Bab 2 Penyesuaian Diri.

" Wow ........Dia hebat bro " bisik Lukas pada Nathan Ketika rapat selesai.

" Menurutku biasa saja " kata Nathan cuek..

" Tapi Dia pemula yang sangat bagus " kata Lukas . Yang tahu sikap arogan temanya itu.

Setelah selesai rapat .Semua relasi bisnis pun bubar .Termasuk Nathan dan yang lainnya.

Namun tiba tiba seorang pria datang tergopoh gopoh.Masuk dengan pakaian acak acakan

" Xiawu hao women xiaigjian jian ni Mr Nathan Blacharzyk ( Saya ingin bertemu Mr Nathan) ." kata pria itu. Dengan bahasa mandarin. Karna tak cukup bisa berbahasa inggris .Yang membuat Nathan bingung Namanya disebut. Lian yang mengerti pun langsung mendekati pria itu.

" Huan ying quan lin qing zhe bian Zho " Kaya Lian yang mengerti Lalu menyuruh pria itu untuk duduk..Lalu mengajak nya untuk berkomunikasi .Dalam bahasa mandarin. Yang menjelaskan mereka dari salah satu cabang di cina. Yang datang untuk ikut rapat Namun mengalami kecelakaan. Dan pihak pusat tak perduli sama sekali. Padahal mereka sudah beberapa kali menghubungi.

Lian pun lalu menjelaskannya pada Nathan. Yang membuat Nathan cukup terkejut.

Lukas yang duduk dekat Nathan pun berbisik.

" Sekertaris mu menyelamatkan mu hari ini bro " kata Lukas yang kagum dengan Lian.

Nathan pun terdiam Lalu membiarkan Lian yang menjelaskan semuanya Bahwa ada kesalahpahaman dan miss komunikasi yang membuat kantor pusat tidak tahu.

Setelah berbicara Lian pun menjelaskan pada Nathan. Dan Nathan pun meminta maaf dan akan mengurus semuanya. juga menanggung seluruh biaya. Untuk asisten pria itu yang mengalami kecelakaan..Lalu Nathan menyuruh mengantar kliennya itu ke hotel . Karna ia merasa bersalah telah memecat sekertarisnya tadi pagi. Tampa meminta info dan tugas yang masih ia tangani. hingga Loss kontak. Sehingga komunikasi dengan karyawan cabang .Yang terlambat datang tak mereka ketahui. Setelah semuanya Clear Lian pun mengantar pria itu ke lobby. Dan Nathan meminta Dion untuk menjemputnya.

Nathan merasa lega setelah semuanya beres.Lalu duduk tenang sebentar sambil menunggu Lian yang mengantar pria itu.

" Tadi kau meremehkannya bro , sekarang kau harus bertrimakasih. Dia menyelamatkan mu . Kalo tidak , mau kau taruh dimana mukamu Yang tak bertanggung jawab." kata Lukas yang menepuk pundak Nathan.Lalu pergi meninggalkan Nathan seorang diri.

" Huh......Aku salah " kata Nathan. Yang tadi pagi tak memberikan kesempatan pada Mery untuk bicara .Untuk urusan pekerjaan. Hingga memecatnya sepihak. Yang menjadi pelajaran bagi Nathan karna seenaknya memecat karyawan

Lalu Nathan pun menghubungi Dion untuk mengurus semua keperluan karyawan cabang itu. juga dengan karyawan yang mengalami kecelakaan Setelah itu Nathan dan Lian pun kembali ke kantor.

Hari ini Nathan dibuat kagum dengan sekertarisnya itu .Yang cukup sigap dan pintar membantunya menyelesaikan masalah dengan cukup baik.Dan juga dalam menangani pekerjaannya. Sekertarisnya itu bak pahlawan kesiangan.Yang tampil memukau juga sigap mengatasi masalah yang ada.Yang membuat Nathan berpikir Lian bisa menjadi sekertaris yang handal .Karna cekatan dan juga pintar melihat situasi dan juga terlihat mandiri.

" Ayo makan siang " kata Nathan .Yang menghampiri meja kerja sekertaris barunya itu.Yangvsedang sibuk membuat laporan.

" Tapi pa ini belum selesai " kata Lian.

" Tinggalkan dulu." kata Nathan Yang ingin mengajak Lian makan siang .Sebagai ungkapan rasa terimakasihnya. Karna tadi sudah membantunya. Menyelesaikan masalah nya dengan baik.

