Bab 3. di penjara

"Dengan demikian kami para Hakim menyatakan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya dari berbagai bukti yang ada ... dengan ini Saudara Aldebaran Al-Gazali kami nyatakan mendapat hukuman penjara selama lima tahun." Hakim mengetuk palu tiga kali.

Mendengar pernyataan dari Hakim seketika Aldebaran menatap kosong kearah bawah, kepalanya tertunduk dan terlihat beberapa kali membuang nafas kasar seraya terkekeh masam.

Di kursi belakang Asisten Dika menatap nanar kearah bosnya, merasa iba kini semua yang bosnya miliki telah pergi satu per satu.

Berawal dari kedua orang tuanya yang meninggal, lalu Perusahaan bangkrut, dan ditinggal tunangannya menikah dengan pria lain.

Sekarang yang dirinya lihat Bosnya mendapat hukuman penjara selama lima tahun.

Asisten Dika menghela nafas panjang. "Tuan," sapaannya sambil berdiri saat melihat Aldebaran bersama dua orang polisi.

Aldebaran menaikan sedikit ujung bibirnya, lalu menepuk pundak Asisten Dika. Seolah ia baik-baik saja.

Asisten Dika menatap punggung Aldebaran yang terus berjalan didampingi dua orang polisi hingga hilang dari pandangan matanya.

Dan setelah kepergian Aldebaran dan dua orang polisi yang mendampinginya. Matanya menangkap sosok yang sangat ia kenal.

"Mulan," gumamnya.

"Sepertinya itu Mulan." Asisten Dika lalu mengejarnya.

Aldebaran mengusap wajahnya dengan kasar dan membuang nafas kasar berkali-kali.

Bahkan jemari-jemari tangannya penuh luka yang habis ia gunakan untuk memukul dinding sedari tadi tidak kenal sakit.

Aldebaran tidak menghiraukan perkataan polisi yang memintanya untuk tenang.

Saat ini ia hanya ingin marah, dan melampiaskan amarahnya dengan memukul dinding.

Aldebaran berdiri dari duduknya pikirannya terus mengingat waktu lima tahun yang akan ia habiskan di dalam jeruji besi itu.

Aldebaran berteriak dan memukul dinding lagi berulang kali.

Arghhh.

Bug bug bug bug.

Kepalan tangannya yang penuh luka benar-benar tidak membuatnya merasa sakit, ketika ingatannya kembali kepada Heena wanita yang sangat ia cintai kini telah menjadi milik orang lain.

"Nona Heena hari ini melangsungkan pernikahan dengan tuan muda Mickael."

"Nona Heena dijodohkan untuk melunasi hutang ibunya, Tuan."

Aldebaran memejamkan matanya sesaat dengan tangannya masih terkepal ke dinding, gemuruh panas di hatinya membuncah tapi ia tidak tau harus dengan cara apa saat ini untuk mengurangi rasa sesak itu.

Sakit, ya, sangat sakit hingga ke relung hati. Aldebaran meremat baju di dadanya seakan meremat hatinya yang sudah hancur di dalam sana.

Aldebaran balik badan lalu tubuhnya meluruh ke bawah bersamaan itu pandangannya kosong menatap lurus ke depan.

Aldebaran menggelengkan kepalanya beberapa kali, terlihat sekali bahwa ia masih belum bisa menerima takdir pahit ini.

Sebagai seorang pria ia juga memiliki kerapuhan ketika penyemangat hidupnya telah pergi meninggalkan dirinya seorang diri dan hanya menyisakan kenangan.

Ayahnya, ibunya, dan Heena kekasihnya. Ketiga nama itu kembali membuat Aldebaran tertunduk diam menatap bawah dengan tubuh bergetar hebat, bertanda ia sedang merasakan sakitnya kehilangan.

Satu kalimat, sakit tak berdarah.

Hari terus terlalui tanpa ada bahagia tanpa apa ada tujuan, Aldebaran seolah kehilangan pijakan yang memberikan dirinya kekuatan.

Tidak ada senyum auranya semakin dingin siapapun orang yang berada di dalam penjara tidak ada yang berani mengusiknya.

Tidak ada lagi air mata, Aldebaran lebih banyak diam dan menyendiri.

Sesekali Asisten Dika mengunjungi Aldebaran di Lapas, memberikan semangat dan mensuport supaya Aldebaran mau bangkit lagi. Namun seolah hal itu bukan hal yang mudah bagi Aldebaran.

Terus seperti itu hingga hari berganti bulan bahkan tahun.

Hingga tiba hari ini di tahun kedua Aldebaran sudah mulai bisa berdamai dengan takdirnya, meski senyumnya belum bersinar di wajahnya namun pria tampan bernama Aldebaran itu sudah mulai mau berbicara dan mulai memiliki rencana tujuan hidupnya kembali.

Asisten Dika merasa bersyukur melihat Bosnya sudah kembali seperti dahulu, tidak dalam keterpurukan lagi.

Hingga waktu terus bergulir kini Asisten Dika memulai usaha baru dengan ide-ide yang diberikan Aldebaran.

Terpopuler

Comments

Kinay naluw

Kinay naluw

kuatlah Al.

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pernikahan yang tidak diinginkan.
2 Bab 2. harus putus.
3 Bab 3. di penjara
4 Bab 5. Perlakuan kasar Michael
5 BAB 6. Heena menampar Pelakor.
6 BAB 7. Membayangkan saja tidak sanggup
7 BAB 8. DIMADU
8 BAB 9. penolakan Yusuf.
9 BAB 10. Heena masuk rumah sakit.
10 BAB 11. Hadiah pagi hari.
11 BAB 12. sekedar istri siri
12 BAB 13. Do'a Yusuf.
13 BAB 14. rencana bercerai
14 BAB 15. Sulit menyembuhkan luka kecewa
15 BAB 16. Bercerai
16 BAB 17. Hari pertama jauh dari Yusuf.
17 BAB 18. Pertama kali merasa sesak.
18 BAB 19. berhenti mentransfer uang.
19 BAB 20. Heena mulai merawat diri.
20 BAB 21. Mendapat amarah ibu
21 BAB 22. Rencana licik Mawar
22 BAB 23. Yusuf sakit.
23 BAB 24. Pekerjaan baru.
24 BAB 25. Bertemu setelah lima tahun.
25 BAB 26. Perasaan Aldebaran bertemu Heena.
26 BAB 27. Pria pemberi tisu
27 BAB 28. Ajakan menjadi teman.
28 BAB 29. Tidak ingin dimanfaatkan lagi.
29 BAB 30. Informasi dari Asisten Dika
30 BAB. 31. Michael merasa cemburu.
31 BAB 32. mengunjungi Yusuf.
32 BAB 33. Rencana Mulan.
33 BAB. 34. Tertampar ucapan Heena.
34 BAB 35. Terbayang wajah Heena
35 BAB. 36. Tanpa sengaja bertemu.
36 BAB. 37. Fakta kebenaran Ibu Heena
37 BAB. 38. Amarah Michael.
38 BAB. 39. Ulang tahun Aldebaran.
39 BAB. 40. Di buang ibu kandung.
40 BAB. 41. Melakukan rencana awal.
41 BAB. 42. Bersama mengantar sekolah Yusuf.
42 BAB 43. Satu titik terang.
43 BAB. 44. Benar-benar menyesal.
44 BAB 45. Michael masuk rumah sakit.
45 BAB 46. Memanfaatkan.
46 BAB 47. Permintaan Maaf.
47 BAB. 48. Terlalu fokus.
48 BAB 49. Mendatangi Vila
49 BAB 50. Salah jebakan.
50 BAB 51. Nikah paksa dua kali.
51 BAB 52. Tidak pamit pulang.
52 BAB. 53. Meluruskan masalah.
53 BAB 54. Mulan mengancam Heena.
54 BAB 55. Tertawa bersama Yusuf.
55 BAB 56. Siapa yang menikah.
56 BAB 57. Jujur pada Paman
57 BAB 58. Bukti yang kuat.
58 BAB 59. Kabur.
59 BAB 60. Menangis memohon.
60 BAB 61. Menegang.
61 BAB 62. Tertangkap.
62 BAB 63. Kekasih bohongan.
63 BAB 64. Jangan takut.
64 BAB 65. Pindah rumah.
65 BAB. 66. Disambut hangat.
66 BAB. 67. Mulan marah.
67 BAB. 68. Berusaha mengejar cinta Aldebaran.
68 BAB. 69. Penyesalan.
69 BAB. 70. Jujur dengan Bibi Sekar.
70 BAB. 71. Hampir jatuh.
71 BAB 72. Aset perusahaan milik Aldebaran kembali.
72 BAB 73. Mulan tidak terima.
73 BAB. 74. Mulan terbakar cemburu.
74 BAB. 75. Mulan tidak dapat ampun.
75 BAB. 76. "Om tahu, Mama?"
76 BAB. 77. Bertemu Mama.
77 BAB 78. Bertemu Michael di sekolah Yusuf.
78 BAB. 79. Bersitegang.
79 BAB. 80. Penjara 15 tahun.
80 BAB. 81. Jatuh miskin.
81 BAB. 82. Malu
82 BAB. 83. Syukuran.
83 BAB 84. Kening berkerut.
84 BAB. 85. diam-diam mencintai.
85 BAB. 86. Pergi tanpa peduli.
86 BAB. 87. Wanita sialan.
87 BAB 88. Membiarkan menangis dalam pelukannya.
88 BAB 89. Perlakuan manis bertubi-tubi.
89 BAB. 90 . Hancur harapan.
90 BAB. 91. Menjulid Bibi Sekar.
91 BAB 92. Menjemput Heena dan Bibi Sekar.
92 BAB 93. Sama terkejutnya.
93 BAB 94. Jalan-jalan ke Mall.
94 BAB. 95. Aldebaran penuh kejutan.
95 BAB 96. Sadar tidak pantas mendapat kesempatan kedua.
96 BAB. 97. Menunjukan cemburu.
97 BAB. 98. Mencari Heena.
98 BAB. 99. Terlihat menggemaskan.
99 BAB 100. Dibuat terkejut oleh Heena.
100 BAB 101. Dia...
101 BAB 102. Mengusap dadanya lega.
102 BAB 103. Disiram air jus.
103 BAB 104. Menarik Heena dalam pelukannya.
104 BAB 105. Tatapan murka.
105 BAB. 106. Tidak pernah terlihat semarah ini.
106 BAB 107. Menggigit jari
107 BAB 108. Aldebaran kan serba bisa.
108 BAB. 109. Aku harus menguji Om Aldebaran.
109 BAB 110. Lulus ujian pertama.
110 BAB 111. Anak broken home.
111 BAB 112. Aldebaran mencangkul tanah.
112 BAB. 113. Merestui.
113 BAB. 114. Mundur perlahan.
114 BAB. 115. Pesta pernikahan.
115 BAB. 116. Karena tidak fokus.
116 BAB 117. Tidak tertabrak.
117 BAB 118. Tidur saling memeluk.
118 BAB 119. Siapa yang tahu, siapa yang tidak tahu.
119 BAB 120. Terlanjur dibuat sakit.
120 BAB 121. Membawanya ke rumah sakit.
121 BAB. 122. Virus mematikan.
122 BAB 123. Menyalahkan diri.
123 BAB 124. Cerita masa lalu.
124 BAB 125. Jangan lupa bahagia.
125 BAB 126. Bertengkar.
126 BAB 127. Ingin cerita yang sebenarnya.
127 BAB 128. Terpaksa membawa pergi.
128 BAB. 129. lanjut kisah masa lalu
129 BAB 130. Berhati-hati dengan Ayahnya sendiri
130 BAB 131. Putriku.
131 BAB 132. tiga CCTV
132 BAB 133. Chip penyadap suara.
133 BAB 134. Tidak seperti orang normal biasanya
134 BAB 135. Bertemu adik.
135 BAB 136. "Berhentilah."
136 BAB 137. Ruang bawah tanah.
137 BAB 138. Darah bercucuran.
138 BAB 139. Semakin membabi buta menghajar
139 BAB 140. Persembahan gagal.
140 BAB 141 Banjir tangis
141 BAB 142. Korea Selatan
142 BAB 143. Will you marry me
143 BAB 144. Mau beli rumah.
144 BAB 145. Yang jomblo elus dada
145 BAB. 146. Bertemu lagi.
146 BAB 147. Dikelilingi orang-orang baik.
147 BAB 148. Terharu menangis, sedih apa lagi. terus bahagianya kapan?
148 BAB 149. Wajah blasteran Amerika.
149 BAB 150. Hari pernikahan Rengky dan Ayunda
150 BAB 150. Heena hamil.
151 Novel baru judul pembantu Tuan Muda
152 BAB 153. Keharmonisan semakin hari semakin tercipta
153 BAB 154. Hampir di pukul sutil
154 BAB 155. Hawa panas.
155 BAB 156. Apakah benar jatuh cinta.
156 BAB. Baju ibu hamil.
