Ch. 3 - Penyelamat

Setelah menyelamatkan keduanya Li Xuan membawa keduanya satu persatu ke dalam gubuk reyot nya, berhari2 dua pria tua itu hanya pingsan tak sadarkan diri, namun sirkulasi nafas yg ada dalam kedua manusia itu masih berjalan, setiap hari Li Xuan selalu merawat mereka memberikan perawatan seadanya dengan apa yg ia tahu dari Paman Liu dulu lakukan padanya, saat dirinya hampir mati karena memburu makhluk ganas berbentuk harimau yg ia panggil tikus besar, saat memberikan perawatan Li Xuan selalu menatap mereka berdua karena mengingatkannya pada Paman Liu yg dulu tiba2 menghilang.

" Ahh para Paman2 tua seperti ini memang hanya selalu suka tidur, seperti Paman Liu. " Gumam Li Xuan saat sedang mengganti perban dan membuatkannya yg baru setelah dilumuri ramuan2 hasil racikannya sendiri berdasar pada pengetahuan dari Paman Liu nya dulu.

" Baiklah, mungkin memberikan perawatan secara terus menerus seperti ini akan membuat salah satu atau bahkan dua2 nya membaik dalam waktu dekat. " Pikir Li Xuan.

Setelah menginjak hari ketujuh setelah dua pria tua itu terbaring tak sadarkan diri, pria berambut merah dengan perawakan tegas bangun dan melihat bahwa dirinya telah dirawat dan diselamatkan seseorang, dengan tergesa2 ia dengan cepat mengeluarkan sebuah pil dari dalam cincin penyimpanan nya lalu memakannya, serta menstabilkan tubuhnya, saat merasakan keberadaan energi qi di daerah ini, alisnya berkerut, " Dimana ini? Sungguh malang orang yg tinggal ditempat dengan kepadatan qi seperti ini. " Xiao Li menggelengkan kepala pelan setelah mencoba menyerap energi qi sebanyak2nya, lalu melihat seseorang lagi yg terbaring Xiao Li diam2 menyembuhkannya dengan mengirimkan energi qi yg tadi berhasil dikumpulkannya, menghilangkan juga zat racun yg terkandung dalam serangannya dengan kemampuan Seni Tubuh Seribu Racun nya.

" Uhuk, Uhuk! "

" Dimana ini? Uhuk, Uhuk! "

" Diamlah dulu Fang tua, aku sedang menyembuhkanmu, jangan dulu banyak bergerak dan bicara, aku harus mengeluarkan semua racun didalam tubuhmu. " Tangannya bergerak membawa semua racun yg terbenam dalam tubuh tua Fang Hao, bintik2 hitam mulai menghilang, wajah kulit pucat mulai terganti dengan warna kulit manusia biasa.

Fang Hao terkejut melihat sahabat lamanya ada disisinya, tampak kehangatan dalam raut wajahnya.

" Aku jadi teringat dulu saat kita masih berada pada tahap Qi Foundation, peperangan aliran hitam dan aliran putih berkecamuk, kita berdua diikut sertakan dalam pasukan bantuan, dulu keadaan seperti ini terbalik, kau yg terkena serangan dari seseorang yg mungkin sekarang anggota sektemu, saat itu dirimu terlihat sangat lemah dan hampir meninggal, beruntung aku sahabat lama mu ini datang tepat waktu dan menyelamatkanmu, hhe. " Terlihat senyum mengambang di wajah keriputnya, dengan mata terpejam seperti sedang mengarungi waktu kembali pada masa lalu.

" Cih, diam kau Fang tua, itu hanya masalah dulu, sekarang aku sudah tak memerlukan bantuanmu. " Dengan sikapnya yg tegas dan tak mau mengalah Xiao Li menepis prasangka sahabatnya.

" Hha ya ya, kau benar, sekarang aku lhh yg membutuhkanmu mengeluarkan semua racun ini, dan aneh nya racun ini dikeluarkan juga oleh dirimu Xiao tua, hha hha. " Tertawa seperti tanpa beban disisa waktu hidupnya.

" Kau... Fang tua... "

" Ahh Paman2 ini telah sadar dan membaik ternyata, ku kira ada apa terdengar ramai sekali di dalam. "

" Ohh ya ini Paman, minumlah! , kata Paman Liu jika orang yg sedang terluka memakan ramuan racikan seperti ini maka ia akan cepat sembuh. " Menyodorkan dua gelas bambu berisi cairan ramuan hijau kepada kedua pria tua itu.

