Bab 5. Perlakuan kasar Michael

Lima tahun kemudian.

*

*

*

Di sebuah rumah tepatnya sebuah mansion besar. Sedang terlihat banyak orang untuk mengikuti acara berlangsung yaitu sebuah acara ulang tahun Tuan Muda kecil bernama Yusuf Michael Henderson.

"Happy birthday, Nak." Ibunya berjongkok mensejajarkan tinggi putranya dengan menatap penuh haru kearah putranya.

Bersamaan itu terdengar tepuk tangan yang meriah beserta suara riuh ucapan selamat ulang tahun.

"Happy birthday, Yusuf."

Anak laki-laki itu terlihat bahagia berada dalam pelukan ibunya, hingga manik matanya melihat sosok yang tengah ia rindukan selama ini, namun saat ia hendak mau berlari dan mendekati orang tersebut tiba-tiba langkahnya terhenti dan kedua matanya menggambarkan rasa kecewa ketika melihat siapa yang datang bersama papanya.

Tangan mungilnya terkepal erat dengan menatap tidak suka ke arah orang itu, namun sebisa mungkin Yusuf menahan kesalnya, ia lakukan demi mamanya karena sekarang sedang banyak orang.

"Yusuf, Papa membawa hadiah untukmu." Mickael menunjukan hadiah di tangannya setelah mensejajarkan dengan tinggi putranya.

"Terimakasih, papa ... Yusuf suka." Yusuf lalu pergi dan mendekati mamanya.

Waktu terus berjalan hingga kini acara ulang tahun Yusuf telah selesai dan tiba malam hari.

Heena sedang menidurkan putranya di kamar putranya. Tanpa terasa air mata itu kembali menetes setiap kali dalam keheningan malam bersama anaknya.

"Maafkan, Mama." Heena mencium kening Yusuf, lalu ia hendak keluar dari dalam kamar putranya.

Heena masuk ke kamarnya, dan dalam waktu bersamaan Mickael keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang kuatnya.

Deg.

Heena terkejut ketika melihat tanda kismark di leher suaminya, lagi-lagi hatinya harus di hancurkan oleh suaminya sendiri yang tidak pernah menghargai keberadaannya.

"Heena, ambilkan baju tidurku." Mickael yang mendengar pintu kamarnya dibuka ia sudah menduga bahwa itu istrinya, berbicara tanpa menoleh kearah Heena.

Masih sibuk memainkan handphonenya dengan senyum-senyum sendiri.

Heena bersungut kesal ia berjalan mendekati almari pakaian lalu mengambil pakaian milik Michael dan menyerahkannya.

"Pakai dan sekalian tutupi lehermu!" Heena melempar pakaian itu hingga mendarat di tangan kokoh Mickael dan menatap pria itu dengan marah.

Seketika Michael menghentikan aktivitasnya dan berganti menatap wajah Heena yang terlihat marah lalu melihat baju di tangannya.

Heena akhirnya lebih milih tidur bersama putranya malam ini, namun saat Heena hendak mau melangkah pergi dari hadapan Michael, tiba-tiba pergelangan tangannya dicekal erat.

Heena terpaksa menghentikan langkahnya dan dalam sekejap tubuhnya ditarik hingga membentur dada bidang yang masih terbuka belum tertutup sehelai benang pun.

"Kau menginginkan?" Michael berbisik lembut di telinga Heena, setelah menyadari perkataan Heena yang marah saat melihat tanda merah di lehernya.

"Lepas! aku benci!" Heena melepaskan pelukan Mickael dan berusaha ingin menjauh, namun usahanya gagal saat tiba-tiba Michael menarik tubuh Heena membawa ke atas ranjang.

Heena memukul dada bidang milik suaminya itu supaya mau berhenti mencumbuinya.

Sekuat tenaga Heena tidak mengeluarkan suara erotis yang akan menambah rasa gairah pria yang saat ini berada di atasnya yang sedang menyesap benda kenyal di dadanya.

