EPISOD 5
Mereka jadi mengerti kenapa tee il menjaga dan memperingati mereka tentang gadis itu ternyata selalin tee il berteman dengan gadis itu, seren memiliki begroun keluarga yang terpandang dan berkuasa. Mereka sudah dapat menilai itu semua dengan bangunan rumah itu saja.
“nah sudah sampai masuk lah ke dalam” tee il sambil mengacak rambut seren “terimaksih yah tee il dan semunya, aku senang bertemu dan berkenal dengan kalian semoga kitab isa menjadi teman” kata seren tulus dan mereka hanya menggukan kepala saja tak tau harus merespon seperti apa sekarang.
****
“tee bagi nomor mu dong aku baru ingat tak punya nomor mu” tee il langsung mengambil hp seren dan menyimpan kontaknya “terimaksih tee il” kata seren sambil mengedipkan sebelah matanya. “nona dari mana saja kenapa baru pulang sekarang” leonart yang tau seren sudah pulang pun akhirnya menghampiri gadis itu. “oh aku tadi habis olahraga dan bertemu dengan teman-teman bar uku leonart” seren mengenalkan mereka terutama tee il pada leonart
Leonart hanya menganggukan kepala tanda ia mengerti “oke sampe ketemu lagi nanti yah” seren masuk ke dalam dahulu di susul dengan leonart yang masuk setelah mengucapka terimakasih sudah mengatarkan nona nya pulang dengan selamat kepada segelomporan anak remaja laki-laki yang di Cap nona nya adalah temanya itu.
“tee dia sepernya bukan dari kalangan orang kaya biasa saja” kata salah satu orang kepercayaan tee il Bernama gong. “iya aku sudah tau” kata tee il meminum air putih setelah masuk ke dalam rumahnya. “Bagai mana kalo saat kita bertanding nanti seren ada di sana” gong bertanya “kalian harus melindungi seren, dia adalah mengecualian, lagi pula kita tidak perna melukai Wanita”.
Telah mengantarkan seren pulang tee il bersama genk nya ke ruamh laki-laki itu untuk membahas tentang pertandingan persahabat antara sekolahnya dengan sekolah seren yang akan di langsung kan salam waktu dekt ini. Karna sekolah mereka selalu berseteru untuk berjaga-jaga bila terjadi keributan tee il sudah memperingati mereka semua untuk menjaga seren tetap aman.
“lu Nampak berbeda dengan seren tee” gong mencoba melihat reaksi tee “tentu saja karna seren juga berbeda” kata laki-laki itu sambil tersenyum sambil melihat notifikasi di hpnya yang ternyata itu dari seren. “ ini nomor ku simpan yah” seren dengan emot senyum dan hatinya itu.
“sudah lah gua capek, kalian bisa gunakan kamar yang mana saja di rumah ini” kata tee il meninggal kan teman-temannya itu. laki-laki itu masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya. Ia membuka lagi hp nya dan membuka aplikasih chat yang tersapat pesan dari seren. Ia buka profil perempuan itu dan menatap foto nya.
“sial kenapa kamu begitu manis” kata tee il sambil terus natap foto profil seren. Setelah lama menatap foto seren laki-laki itu pun mutuskan untuk mandi, badan nya sudah kegerahan karna berkeringat namun nyatanya wajab seren yang tersenyum manis selama mereka bersama tadi tidak juga kunjung menghilang dari pelupuk mata nya.
“sepertinya ia penyihir” tee il berucap lirih sambil memegang jantungnya yang terus dek dekan menginta seren dari awal bertemu di supermarket sampai tadi pulang ke rumahnya namun akhirnya laki-laki itu tertidur dengan sendirinya karna Lelah dengan perasaannya sendiri.
Sedangkan seren yang berada di rumahnya saat ini duduk di depan tv bersama sang nenek yang sedang merajut sebuah syal, “kamu sepertinya senang sekali” kata sang nenek yang melihat cucuk nya Nampak selalu tersenyum sedari pulang olahraga paginya. “ia nek aku punya teman baru sekarang, laki-laki yang tinggal di sebalh rumah kita Namanya tee il dia sekarang mendia teman ku” seren bercerita pada sang nenek.
“syukurlah kalo begitu, berteman lah dengan baik yah” kata sang nenek sambil mengelus sayang kepala cucunya. “lalu ini syal apa juga untuk tee il?” sang nenek penasaran “aku belum tau kalo hasilnya bagus akan aku hadiakan untuk dia nanti”. “sepertinya tee il tampan yah” nenek penasaran “iya ia tampan nenek mangkanya aku suka” sang nenek hanya tertawa mendengar ucapan cucunya itu.
“kamu ini berteman jangan hanya melihat tampangnya saja”, “iya nenek tenang saja”. saat sedang asik merajut syal nya leonart datang membawa baju sekolah seren “nona ini baju sekolah anda besok saya yang mengatarkan ada ke sekolah, sekolah nona juga sama dengan anak-anak saya” seren menerima baju dengan senang hati dari tangan leonart.
“wah betul kah itu, aku sudah rindu sekali dengan mereka” seren sangat senang. “mereka juga sudah tidak sabar bertemu dengan anda nona”. Leonart memang menikah dengan Wanita asli korea juga sehingga memang selama ini leonart lah yang merawat dan menjaga rumah itu selama kosong. Selain menjadi pengawal leonart juga berkerja di perusahan keluarga seren yang ada di sana, bisa di katakana leonart multitalen.
Keluarga leonart dari turun temurun memang sudah menjadi orang kepercayaan kelurga sang kakek, hal itu pun terus berlanjut sampai dengan sekarang. “ayo sekarang sudah malam kamu harus isitrahat janagn sampai kamu terlabat besok” sang nenek memperinagati . gadis itu menurut dan memasuki kamarnya untuk segerah tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments