“Uuuh …”
Rasa sakit di kepalanya membuatnya begitu pusing. Kedua mata terbuka perlahan, melihat ke kiri dan kanan.
“Apa yang terjadi?”
Dirinya bergumam heran seolah tidak ada hal aneh baru saja terjadi. Begitu kedua matanya menjadi jernih, Xiao Shan tertegun diam melihat sekitarnya.
“Eh? Aku … ini … ada di mana?”
Xiao Shan yang sebelumnya mengingat dirinya mati di tembak oleh Dong Qian setelah berhasil menggagalkan projek kejinya itu. Tetapi, tidak ada satupun jejak yang memberikannya petunjuk dia berada di mana.
Rumah sakit? Tidak.
Rumah? Tidak.
Kantor? Tidak.
Itu adalah ruang hitam tanpa batas yang mengekangnya seperti tiada ada akhir. Sejauh mata berusaha memandang, Xiao Shan tak bisa menemukan ujungnya. Dia terbangun di tengah kegelapan seolah sudah menelannya.
“Hei … ?”
Suaranya bergema kencang seolah ruangan itu benar-benar luas nan kosong. Sekalipun dia berbicara, tidak ada satupun orang yang datang menyahutinya.
“Uwa, menyeramkan. Serasa di kurung di ruangan tanpa batas.”
Gumamnya sendirian di tempat tersebut. Namun, setelah melihat tempat tersebut memanglah terlihat seperti ruang tanpa batas.
Tak lama kemudian, dia mengingat kembali bagaimana dirinya telah mati. Dia terpojok oleh sejumlah orang-orang dari Dong Qiao. Dan berakhir tertembak mati olehnya setelah berhasil mengambil data rahasia.
Dia yang sadar bahwa dirinya sendiri telah mati pun menyadari bahwa tak ada jawaban selain dirinya kini telah mencapai akhir dari perjalanan hidupnya. Bagaimana dengan banyaknya orang mengatakan di mana manusia akan mati dan beranjak pergi ke dunia akhirat.
“Ini … dunia akhirat?”
Gelap gulita. Tak ada satupun orang yang ada di sana. Xiao Shan sama sekali tak bisa merasakan adanya hawa keberadaan orang selain dirinya.
“Astaga. Aku tidak pernah mengira kalau akhirat akan sangat sepi. Ke mana orang-orang yang telah berbuat kejahatan?”
Di kala Xiao Shan berbicara omong kosong terhadap dirinya sendiri, tiba-tiba saja sebuah suara perempuan yang sama sebelum dia benar-benar mati kembali terdengar di ruangan hitam itu.
[ Selamat datang, tuan Xiao Shan ]
“Eh, si-siapa?!”
Xiao Shan menoleh kiri dan kanan tidak menemukan sosok yang mengucapkan kata-kata itu. Dia yang beranggapan bahwa yang berbicara adalah seorang wanita dengan wujud manusia, berubah di kejutkan ketika melihat sebuah panel virtual yang muncul di hadapannya dengan tulisan yang diikuti suara yang sama.
[ Memindai data pemain ]
[ Proses dimulai : 1% ]
Angka persentase itu terus meningkat seiring waktu. Jun menatapnya yang menyerupai bentuk loading screen sebuah game pada umumnya pun memiringkan kepala kebingungan.
“Apa ini?”
Tak lama kemudian, sistem itu berhenti
[ Persyaratan untuk memulai Endless System telah di terima ]
[ Meminta konfrimasi ulang terhadap pemain ]
[ Yakin untuk memulai program Endless System? ]
[ Ya / Tidak ]
Dengan suara perempuan dan juga panel virtual yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya, membuat Xiao Shan masih kebingungan.
“Tu-tunggu dulu. Apa itu program Endless System?”
“Sebuah program penyiksaan di akhirat kah?! Kalau begitu aku tidak mau.”
Ting!
Panel Virtual yang kembali muncul di hadapannya menimpa panel sebelumnya dan memberikan tulisan yang diiringi suara perempuan itu.
[ Program Endless System adalah sebuah program khusus yang di berikan kepada pemain untuk memulai ulang kehidupannya di dunia yang berbeda. Tuan Xiao Shan, anda telah terpilih sebagai pemain setelah mencapai kematian dan memenuhi akses untuk melakukan program ini ]
Walaupun penjelasan singkat itu di dengar jelas olehnya, namun Xiao Shan sontak terkejut ketika mendengar kata ‘memulai ulang kehidupan’.
“Memulai ulang ... kehidupan? Apa ini sebuah candaan?”
Suara dari perempuan itu tidak menjawab pertanyaannya. Hal itu membuat Xiao Shan menunduk diam dengan kepalanya yang berusaha memahami situasi yang dia alami.
“(Reinkarnasi? Apa hal itu benar-benar nyata? Apa mungkin aku sedang bermimpi saja dan kini sedang bermain game?)”
Pemikiran ragu-ragu di dalam kepalanya itu membuat Xiao Shan tidak mendapatkan kesimpulan apapun. Dia menggelengkan kepalanya seolah berusaha untuk menjernihkan isi otaknya. Dan ketika dia melihat sekeliling ruangan hitam itu, dia menjadi mengerti.
Hal yang dia ragu kan itu, kini tidak bisa lagi karena dia sudah berbicara dengan suara seorang perempuan dan panel virtual yang menjawab ucapannya.
Xiao Shan kembali menarik pandangannya ke depan dimana panel virtual itu berada. Dia menggaruk bagian belakang kepala sembari mendecakkan mulutnya berulang kali.
