CINTA FIORA
Hari beranjak petang..seorang wanita cantik yang saat ini tengah berada di balkon kamar nya hanya diam sambil memandangi indah nya pemandangan menjelang petang dari balkon kamar nya.
"Fiooo"
Terdengar suara teriakan dari luar pintu menandakan ada yang memanggil nya..tampak wanita yang di panggil Fio itu menoleh dan mendesah kesal.
'Mulai lagi' batin nya.
Fiora berjalan dengan santai dan agak malas jika di lihat menuju pintu kamar nya dan membuka lalu melihat wajah angker pria yang selalu ada di setiap waktu nya itu.
"Hehe..udah pulang toh" cengir nya sambil mengamati wajah yang tak sedap dia tatap.
"Masih tanya..jelasin atau aku benar-benar marah" tuntut si pria itu dengan masih menatap tajam Fiora yang hanya menyengir lebar memperlihatkan gigi-gigi nya yang tertata rapih dan bersih.
"Ck.. aku nggak akan ngulangin itu lagi kok..lagian aku juga menyelematkan mu" gumam nya pelan namun masih bisa di dengar oleh telinga tajam si pria.
"Menyelamatkan yang bagaimana yang kamu maksud hm?" tanya nya gemas dengan tingkah wanita yang selalu mengisi hari-hari nya dengan banyak kekonyolan nya itu.
"Aku menyelamatkan mu dari nya agar kamu tidak salah pilih..kau tak tau saja dia itu tidak setia" ujar Fiora begitu bersemangat untuk menjelek-jelekkan seseorang yang dia buat tak betah berada di sisi pria yang ada di depan nya itu.
"Ck..hiiiiihh andai boleh jadi kanibal udah aku makan kamu Fiora..sekarang bantuin jelasin sama dia supaya dia nggak salah paham dengan kita.. cepet" titah pria itu dengan penuh ketegasan dan tersemat niat untuk menjitak kepala wanita yang selalu menghiasi hari nya itu.
"Ck..harus banget apa?" tanya Fiora berdecak tak suka jika harus membenarkan apa yang telah dia rusak.
"Harus" tegas pria itu dengan tatapan menusuk Fiora.
"Iya..iya..ck.. nyebelin banget sih..nanti aja aku laper" gerutu nya sambil berjalan menuju ruang makan untuk makan malam dengan mereka.
Di meja makan tampak seorang wanita paruh baya yang tengah menunggu dua Tom and Jerry versi beda kelamin itu datang setelah menyelesaikan apa yang di perbuat salah satu di antara mereka.
Wanita itu tersenyum melihat kedatangan kedua nya..dia berdiri dan menyambut Fiora dan Jack yang masih diam-diaman, sudah menjadi makanan sehari-hari nya melihat pemandangan menggelikan ini.
Sekarang diam-diaman nanti jika saling membutuhkan baru berdamai bagai sepasang anak kembar yang tak bisa di pisahkan.
"Apa sudah selesai dengan masalah kalian..mom nggak mau ya ada dendam kesumat saat di meja makan" ujar nya menatap geli dua orang di depan nya yang saling mengacuhkan.
"Sudah" jawab Jack bersamaan dengan Fiora
"Belum" jawab Fiora bersamaan dengan Jack.
Mereka saling pandang dan mendelik satu sama lain seolah sedang memberi kode agar menurut dan mengikuti kode dari masing-masing.
"Ck..astaga sudah sudah ayo makan" kata si wanita paruh baya itu sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua anak itu.
"Mom Fio mau ikan nya" rengek Fiora pada wanita paruh baya itu yang tak lain adalah ibu Jack.
Tampak Jack semakin mendelik melihat tingkah Fiora..dia kesal karena Fiora bisa mengambil hati ibu nya secepat ini bahkan dia di lupakan.
"Ck..dasar manja..arkhhh" cibir Jack yang langsung mendapat lemparan sendok sayur dari Fiora sambil mendelik.
"Ngomong apa barusan..mau ku hajar apa gimana hah?" kesal Fiora yang langsung menggulung lengan kaos nya bermaksud menantang Jack atau hanya menggertak hanya mereka yang tau.
"Dasar nakal.. sini kamu" Jack hendak berdiri namun suara sang ibu menghentikan nyali nya yang seketika menciut.
"Berani melangkah tidur di gudang" ancaman ibu Jack membuat Jack mengkeret tak berani melangkah dari kursi nya dan menatap permusuhan pada Fiora dan di balas peletan oleh gadis itu.
Dan acara makan pun sukses berjalan dengan damai tanpa ada adu mulut atau cibir mencibir dari dua anak itu..mereka kali ini menjadi anak-anak penurut yang tak bisa membantah jika ibu ratu sudah bersabda.
"Fio apa besok mau ke butik?" tanya ibu Jack menatap Fiora.
"Iya mom..mau menyelesaikan masalah dulu terus survei barang yang dateng soal nya lagi banyak pesanan" balas Fiora mengangguk dan menjelaskan.
"Baiklah..jangan kecapean sayang..kamu juga harus bahagia.. sudah 2 tahun kamu berusaha saat ini mommy hanya mau kamu fokus pada kebahagiaan mu nak..lupakan masa lalu dan raih lah masa depan mu" ibu Jack menasehati Fiora karena dia kasihan melihat Fiora selalu bersedih jika sedang sendiri,dia tau tidak mudah melupakan orang yang dia sayangi bahkan sudah menguasai hati.
"Iya mom.. Fio ke kamar dulu..good night mom" pamit Fiora hanya tersenyum mendengar nasehat ibu angkat nya itu.
Ya Fiora memutuskan untuk menjadikan Jack dan ibu nya keluarga..dia tidak memiliki siapapun lagi selain mereka saat ini..ah satu lagi Zizi..ya ngomong-ngomong soal Zizi dia sedang riweh-riweh nya menjadi ibu dari 3 anak di tambah bayi besar nya yang semakin meningkatkan darah tinggi nya.
Kabar terakhir yang dia dengar mereka sedang berlibur ke benua Eropa sekeluarga dengan tuan Jarred serta tentu saja untuk menjadi pengasuh nya Darren, Darrel,dan Arzya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments