kini di dalam mobil
''Kamu memang nya tadi dari mana?'' tanya Alvino pria yang telah menolong Melisa tadi
''Saya tadi itu sedang melamar pekerjaan. katanya tetangga ada lowongan pekerjaan.'' jelas Melisa
''lalu kenapa kamu justru di kejar preman tadi?''
''iya ternyata lowongan pekerjaan nya itu bohong. Karena rupanya sudah tutup tidak membuka daftar lowongan lagi''
''jadi kamu tertipu?''
''iya.. jadi nya malah di kejar orang jahat tadi'' ucapnya malah terisak
''Sudah kenapa menangis lagi? biarkan hal itu jadikan pelajaran UNTUK mu. agar tidak mudah percaya kepada orang lain lagi'' ucap Alvino
''iya pak. ''
''Cepat berhenti menangis. saya tidak mau kau mengotori mobil saya ini dengan air mata dan ingus mu'' Ucap Vino
''Hah astaga'' Melisa berdecak tak percaya ada orang se kejam ini..
''kenapa tidak terima? ingat saya bos kamu''
''iya saya tahu kok'' jawab Melisa yang sebenarnya dalam hati kesal
Lalu kini keduanya diam tak ada lagi yang bicara.. dan kini Melisa enggan berbicara dengan pria di sebelahnya ini. Yang mempunya mulut begitu tajam
Karena kelelahan mungkin. Melisa kini sampai tertidur,
dan rupanya mobil telah sampai di pekarangan rumah Alvino.. dia kini mematuk mesin mobilnya..
lalu Alvino menatap pada gadis di sampingnya yang rupanya tengah tertidur..
''hei bangun'' Ucap Vino menggoyangkan pipi Melisa
''bangun''
Tapi Melisa masih tidak terbangun.
lalu Alvino memegang tangan Melisa yang ternyata teras panas .
Melisa juga kini dia mengigau seperti mimpi buruk ketakutan.. ''jangan..
.jangan''
''bangun hei? kamu kenapa sakit kah?'' karena penasaran Vino memegang kening Melisa benar saja badannya panas demam..
''Sial ya. baru juga pertama ketemu sudah nyusahin kaya gini'' gerutu Vino
Vino keluar dari mobilnya.. Lalu membuka pintu mobil dimana Melisa berada, setelah pintu ia buka. Vino mencoba menyadarkan Melisa lagi
''hei bangun kamu''
di jarak sedekat ini. Vino justru melihat sesuatu yang sedikit menonjol keluar.. ini ulah nya si preman tadi yang merobek baju gadis ini
''Oh astaga.. sengaja banget ya Lo?'' ucap Vino lagi. dia ini pria normal, kalau dikasih lihat yang Seperti ini dia pasti mau juga . ah Vino sadar dia ini gadis kampung' ucap batinnya
tak ingin membuang waktu.. dan ini sudah sangat malam.. Vino tak pikir panjang dia langsung menggendong tubuh Melisa. dan membawanya masuk kedalam,
Bibi yang tahu kedatangan majikan itu pun langsung membukanya pintu.. tapi bibi Sampai terkejut karena tidak biasanya majikannya ini membawa seorang gadis yang berpakaian biasa .
''Bi tolong urus wanita ini'' perintah Vino
''iya baik den'' walau dengan kebingungan
''oh ya tolong kompres dia juga. dia sepertinya sakit'' Ucap Vino lagi. Lalu setelah itu dia berlalu pergi ke kamarnya.
bibi menatap gadis muda yang kini tergeletak tertidur itu.. bibi mendekat, dan duduk di samping nya.. bibi meraba dahi gadis muda ini
''iya Benar. rupanya gadis ini sedang demam'' ucap bibi. dia segera membawa kompresan.. dan menyelimuti tubuh Melisa
''Ibu.. ibu'' Melisa mengigau
''nak kenaps? ada apa?'' bibi jadi cemas
''ibu...''
''Sudah nak kamu tidur lagi sudah'' bibi menenangkan
Melisa Mulai tenang lagi. kini ia tertidur lagi,
di kamar yang berbeda..
[Sayang kapan kau pulang? aku sudah rindu] Ucap si pria yang tak lain adalah Alvino. dia sedang menelpon kekasihnya yang berada di luar negeri sana
[Tunggu sayang. Tidak lama lagi kok aku pulang] balas kekasihnya. bernama Ria
[Sedari kemarin loh kamu bicara kaya gitu. Tapi nyatanya kamu belum juga balik]
[Iya sorry.. Tapi serius pekerjaan ku masih padat sayang . kamu sabar tunggu sampai aku datang ya?]
[Iya aku selalu menunggu. Tapi kamu disana jangan macam-macam ya!]
[Iya sayang gak kok. aku setia sama kamu] jawab Ria . pacar Alvino
[Bagus. yasudah aku tutup ya . ini sudah malam]
[Baik sayang love u muahh]
[Love u to muahh]
panggilan pun terputus..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
mami Ros
aku mampir kk
2022-12-10
0
Manggu Manggu
lanjut👍
2022-10-27
0
Feby N.A :]
ohh, Alvino namanya
2022-10-25
0