" Ahh anak kecil? Terima kasih. " Fang Hao bangun dari tidurnya setelah semua racun yg berada didalam tubuhnya dibersihkan oleh Xiao Li, mereka berdua lalu meninum ramuan yg diberikan oleh Li Xuan, terlihat keterkejutan di wajah tua Fang Hao, karena ia tau jenis ramuan apa itu dan apa saja yg berada dalam racikannya.

"Baiklah, jadi apa yang kau lakukan disini anak kecil? dan bagaimana caramu berkultivasi di tempat dengan kepadatan qi seperti ini? dan juga apakah kau alkemis? hanya para alkemis yang tau dan mengerti tentang bagaimana cara membuat ramuan semacam ini? " Tanya Fang Hao heran.

" Ya, apa yg kau lakukan disini anak kecil? Dan aku juga tidak merasakan qi dalam tubuhmu? " Menatap heran seorang anak yg duduk tepat dihadapannya.

" Qi? Kultivasi? Alkemis? Apa itu Paman? Apakah itu sesuatu yg bisa dimakan? Aku harap itu enak. " Dengan wajah penasaran Li Xuan melontarkan ucapannya.

" Hei nak, sudahlah lupakan saja apa yg tadi kami katakan, kami mungkin akan ikut beristirahat dulu disini selama beberapa hari. "

" Ahh paman tua berbaju putih, kalau begitu baiklah, tunggu sebentar aku akan membawakan kalian makanan untuk sekedar mengisi perut setelah kalian pingsan dan tak sadarkan diri selama 7 hari. " Li Xuan bergegas membawa daging hasil buruan ia seharian tadi setelah di masak seadanya baru lhh mereka mencicipi nya bersama.

" Ohh ya anak kecil, siapa nama mu? "

" Namaku? Aku sering dipanggil Xuan'er oleh Paman Liu, dan katanya margaku Li, jdi mungkin namaku Li Xuan! Paman. " Sambil menyantap makanannya dengan lahap.

" Li? Kukira dia anggota keluarga kekaisaran, apakah kau juga berpikir begitu Xiao Li? "

" Ya, saat pertama kali mendengarnya, aku juga berpikiran seperti itu, namun dari kelihatannya sepertinya itu tidak mungkin. "

" Baiklah, hei Fang tua mari kita coba daging ini, mungkin cukup untuk satu atau dua gigit bagi para orang tua seperti kita. "

Saat kedua orang tua itu mulai menggigit daging nya ekspresi mereka berdua berubah, " Ini... Ini... Daging Demonic Beast!? Hey nak, darimana kamu mendapatkannya? ".

" Emm? Apakah paman suka? Ditempat ini banyak makhluk2 seperti itu Paman, tenang saja nanti akan ku carikan lagi kalau Paman nenyukai nya. " Masih tetap dalam posisi menyantap makanannya dengan lahap, Li Xuan tak menyadari keanehan sikap keduanya.

" Hey nak, bukan itu yg ingin kami tau, bagaimana caramu mengalahkannya!? " Wajah terkejut dan heran masih menghiasi kedua wajah orang tua itu.

" Ahh dulu Paman Liu pernah berkata, " Pukul saja mereka sampai mati, baru mereka bisa dimakan " , " Mungkin aku hanya berburu dengan cara seperti itu Paman2? "

" Anak ini... " Gumam Xiao Li.

" Hey nak, dengan siapa dan sejak kapan kamu tinggal? Atau dan siapa itu Paman Liu yg selalu kau sebutkan? " Fang Hao bertanya.

" Ahh itu sudah lama sekali Paman, aku tinggal disini sejak aku kecil, aku tidak ingat pernah keluar dari tempat ini, dan Paman Liu itu dulu yg menemani ku sejak kecil, namun tiba2 menghilang 5 tahun yang lalu. " Terlihat dari sudut mata kerinduan pada orang yg telah merawatnya sejak kecil.

" Ohh jadi begitu, baiklah kami sudah selesai menyantap makanannya, kami akan coba berjalan2 sedikit dan mencoba malakukan sedikit pemanasan atau olahraga, setelah lama tak menggerakan otot2 tua ini. " Seringai Fang Hao kehadapan Xiao Li.

