Lalu Lian pun kembali duduk. Menunggu Nathan yang masih berdiskusi dengan Joe dan Brian .
" Lumayan bagus " kata Clara yang duduk disebelah Lian.
" Hai girl presentasi mu i sangat bagus kau juga terlihat menarik Dan kau masih muda harusnya kau cocok jadi mahasiswa. ketimbang sekertaris ? " tanya Eduardo yang menatap Lian intens sambil berpaku tangan.
" Tapi saya memang mahasiswa pa " kata Lian jujur.
" Hah ......Hei jangan bercanda itu tidak mungkin kan . kau bilang mahasiswa apa
benar " kata Eduardo.
"Siapa namamu girl dan berapa umur mu " tanya Eduardo. lagi
" Panggil saja Lian atau Ana umur saya 20 tahun tuan " kata Lian sopan
"What,.....? this amazing .Nathan are you sure punya sekertaris muda seperti ini..? " tanya Lukas tak percaya . Karna paling tidak rata rata sekertaris bekerja berumur sekitar 24 - 25 tahun itu pun baru berpengalaman.
"'Nathan kau tidak becanda kan. Punya sekertaris semuda dia " kata Brian .Karna berlian memang terlihat imut.
Namun Nathan hanya diam . Tak perduli dengan semua komentar teman temannya.
" Hei kau tahu girl , bos mu itu pantas kau panggil om om " kata Lukas .
" Apa sudah cukup kalian bertanya. sekarang meeting selesai dan kita bubar " kata Nathan yang beranjak dari kursinya.
" Ana ayo pulang " kata Nathan. Mengajak Lian untuk kembali ke perusahaan.
" Wow.....wow ...sabar bro. Kenapa kita tidak makan siang dulu. Mumpung kita berkumpul disini " kata Eduardo.
" Sorry bro . I am still job for time 02 30 for meeting with Mark " kata Nathan.
" Yah ....ok enjoy your job good luck. " kata Lukas.
" Hai Ana , nice to meet you , What your phone number " tanya lukas tersenyum semanis mungkin .Yang membuat Nathan mengelengkan kepalanya.
" Ah maaf tuan ponsel saya lowbat dan saya lupa no nya " kata Lian sopan dan tersenyum ramah. dan sekalian berpamitan.
" Yah........." kata Lukas kecewa.
" Ayo Ana.... ok semuanya aku kembali kekantor dulu. maaf aku takut terlambat .
Lain kali aku akan ladeni kalian " kata Nathan.
" Ok ... bye....
" Ish....ish dia tak berubah maniak kerja. sampai tak ingat waktu untuk bersenang senang " kata Brian.
" Ya begitulah sampai sampai dia no time for love " kata Lukas tertawa.
" Ish kau ini . Hati hati dia gampang baper " kata Brian.
" Hahaha.............Semua pria itu pun tertawa. termasuk para sekertaris nya.
....................................
" Gee kita mampir di restoran dekat kantor untuk makan siang. Karna aku akan meeting dengan mark setelah ini " kata Nathan.
" Baik bos " kata sopir Nathan yang bernama Gee
Lalu tak lama mobil pun merapat di halaman restoran.
" Ayo turun kita makan " kata Nathan . Menyuruh Lian. Yang sedari tadi diam tak bersuara.
Lian pun ikut turun mengikuti bosnya. Lalu menuju meja yang sudah dipesan . Lalu ketiganya pun makan siang bersama.
Nathan sebenarnya pria yang baik Dia tak pernah membedakan status sosial . Selama orang itu baik dan royal. Tapi hanya saja dia cuek dan sifatnya yang dingin membuat orang takut . Apalagi dia seorang Ceo yang dikenal tegas .dan pekerja keras.
Setelah makan .mereka pun kembali kekantor. Setelah masuk ruangannya Nathan langsung meminta Dion untuk memberikan data data Lian pada nya.
" Maaf bos, untuk masalah itu bos minta langsung pada nona katrina " kata Dion.
" Why.....apa ada masalah?" tanya Nathan.
