"Aku akan mendapatkan kembali kepercayaan dan hati mu.. Aku akan berusaha agar kau kembali lagi pada ku..maaf aku sudah membuat mu terluka sebegitu dalam nya..maafkan aku yang bodoh dulu" gumam nya tersenyum pahit mengingat kembali betapa bodoh dan buta diri nya di saat itu.
Zemi kembali ke rumah yang setahun lalu dia beli hanya demi membuntuti Fiora di setiap situasi..rumah nya tak jauh dari rumah yang Fiora tempati.. Zemi juga memindahkan kantor nya pribadi di dekat butik milik Fiora..dia memantau semua pergerakan Fiora tanpa di sadari oleh mereka.
Sampailah Zemi di rumah..dia menempati kamar di lantai dua tepat dimana berhadapan dengan kamar Fiora..hanya selisih satu rumah dengan rumah nya..setiap hari Zemi melihat Fiora yang selalu memandangi langit baik pagi maupun malam..di waktu itu juga Zemi selalu melihat nya dari balik kamar nya.
Beruntung jendela kamar nya tidak terlihat dari luar namun terlihat dari dalam..Zemi bisa menguntit Fiora dengan leluasa tanpa takut ketahuan meskipun sangat ingin menemui nya tapi haserat nya dia tahan agar tidak membuat Fiora semakin membenci nya.
Zemi memilih untuk membersihkan diri dulu dan berendam..dia butuh ketenangan..ya sejak tau Fiora satu rumah dengan Jack gemuruh di dada Zemi semakin membuncah ingin melampiaskan amarah nya pada Jack.
Zemi memejamkan mata nya dan kembali terbayang-bayang bagaimana dekat nya Fiora dan Jack..bahkan sempat Zemi mengira Jack adalah kekasih Fiora jika dia tidak mencari tau mengenai hubungan antara mereka yang sebenar nya.
Dan setelah tau dia menjadi sedikit lega tapi tidak serta merta lega begitu saja tentu di hati nya ada sedikit rasa cemburu dan kesal yang melingkupi namun sebisa mungkin dia tahan.
"Huhhh sabar Zemi..kau pasti bisa mendapatkan kembali hati dan kepercayaan Fiora.. Aku harus banyak-banyak menyetok sabar ku" gumam nya sambil memukul-mukul air di bathtub.
#
#
Hari ini adalah hari dimana Fiora, Jack dan ibu nya akan ke Eropa untuk menyusul Zizi sambil berlibur..pagi sekali mereka sudah bersiap untuk berangkat menggunakan mobil jemputan Arick.
"Ayo berangkat..apa kalian sudah siap girl's?" ajak Jack sambil melihat para wanita yang biasa nya lama dalam bersiap.
"Sudah..ayo" jawab kedua nya meninggalkan Jack yang hanya mendengus karena terabaikan oleh para wanita itu.
Mereka berangkat menuju bandara,sesampai nya di bandara mereka melakukan check in dan mulai bersiap untuk boarding..Fiora duduk di kursi nya setelah sudah memasuki pesawat nya..dia duduk terpisah dengan Jack dan ibu nya..hanya ada sekitar 20 penumpang di kelas nya..dia duduk dengan seseorang yang sangat familiar di rasa tapi bukan dia.
Orang di sebelah Fiora memakai masker dengan kacamata hitam yang menutupi mata nya..Fiora tak menghiraukan lagi dia memilih memasang headset bluetooth di telinga nya untuk mendengarkan musik agar otak nya tidak berpikir yang aneh-aneh lagi.
Fiora menghadap ke jendela sambil memfoto kondisi bandara dari dalam pesawat..dia posting di akun media sosial nya yang baru dengan caption On the way dan tak lupa emoticon gambar pesawat dia letakkan di caption nya.
Setelah nya Fiora memilih memejamkan mata sambil mendengarkan lagu favorit nya yaitu Perfect dari Ed Sheeran..dia bergumam kecil menyanyikan lagu itu tanpa perduli dengan rekan di sebelah nya yang tampak tersenyum dari balik masker nya.
