chpt 5

Kini waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore.. dan mungkin beberapa saat lagi, majikan nya akan pulang. begitu pikir Melisa..

dia pun sudah siap menunggu kedatangan sang majikan, sesuai tadi yang arahan untuk nya..

''Bi.. pak Vino kalau sudah pulang bekerja. apa beliau langsung mandi atau bagaimana?'' tanya Melisa. dia harus tahu kebiasaan majikannya

''iya Benar, den vino memang akan langsung mandi.. dan nanti kamu langsung siapkan air juga pakaian ganti nya'' jelas bibi memberi tahu

''Oh begitu.. baiklah bi'' setelah mengerti

''Oh ya bi.. apa setiap pembantu yang dulu pernah bekerja disini juga harus begitu peraturannya. harus seperti sekarang ini?'' tanya Melisa lagi ingin tahu

''Tidak ada.. bahkan baru kali ini den vino membawa orang lain ke rumah ini. ya selain pacarnya'' jelas bibi

''Pacar? oh jadi pak bos sudah ada pacar'' kata Melisa

''iya Sudah. Tapi pacar nya masih di luar negeri. masih menjalankan profesi modelnya'' terang bibi lagi

kasihan juga pak bos, pasti dia kesepian.. Melisa tertawa dalam hati..

''Lalu bi.. orang tuanya pak bos apa masih ada, maksud ku. soalnya disini tidak ada lagi orang lain kan?''

''Orang tuanya memang sudah tidak ada Nak. Tapi Oma nya masih ada,''

''Oh lalu sekarang Oma nya pak Vino dimana?'' karena kalau ada disini. seharusnya Melisa melihatnya bukan.

''Nyonya ada di mansion nya.. bersama cucu perempuan nya. dan anaknya yang perempuan atau bisa di bilang Tante dari den vino'' jelas bibi

''Oh gitu . Jadi pak Vino masih punya saudara nya bi''

''iya benar.'' jawab bibi

tidak terasa waktu CEPAT berlalu.. Melisa menunggu yang sambil mengobrol..

dan kini sudah pukul empat.. Melisa Sudah bersiap menyambut kedatangan Alvino..

mobil putih pun datang ke pekarangan rumah mewah ini..

Melisa Sudah tahu kalau ini mobil milik majikannya.. dan benar saja. saat mobil telah berhenti. keluar lah Alvino, dari mobil

Melisa masih berdiri tegak dan dia memasang wajah tersenyum nya..

''Pak. selamat sore. selamat datang'' ucap Melisa menyapa Alvino saat jarak mereka sudah dekat

''Ngapain kamu seperti itu? so keganjen nan banget ya kamu? senyum-senyum kaya gitu'' Ucap Alvino ketus

itu

justru membuat senyum Melisa kini luntur.. Melisa merasa sakit saat mendengar perkataan majikan nya. Padahal Melisa Sudah menyambut nya dengan baik..

''maaf'' kini dia menunduk

''Kenapa masih diam. Cepat masuk dan bawa tas saya'' suruhnya sekarang

''iya baik'' Melisa mengambil tas vino. dan menyimpan nya di tempat semula .

Alvino berjalan dulu ke dapur. dan ia mengambil minum dari dalam kulkas.. ia menenggak nya hingga tandas, memang hari ini cuaca sangat terik .

Lalu Alvino melangkah menuju kamarnya. dimana Melisa baru keluar setelah tadi menyimpan tas milik Vino.

''Hei kamu'' menunjuk Melisa

''iya pak kenapa?'' sahut Melisa

''Siapa nama mu?'' Vino baru sadar kalau dia belum tahu nama wanita ini

''Saya Melisa Pak'' jawabnya

''Oh ya Melisa.. tolong siapkan kebutuhan mandi saya. saya mau mandi sekarang''

perintah nya

''iya pak akan saya siapkan''

''Bagus. CEPAT jangan lama''

''Baik.. '' Melisa segera masuk lagi dan sekarang dia menyisikan Air untuk vino membersihkan tubuhnya..

''Maaf pak Sudah siap air Nya'' Ujar Melisa memberitahu

''Hm'' balas vino sambil menunjuk tangan tepat pada pintu. dan menyuruh Melisa keluar .

Melisa pun segera berlalu. Tapi belum dia pergi. dia mendengar ada suara seorang wanita..

[Sayang siapa itu? kenapa ada suara seorang wanita?] Ucap Orang yang sedang Vino hubungi mereka sedang melakukan panggilan video

[Bukan siapa-siapa kok sayang.. biasa itu pembantu ku] jawab Vino dan masih di dengar Melisa.

[Oh ya sayang.. cepat pulang dong. aku sudah rindu'] kata vino lagi

Melisa yang belum keluar sangat geli saat mendengar suara pria itu. mengatakan rindu pada pacarnya..

''Hih.. bisa alay juga ya rupanya dia'' Ucap Melisa dan ia sekarang baru pergi dari kamar bos nya

dan saat akan ke kamarnya.. rupanya tiba-tiba ada yang memencet bel rumah..

Ting Ting Ting Tong

''Bi. itu siapa yang bertamu?'' tanya Melisa

''Tidak tahu. tolong kamu bukakan ya, ini bibi tanggung lagi buat puding'' ucap bibi

''Ok baik bi. biar Melisa buka'' Melisa pun berjalan menuju pintu utama.. dan saat dia membukanya..

rupanya yang datang itu seorang pria bersama satu pria kecil lagi..

dan dua orang itu tampak terkejut begitu melihat kehadiran Melisa..

Melisa juga bertanya-tanya siapa mereka ini. ?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***