Ditengah sambaran awan dan halilintar, juga badai yg tercipta, berdiri lhh dua sosok manusia yg sedang saling pandang, keduanya terlihat sudah lelah dan saling terluka, di sisi sebelah kiri seorang manusia yg terlihat tampan seperti baru berusia empat puluhan, dengan rambutnya yg sudah mulai memutih namun wajahnya terlihat hangat berwibawa dan bijaksana, di sebelah kanan seorang manusia yg terbilang cukup unik dengan wajahnya yg tampan seperti berumur empat puluhan awal dengan rambut nya berwarna merah menyala dan juga ketegasan dalam ekspresi serta perawakannya.
" Sudahlah Fang Hao, jangan berlama2 lagi, aku sudah muak dengan semua ini, mari kita akhiri saja ini. " Seru pria dengan muka tegas yg bersiap memasang kuda2nya.
" Apakah semuanya memang harus berakhir seperti ini Xiao Li? " Dengan sebuah gelengan kepala ucap pria berwajah hangat dan berwibawa. Nampak terlihat kekecewaan dan juga kesedihan tergambar di raut wajahnya. Tanpa memedulikan darah disudut mulut dan luka seluruh badannya.
" Ya, seperti katamu, ini semua memang harus berakhir seperti itu, semua ini hanya akan berakhir saat salah satu dari kita berdua mati. " Teriakan pria berwajah tegas itu sontak menggelegar dengan tegas menyerang kedalam hati lawan bicaranya, tanpa memperhatikan keadaannya sendiri dengan tubuh penuh darah dan bekas sayatan.
Ketika kata2 itu keluar dari mulut si pria tampan, lawan bicaramya Fang Hao menatapnya dengan perasaan yg tercampur aduk, sedih, kecewa, ketidakrelaan, semuanya tertuang dalam sebuah tatapan nanar.
Memejamkan mata mengingat semua dalam sebuah tatapan, saat mereka berdua bersama dengan suka cita, mendapatkan duka dan luka juga bahagia.
" Apakah selama ini kau telah menjadi manusia senaif dan seceroboh ini Fang Hao!? Sejak pertemuan terakhir kita seratus tahun yg lalu, ternyata kau hanya semakin lemah saja, memejamkan mata dihadapan musuh rival abadi mu, apakah itu sebuah strategi untuk menang!? Ataukah satu langkah untuk menyerah!? Teriak pria berwajah tampan dengan ketegasan dan rasa takut sambil menyeka darah disudut mulutnya.
" Xiao Li, ini semua salahku, andai aku tak selemah itu dulu... " Fang Hao menggertakkan rahangnya dengan keras.
" Masih itu sajakah kata2 mu setelah ratusan tahun semuanya berlalu? Fang Hao, perlu kau ingat, Xue Ruo memberikan semuanya padamu, bahkan mempercayakannya padamu, namun? Apa yg kau lakukan? Hingga aku Xiao Li pergi dan membalaskan dendam itu, semua ini tidak akan pernah selesai Fang Hao!!! " Gertakan tulang dan rahangnya terdengar menyertai teriakan itu.
Fang Hao meneteskan air matanya dan kembali mengingat masa2 itu, dulu sebelum semuanya seperti ini.
" Kita telah hidup lebih dari lima ratus tahun, kita adalah sahabat masa kecil, namun setelah semua ini, kita mengambil jalan yg berbeda dalam mengambil jalan menuju puncak keabadian, lima ratus tahun ini telah cukup menjadi saksi hubungan dari tragedi dan kejadian yg membuat semuanya menjadi rumit ini, aku Xiao Li ingin mengakhirinya hari ini disini, dengan jurus terakhir ku ini, akan ku perlihatkan keseriusan ku dalam mengakhiri hubungan ini Fang Hao!!! " Teriakannya mengundang petir dan badai bergemuruh, tangannya diangkat membentuk beberapa segel rumit.
" Xiao Li sedari dulu hingga sekarang kau masih tetap sahabatku, jadi biarlah semua ini berakhir, aku tak ingin salah satu dari kita merasakan kehilangan untuk yg kedua kalinya lagi, kita tak seharusnya melakukan ini Xiao Li, kembalilah denganku kesana, mungkin aku bisa membersihkan kembali nama mu, dan kita bisa menjadi seperti dulu lagi. " Ucap Fang Hao dengan tangan bergetar menggenggam pedangnya.
" Apakah kau buta Fang Hao? Bocah Ji itu sengaja mengirimmu kesini berperang denganku agar kau segera mengisi sebidang tanah disini sebagai kuburanmu, ketenaran, bakat dan pencapaianmu telah sangat membuatnya ketakutan akan terebutnya kekuasaan sekte terkutuk itu dari tangannya, jangan bilang kau baru menyadarinya saat ini!? " Sambil memasang kuda2, awan hitam berkumpul dan petir bergemuruh.
" Xiao Li... Aku.. "
" Fang Hao, belum cukupkah kau berbicara? Aku tak ingin lagi mendengar kata2 kicauanmu, datanglah padaku dengan jurus pamungkas terkuatmu, jika kau bisa mengalahkanku sampai membunuhku aku akan mendengar raunganmu itu di neraka. " Teriakan tegas Xiao Li membawa aura mengerikan dari jurus yg berasal dari setiap segel yg di peragalan, merangkai sebuah array formasi kuno, menghancurkan riak energi alam disekitar, kekuatan malaikat kematian mulai berkumpul.
" Baiklah kalau kamu tetap bersikeras, Xiao Li jangan salahkan aku Fang Hao sahabat lama mu bila sampai membuatmu mempunyai hak atas sebidang tanah di tempat ini sebagai kuburanmu. " Memasang kuda2 berpedang, mengangkat pedang panjang tipis namun membawa riak kehancuran saat digerakkan, dengan kuda2 yg telah tercipta pedang diangkat ke angkasa, aura ke ilahian membanjiri sekitar Fang Hao, aura ke ilahian kuno merembes keluar dari kuda2 yg diperagakan dan pedang yg dipakai oleh Fang Hao.
" Uhuk, ckk ini masih belum cukup" Dengan sekuat tenaga Fang Hao mempertahankan teknik terkuatnya ini dan menguras habis Qi bahkan sebagian energi kehidupannya. " Rasakanlah kekuatan ilahi dari pedang suci surgawi, teknik ilahi pemusnahan, Thousand Divine Holy Sword!!! "
Riak aura kuno mengalahkan energi alam, muncul nya ribuan pedang suci ilahi menyerang kearah lawannya.
" Ckk, uhuk uhuk, apakah hanya dirimu saja yg mempunyai jurus seperti itu? Thousand Poison Body aktifkan!!! , terimalah teknik terkuat dari Thousand Poison Hell, Destruction of Thousand Poison Hell!!! "
Boommm....
Saat dua serangan berkekuatan kuno bertemu, riak alam seperti ditabrakkan, langit2 berguguran tertiup angin kekacauan, bahkan aura kehancurannya sampai terasa hingga ke tengah2 benua tempat sekte mereka dan juga sekte2 besar lainnya berada.
**
Di Pegunungan luas membentang hingga beribu2 kilometer, kaki2 pegunungannya menjadi batas sekte super tersebut, sekte terkuat aliran putih setelah lahirnya jenius baru, penyandang gelar sekte pemilik dua king yg terhormat, semua orang mengetahui sekte ini dengan nama Sekte Pegunungan Surgawi.
Terlihat seorang pria yg cukup tampan seperti berumur tiga puluh tahunan duduk disebuah singgasana bertuliskan Patriack Sekte namun memiliki perawakan yg congkak, dan wajah yg memperlihatkan kediktatoran.