" Ckk, makhluk tua kau masih saja ingin bertarung, terkadang aku terlalu muak dengan sifatmu yg haus akan pertarungan dan kekuatan itu, terlihat jauh dari wajahmu yg benar2 begitu bijaksana dan berwibawa. " Xiao Li berjalan dengan menggelengkan kepala.

Jangan lupa vote, like dan juga support nya ya!

Terpopuler

Comments

herry bjb

herry bjb

bagaimana anak kecil bisa menghitung tahun sedangkan dia gak bersekolah....alangkah lebih baik jika di katakan sdh lama sekali..

2024-10-24

0

Uchy

Uchy

tetap semangat 💪
jadikan komentar readers sebagai pemicu inspirasi

2023-05-31

0

Xiao Shuxiang

Xiao Shuxiang

WKWKWKK... PUKUL SAJA BARU BISA DI MAKAN... GAK ADA AKHLAK WKWKWKK

2023-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 - Li Xuan
2 Ch. 2 - Putih dan Hitam
3 Ch. 3 - Penyelamat
4 Ch. 4 - Sebuah Pocket Realm
5 Ch. 5 - Penawaran
6 Ch. 6 - Tingkat Kultivasi
7 Ch. 7 - Rahasia Manual Kuno
8 Ch. 8 - 6 Raja, 3 Kaisar, 7 Penguasa
9 Ch. 9 - 6 Raja, 3 Kaisar, 7 Penguasa 2
10 Ch. 10 - Jalan Keabadian
11 Ch. 11 - Jalan Keabadian 2
12 Ch. 12 - Proses
13 Ch. 13 - Hasil Dua Tahun
14 Ch. 14 - Telur Divine Beast
15 Ch. 15 - Telur Divine Beast 2
16 Ch. 16 - Menetas
17 Ch. 17 - Isi Pesan
18 Ch. 18 - Isi Pesan 2
19 Ch. 19 - Peningkatan Tiga Tahun
20 Ch. 20 - Perpisahan { End Arc 1 }
21 Ch. 21 - Bertemu Seseorang
22 Ch. 22 - Ketamakan Muda
23 Ch. 23 - Perayaan
24 Ch. 24 - Perayaan 2
25 Ch. 25 - Pertemuan
26 Ch. 26 - Konfrontasi
27 Ch. 27 - Pertempuran
28 Ch. 28 - Pertempuran 2
29 Ch. 29 - Pertempuran 3
30 Ch. 30 - Terpaksa Diakhiri
31 Ch. 31 - Sang Smith Emperor
32 Ch. 32 - Pengampunan dan Kompensasi
33 Ch. 33 - Taiyang Huo
34 Ch. 34 - Menolong Seseorang
35 Ch. 35 - Mendapat Teman Seperjalanan
36 Ch. 36 - Permintaan Para Bandit
37 Ch. 37 - Kota Besar Chang An
38 Ch. 38 - Yin Lianhua
39 Ch. 39 - Yin Lianhua 2
40 Ch. 40 - Bertemu
41 Ch. 41 - Pria Tua Misterius
42 Ch. 42 - Membelanjakan Uang Sisa
43 Ch. 43 - Mencari Uang Yang Mudah
44 Ch. 44 - Pemborong Pill
45 Ch. 45 - Master Alkemis
46 Ch. 46 - Persiapan Pertemuan & Kompetisi
47 Ch. 47 - Kompetisi & Pertemuan
48 Ch. 48 - Kompetisi & Pertemuan 2
49 Ch. 49 - Kehadiran Para Pemimpin Sekte
50 Ch. 50 - Pertarungan Para Jenius
51 Ch. 51 - Api Muda yang Membara dan Cahaya Kecil yang Mendominasi
52 Ch. 52 - Pertarungan Dua Kecantikan
53 Ch. 53 - Kedatangan Tak Terduga
54 Ch. 54 - Menantang Seorang Penonton
55 Ch. 55 - Menerima Tantangan
56 Ch. 56 - Pertarungan Dua Sword Kultivator
57 Ch. 57 - Pertarungan Dua Sword Kultivator 2
58 Ch. 58 - Sang Pemenang
59 Ch. 59 - Penjelasan
60 Ch. 60 - Mengukur Kekuatan
61 Ch. 61 - Kedatangan Ruo Ling
62 Ch. 62 - Pemuda Itu Bernama Li Xuan
63 Ch. 63 - Awal Mekarnya Sang Teratai
64 Ch. 64 - Pertarungan Dua Pewaris
65 Ch. 65 - Akhir Kompetisi
66 Ch. 66 - Pembukaan Lelang Akbar
67 Ch. 67 - Pelelangan
68 Ch. 68 - Fondasi yang Mengerikan
69 Ch. 69 - Sesi Lelang Surgawi, Sang Raja Putih
70 Ch. 70 - Persaingan Kemarahan & Kelicikan
71 Ch. 71 - Pill Roh Tiga Garis
72 Ch. 72 - Pohon Bodhisattva yang Legendaris
73 Ch. 73 - Logam Batu Meteor Surgawi yang Sempurna
74 Ch. 74 - Sebuah Potongan Peta
75 Ch. 75 - Pelelangan Bebas
76 Ch. 76 - Kompetisi Para Alkemis
77 Ch. 77 - Sang Master Alkemis Termuda
78 Ch. 78 - Masalah Kecil
79 Ch. 79 - Perbincangan Dengan Para Emperor
80 Ch. 80 - Resmi Menjadi Murid Para Emperor { End Arc 2 }
81 Ch. 81 - Awal Menuju Keabadian
82 Ch. 82 - Pulau Teratai Putih
83 Ch. 83 - Kota Nian, Dan Rumor
84 Ch. 84 - Ambisi Sang Mawar Hitam
85 Ch. 85 - Sebelum Acara Perayaan
86 Ch. 86 - Para Jenius Aliran Hitam
87 Ch. 87 - Para Jenius Aliran Hitam 2
88 Ch. 88 - Yun Qingxue
89 Ch. 89 - Bersama Sang Mawar Hitam
90 Ch. 90 - Berkumpulnya Para Pemimpin Aliran Hitam
91 PENGUMUMAN BESAR BESARAN
92 Ch. 91 - Berkumpulnya Para Penguasa Puncak Benua Bumi Selatan
93 Ch. 92 - Kedamaian Sementara
94 Ch. 93 - Menunggu Pemberangkatan Kedua
95 Ch 94 - Sampai di Pulau Teratai Putih
96 Ch. 95 - Hari Perayaan
97 Ch. 96 - Murid Para Kultivator Terkuat
98 Ch. 97 - Rahasia & Kebenaran
99 Ch. 98 - Melanjutkan Acara
100 Ch. 99 - Acara Latih Tanding
101 Ch. 100 - Perebutan Tempat 30 Besar
102 Ch. 101 - 30 Besar
103 Ch. 102 - 3 Kecantikan
104 Ch. 103 - Heian Jingzhe
105 Pengumuman
106 Pengumuman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Ch. 1 - Li Xuan
2
Ch. 2 - Putih dan Hitam
3
Ch. 3 - Penyelamat
4
Ch. 4 - Sebuah Pocket Realm
5
Ch. 5 - Penawaran
6
Ch. 6 - Tingkat Kultivasi
7
Ch. 7 - Rahasia Manual Kuno
8
Ch. 8 - 6 Raja, 3 Kaisar, 7 Penguasa
9
Ch. 9 - 6 Raja, 3 Kaisar, 7 Penguasa 2
10
Ch. 10 - Jalan Keabadian
11
Ch. 11 - Jalan Keabadian 2
12
Ch. 12 - Proses
13
Ch. 13 - Hasil Dua Tahun
14
Ch. 14 - Telur Divine Beast
15
Ch. 15 - Telur Divine Beast 2
16
Ch. 16 - Menetas
17
Ch. 17 - Isi Pesan
18
Ch. 18 - Isi Pesan 2
19
Ch. 19 - Peningkatan Tiga Tahun
20
Ch. 20 - Perpisahan { End Arc 1 }
21
Ch. 21 - Bertemu Seseorang
22
Ch. 22 - Ketamakan Muda
23
Ch. 23 - Perayaan
24
Ch. 24 - Perayaan 2
25
Ch. 25 - Pertemuan
26
Ch. 26 - Konfrontasi
27
Ch. 27 - Pertempuran
28
Ch. 28 - Pertempuran 2
29
Ch. 29 - Pertempuran 3
30
Ch. 30 - Terpaksa Diakhiri
31
Ch. 31 - Sang Smith Emperor
32
Ch. 32 - Pengampunan dan Kompensasi
33
Ch. 33 - Taiyang Huo
34
Ch. 34 - Menolong Seseorang