" Nona Katrina yang merekrut Ana bos. Jadi bos bisa menanyakan langsung tentang data Ana . Karna kemaren saya belum sempat mencari sekertaris baru " kata Dion jujur.
" Ok sekarang kau siapkan semua berkas .Kita akan ada meeting bersama Mark " kata Nathan.
" Baik bos saya permisi " kata Dion .Lalu pergi meninggalkan ruangan bosnya itu.
Sedangkan Lian sedang melanjutkan pekerjaannya buat besok. Yang harus ia siapkan . Takut bosnya minta dadakan.
" Alhamdulilah selesai juga " kata Lian yang lalu meregangkan tubuhnya di kursinya . Karna cukup penat duduk lama.
" Besok aku harus berpakaian rapi. Takut di ajak meeting lagi sama tuh bos " guman Lian yang yang santai dikursinya.
Tak lama Terlihat Nathan keluar dari ruangannya. Bersama Dion untuk meeting seperti yang ia katakan Nathan tadi waktu meeting di Golden group.
" Ana tolong kau periksa datanya..Kami akan meeting. Dan kalo sudah selesai taruh di ruangan ku. Dan kau boleh pulang.
" Baik bos " kata Lian berdiri lalu memberi hormat dengan membungkuk kan badan sedikit.
Dion tersenyum melihat Lian . Karna senang Gadis itu cukup rajin dan cekatan. Dan Dion berharap Lian bisa bekerja lama .Di kantor ini.Karna gajinya cukup besar. mencapai 200 - 350 juta sebulan. Dan itu sangat fantastis bagi anak magang.
" Ye ....akhirnya bisa cepat pulang......" kata Lian senang. Lalu bergegas memeriksa data yang diberikan sang bos. Dan mencocokkan nya..Dengan data lengkap. Hanya 20 menit Lian sudah selesai .Lalu bersiap siap untuk pulang.
" Aku taruh ini dulu lalu pulang " kata Lian yang lalu masuk ruangan Nathan dan meletakan berkas data di atas meja. Lalu bergegas keluar dari ruangan bosnya.
Lian pun lalu merapikan mejanya Dan tak lupa mematikan komputernya .Lalu memeriksa semuanya. Agar tak ada yang ketinggalan.
Karna apartemen Lian cukup jauh. Jadi ia tak ingin bolak balik membuang waktu.
Setelah semua lengkap Lian langsung pulang. Dengan naik taxi . Dan bisa bersantai untuk melanjutkan menulis laporan kerjanya.
..............................
" Yah curang, kok bisa pulang cepat lho. Orang kita aja sampe sore " kata Grace.
" Iya nih, emang bos lho ngak marah na " tanya Emma.
" Malah dia yang nyuruh pulang " kata Lian tersenyum.
" Yah pantas lho sudah cantik gini" kata Emma.
" Iya dong kan bisa santai dan bersenang senang. dikit. Kan langka bisa happy go home apalagi disuruh big bos " kata Lian.
" Aku penasaran na, lihat bos mu itu. Kata orang orang di departemen kita dia ganteng betul ngak sih " kata Grace bertanya.
" Ya begitulah. Tapi Galak dan super super cold. " kata Lian.
" Tapi aku penasaran na, Pengen lihat tampang tuh bos karna kita kan big bosnya Cewe. Jadi ngak asyik " kata Emma.
" Dih harus nya lho bersyukur Em ,dapat bos yang baik dari pada galak kaya aku mending kalian " kata Lian.
" Yang tapi ngak ada buat dongkrak semangat na, yang ada pada rata rata punya istri.Dan ngak asyik kalo kita jadi pelakor " kata Grace.
" Hadeh......kalian ini , kan di luar banyak. Ngapain ribet. Cari yang dikampus juga masih banyak stock segudang malahan " kata Lian lagi.
" Yah kan buat ban serep na, cuma 6
enam bulan ini " kata Emma.
" Ya....besok aku foto bos ku aja.Dan kalian bisa cari cara jitu buat modal merayu" kata Grace.
" Ok........besok kita lihat. Dan aku punya ide ...belian untuk kita bertiga " kata Emma.
" Apaan.......? " kata Grace dan Lian penasaran.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 302 Episodes
Comments