" Ckk, akhirnya setelah sekian lama, mereka mengakhiri pertempuran antara sahabat lama, baguslah, ini akan menjadi akhir bagi mereka berdua, namun tak ku sangka Fang Hao sialan itu, membawa hampir setengah harta Sekte Pegunungan Surgawi ku untuk dibawa mati bersamanya, sialan!!! " Kemarahan terlihat di wajah pria itu.
" Baiklah Jiu Dao panggil dan kumpulkan para peak lord untuk berdiskusi di aula pertemuan sekte satu jam dari sekarang, aku akan pergi terlebih dahulu. " Meninggalkan aula tanpa membawa sedikitpun wibawa.
" Baik, Patriack Sekte! " Orang di panggil Jiu Dao itu membungkuk namun dengan tanpa rasa hormat sedikitpun, setelah kepergian Patriack Sekte tersebut Jiu Dao hanya bisa menggelengkan kepala pelan disertai senyum kecut di wajahnya, " Apakah ini akhir bagi Sekte Pegunungan Surgawi? " Menggelengkan pelan dan menengadah kelangit lalu pergi.
Di tengah lembah yg menjorok luas, banyak tonjolan kedalam tanah mengelilingi sebuah tonjolan tanah dengan paling besar, seperti lapisan gunung yg terbalik, dengan batas lembah2 yg mengitari lembah besar utama kumpulan lembah itu membentang luas hingga beribu kilometer yg terdiri dari lembah2 kecil, asrama dan juga beberapa lembah yg sangat besar dan bahkan amat sangat besar, terkenal sebagai sekte terkuat aliran hitam, yang baru naik dan diakui menjadi sekte terkuat aliran hitam akhir2 ini karena kemunculan sang jenius racun, menggema di hati seluruh orang, menebarkan ketakutan mendalam bagi orang yg mendengarnya, Sekte Lembah Racun.
Di bagian inti lembah terbesar, sebuah riak kuno terkorosi oleh benturan dua aura kuno, mata yg terpejam perlahan terbuka memperlihatkan keagungannya, rambut putih nya dengan wajah seperti wanita diumur lima puluh sampai enam puluh tahun, bagi siapa saja yg melihatnya mungkin saat remaja mereka akan tau betapa cantiknya wanita ini, namun sekarang jika mendengar namanya saja bisa membuat sebuah kota kosong hanya dalam waktu hitungan jam.
" Li'er, aku mengerti semua kebencianmu, namun apakah harus sampai seperti ini? Pertarunganmu bahkan dengan sahabatmu sendiri" Gumaman disertai raut wajah kesedihan mendalam dari wajah wanita tua nya, mata tua yg tadinya terbuka, kembali terpejam perlahan, namun raut kesedihan tak pernah meninggalkan kulit keriput tuanya.
**
Dua tubuh manusia melayang terjatuh dari ketinggian, pingsan tak sadarkan diri bahkan nafas keduanya semakin di ujung ulu hati, melayang terjatuh tak tentu arah hingga akhirnya membentur sebuah pengahalang dan memasukinya, dan bahkan disebabkan dari ketidaksadaran dan sisa nafas yg mereka jaga, mereka tidak merasa pembenturan dengan sebuah dinding pengahalang.
Setelah hampir sampai dipermukaan dengan sigap seorang anak yg bahkan belum beranjak remaja menangkap kedua pria tua itu.
" Mungkin aku akan mempunyai teman kedepannya. " Gumam anak itu.
Jangan lupa vote, like dan juga support nya ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
herry bjb
sayangnya kenapa jurusnya pakai bahasa inggris...nama tokoh nama china alur ceritanya juga cerita timur....meski ceritanya bagus tapi kalau di selingi bahasa inggris biasanya akan kurang peminat yg baca...krn sangat gak kontras
2024-10-24
0
Uchy
ceritanya bagus, mengingatkan aku pada Li Hao yang terbengkalai, tanpa kelanjutan.
2023-05-30
0
nanonano
seperti pernah baca cerita yang mirip ini
2023-05-12
1