Sebuah Jalan Keabadian
Saat awal penciptaan dunia, terbentuklah sebuah dunia bernama dunia Dao Qi, dengan sebuah daratan yg amat sangat luas meliputi setengah luas dunia dan sisanya menjadi bagian dari luasnya lautan di dunia Dao Qi ini, daratan yg amat sangat luas itupun disebut juga benua besar utama Dao Qi, karena memang awal penciptaannya dunia ini hanya merupakan sebuah pulau saja yg amat sangat besar.
Beragam kehidupan awal dan asal mulai bermunculan, ada yg lahir berikut penciptaan, lahir dri kejadian atau fenomena alam, dan juga lahir dari kehendak energi pembentuk alam yg disebut juga energi Qi.
Setiap makhluk awal penciptaan itu membuat suku dari setiap rasnya masing2, peperangan dan kehancuran mulai bertebaran di setiap ujung benua Dao Qi, hingga akhirnya muncul 5 ras penguasa yg konon memulai pertempuran tanpa akhir selama berabad2 lamanya, hingga muncul para guardian bagi seluruh ras yg ada, dan bahu membahu membagi benua Dao Qi menjadi 5 benua besar terpisah, yaitu Benua Tengah Samudera, Benua Langit Utara, Benua Bumi Selatan, Benua Bintang Barat, dan juga Benua Bulan Timur, demi kelangsungan perdamaian di dunia Dao Qi ini, walau harus mengorbankan energi kehidupannya bahkan seluruh kehidupan mereka.
Kedamaian itu berlanjut hingga berabad2 bahkan bermilenium2 lamanya, terpelihara dan terjaga oleh energi kehidupan dari para guardian tersebut, bahkan saking besar dan kaya nya energi para guardian tersebut sanggup dan mampu dalam menahan segel pertahanan di setiap benua bahkan hingga tak tahu kapan hancur dan menghilangnya segel itu sendiri.
Berabad2, bermilenium2 lamanya dunia Dao Qi ini terus berjalan, penjagaan energi segel para guardian mulai dilupakan, kekacauan, peperangan, perselisihan atar sesama ras mulai kembali seperti dulu, perpecahan sesama ras dan suku di setiap benua kembali menjadi lebih intens, menghancurkan menjadi kejadian tak terelakkan dan kebiasaan sudah jadi perbuatan yg tak terhindarkan.
Melaju dalam rentang waktu yg tak terhitung lamanya, keberadaan antar benua mulai terlupakan, seiring merosotnya kualitas kemampuan setiap individu di dunia Dao Qi, membuat terputusnya koneksi komunikasi antar benua, menjadikan semuanya sibuk dengan urusan dan konflik antar ras masing2 benua, kehancuran dan peperangan masih terus terjadi.
Disaat semua krisis perdamaian diseluruh benua mulai mencapai puncak dan tak dapat terbendung lagi, akhirnya para guardian bangun dari tidur lamanya, kembali menghentikan kehancuran dari benua Dao Qi ini sekali lagi, mengorbankan energi kehidupannya memberikan kekuatan kepada para orang terpilih sebagai guardian selanjutnya dari setiap benua, namun mereka tak mempunyai energi dan kekuatan seperti para guardian lama, karena keberadaan energi kehidupan para guardian yg telah menipis, juga dijadikan sisa sumber daya bagi segel perlindungan antar benua.
Saat mereka mewariskan kekuatan, pengetahuan dan juga tugasnya kepada para guardian baru, para guardian lama sepakat akan menghabiskan seluruh energi kehidupannya untuk mencoba mencari tahu apa yg akan terjadi dimasa mendatang, demi mempersiapkan perlindungan bagi kelangsungan kehidupan dunia Dao Qi di masa mendatang, walaupun harus mengorbankan jiwa nya akan habisnya energi kehidupan, dan dihukum nya roh mereka karena telah melawan takdir dan kehendak alam.
Para guardian melakukan ritual rahasia terlarang, mengorbankan seluruh energi kehidupannya, menyusuri setiap masa kedepan, terlihat sepertinya semua yg telah dilalui akan selalu ada dan dijalani, namun saat perjalanan menembus takdir, waktu dan kehendak alam itu menembus zaman dan masa bermilenium2 lamanya, para guardian lama melihat sebuah cahaya emas terang, dengan berwadahkan giok bening, para guardian lama tergesa2 menyusuri nya namun sebelum mereka bisa mengetahuinya alam mengirimkan murkanya dengan melenyapkan para guardian itu, sebelum semuanya benar2 menghilang, dengan sisa kekuatan yg dimilikinya salah satu guardian mengirimkan pesan lewat telepati jalur Qi kepada para guardian baru, bahwa setelah bermilenium2 lamanya sejak zaman sekarang, akan ada cahaya emas bagi seluruh benua Dao Qi, dan membungkusnya dengan sebuah benda bening giok.
**
Di sudut Benua Bumi Selatan, seorang anak yg tak mengetahui asal usulnya sendiri hanya menjalani hidup tanpa memikirkan apapun selain kelangsungan kehidupannya sendiri di esok hari.
" Hah melelahkan sekali, mungkin satu kucing ini cukup "
" Ha "
Brugg..
" Emm? Kucing ini memang berat "
Terlihat seorang anak dari dalam hutan membawa seekor serigala di pundaknya, tanpa merasa berat sedikitpun anak itu berjalan melewati sebuah padang luas, dan berakhir di sebuah bukit yg tak terlalu besar, dan tak terlalu tinggi, beserta sebuah gubuk diatasnya.
Brugg...
" Paman Liu lihat! aku mendapatkan satu kucing besar saat tadi berjalan2 dihutan, mungkin ini akan cukup sampai makan malam. " Li Xuan berseru kencang " Paman Liu? Emm apa mungkin Paman Liu tidur siang lagi? " Pikir Li Xuan
Li Xuan lalu menyimpan mayat makhluk serigala itu di atas tanah depan gubuknya, dan perlahan berjalan ke gubuk reyot dan bobrok itu untuk mengajak Paman Liu menyantap hasil buruannya seharian tadi.
Saat masuk Li Xuan melihat bahwa tempat yg biasa dipakai oleh Paman Liu kosong, hanya ada secarik kertas dan juga sebuah jade memory yg ditinggalkan.
" Hah, Paman Liu ini menyusahkan saja, apakah dia lupa kalau aku tidak bisa membaca? Dan apa ini? Kalau pun bisa dimakan mungkin rasanya tidak akan enak. "
Ya, sepanjang hidupnya, Li Xuan kecil tidak pernah diajarkan hal2 dasar seprrti membaca, menulis, menggambar dan lainnya, apalagi tehnik dan cara2 berkultivasi, dia hanya diberitahu untuk selalu berburi setiap pagi menyingsing hingga siang hari, apapun yg didapatnya.
Siang menjelang sore, sore bertemu malam, Li Xuan kecil memejamkan matanya, " Hah, mungkin besok akan jadi hari yg melelahkan. " Gumam Li Xuan.
**
Lima tahun berlalu sejak Li Xuan menemukan kertas dan sebuah jade slip itu, Paman Liu yg ia kenal tak pernah terlihat lagi, Li Xuan hanya semakin ingin tahu dan penasaran, sebenarnya apa isi didalam kertas dan jade memory itu.
Li Xuan terlihat mulai tumbuh agak tinggi, memperlihatkan tubuh seorang anak kecil yg berkembang menuju remaja, tinggi dengan rambut hitam panjang, terlihat mulai muncul otot2 awal yg terlihat sedang, jauh dari kata menonjol, mungkin hasil dari rutinitas dan kebiasaannya yg selalu berburu dari pagi hingga siang, bahkan kadang hingga petang.
Terkadang Li Xuan dihinggapi kerinduan kepada Paman Liu nya ,dan juga merasa kesepian, namun rasa kerinduan dan kesepiannya itu tak pernah mematahkan semangat hidupnya dalam menjalani aktifitas2 yg biasa ia lalui.
"Chiaakkk!"
Sebuah teriakan keras membangunkan Li Xuan, " Ah, ternyata sudah pagi ya? " Li Xuan bergumam sambil melemaskan otot2nya.
Saat Li Xuan melangkah keluar dari dalam gubuknya, Li Xuan terkejut karena langit ternyata masih gelap.
" Emm? Kenapa ayam itu berkokok terlalu awal? Apakah ayam itu susah tidur atau bermimpi buruk? Padahal masih malam tapi sudah berkokok. " Gumam Li Xuan sambil melibat langit.
Namun baru saja setelah Li Xuan bergumam, sebuah petir maha dahsyat menyambar di dekat gubuknya, sontak Li Xuan terkaget hingga mundur dan kembali masuk ke gubuknya.
" Apakah ayam itu membuat langit murka? " Tanpa sadar Li Xuan menelan ludah dan bergidik.
Setelah petir pertama menyambar, petir2 lainnya mulai bersahutan, dan hujan mulai turun dengan kencangnya, namun bagi Li Xuan ini terasa janggal, hujan badai dengan intensitas seperti ini belum pernah terjadi di daerah kediamannya, bahkan dengan radius jarak beberapa puluh kilometer pun.
" Hah akan ada kejadian apa hari ini. " Gumam Li Xuan
Setelah tak berselang lama, petir hujan badai dan lainnya tiba2 berhenti dalam sekejap, sontak membuat terkejut Li Xuan, " Apakah langit tidak jadi menghukum ayamnya karena berkokok terlalu awal? "
Karena penasaran Li Xuan melangkah keluar, Li Xuan tidak merasakan hal aneh saat diluar, namun saat mengalihkan pandangannya ke langit ada dua sosok manusia yg jatuh dengan tidak sadarkan diri, dengan sigap Li Xuan menangkap ke dua sosok tersebut.
" Mungkin aku akan mempunyai teman kedepannya. " Begitulah gumaman anak yang akan mengemban masa depan benua dan rasnya sendiri.
Jangan lupa vote, like dan juga support nya ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
tuan muda ketiga
diakhir seperti cerita lihao
2023-06-09
0
Uchy
hanya bisa berharap,,, semoga ceritanya bagus.
2023-05-27
1
Uchy
Lagi coba baca,,, belum bisa kasih komentar...
2023-05-27
1