" Baik pa " kata Lian yang lalu berdiri.Dan mengikuti bos nya itu berjalan dibelakang.

" Tumben tuh singa buas baik sama sekertaris baru " kata Dion yang melihat Nathan berjalan menuju lift bersama Lian.

" Berarti singa buasnya sudah mulai jinak Di" kata Katrina yang menepuk bahu Dion.

" Ya kuharap begitu nona. Karna dia slalu membuatku pusing .Dengan urusan mencari sekertaris baru.Sedangkan pekerjaan ku juga banyak" dumel Dion.

" Wonder women come back bro.Kita lihat saja sejauh mana kehebatannya.Membuat bos mu itu bungkam." kata Katrina.

" Aku harap selamanya nona .Karna bisa botak kepalaku bila ia meraung raung terus " kata Dion .

" Hahaha........ayo makan " kata Katrina.Yang mengajak Dion untuk makan siang.Dion adalah teman sekolah Katrina sejak SMA.Namun Dion sudah biasa memanggilnya Dengan sebutan nona

.................................

Sedangkan di restoran Nathan dan Lian masih menunggu pesanan datang.

" Ana terimakasih sudah membantuku Menyelesaikan masalah hari ini.Padahal itu bukan tugasmu" kata Nathan.

" Sama sama pa ,itu sudah menjadi tugasku. Karna saya sekertaris bapa " kata Lian.

Bukannya kau hanya karyawan magang.Tapi mengapa kau serius dalam bekerja

Apalagi diminta secara mendadak " kata Nathan yang menatap Lian

" If its to be its up to me "

Banyak orang yang beralasan tidak perlu melakukan apa apa. Atau apapun untuk orang Lain. Tapi bagi saya .Ketika kita melakukan sesuatu ..Saya berprinsip ingin slalu memberikan yang terbaik.Itu adalah kuncinya. Dan ketika saya melakukan yang terbaik .Saya yakin saya tak akan pernah berakhir dengan biasa biasa saja. Entah itu magang atau karyawan tetap pada intinya .Lakukan tugas kita dengan serius .Dan saya berusaha untuk membuktikan. saya mampu.Dan juga bisa diandalkan. " kata Lian.

Nathan pun tersenyum " ya kau benar" kata Nathan Yang kagum pada prinsip Lian .karna tidak semua orang punya prinsip yang kuat dan teguh seperti Lian.Apalagi ia langsung menghadapi. situasi yang sulit. Namun Lian bisa menyelesaikannya dengan baik.

Lian memang sengaja mengasah skillnya.Untuk menunjukan pontensi dirinya.Karna ingin punya kapasitas untuk berkembang. Diperusahaan tempatnya magang.

Dan hari ini Lian membuktikannya.Walau cuma karyawan magang. Lian tak ingin main main.Dan juga dipandang sebelah mata.Sebab itulah ia harus totalitas.Karna ia calon wanita karier. Dan sebagai wanita karier ia bersyukur diberikan karunia.Yang dapat ia salurkan dalam sisi positif. Untuk memahami logika hidup ketegasan dalam mengambil keputusan. Kekuatan dan sisi feminim nya sebagai wanita. Harus ia iringi. dengan intuisi dan hubungan emosional yang baik.

Lian juga harus menghargai diri sendiri dan berani. Mengembangkan semua bakatnya untuk berkembang .Agar bisa mencapai tujuan dan prioritas utama sebagai wanita karier..

Dan Lian juga dituntut untuk tampil sempurna.Agar bisa disegani.Dan terlihat beribawa.Walau ia hanya bawahan .Namun Lian juga ingin menjadi sekertaris yang kuat.Juga handal dan bisa sejajar dengan sang bos.

Lalu keduanya pun menikmati makan siangnya dengan lahap.Setelah itu mereka kembali lagi kekantor .Untuk kembali bekerja.

" Alhamdulilah " kata Lian ketika waktu jam pulang

Hari ini sangat melelahkan sekaligus jadi tantangan yang terhebat .Karna hari ini ia bisa bekerja dengan baik. di hari pertama masuk kerja.Padahal Lian tampa persiapan sama sekali. Namun karna ia yakin . Dan percaya diri .Semuanya berjalan dengan baik.