Freya , Korban Ftv indosiar

pagi itu suasana dirumah Freya berjalan seperti biasanya . Freya yang sibuk memasak untuk suaminya sarapan sebelum berangkat bekerja

" Bibi aku tinggal dulu ya , mau bangunin mas Adrian dulu " ucap Freya ketika masakan sudah selesai , tinggal menata dimeja makan saja

" iya bu , ini biar saya yang bereskan "

setelah mencuci tangannya , diapun langsung naik keatas menuju kamarnya . Ya ini sudah menjadi kegiatan nya dipagi hari setelah menikah beberapa bulan lalu , mengurus dan memenuhi kebutuhan sang suami memang sudah menjadi tugas wajib sang istri

Dilihatnya sang suami masih asik bergelung dengan selimut , padahal , ini sudah hampir jam enam pagi

"mas , bangun yuk ini udah siang loh " ucap Freya pelan seraya mengelus kepala sang suami setelah tadi dikecupnya tepat dikening sang suami

" hemm iya sayang sebentar lagi " jawab Adrian , bukannya bangun malah asik memeluk sang istri , menyembunyikan wajahnya di perut sang istri

melihat tingkah manja suaminya membuat Freya tersenyum , dalam hati dia bersyukur bisa memiliki suami yang begitu menyayangi nya dan begitu baik dengannya . Hanya Adrian yang dia punya saat ini , jadi sebisa mungkin Freya berusaha membuat Adrian nyaman dan bahagia dengannya .

Freya jadi kepikiran tentang film ftv di indosiar tentang perselingkuhan seorang suami , mirisnya alasan sang suami selingkuh karena hanya bosan dengan istrinya dan ingin mencari suasana baru . Membayangkannya saja membuat bulu kuduk Freya merinding . Jangan sampai itu terjadi pada rumah tangganya , dirinya hanya punya Adrian , kalau sampai Adrian selingkuh darinya lantas dia hidup dengan siapa di dunia ini ? bahkan seluruh cintanya pun sudah dia berikan pada Adrian

"kenapa melamun sayang ? " tanya Adrian ketika melihat Freya, istrinya itu asik melamun bahkan, mukanya itu sampai meringis , entah apa yang sedang di bayangkan oleh istrinya itu

" aaa tidak ada kok sayang , aku hanya sedang kepikiran dengan film yang aku tonton semalam " jawab Freya dengan tersenyum

" film ? film apa yang kau tonton sampai membuatmu meringis seperti itu ? " tanya Adrian seraya bangkit dari tidurnya . Sekarang berganti dirinya yang memeluk Freya " kau menonton film 21++ ya ?" bisik Adrian disamping telinga Freya

Reflek Freya pun memukul dada Adrian , pelan ketika mendengar ucapan sang suami yang membuatnya malu " apa sih mas , orang aku nonton ftv itu loh , yang sekarang sedang ramai suami yang berselingkuh hanya karena alasan bosan , padahal kan kalau memang cinta tidak akan seperti itu " jawab Freya dengan tangan nya yang sibuk membuat lukisan didada Adrian

" kenapa kau menonton film seperti itu sih sayang ? kan gak ada faedahnya nonton yang begituan " omel Adrian merasa gemas

"ya kan aku hanya takut saja itu terjadi pada rumah tangga kita " ucapnya seraya mendongak keatas membuatnya mendapat kecupan singkat dari Adrian

" kenapa kau berpikiran seperti itu hm? apakah kau meragukan cintaku yang seluas samudera dan buih dilautan ? " gombal Adrian membaut Freya memukul dada Adrian pelan untuk kedua kalinya

"Gombal banget sih " jawa Freya tersipu malu

" udah yuk , gak bakalan kelar ini kalau berduaan terus " ucap Freya seraya bangkit melepaskan pelukan Adrian ditubuhnya membuat Adrian kecewa " Yah gak asik banget sih , padahal kan masih ingin berduaan sama kamu sayang " protes Adrian kala Freya mulai membereskan kamar mereka

" nanti saja kalau sudah senggang kita bisa berduaan sepuasnya " jawab Freya menarik tangan suaminya agar bangkit dari tempat tidur

Dengan malas Adrian pun bangkit " mandiin " ucap Adrian dengan manjanya membuat Freya gemas " ihh suami siapa sih ini kok manja banget " ucap Freya dengan menarik hidung suaminya gemas

Setelah acara mandi selesai mereka pun turun menuju meja makan untuk sarapan pagi , Adrian yang akan kekantor sedangkan dirinya yang sibuk berkebun seperti biasanya . Ya Freya gemar sekali berkebun , menanam sayuran maupun buah-buahan

" sayang " panggil Freya ketika mereka sudah selesai makan , saat ini suaminya sedang minum kopi dengan kue yang dibuat Freya kemarin , sedangkan dirinya hanya minum susu

" iya kenapa sayang ? " jawab Adrian dengan pandangan fokus pada laptopnya , dirinya sedang melihat jadwal nya hari ini padat atau tidak

" emm aku kan mulai menaruh lamaran pekerjaan diberbagai perusahaan , emm ...aku boleh kan kerja , seandainya aku diterima disalah satu perusahaan yang aku lamar ? " tanyanya dengan hati-hati takut membuat suaminya marah

mendengar ucapan sang istri membuatnya langsung menoleh kesamping dimana sang istri berada " kenapa kau baru bilang sekarang? " tanya Adrian mulai tidak suka dengan tindakan Freya , terlihat dari raut wajahnya yang masam

" Kan akhir-akhir ini kau sibuk sayang , jadi aku tidak mau membuatmu tambah terbebani karena aku " jawab Freya menunduk takut

" kalau kau memang ingin bekerja kenapa tidak kerja saja dikantorku sayang ? atau membuka usaha yang kau mau mungkin ? " usul Adrian , dirinya tidak mau membuat Freya bersusah payah hanya untuk mencari uang , sedangkan dirinya masih mampu untuk mencukupi kebutuhan mereka

" aku hanya ingin mandiri , aku tidak mau selalu mengandalkan mu dalam segala hal " jawab Freya dengan bibir manyunya

" aku kan suamimu , wajar saja jika kau selalu mengandalkan ku , selagi aku masih bisa mewujudkannya kenapa tidak sayang " jawab Adrian tidak setuju dengan ucapan Freya tadi

" ayolah sayang , kau tetap akan aku jadikan pahlawan ku , tapi kali ini aku mohon izinkan aku ya ? pliss " mohon nya dengan menyatukan kedua tangan nya didepan dada seraya menunduk

Melihat Freya sampai memohon seperti itu membuatnya tidak tega " Ya sudah aku mengizinkannya " mendengar itupun Freya langsung tersenyum lebar bahkan sudah bersiap mau memeluk suaminya , tapi Adrian malah menghindar membuat Freya bengong dengan tangan merentang lebar seolah bertanya lewat sorot matanya kenapa sayang ?

" Jangan senang dulu dong , itu semua tidak lah gratis sayang " seringai muncul dibibir seksi Adrian membuat Freya bertambah bingung " kau harus membayar mahal atas izin yang telah kuberikan tadi " ucap Adrian menaik turunkan alisnya dengan tersenyum licik

" Dengan apa aku harus membayar mu ? kau mau uang dariku ? tapi kan itu juga uang darimu jadi untuk apa kau memintanya lagi ? " jawab Freya dengan muka polos dan bingungnya , seketika membuat Adrian tepuk jidat dibuatnya . Ayolah betapa beruntungnya Adrian diberikan istri seperti Freya yang menggemaskan " Sudahlah nanti saja aku pikirkan bagaimana kau harus membayarku "

melihat jam ditangannya menunjukkan pukul tujuh pagi " sayang aku berangkat dulu ya " ucap Adrian kemudian bangkit dari duduk nya disusul Freya " iya mas , sebentar aku ambilkan tas kamu dulu di kamar "

Setelah mengantar suaminya pergi kekantor , Freya pun memutuskan untuk mengecek status lamaran nya , apakah sudah ada balasan dari pihak terkait atau belum . Dengan harap-harap cemas diapun mulai melihat email nya dan ternyata belum ada balasan dari mereka , mungkin karena baru kemarin dirinya mengirim lamaran dan tentunya memerlukan waktu untuk memprosesnya

...HAPPY READING ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!