157 BAB 158. Jangan menangis ada aku
158 BAB 159. Ulat.
159 BAB 160. Rujak mangga.
160 Karya baru BOS Sombong Suamiku.
161 BAB 162. Ijin pulang kampung.
162 BAB 163. Kabar gembira.
163 BAB 164. Curhat.
164 BAB 165. Rasanya aku sudah gila.
165 BAB 166. Aaron dan Aura.
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Bab 1. Pernikahan yang tidak diinginkan.
2
Bab 2. harus putus.
3
Bab 3. di penjara
4
Bab 5. Perlakuan kasar Michael
5
BAB 6. Heena menampar Pelakor.
6
BAB 7. Membayangkan saja tidak sanggup
7
BAB 8. DIMADU
8
BAB 9. penolakan Yusuf.
9
BAB 10. Heena masuk rumah sakit.
10
BAB 11. Hadiah pagi hari.
11
BAB 12. sekedar istri siri
12
BAB 13. Do'a Yusuf.
13
BAB 14. rencana bercerai
14
BAB 15. Sulit menyembuhkan luka kecewa
15
BAB 16. Bercerai
16
BAB 17. Hari pertama jauh dari Yusuf.
17
BAB 18. Pertama kali merasa sesak.
18
BAB 19. berhenti mentransfer uang.
19
BAB 20. Heena mulai merawat diri.
20
BAB 21. Mendapat amarah ibu
21
BAB 22. Rencana licik Mawar
22
BAB 23. Yusuf sakit.
23
BAB 24. Pekerjaan baru.
24
BAB 25. Bertemu setelah lima tahun.
25
BAB 26. Perasaan Aldebaran bertemu Heena.
26
BAB 27. Pria pemberi tisu
27
BAB 28. Ajakan menjadi teman.
28
BAB 29. Tidak ingin dimanfaatkan lagi.
29
BAB 30. Informasi dari Asisten Dika
30
BAB. 31. Michael merasa cemburu.
31
BAB 32. mengunjungi Yusuf.
32
BAB 33. Rencana Mulan.
33
BAB. 34. Tertampar ucapan Heena.
34
BAB 35. Terbayang wajah Heena
35
BAB. 36. Tanpa sengaja bertemu.
36
BAB. 37. Fakta kebenaran Ibu Heena
37
BAB. 38. Amarah Michael.
38
BAB. 39. Ulang tahun Aldebaran.
39
BAB. 40. Di buang ibu kandung.
40
BAB. 41. Melakukan rencana awal.
41
BAB. 42. Bersama mengantar sekolah Yusuf.
42
BAB 43. Satu titik terang.
43
BAB. 44. Benar-benar menyesal.
44
BAB 45. Michael masuk rumah sakit.
45
BAB 46. Memanfaatkan.
46
BAB 47. Permintaan Maaf.
47
BAB. 48. Terlalu fokus.
48
BAB 49. Mendatangi Vila
49
BAB 50. Salah jebakan.
50
BAB 51. Nikah paksa dua kali.
51
BAB 52. Tidak pamit pulang.
52
BAB. 53. Meluruskan masalah.
53
BAB 54. Mulan mengancam Heena.
54
BAB 55. Tertawa bersama Yusuf.
55
BAB 56. Siapa yang menikah.
56
BAB 57. Jujur pada Paman
57
BAB 58. Bukti yang kuat.
58
BAB 59. Kabur.
59
BAB 60. Menangis memohon.
60
BAB 61. Menegang.
61
BAB 62. Tertangkap.
62
BAB 63. Kekasih bohongan.
63
BAB 64. Jangan takut.
64
BAB 65. Pindah rumah.
65
BAB. 66. Disambut hangat.
66
BAB. 67. Mulan marah.
67
BAB. 68. Berusaha mengejar cinta Aldebaran.
68
BAB. 69. Penyesalan.
69
BAB. 70. Jujur dengan Bibi Sekar.
70
BAB. 71. Hampir jatuh.
71
BAB 72. Aset perusahaan milik Aldebaran kembali.
72
BAB 73. Mulan tidak terima.
73
BAB. 74. Mulan terbakar cemburu.
74
BAB. 75. Mulan tidak dapat ampun.
75
BAB. 76. "Om tahu, Mama?"
76
BAB. 77. Bertemu Mama.
77
BAB 78. Bertemu Michael di sekolah Yusuf.
78
BAB. 79. Bersitegang.
79
BAB. 80. Penjara 15 tahun.
80
BAB. 81. Jatuh miskin.
81
BAB. 82. Malu
82
BAB. 83. Syukuran.
83
BAB 84. Kening berkerut.
