chpt 4

Setelah kepergian si majikan dingin itu. Melisa merasa perutnya sangat keroncongan dia butuh makan sesuatu

''Bi..'' memanggil bibi Susi

''iya Nak?'' sahut Bibi menoleh

''Bi. saya boleh minta makanan tidak?'' ucap Melisa Sambil Tersenyum

''Oh kamu lapar ya? boleh kok ayo bibi antarkan'' Ucap bibi

Melisa mengangguk lalu dia mengikuti bibi ke dapur

''Ini nasi dan lauknya'' ucap bibi

Melisa melihat pada piring , dia pikir lauknya akan sama seperti yang di makan majikan nya tadi

''Kok malah melamun?'' tegur bibi

''Eh maaf Bi.. terima kasih ya'' Melisa pun mengambil piring itu. dan dia hanya makan sama tempe saja..

''Bi....''

''Ada apa? apa nasinya kurang?''

''Bukan itu bi. Hanya apa disini ada cabai?'' tanya Melisa

''Cabai ya? Tidak ada nak. Karena den vino tidak suka pedas'' jawab bibi

Ah.... Melisa jadi semakin tidak berselera makan. sebenarnya bukan dia pemilih atau sombong tidak mau makan dengan tempe saja. Hanya mungkin lebih enak kalau sama cabai..

''Ya sudah bi, tidak apa-apa.. oh ya ayo bi ikut makan bareng saya'' ajaknya pada bibi

bibi tersenyum ''Bibi sudah makan kok. kamu makan saja sekarang sedang kenyang ya!''

''baik bi'' tersenyum lalu melanjutkan makan nya.

beberapa saat..

ponsel di rumah tiba-tiba berbunyi..

bibi segera mengangkat

[Halo.] ucap bibi

[Bi. ini saya] Ucap seseorang yang menelpon

[Oh Den Aksa ada apa den?] tanya bibi begitu sudah tahu siapa yang menghubungi

[Bi. tolong bersihkan kamar saya ya!.saya hari ini seperti nya akan berkunjung ke sana] ucapnya Al Aksa

[Oh baik baik den.. akan bibi bereskan] kata bibi

[Ok bi. yasudah itu saja, saya tutup lagi ya bi]

[Baik den]

tak membuang waktu. bibi segera berjalan menuju kamar tidur seorang pria.. Yang berada di lantai atas..

sementara Melisa . dia sedang menjemur pakaian milik majikannya yaitu Al Vino..

Melisa sedikit geli saat sedang menjemur pakaian dalam nya seorang pria..

''Aduh aku kok merasa merinding begini ya lihat pakaian ini'' ucapnya berbicara sendiri

buru-buru Melisa melakukan pekerjaannya.. karena kalau lama-lama dia bisa gemetaran.

sampai akhirnya pekerjaan nya sudah selesai. kini Melisa duduk dulu selonjoran untuk merenggangkan otot kakinya..

bibi ikut duduk di samping Melisa...

''Bi..'' menyapa sambil tersenyum

''cape ya?'' tanya bibi

''Ya lumayan sih bi'' jawabnya

''Pasti capek untuk pertama kali. tapi nanti juga akan terbiasa kok''

''iya Bi..''

''Oh ya bibi lupa belum tanyakan siapa nama kamu ini?'' Ucap bibi

''Saya Melisa Wulandari bi, panggil saja Melisa'' Ucap nya sambil menyalami tangan

bibi menyahut tangan Melisa . ''Oh Melisa ya. bagus namanya, kalau bibi.. bibi Susi'' memperkenalkan diri juga

''Iya bi.. Sekarang saya boleh tanya soal pak bos gak?''

''Pak bos? oh apa maksudnya den vino?''

''iya Mungkin itu yang pemilik rumah ini yang membawa saya kesini''

''iya itu den Vino''

''Jadi namanya pak Vino?'' Melisa baru tahu kan

''iya Benar.. namanya itu Al Vino Maheswari'' jelas bibi

''Bi.. pak Vino itu orangnya baik gak?''

''Iya baik kok. ya mungkin untuk yang belum mengenalnya akan menganggapnya seperti kejam atau pemarah. Tapi menurut bibi den vino baik kok '' jelas bibi

''Begitu ya bi?''

''Iya . sekarang bibi yang ingin bertanya boleh ?''

''tentu bi''

''Saat semalam nak Melisa datang kesini? Kenapa dalam keadaan tidak sadar?''

''Apa tidak sadar?'' Melisa terkejut

bukankah dia itu hanya ketiduran?

'-iya.. Itu nak Melisa apa sedang pingsan atau bagaimana maaf bibi bertanya begini'' merasa tidak enak

''Tidak apa-apa bi.. sebenarnya sih saat di mobilnya Pak Vino saya itu merasa mengantuk lalu tertidur. dan saya justru tidak ingat saat pertama masuk ke dalam rumah ini..''

''iya karena saat nak Melisa masuk kesini itu nak Melisa digendong oleh den vino.. bibi kira nak Melisa sedang pingsan''

''Apa Bi. Jadi saya , saya di gendong ya?'' tak percaya

''iya.''

''Saya tidak ingat apa-apa bi.. apa tidurnya saya ini kaya kebo ya?'' merasa aneh dengan dirinya sendiri

bibi tertawa merasa lucu dengan pernyataan wanita muda ini..

''Oh iya bibi juga mau bertanya. sebenarnya apa yang terjadi. apa nak Melisa datang kesini ke rumah ini memang karena mencari pekerjaan?''

''Sebenarnya iya bi. .saya memang sedang cari pekerjaan. Tapi sebelumnya bukan di tempat ini tapi dengan tempat yang lain.. Hanya saat itu saya di tipu.. lalu saat ingin pulang. justru saya tiba-tiba di cegah preman, dan saya mau di lecehkan, hiks'' kembali Melisa merasa ketakutan dia lalu menangis....

''Ya ampun.. maafkan bibi ya. Yang menanyakan ini sampai kamu jadi ketakutan lagi, '' bibi merasa bersalah

Melisa menggeleng sambil mencoba berhenti menangis.. ''TIDAK apa-apa bi, Melisa hanya tidak menyangka akan mengalaminya..'' ucap Melisa

''Lalu. kenapa bisa ketemu sama den vino?'' bibi Penasaran

''Karena saat itu untung saja ada Pak Vino yang datang dan Menolong saya.. kalau tidak. saya tidak tahu bagaimana nasib saya'' malah kembali terisak

''Sudah sudah.. jangan menangis lagi.. sudah jangan merasa ketakutan lagi ya.. ada bibi disini, tenang ya.''

''iya bi. Makasih''

''Syukurlah den vino datang dan Menolong kamu nak'' ucap bibi

''iya bi.. sebenarnya saya sangat berterima kasih kepada pak Vino. Yang saat itu datang dan mau menolong saya dari preman jahat itu.. juga dia mau membawa saya pergi sampai sekarang saya disini'' ujar Melisa

''iya sudah sekarang kamu tenangkan diri.. dan nak Melisa kamu sebaiknya menurut apa yang dikatakan oleh den vino''

''iya bi baik. Karena saya berhutang Budi padanya''

''Bibi hanya kasih tahu satu hal padamu nak.. den vino itu sebenarnya orangnya sangat baik. Hanya kita yang bekerja untuknya. cukup patuh dan segera laksanakan perintah nya. maka den vino akan semakin percaya dan mengasihi kita'' bibi memberitahu soal keinginan Al Vino. majikan mereka itu

Melisa mendengarkan dengan serius,dia mengangguk mengerti.. dan dia berjanji akan bekerja dengan serius dan patuh padanya..

Di lain tempat.

..

Seorang pria tampan yang masih muda. ia sedang mengendarai mobilnya.. bersama anak kecil yang sama tampannya dengan nya!

dia adalah Al Aksa.... adik dari Al Vino

Al Aksa.. rencananya akan berkunjung ke rumah sang kakak yaitu Al Vino..

Aksa datang bersama pria kecil yang tak lain adalah anaknya.

.

''Pa.. apa Om tahu kita akan berkunjung?'' tanya Arkan kecil. anaknya Aksa,

Aksa menoleh lalu tersenyum ''Papa belum bilang ke Om. Karena papa mau buat kejutan'' jawabnya Aksa

''Hm..kejutan ya pa, pasti Om akan senang kan melihat kedatangan kita?'' tanya pria kecil berumur Empat Tahun itu

''Ya tentu dong.. om kamu akan senang. Karena kita sudah lama tidak berkunjung'' jawab papa Aksa lagi

''Ayo pa.. lebih cepat bawa mobilnya'' mungkin Arkana Sudah tidak sabar

''Baik sayang''

Terpopuler

Comments

Manggu Manggu

Manggu Manggu

👍crtanya

2022-10-27

0

Narsih 0410

Narsih 0410

lanjutt kak 'aku mampir di karya mu 'dan kelihatan nya cukup menarik 'semagat up nya yaa 'jgn lama"😊

2022-10-25

1

Feby N.A :]

Feby N.A :]

semangat kak!! 😊

2022-10-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!