Hari ini Fiora dan Jack akan menghadiri suatu acara yang sebenar nya hanya Jack saja yang harus menghadiri nya,namun Jack tak mau di tatap lapar oleh para wanita kegatelan yang ada di sana jadi dia mengorbankan Fiora demi menyelamatkan diri nya.
Fiora..tentu dia ingin sekali mencakar wajah Jack tapi dia tak mungkin bisa melakukan nya karena pria itu lah dia bisa menikmati arti hidup yang sebenar nya.
Sejak 2 tahun ini Fiora hanya bisa berusaha melupakan perasaan nya yang sungguh sangat menyiksa nya..dia berjuang keras agar dia bisa lupa namun tak semudah itu untuk bisa melupakan sosok nya dalam sekejap..sulit sungguh sulit hingga Fiora merasa tak sanggup lagi untuk mengenyahkan pikiran nya dari sosok itu.
Jack selalu ada di saat dia hampir frustasi dengan perasaan nya,Jack selalu ada di saat dia hampir menyerah,Jack selalu ada di saat dia hampir tak mampu menahan luapan kerinduan yang mungkin hanya di rasakan oleh nya seorang.
Jack selalu ada untuk nya..dia lebih dari seorang sahabat,teman,kakak,saudara,dia segalanya untuk Fiora.
Dari Jack lah Fiora belajar bagaimana cara nya agar dia bisa mulai melupakan sosok itu..dari mengajak nya berteriak di puncak tebing,diving di lautan, balapan kuda,balapan mobil,serta banyak hal yang dia lakukan dengan Jack agar perasaan nya perlahan mulai terkikis.
Tidak sepenuh nya bisa terkikis namun sedikit demi sedikit Fiora bisa mengendalikan rasa dalam hati nya agar tak terlalu membludak..dia belajar banyak hal dari Jack si suhu yang sudah ahli.
"Jadi kau mengajak ku hanya untuk sekedar menjadi tameng mu begitu, hah?" tanya Fiora mendelik kesal karena Jack mengorbankan diri nya untuk di tatap tajam serta mungkin di kutuk oleh para wanita di acara itu.
Sungguh sialan si Jack itu.
"Kau kan bidadari penyelamat ku..jadi selamat kan aku lagi untuk kali ini" ujar nya santai tanpa perduli wajah Fiora yang sudah sangat ingin menghajar nya di tempat.
"Ck..andai saja kau bukan anak dari mommy sudah pasti kau ku bunuh saat ini juga" ketus Fiora menjawab ucapan Jack.
"Hahaha..ayolah bidadari ku,jangan cemberut nanti cantik nya ilang" kata nya sambil menoel-noel pipi Fiora yang semakin membuat para wanita di sana mengutuk Fiora dengan berbagai sumpah serapah dan tempat sampah serta kebun binatang.
Fiora hanya diam dan duduk menikmati wine nya,di depan nya ada Jack yang sedang berchatting ria dengan kekasih nya dan itu lah yang membuat Fiora benar-benar ingin membunuh si Jack sialan itu.
Fiora hanya menatap angker Jack yang sedang senyum-senyum sendiri membalas pesan dari kekasih nya yang tak Fiora sukai karena tidak baik menurut nya tapi Jack seakan sudah di jampi-jampi oleh lampir itu jadi tak melihat keburukan nya.
Fiora tak mau merecoki urusan Jack,biarkan saja kena batu nya sendiri nanti..dia sudah mengingatkan dan memberi peringatan kepada Jack dia tau Jack tidak lah sebodoh yang di lihat.
Jack selalu mempunyai cara untuk menyelesaikan masalah nya tanpa mengorbankan pihak manapun..dia lebih dari mampu untuk mencari tahu tentang hal yang tak sreg di hati dan otak nya termasuk si kekasih nya itu.
"Hay apa aku boleh bergabung?" tanya salah satu relasi Jack mendekati Fiora.
Fiora menatap sekilas lalu tak menjawab malah menenggak habis wine di gelas nya lalu dia letakkan kembali gelas itu di meja dan menatap Jack.
"Sayang aku mau pulang" ujar Fiora manja pada Jack membuat Jack merinding seketika.
'Fiora sialan..kenapa aku merasa seperti ada hantu saat dia memanggilku dengan panggilan menggelikan itu..oh astaga merinding aku' batin Jack menyimpan ponsel nya lalu menatap Fiora.
"Kau sudah lelah sayang..ayo pulang" balas Jack yang kini malah membuat Fiora mual ingin muntah setelah mendengar balasan dari Jack.
'Jack sialan..aku benar-benar mual mendengar panggilan itu hoek' batin Fiora menatap jengkel Jack dan hanya di balas kedipan mata dari Jack.
Fiora bangun dan di susul Jack yang kini merangkul bahu Fiora lalu membawa nya berjalan melewati orang yang tadi menyapa Fiora..Jack acuh tak menanggapi nya karena dia juga memiliki tugas yang sama seperti Fiora,yaitu menjaga Fiora dari buaya-buaya yang tak sempat masuk kandang ragunan itu.
Saat Fiora dan Jack berjalan tampak si pria hanya menahan geram karena keberadaan nya bahkan tak di anggap sudah seperti hantu saja dia hanya memperhatikan tanpa di lihat.
Fiora dan Jack berjalan keluar dari gedung itu dan tanpa sengaja netra Fiora melihat seseorang yang sangat dia rindukan selama dua tahun ini..mungkin kah dia salah lihat, mungkin kah efek wine yang di minum..tidak mungkin dia ada di sini karena dia kan sudah bahagia dengan wanita yang di tunggu nya selama ini..kau sudah gila Fiora.
"Kenapa?" tanya Jack saat menyadari Fiora hanya diam saat keluar dari gedung itu.
"Tidak..aku hanya seperti melihat nya saja" jawab Fiora jujur tanpa di tutup-tutupi.
"Did you miss him?" tanya Jack yang sebenar nya tau jika Fiora kerap merindukan sosok itu.
"I don't know" jawab nya jujur.
"Kau mau menemui nya?" tawar Jack yang tak tega melihat Fiora kembali sedih.
"No..dia sudah bahagia" balas Fiora getir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Rustin Zunan
agak bingung dg ceritanya
2023-09-08
2