84
BAB. 85. diam-diam mencintai.
85
BAB. 86. Pergi tanpa peduli.
86
BAB. 87. Wanita sialan.
87
BAB 88. Membiarkan menangis dalam pelukannya.
88
BAB 89. Perlakuan manis bertubi-tubi.
89
BAB. 90 . Hancur harapan.
90
BAB. 91. Menjulid Bibi Sekar.
91
BAB 92. Menjemput Heena dan Bibi Sekar.
92
BAB 93. Sama terkejutnya.
93
BAB 94. Jalan-jalan ke Mall.
94
BAB. 95. Aldebaran penuh kejutan.
95
BAB 96. Sadar tidak pantas mendapat kesempatan kedua.
96
BAB. 97. Menunjukan cemburu.
97
BAB. 98. Mencari Heena.
98
BAB. 99. Terlihat menggemaskan.
99
BAB 100. Dibuat terkejut oleh Heena.
100
BAB 101. Dia...
101
BAB 102. Mengusap dadanya lega.
102
BAB 103. Disiram air jus.
103
BAB 104. Menarik Heena dalam pelukannya.
104
BAB 105. Tatapan murka.
105
BAB. 106. Tidak pernah terlihat semarah ini.
106
BAB 107. Menggigit jari
107
BAB 108. Aldebaran kan serba bisa.
108
BAB. 109. Aku harus menguji Om Aldebaran.
109
BAB 110. Lulus ujian pertama.
110
BAB 111. Anak broken home.
111
BAB 112. Aldebaran mencangkul tanah.
112
BAB. 113. Merestui.
113
BAB. 114. Mundur perlahan.
114
BAB. 115. Pesta pernikahan.
115
BAB. 116. Karena tidak fokus.
116
BAB 117. Tidak tertabrak.
117
BAB 118. Tidur saling memeluk.
118
BAB 119. Siapa yang tahu, siapa yang tidak tahu.
119
BAB 120. Terlanjur dibuat sakit.
120
BAB 121. Membawanya ke rumah sakit.
121
BAB. 122. Virus mematikan.
122
BAB 123. Menyalahkan diri.
123
BAB 124. Cerita masa lalu.
124
BAB 125. Jangan lupa bahagia.
125
BAB 126. Bertengkar.
126
BAB 127. Ingin cerita yang sebenarnya.
127
BAB 128. Terpaksa membawa pergi.
128
BAB. 129. lanjut kisah masa lalu
129
BAB 130. Berhati-hati dengan Ayahnya sendiri
130
BAB 131. Putriku.
131
BAB 132. tiga CCTV
132
BAB 133. Chip penyadap suara.
133
BAB 134. Tidak seperti orang normal biasanya
134
BAB 135. Bertemu adik.
135
BAB 136. "Berhentilah."
136
BAB 137. Ruang bawah tanah.
137
BAB 138. Darah bercucuran.
138
BAB 139. Semakin membabi buta menghajar
139
BAB 140. Persembahan gagal.
140
BAB 141 Banjir tangis
141
BAB 142. Korea Selatan
142
BAB 143. Will you marry me
143
BAB 144. Mau beli rumah.
144
BAB 145. Yang jomblo elus dada
145
BAB. 146. Bertemu lagi.
146
BAB 147. Dikelilingi orang-orang baik.
147
BAB 148. Terharu menangis, sedih apa lagi. terus bahagianya kapan?
148
BAB 149. Wajah blasteran Amerika.
149
BAB 150. Hari pernikahan Rengky dan Ayunda
150
BAB 150. Heena hamil.
151
Novel baru judul pembantu Tuan Muda
152
BAB 153. Keharmonisan semakin hari semakin tercipta
153
BAB 154. Hampir di pukul sutil
154
BAB 155. Hawa panas.
155
BAB 156. Apakah benar jatuh cinta.
156
BAB. Baju ibu hamil.
157
BAB 158. Jangan menangis ada aku
158
BAB 159. Ulat.
159
BAB 160. Rujak mangga.
160
Karya baru BOS Sombong Suamiku.
161
BAB 162. Ijin pulang kampung.
162
BAB 163. Kabar gembira.
163
BAB 164. Curhat.
164
BAB 165. Rasanya aku sudah gila.
165
BAB 166. Aaron dan Aura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!