35
Ch. 35 - Mendapat Teman Seperjalanan
36
Ch. 36 - Permintaan Para Bandit
37
Ch. 37 - Kota Besar Chang An
38
Ch. 38 - Yin Lianhua
39
Ch. 39 - Yin Lianhua 2
40
Ch. 40 - Bertemu
41
Ch. 41 - Pria Tua Misterius
42
Ch. 42 - Membelanjakan Uang Sisa
43
Ch. 43 - Mencari Uang Yang Mudah
44
Ch. 44 - Pemborong Pill
45
Ch. 45 - Master Alkemis
46
Ch. 46 - Persiapan Pertemuan & Kompetisi
47
Ch. 47 - Kompetisi & Pertemuan
48
Ch. 48 - Kompetisi & Pertemuan 2
49
Ch. 49 - Kehadiran Para Pemimpin Sekte
50
Ch. 50 - Pertarungan Para Jenius
51
Ch. 51 - Api Muda yang Membara dan Cahaya Kecil yang Mendominasi
52
Ch. 52 - Pertarungan Dua Kecantikan
53
Ch. 53 - Kedatangan Tak Terduga
54
Ch. 54 - Menantang Seorang Penonton
55
Ch. 55 - Menerima Tantangan
56
Ch. 56 - Pertarungan Dua Sword Kultivator
57
Ch. 57 - Pertarungan Dua Sword Kultivator 2
58
Ch. 58 - Sang Pemenang
59
Ch. 59 - Penjelasan
60
Ch. 60 - Mengukur Kekuatan
61
Ch. 61 - Kedatangan Ruo Ling
62
Ch. 62 - Pemuda Itu Bernama Li Xuan
63
Ch. 63 - Awal Mekarnya Sang Teratai
64
Ch. 64 - Pertarungan Dua Pewaris
65
Ch. 65 - Akhir Kompetisi
66
Ch. 66 - Pembukaan Lelang Akbar
67
Ch. 67 - Pelelangan
68
Ch. 68 - Fondasi yang Mengerikan
69
Ch. 69 - Sesi Lelang Surgawi, Sang Raja Putih
70
Ch. 70 - Persaingan Kemarahan & Kelicikan
71
Ch. 71 - Pill Roh Tiga Garis
72
Ch. 72 - Pohon Bodhisattva yang Legendaris
73
Ch. 73 - Logam Batu Meteor Surgawi yang Sempurna
74
Ch. 74 - Sebuah Potongan Peta
75
Ch. 75 - Pelelangan Bebas
76
Ch. 76 - Kompetisi Para Alkemis
77
Ch. 77 - Sang Master Alkemis Termuda
78
Ch. 78 - Masalah Kecil
79
Ch. 79 - Perbincangan Dengan Para Emperor
80
Ch. 80 - Resmi Menjadi Murid Para Emperor { End Arc 2 }
81
Ch. 81 - Awal Menuju Keabadian
82
Ch. 82 - Pulau Teratai Putih
83
Ch. 83 - Kota Nian, Dan Rumor
84
Ch. 84 - Ambisi Sang Mawar Hitam
85
Ch. 85 - Sebelum Acara Perayaan
86
Ch. 86 - Para Jenius Aliran Hitam
87
Ch. 87 - Para Jenius Aliran Hitam 2
88
Ch. 88 - Yun Qingxue
89
Ch. 89 - Bersama Sang Mawar Hitam
90
Ch. 90 - Berkumpulnya Para Pemimpin Aliran Hitam
91
PENGUMUMAN BESAR BESARAN
92
Ch. 91 - Berkumpulnya Para Penguasa Puncak Benua Bumi Selatan
93
Ch. 92 - Kedamaian Sementara
94
Ch. 93 - Menunggu Pemberangkatan Kedua
95
Ch 94 - Sampai di Pulau Teratai Putih
96
Ch. 95 - Hari Perayaan
97
Ch. 96 - Murid Para Kultivator Terkuat
98
Ch. 97 - Rahasia & Kebenaran
99
Ch. 98 - Melanjutkan Acara
100
Ch. 99 - Acara Latih Tanding
101
Ch. 100 - Perebutan Tempat 30 Besar
102
Ch. 101 - 30 Besar
103
Ch. 102 - 3 Kecantikan
104
Ch. 103 - Heian Jingzhe
105
Pengumuman
106
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!