyon penasaran

" dia bilang, kapalnya rusak dan sedang diperbaiki " lee dengan nada menyesal

" apa " gun shock

" bagaimana dong " haru

Semua menggelengkan kepala, hening

Cheng menelpon seseorang

" ya aku di Dermaga "

" cepat lah "

Cheng mematikan telpon

" cheng siapa yang kau telpon " xio bertanya

" kapal persiar ku " cheng enteng

" ah cheng kau punya kapal persiar " tanya jeremy  penasaran dengan kapal persiar maklum jeremy pecinta kapal persiar ..

" iya dia akan datang " cheng mengangguk mengajak mereka dan melihat kapal persiar mewah datang kearah mereka

" ap-ka-h i-ni " gub gagap

Cheng mengangguk tersenyum langsung menyuruh mereka masuk..

" wih gila bagus banget " Zhing tercengang

" tuan cheng " panggil kapten kapal itu

" halo " cheng menjabat tangan

" tuan cheng ini adalah para kru dikapal " kapten memperkenalkan krunya

Cheng mengangguk mengerti

" kalian bisa memilih kamar yang mana pun " titah cheng

" saudara cheng kau yang terbaik "

" xio kau bersama ku " bisik cheng membuat xio memerah

Mengegam tangan xio memeriksa kapal dan cheng cukup puas...

" cheng kapal ini terlalu besar apa kita mengundang anak-anak disekolah " tanya xio memikirkan pendapat cheng

" itu juga boleh "

Dengan satu pesan cheng menghubungi teman kelas dan segera datang ke dermaga ..

Semua orang yang mendapatkan pesan langsung mendidih bergegas ke dermaga  mereka semua melihat kapal cheng mereka langsung tercengang

" sial mewah sekali "

" aku tidak akan mampu membeli nya "

Dengan semarak komentar hyon langsung menyuruh mereka masuk, mereka bebas memilih kamar mana pun

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***