'Lucu sekali dia' batin pria itu tersenyum mendengar gumaman Fiora.
Pesawat mulai mengudara..selama di perjalanan Fiora terlelap..awal nya kepala Fiora di sisi jendela tapi lama-lama dia berpindah pada bahu pria di samping nya..tentu pria itu tersenyum senang karena bisa menjadi sandaran meski sesaat.
Pria itu ikut memejamkan mata nya menikmati waktu berdua dengan Fiora yang begitu dia rindukan..tidak apa-apa untuk sementara dia menahan diri untuk tak menampilkan diri di depan Fiora..ada masa nya dia akan menunjukkan diri di depan gadis itu..tapi tidak sekarang.
"Mom apa Fiora baik-baik saja di sana..ini jauh dari kursi nya loh..Jack takut dia kenapa-kenapa mom. apa Jack tukar saja kursi nya dengan Fio?" tanya Jack gusar memikirkan Fiora yang jauh dari jangkauan nya.
"Sudah dia akan baik-baik saja percaya lah" ujar ibu Jack menenangkan anak nya yang kelewat khawatir dengan Fiora.
"Ck..mommy.. baiklah" akhirnya Jack pasrah dan sesekali menoleh pada kursi dimana Fiora berada namun jauh tertutup oleh penumpang lain nya.
Berbeda dengan Jack yang tengah gusar Fiora justru tengah tertidur dengan nyaman di bahu pria yang tak lain adalah Zemi sendiri..ya Zemi memilih untuk tidak menunjukkan diri di depan Fiora meski demikian dia tetap menjaga Fiora dari jauh.
Selama dalam perjalanan Zemi hanya tertidur sekali dan sisa nya dia terjaga hanya dengan memperhatikan Fiora yang tengah bersandar di bahu nya..ingin dia sentuh rambut gadis itu tapi dia tak mau nanti malah membangun kan nya..Zemi hanya diam memperhatikan dan menjaga Fiora agar tetap aman hingga sampai tujuan.
Zemi mengikuti Fiora untuk berlibur ke Eropa tentu dengan bantuan seseorang yang masih perduli dan tidak terlalu kecewa pada nya..orang itu tau bahwa saat itu Zemi hanya masih di butakan oleh cinta pertama nya hingga tak menyadari akan kehadiran cinta tulus di sisi nya.
Meski ada sedikit kecewa tapi orang itu masih mau berhubungan dengan Zemi dan memberikan kabar tentang orang-orang yang kecewa terhadap nya..liburan kali ini pun memang sudah di rencanakan oleh orang itu agar Zemi bisa melihat orang-orang yang sempat dia kecewakan.
Jujur Zemi rindu dengan Arick, Zizi,tuan Jarred, twins D,Arzya dan tentu saja Fiora yang utama..dia benar-benar kehilangan kepercayaan dari orang-orang yang selama ini menemani nya dari nol hanya karena seorang jallang murahan.
Sungguh kebodohan nya tak bisa di gantikan oleh apapun.. Arick bos sekaligus teman yang sudah dia anggap keluarga tampak nya sangat kecewa dengan nya yang lebih memilih Frenchies si jallang sialan itu.. Zizi gadis yang dia anggap adik nya sendiri kecewa dengan sikap nya yang menyakiti Fiora kakak angkat nya...tuan Jarred orang yang sudah dia anggap sebagai ayah nya harus dia kecewakan karena dia tidak mendengarkan ucapan nya.
Sungguh ingin sekali Zemi membunuh diri nya sendiri waktu itu..dia begitu bodoh dan naif hingga tak bisa jujur akan perasaan nya sendiri..dia bahkan telah menyakiti wanita yang selalu menemani nya meskipun kadang sering cek-cok tapi dia lah yang menyemangati hari nya agar lebih berjaya lagi.
Fiora..perempuan yang dengan. senang hati rela mencintai nya harus dia sakiti hanya demi wanita yang tak lebih dari seeonggok kotoran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments