EMPAT

Sudah seminggu Arion menjadi mahasiswa dikampus Light Stars,dan kini dia benar-benar menjadi pria idaman semua wanita dikampus tersebut.

Arion yang baru datang langsung berjalan menuju gedung fakultasnya,dia berjalan sambil memainkan ponselnya karena sedang membalas chat ketiga sahabatnya digroup WA.

Bruukk,,,,

Tiba-tiba seseorang menabraknya dari arah depan,mungkin mereka berdua sama-sama tidak fokus.

"Ma,,maaf,,"Terdengar suara seorang wanita tergagap,dia langsung jongkok untuk meraih bukunya yang terjatuh.

Arion yang melihat hal tersebut menekuk alisnya karena merasa kesal.

"Makanya, kalau jalan itu liat-liat "Sentak Arion.

Gadis yang sudah selesai memungut bukunya itu langsung berdiri,dia mendongak sekejap untuk menatap wajah Arion namun setelah itu dia kembali menunduk.

"Iya,,aku minta maaf "Kemudian gadis itupun langsung berlalu pergi..

Sedangkan Arion hanya mendengus kesal,dia ingat jika gadis yang menabrak dirinya barusan adalah teman sekelasnya,kalau Arion tidak salah ingat gadis itu bernama Elmira.

Dari kejauhan tiga pasang mata menyaksikkan hal tersebut dengan perasaan jengkel,mereka adalah gengnya Shire.Namun disini yang benar-benar merasa jengkel melihat interaksi antara Arion dan Elmira hanyalah Shire,karena diantara mereka bertiga hanya Shire yang mempunyai perasaan lebih terhadap Arion.

"Siapa sih tuh cewek?cari perhatian banget sama Arion "Ucap Shire dengan nada tidak suka.

"Tau,,tapi yang jelas dia gak selevel sama kita"Ujar Anggia dengan nada meremehkan.

"Ya jelas,liat aja tuh gaya berpakaiannya kayak gembel yang dikolong jembatan "Shire mendukung pernyataan sahabatnya.

"Aku heran deh,kenapa orang kayak gitu bisa masuk kesini ya?"Anggia tampak penasaran.

"Halah,palingan dia dapat dana sosial alias beasiswa,jadi dia bisa kuliah disini karena uang kita-kita ini "Jawab Shire "Dan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja,enak banget dia masuk kesini dan menikmati semua fasilitas disini dengan gratis "Lanjutnya sambil tersenyuk licik.

"Bener banget,tuh gembel harus dikasi pelajaran"Anggia mendukung niat jahat Shire.

Mereka berdua asyik membicarakan orang yang bahkan namanya saja mereka tidak tahu,sedangkan disebelahnya Fina hanya diam dan menyimak obrolan kedua sahabatnya.

Arion yang telah melanjutkan langkahnya menuju fakultas tampak menepuk-nepuk dadanya,dia merasakan perasaan rindu namun dia tidak tahu dirinya sedang merindukan siapa.

Perasaan itupun menghilang dengan sendirinya, saat dia melihat salah satu sahabatnya tengah menunggu dirinya didepan pintu masuk gedung fakultas.

●●●

Jam tiga sore kelas Arion berakhir,begitu dosen keluar dari ruang kelas semua mahasiswa pun berebutan untuk keluar kelas.Kecuali Arion,Felix dan juga gadis yang selalu duduk dipojok dengan nama Elmira tersebut tidak ingin buru-buru keluar kelas.

Tapi begitu suasana sudah agak sepi,barulah Arion dan Felix melenggang keluar dan langsung menuju parkiran.Kemudian disusul oleh gadis bernama Elmira yang sempat menabrak Arion tadi pagi,tapi bukannya langsung pulang Elmira malah berniat pergi ke toilet karena merasa kebelet.Dan kebetulan juga setiap fakultas memiliki fasilitas toilet masing-masing.

Elmira bergegas masuk kedalam toilet yang keadaannya sangat sepi,namun Elmira tidak menghiraukan hal tersebut dengan tenang dia masuk kesalah satu bilik toilet.

Setelah selesai Elmira pun keluar,namun betapa terkejutnya dia saat dirinya dihadang oleh tiga orang gadis yang tidak dia kenal.Walaupun sudah seminggu dia kuliah tapi dia belum punya teman,orang-orang cendrung memandang sebelah mata saat melihat penampilannya yang jauh berbeda dari gadis-gadis lainnya.

Ketiga gadis itu memandang sinis kearah Elmira,apalagi Shire dan Anggia yang sikapnya terlihat jijik saat berada didekat gadis sederhana tersebut.

"Ka,,kalian mau apa?"Tanya Elmira tergagap,sangat kentara terlihat jika dia sedikit ketakutan.

Shire mendengus kesal.

"Lihat guys,dia ketakutan "Ucap Shire sambil terkekeh diikuti oleh Anggia.

Sedangkan Fani hanya acuh tak acuh,dia selalu menjadi penonton yang baik jika kedua sahabatnya itu sedang membuli orang lain.

Tanpa basa-basi Shire langsung mencengkram dagu Elmira.

"Aku peringatin ya,kamu jangan coba-coba mencari perhatian pada calon tunanganku,atau kalau kamu masih nekat maka terima akibatnya,aku pastikan kamu bakalan menyesal karena sudah mengusik milik dari Shire Arabella"Ujar Shire,kemudian langsung menyentakkan cengkramannya dan membuat Elmira sedikit terhuyung ke belakang,lalu dia mengulurkan tangan pada Fani dan sahabatnya itupun langsung menyodorkan sebuah tisu basah.

Shire mengelap tangannya yang habis dipakai menyentuh dagu Elmira,seolah-olah Elmira penuh dengan virus dan juga bakteri.

Sedangkan Elmira hanya meringis menahan sakit pada dagunya akibat cengkraman tangan jahat milik Shire.

"Maaf,tapi aku tidak tahu apa yang kamu maksud,aku juga tidak mencari perhatian siapapun "Ujar Elmira mencoba untuk menjelaskan.

Plakkk,,,,,

Tiba-tiba Anggia menampar Elmira,gadis malang itupun kembali meringis bahkan kini matanya mulai memerah karena menahan sakit bekas tamparan tersebut,namun dia tidak mungkin membalas perbuatan Shire dan teman-temannya.Dia sadar siapa dirinya,tidak mungkin dirinya yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa melawan perbuatan mereka bertiga.

"Heh,kamu gak usah belagak sok polos deh,tadi pagi kita liat kalau kamu itu sengaja nabrak Arion buat nyari perhatiannya,seharusnya kamu itu sadar diri,Arion gak mungkin tertarik sama gembel kayak kamu" Ucap Anggia sambil menoyor kepala Elmira.

Elmira hanya bisa menggelang-gelengkan kepalanya,dia tidak ada maksud mencari perhatian siapapun,karena kejadian tadi pagi itu murni faktor ketidak sengajaan.

"Ma,,maaf,,,tapi aku benar-benar tidak ada maksud seperti,,,"

Belum selesai Elmira berkata, dirinya telah jatuh terduduk kelantai karena didorong oleh Shire tanpa belas kasihan.

Kemudian Shire mendekat lalu menjambak rambut Elmira yang diikat satu dengan panjang rambut sepinggang.

"Ackhh,,,sa,sakitt,,to,,tolong lepaskan"Ucap Elmira tersendat-sendat,dia kembali meringis menahan sakit dibelakang kepalanya.

"Ini baru permulaan,sebaiknya mulai sekarang kamu harus berhati-hati sama kita bertiga "Bisik Shire penuh ancaman,kemudian diapun menyentakkan tangannya.

"Yuk guys,kita pergi "Ucap Shire,namun sebelum itu dia mencuci tangan diwastafel kemudian mencipratkan air kearah Elmira dengan senyum mengejek.Kemudian melangkah keluar toilet diikuti oleh Anggia.

"Seharusnya kamu gak datang ke tempat ini,kamu itu gadis gembel,gak pantes ada disini"Ucap Fani dengan wajah sinis,kemudian dia melangkah keluar menyusul kedua sahabatnya.Begitulah sosok Fani,dia memang pendiam namun jika sudah berkata maka ucapannya sangat menyakitkan.

Ketika melihat mereka bertiga sudah pergi perlahan Elmira bangkit berdiri,dia mengusap-usap bokongnya yang terasa sakit.Kemudian perlahan dia melangkahkan kakinya keluar dari toilet.

Suasana kampus mulai sepi,hanya ada beberapa mahasiswa yang terlihat sedang mengerjakan tugas.

●●●

To be continue,,,,,

Terimakasih sudah mampir 🙏

Jangan lupa :

\=》Like

\=》Comment

\=》Favorit

\=》Vote

\=》Gift

🌹🌹🌹💙💙🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Jian Mei

Jian Mei

pria dan egonya. 😌😌😌 padahal dia sendiri gak fokus

2022-11-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!