“Ah, sial. Mimpi atau bukan, aku tidak peduli,” gumam Xiao Shan
Tangannya yang mulai terangkat itu semakin mendekat ke arah panel virtual tersebut. Dan ketika jari telunjuknya menekan tombol ‘Ya’, suara perempuan yang di sebut sistem itu kembali berbicara padanya.
[ Akses di terima ]
[ Selamat memulai perjalanan anda, tuan Xiao Shan ]
[ Program Endless System, di aktifkan ]
Panel virtual itu pun menghilang dari hadapannya. Serta, tubuh Xiao Shan sendiri ikut mulai memudar layaknya partikel-partikel kecil yang melebur dengan udara hampa hingga habis tak tersisa.
*
*
*
*
*
Pandangan mata yang gelap tidak menunjukan akhir dalam kegelapan gulita. Xiao Shan mulai membuka kedua matanya secara perlahan dan di sambut dengan langit-langit putih nan ukiran tradisional.
Dia mengangkat tubuhnya dan memposisikan dirinya untuk duduk. Ketika Xiao Shan melihat seisi ruangan yang di penuhi dengan ukiran dan benda-benda tradisional dari masa sejarah China.
Xiao Shan yang masih belum bisa mengetahui dengan jelas apa yang terjadi padanya, membuat dia kembali mengingat hal yang sistem itu lakukan kepadanya. Tubuhnya hanya hancur menjadi ribuan partikel, dan ketika dirinya sadar dia sudah berada di sebuah kamar tradisional.
Dia berusaha untuk mengusap-ngusap kedua matanya agar dapat melihat lebih jernih. Kepala dan mata yang tertunduk ke bawah itu, terkejut ketika membuka dan melihat tubuh yang sedikit berbeda.
“Eh, tubuhku?!”
Xiao Shan terkejut karena tubuhnya saat itu memiliki otot yang jauh lebih kecil di bandingkan tubuh yang biasa dia lihat. Terutama otot di bagian perutnya yang seharusnya terlihat kekar, kini jadi menghilang dan hanya terlihat sedikit saja.
“Apa yang terjadi?”
“Ackh!”
Tiba-tiba saja, rasa sakit yang menyengat kuat mulai menyebar di kepalanya. Seisi kepalanya saat itu di benturkan oleh berbagai macam keping ingatan yang di paksa masuk ke dalam otaknya.
Xiao Shan kini telah berinkarnasi ke dunia kultivator yang kejam. Dunia yang di penuhi dengan kekuatan mistis dan tenaga dalam yang di gunakan untuk mengukur kehormatan dan kehebatan seseorang. Mereka yang memiliki bakat dan kekuatan dahsyat akan semakin di hormati. Namun, bagi mereka yang tidak akan menjadi manusia lemah yang hidupnya akan setara dengan budak.
Level Kultivasi dibagi menjadi 9 tingkatan dengan 5 bintang di setiap level :
Petarung Junior
Petarung Senior
Petarung Elite
Petarung Guru
Petarung Jenderal
Master
Raja Petarung
Kaisar Petarung
Dewa Petarung
Kini, Xiao Shan bereinkarnasi ke tubuh seorang pemuda berumur 20 tahun bernama, Liu Shan. Liu Shan adalah Tuan muda dari keluarga Liu Shan di kota Feng. Dia di kenal sebagai tuan muda tak berguna karena kemampuannya yang gagal berkultivasi.
Di dunia tersebut, kultivasi adalah segalanya. Demi menaikan derajat seseorang, mereka harus bisa berkultivasi dan juga mencapai tingkat tinggi.
Dahulu, Liu Shan di hormati oleh banyak orang dan di agungkan. Kemampuannya dalam berkultivasi benar-benar luar biasa. Pada umumnya, seseorang dapat menembus tingkat petarung junior bintang pertama dalam umur 13 tahun.
Namun, Liu Shan di umur 14 tahunnya itu sudah mencapai tingkat petarung junior bintang empat. Kemampuannya yang di meningkat drastis itu menjadi suatu kebanggan bagi keluar Li untuk mendapatkan ahli waris yang berbakat.
Tetapi, suatu hari semua hal itu sirna begitu saja. Di umur 16 tahun, tubuh Liu Shan mengalami suatu penyakit yang di namakan pembekuan meridian. Meridian yang di anggap sebagai lalu lintas energi tubuh seorang kultivator, kini membeku di tubuh Liu Shan dan membuat tubuhnya tak bisa berkultivasi lagi.
Seluruh kehormatan yang Liu Shan dapatkan hilang dalam sekejap mata. Baik dari para penduduk kota Feng, teman-temannya, dan juga kekasihnya yang telah menjadi tunangan sendiri pun memutuskan hubungan dengannya.
Kehidupan nikmat yang dia miliki kini telah sirna dan tergantikan dengan penghinaan tiada henti setiap kali dirinya pergi keluar dari kediaman keluarga Li.
**
Ingatan yang telah di pahami dengan jelas oleh Xiao Shan saat itu membuatnya terkejut betapa kejamnya dunia itu.
“Jadi seperti itu, masa lalu pemilik tubuh ini ….”
Xiao Shan yang mengetahui hal tersebut pun merasakan empati yang kuat terhadap pemilik tubuh. Dan sebagai seseorang yang kini menggantikan posisinya, Xiao Shan berteguh kuat dan berjanji kepadanya dan diri sendiri.
“Beristirahatlah dengan tenang, Liu Shan. Agen rahasia Xiao Shan, akan memutar balikkan seluruh hinaan yang telah kau terima!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Ra dhiraemon
Up
2022-12-12
0
Yun Weinuan❤❤
seru critanya
2022-12-06
1
Taaku
mantap
2022-12-02
1