Permainan lembut yang diberikan Michael benar-benar membuat dirinya hampir terbuai, tapi kali ini ia tidak mau melayani suaminya itu yang telah menyakitinya begitu dalam.

"Ceraikan aku!"

Sebuah kalimat yang seketika mengehentikan kegiatan Michael yang saat ini sudah dipenuhi kabut gairah.

Michael menatap tajam ke arah Heena yang masih berada di bawah Kungkungannya.

Michael tersenyum sinis. "Apa kau sudah memiliki uang cukup untuk mengganti uang ibumu yang telah diterima dariku."

"Bila tidak punya ... berati kau milikku selamanya." Jemari Mickael menyusuri pipi mulus Heena.

Heena membuang muka, rasanya sakit ketika kembali diingatkan bahwa ia telah dijual oleh ibunya.

Dan semakin sakit ketika kini hidupnya hanya disakiti oleh suaminya.

"Kau tidak mencintaiku ... aku adalah ibu dari anakmu tapi kau tega menyakiti aku!" Heena kembali menatap ke arah Michael dengan deraian air mata.

"Apa kau lupa kita menikah karena terpaksa." Membalas tatapan mata Heena. "Aku hanya mencintai, Ervina. Dan aku akan menikahinya Minggu depan."

Deg.

Seketika hati Heena berasa dihujam dengan ribuan belati. Sakit yang tidak bisa digambarkan setelah mendengar kejujuran langsung yang terucap dari bibir Mickael.

Meskipun ia tidak pernah mencintai suaminya itu tetapi ketika kehadirannya tidak dianggap oleh suaminya sendiri, tentu rasa sakit itu tetap ada apa lagi dirinya tidak bisa bercerai dengan mudah.

Dengan nafas yang bergemuruh Heena menjawab dengan bicara yang sangat sengit.

"Ceraikan aku!" Menatap tajam Michael. "Atau aku akan membuatmu malu di hari pernikahan keduamu!"

Dan seketika ucapan Heena menyulut emosi yang sedari tadi ditahan oleh Michael.

Tanpa menunggu lama Mickael kembali mencium bibir Heena dengan rakus. Tangan kanannya meremas area kesukaannya. Dan tangan kirinya membawa tangan Heena ke atas kepala Heena.

Heena tidak bisa menolak karena tubuhnya benar-benar terkunci oleh tubuh Michael.

Lidahnya mulai turun menyapu lembut leher jenjang milik Heena.

"El ..." desah Heena, ia benci dengan mulutnya yang tidak bisa di ajak kerjasama yang sudah susah payah ia tahan namun tetap lolos.

Michael yang keinginannya sudah membuncah sudah tak tertahan untuk segera dimanjakan di dalam sana langsung memasukan pusakanya dengan gerakan kasar yang membuat Heena langsung meringis kesakitan.

Terpopuler

Comments

Kinay naluw

Kinay naluw

nanti nyesel kalo udah cerai.

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pernikahan yang tidak diinginkan.
2 Bab 2. harus putus.
3 Bab 3. di penjara
4 Bab 5. Perlakuan kasar Michael
5 BAB 6. Heena menampar Pelakor.
6 BAB 7. Membayangkan saja tidak sanggup
7 BAB 8. DIMADU
8 BAB 9. penolakan Yusuf.
9 BAB 10. Heena masuk rumah sakit.
10 BAB 11. Hadiah pagi hari.
11 BAB 12. sekedar istri siri
12 BAB 13. Do'a Yusuf.
13 BAB 14. rencana bercerai
14 BAB 15. Sulit menyembuhkan luka kecewa
15 BAB 16. Bercerai
16 BAB 17. Hari pertama jauh dari Yusuf.
17 BAB 18. Pertama kali merasa sesak.
18 BAB 19. berhenti mentransfer uang.
19 BAB 20. Heena mulai merawat diri.
20 BAB 21. Mendapat amarah ibu
21 BAB 22. Rencana licik Mawar
22 BAB 23. Yusuf sakit.
23 BAB 24. Pekerjaan baru.
24 BAB 25. Bertemu setelah lima tahun.
25 BAB 26. Perasaan Aldebaran bertemu Heena.
26 BAB 27. Pria pemberi tisu
27 BAB 28. Ajakan menjadi teman.
28 BAB 29. Tidak ingin dimanfaatkan lagi.
29 BAB 30. Informasi dari Asisten Dika
30 BAB. 31. Michael merasa cemburu.
31 BAB 32. mengunjungi Yusuf.
32 BAB 33. Rencana Mulan.
33 BAB. 34. Tertampar ucapan Heena.
34 BAB 35. Terbayang wajah Heena
35 BAB. 36. Tanpa sengaja bertemu.
36 BAB. 37. Fakta kebenaran Ibu Heena
37 BAB. 38. Amarah Michael.
38 BAB. 39. Ulang tahun Aldebaran.
39 BAB. 40. Di buang ibu kandung.
40 BAB. 41. Melakukan rencana awal.
41 BAB. 42. Bersama mengantar sekolah Yusuf.
42 BAB 43. Satu titik terang.
43 BAB. 44. Benar-benar menyesal.
44 BAB 45. Michael masuk rumah sakit.
45 BAB 46. Memanfaatkan.
46 BAB 47. Permintaan Maaf.
47 BAB. 48. Terlalu fokus.
48 BAB 49. Mendatangi Vila
49 BAB 50. Salah jebakan.
50 BAB 51. Nikah paksa dua kali.
51 BAB 52. Tidak pamit pulang.
52 BAB. 53. Meluruskan masalah.
53 BAB 54. Mulan mengancam Heena.
54 BAB 55. Tertawa bersama Yusuf.
55 BAB 56. Siapa yang menikah.
56 BAB 57. Jujur pada Paman
57 BAB 58. Bukti yang kuat.
58 BAB 59. Kabur.
59 BAB 60. Menangis memohon.
60 BAB 61. Menegang.
61 BAB 62. Tertangkap.
62 BAB 63. Kekasih bohongan.
63 BAB 64. Jangan takut.
64 BAB 65. Pindah rumah.
65 BAB. 66. Disambut hangat.
66 BAB. 67. Mulan marah.
67 BAB. 68. Berusaha mengejar cinta Aldebaran.
68 BAB. 69. Penyesalan.
69 BAB. 70. Jujur dengan Bibi Sekar.
70 BAB. 71. Hampir jatuh.
71 BAB 72. Aset perusahaan milik Aldebaran kembali.
72 BAB 73. Mulan tidak terima.
73 BAB. 74. Mulan terbakar cemburu.
74 BAB. 75. Mulan tidak dapat ampun.
75 BAB. 76. "Om tahu, Mama?"
76 BAB. 77. Bertemu Mama.
77 BAB 78. Bertemu Michael di sekolah Yusuf.
78 BAB. 79. Bersitegang.
79 BAB. 80. Penjara 15 tahun.
80 BAB. 81. Jatuh miskin.
81 BAB. 82. Malu
82 BAB. 83. Syukuran.
83 BAB 84. Kening berkerut.
84 BAB. 85. diam-diam mencintai.
85 BAB. 86. Pergi tanpa peduli.
86 BAB. 87. Wanita sialan.
87 BAB 88. Membiarkan menangis dalam pelukannya.
88 BAB 89. Perlakuan manis bertubi-tubi.
89 BAB. 90 . Hancur harapan.
90 BAB. 91. Menjulid Bibi Sekar.
91 BAB 92. Menjemput Heena dan Bibi Sekar.
92 BAB 93. Sama terkejutnya.
93 BAB 94. Jalan-jalan ke Mall.
94 BAB. 95. Aldebaran penuh kejutan.
95 BAB 96. Sadar tidak pantas mendapat kesempatan kedua.
96 BAB. 97. Menunjukan cemburu.
97 BAB. 98. Mencari Heena.
98 BAB. 99. Terlihat menggemaskan.
99 BAB 100. Dibuat terkejut oleh Heena.
100 BAB 101. Dia...
101 BAB 102. Mengusap dadanya lega.
102 BAB 103. Disiram air jus.
103 BAB 104. Menarik Heena dalam pelukannya.
104 BAB 105. Tatapan murka.
105 BAB. 106. Tidak pernah terlihat semarah ini.
106 BAB 107. Menggigit jari
107 BAB 108. Aldebaran kan serba bisa.
108 BAB. 109. Aku harus menguji Om Aldebaran.
109 BAB 110. Lulus ujian pertama.
110 BAB 111. Anak broken home.
111 BAB 112. Aldebaran mencangkul tanah.
112 BAB. 113. Merestui.
113 BAB. 114. Mundur perlahan.
114 BAB. 115. Pesta pernikahan.
115 BAB. 116. Karena tidak fokus.
116 BAB 117. Tidak tertabrak.
117 BAB 118. Tidur saling memeluk.
118 BAB 119. Siapa yang tahu, siapa yang tidak tahu.
119 BAB 120. Terlanjur dibuat sakit.
120 BAB 121. Membawanya ke rumah sakit.
121 BAB. 122. Virus mematikan.
122 BAB 123. Menyalahkan diri.
123 BAB 124. Cerita masa lalu.
124 BAB 125. Jangan lupa bahagia.
125 BAB 126. Bertengkar.
126 BAB 127. Ingin cerita yang sebenarnya.
127 BAB 128. Terpaksa membawa pergi.
128 BAB. 129. lanjut kisah masa lalu
129 BAB 130. Berhati-hati dengan Ayahnya sendiri
130 BAB 131. Putriku.
131 BAB 132. tiga CCTV
132 BAB 133. Chip penyadap suara.
133 BAB 134. Tidak seperti orang normal biasanya
134 BAB 135. Bertemu adik.
135 BAB 136. "Berhentilah."
136 BAB 137. Ruang bawah tanah.
137 BAB 138. Darah bercucuran.
138 BAB 139. Semakin membabi buta menghajar
139 BAB 140. Persembahan gagal.
140 BAB 141 Banjir tangis
141 BAB 142. Korea Selatan
142 BAB 143. Will you marry me
143 BAB 144. Mau beli rumah.
144 BAB 145. Yang jomblo elus dada
145 BAB. 146. Bertemu lagi.
146 BAB 147. Dikelilingi orang-orang baik.
147 BAB 148. Terharu menangis, sedih apa lagi. terus bahagianya kapan?
148 BAB 149. Wajah blasteran Amerika.
149 BAB 150. Hari pernikahan Rengky dan Ayunda
150 BAB 150. Heena hamil.
151 Novel baru judul pembantu Tuan Muda
152 BAB 153. Keharmonisan semakin hari semakin tercipta
153 BAB 154. Hampir di pukul sutil
154 BAB 155. Hawa panas.
155 BAB 156. Apakah benar jatuh cinta.
156 BAB. Baju ibu hamil.
157 BAB 158. Jangan menangis ada aku
158 BAB 159. Ulat.
159 BAB 160. Rujak mangga.
160 Karya baru BOS Sombong Suamiku.
161 BAB 162. Ijin pulang kampung.
162 BAB 163. Kabar gembira.
163 BAB 164. Curhat.
164 BAB 165. Rasanya aku sudah gila.
165 BAB 166. Aaron dan Aura.
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Bab 1. Pernikahan yang tidak diinginkan.
2
Bab 2. harus putus.
3
Bab 3. di penjara
4
Bab 5. Perlakuan kasar Michael
5
BAB 6. Heena menampar Pelakor.
6
BAB 7. Membayangkan saja tidak sanggup
7
BAB 8. DIMADU
8
BAB 9. penolakan Yusuf.
9
BAB 10. Heena masuk rumah sakit.
10
BAB 11. Hadiah pagi hari.
11
BAB 12. sekedar istri siri
12
BAB 13. Do'a Yusuf.
13
BAB 14. rencana bercerai
14
BAB 15. Sulit menyembuhkan luka kecewa
15
BAB 16. Bercerai
16
BAB 17. Hari pertama jauh dari Yusuf.
17
BAB 18. Pertama kali merasa sesak.
18
BAB 19. berhenti mentransfer uang.
19
BAB 20. Heena mulai merawat diri.
20
BAB 21. Mendapat amarah ibu
21
BAB 22. Rencana licik Mawar
22
BAB 23. Yusuf sakit.
23
BAB 24. Pekerjaan baru.
24
BAB 25. Bertemu setelah lima tahun.
25
BAB 26. Perasaan Aldebaran bertemu Heena.
26
BAB 27. Pria pemberi tisu
27
BAB 28. Ajakan menjadi teman.
28
BAB 29. Tidak ingin dimanfaatkan lagi.
29
BAB 30. Informasi dari Asisten Dika
30
BAB. 31. Michael merasa cemburu.
31
BAB 32. mengunjungi Yusuf.
32
BAB 33. Rencana Mulan.
33
BAB. 34. Tertampar ucapan Heena.
34
BAB 35. Terbayang wajah Heena
35
BAB. 36. Tanpa sengaja bertemu.
36
BAB. 37. Fakta kebenaran Ibu Heena
37
BAB. 38. Amarah Michael.
38
BAB. 39. Ulang tahun Aldebaran.
39
BAB. 40. Di buang ibu kandung.
40
BAB. 41. Melakukan rencana awal.
41
BAB. 42. Bersama mengantar sekolah Yusuf.
42
BAB 43. Satu titik terang.
43
BAB. 44. Benar-benar menyesal.
44
BAB 45. Michael masuk rumah sakit.
45
BAB 46. Memanfaatkan.
46
BAB 47. Permintaan Maaf.
47
BAB. 48. Terlalu fokus.
48
BAB 49. Mendatangi Vila
49
BAB 50. Salah jebakan.
50
BAB 51. Nikah paksa dua kali.
51
BAB 52. Tidak pamit pulang.
52
BAB. 53. Meluruskan masalah.
53
BAB 54. Mulan mengancam Heena.
54
BAB 55. Tertawa bersama Yusuf.
55
BAB 56. Siapa yang menikah.
56
BAB 57. Jujur pada Paman
57
BAB 58. Bukti yang kuat.
58
BAB 59. Kabur.
59
BAB 60. Menangis memohon.
60
BAB 61. Menegang.
61
BAB 62. Tertangkap.
62
BAB 63. Kekasih bohongan.
63
BAB 64. Jangan takut.
64
BAB 65. Pindah rumah.
65
BAB. 66. Disambut hangat.
66
BAB. 67. Mulan marah.
67
BAB. 68. Berusaha mengejar cinta Aldebaran.
68
BAB. 69. Penyesalan.
69
BAB. 70. Jujur dengan Bibi Sekar.
70
BAB. 71. Hampir jatuh.
71
BAB 72. Aset perusahaan milik Aldebaran kembali.
72
BAB 73. Mulan tidak terima.
73
BAB. 74. Mulan terbakar cemburu.
74
BAB. 75. Mulan tidak dapat ampun.
75
BAB. 76. "Om tahu, Mama?"
76
BAB. 77. Bertemu Mama.
77
BAB 78. Bertemu Michael di sekolah Yusuf.
78
BAB. 79. Bersitegang.
79
BAB. 80. Penjara 15 tahun.
80
BAB. 81. Jatuh miskin.
81
BAB. 82. Malu
82
BAB. 83. Syukuran.
83
BAB 84. Kening berkerut.
84
BAB. 85. diam-diam mencintai.
85
BAB. 86. Pergi tanpa peduli.
86
BAB. 87. Wanita sialan.
87
BAB 88. Membiarkan menangis dalam pelukannya.
88
BAB 89. Perlakuan manis bertubi-tubi.
89
BAB. 90 . Hancur harapan.
90
BAB. 91. Menjulid Bibi Sekar.
91
BAB 92. Menjemput Heena dan Bibi Sekar.
92
BAB 93. Sama terkejutnya.
93
BAB 94. Jalan-jalan ke Mall.
94
BAB. 95. Aldebaran penuh kejutan.
95
BAB 96. Sadar tidak pantas mendapat kesempatan kedua.
96
BAB. 97. Menunjukan cemburu.
97
BAB. 98. Mencari Heena.
98
BAB. 99. Terlihat menggemaskan.
99
BAB 100. Dibuat terkejut oleh Heena.
100
BAB 101. Dia...
101
BAB 102. Mengusap dadanya lega.
102
BAB 103. Disiram air jus.
103
BAB 104. Menarik Heena dalam pelukannya.
104
BAB 105. Tatapan murka.
105
BAB. 106. Tidak pernah terlihat semarah ini.
106
BAB 107. Menggigit jari
107
BAB 108. Aldebaran kan serba bisa.
108
BAB. 109. Aku harus menguji Om Aldebaran.
109
BAB 110. Lulus ujian pertama.
110
BAB 111. Anak broken home.
111
BAB 112. Aldebaran mencangkul tanah.
112
BAB. 113. Merestui.
113
BAB. 114. Mundur perlahan.
114
BAB. 115. Pesta pernikahan.
115
BAB. 116. Karena tidak fokus.
116
BAB 117. Tidak tertabrak.
117
BAB 118. Tidur saling memeluk.
118
BAB 119. Siapa yang tahu, siapa yang tidak tahu.
119
BAB 120. Terlanjur dibuat sakit.
120
BAB 121. Membawanya ke rumah sakit.
121
BAB. 122. Virus mematikan.
122
BAB 123. Menyalahkan diri.
123
BAB 124. Cerita masa lalu.
124
BAB 125. Jangan lupa bahagia.
125
BAB 126. Bertengkar.
126
BAB 127. Ingin cerita yang sebenarnya.
127
BAB 128. Terpaksa membawa pergi.
128
BAB. 129. lanjut kisah masa lalu
129
BAB 130. Berhati-hati dengan Ayahnya sendiri
130
BAB 131. Putriku.
131
BAB 132. tiga CCTV
132
BAB 133. Chip penyadap suara.
133
BAB 134. Tidak seperti orang normal biasanya
134
BAB 135. Bertemu adik.
135
BAB 136. "Berhentilah."
136
BAB 137. Ruang bawah tanah.
137
BAB 138. Darah bercucuran.
138
BAB 139. Semakin membabi buta menghajar
139
BAB 140. Persembahan gagal.
140
BAB 141 Banjir tangis
141
BAB 142. Korea Selatan
142
BAB 143. Will you marry me
143
BAB 144. Mau beli rumah.
144
BAB 145. Yang jomblo elus dada
145
BAB. 146. Bertemu lagi.
146
BAB 147. Dikelilingi orang-orang baik.
147
BAB 148. Terharu menangis, sedih apa lagi. terus bahagianya kapan?
148
BAB 149. Wajah blasteran Amerika.
149
BAB 150. Hari pernikahan Rengky dan Ayunda
150
BAB 150. Heena hamil.
151
Novel baru judul pembantu Tuan Muda
152
BAB 153. Keharmonisan semakin hari semakin tercipta
153
BAB 154. Hampir di pukul sutil
154
BAB 155. Hawa panas.
155
BAB 156. Apakah benar jatuh cinta.
156
BAB. Baju ibu hamil.
157
BAB 158. Jangan menangis ada aku
158
BAB 159. Ulat.
159
BAB 160. Rujak mangga.
160
Karya baru BOS Sombong Suamiku.
161
BAB 162. Ijin pulang kampung.
162
BAB 163. Kabar gembira.
163
BAB 164. Curhat.
164
BAB 165. Rasanya aku sudah gila.
165
BAB 166. Aaron dan Aura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!