Chapter 3
Keesokan harinya, terlihat Rizk dan Alicia masih berada di tengah hutan di siang harinya. Dan nampak Rizk terus mengikuti Alicia dari belakang dengan wajah polos nya itu.
"Hey ibu, kita mau kemana?" tanya Rizk yang penasaran
"Kita akan keluar dari hutan dan ke Kerajaan 'Ners'. Dan bisakah kau berhenti mengikuti ku?kau sangat mengganggu!" Jawab Alicia yang kesal
" Kenapa kita ke sana? Bukannya orang - orang sangat membenci ibu?" Rizk bertanya lagi.
Dan tentu saja Rizk sudah tahu apa yang akan di lakukan Alicia ke kota, yaitu untuk mengacaukan kerajaan dan membalas perlakukan mereka semua kepadanya.
" Rahasia,"
Nampaknya Alicia sudah tidak mempedulikan bahwa dirinya di panggil ibu oleh Rizk karena dia sudah lelah menanggapinya ,dan jika ia terus menolaknya, itu tidak akan ada habisnya.
" Begitu?"
" Ya, jadi lebih baik kau jangan mengikutiku karena kau akan menyesali nya."
" Aku tidak peduli, asalkan aku bersama ibu. Itu sudah cukup bagiku!"
"Hah... Kalau begitu ayo kita ke sana lebih cepat lagi.
Alicia mengeluarkan sihir teleportasi nya dan seketika Berapa lingkaran sihir mulai muncul di segala arah. Dan lingkaran sihir itu mulai memindahkan tempat mereka berdua ke dalam kerajaan Ners
Di dunia ini memiliki puluhan kerajaan dan kerajaan ,salah satunya adalah kerajaan Ners dimana kerajaan itu di penuhi oleh manusia dan manusia hewan (Demi - Human).
Tidak hanya itu kerajaan itu seluas satu benua dimana benua itu jika bandingkan dengan dunia yang sebesar Alam semesta,maka 1 benua itu sudah setara dengan miliaran Galaxy.
Dan Kerajaan Ners itu sendiri di pimpin oleh raja yang memiliki julukan pahlawan. Dan julukan pahlawan itu sendiri di dapat dari tingkat kekuatannya.
Lalu nama Raja itu adalah Hugo Ners.
Sekarang, setelah sesaat Alicia menggunakan sihir teleportasi, sekarang mereka berdua berada di gang kecil yang berada di pusat kerajaan.
"Dimana ini?" tanya Rizk kepada Alicia
"Kita sudah berada dalam kerajaan Ners dan alasan kenapa aku menggunakan sihir teleportasi hanya untuk melewati pemeriksaan di gerbang masuk pusat kerajaan," jelas Alicia
"Heh..."
"Oh ya, pakai jubah ini!" Alicia memberikan jubah hitam kepada Rizk dan dia juga memakai jubah tersebut.
"Untuk apa ini? Apakah kita akan menyamar?" Tebak Rizk
"Ya, jadi cepat pakai. Jika tidak kau akan ku tinggal," perintah Alicia kepada Rizk
"Oke,"
Lalu Rizk mulai mengenakan jubahnya itu dan saat dirinya memakai jubahnya. Tiba - tiba tubuhnya menyusut dan melihat hal itu membuat dirinya sangat terkejut.
"Eh? Apa ini? Tubuhku menyusut?"
"Ya, aku sengaja memberikan formula sihir waktu dalam jubah itu dan akibatnya sihir waktu itu membuat tubuhmu menjadi kecil kembali," jelas Alicia
Dan mendengar hal tersebut, Rizk mulai melihat dirinya ke cermin jendela di dekatnya itu. Lalu saat dirinya melihat,terlihat anak berumur laki - laki berumur 5 tahun yang mengenakan pakaian yang kebesaran.
"Tidak ku sangka, ternyata aku ini lucu juga saat kecil. Oh ya ibu, bagaimana penampilanku sekarang?"
"Biasa saja,
"Persiapan sudah selesai, sekarang kita sudah seperti ibu dan anak. Jadi pegang tanganku" suruh Alicia kepada Rizk
Saat mendengar itu, Rizk langsung memegang tangan Alicia dengan tangan mungilnya itu.
Dan saat itu Alicia tersenyum dan mulai menuntunnya masuk ke dalam keramaian Pusat kerajaan Ners.
Dan saat Rizk melihatnya, dia sangat terkagum dengan pemandangan yang dia lihat saat itu. "Indah sekali..."
'Tidak ku sangka bakal seindah ini, dunia yang aku ciptakan memang yang terbaik!' pikir Rizk yang sangat senang
"Pertama - Tama, aku harus mengajarimu pengetahuan umum mulai dari sini." ucap Alicia
"Baiklah, tolong bantuannya ibu!"
Kemudian Alicia mulai membawa Rizk jalan - jalan keliling kota sembari mengajarkan pengetahuan - pengetahuan umum tentang kerajaan ini.
Walaupun sebenarnya Rizk sudah mengetahui nya, dia akan tetap mendengarkannya karena itu terdengar menarik,belum lagi sekarang yang mengajarkannya adalah Kakak perempuan yang sangat cantik dan begitu menggoda.
'Enak juga dengernya, dan tangannya juga sangat lembut.' Pikir Rizk di dalam hatinya
Namun tiba - tiba... Perutnya bunyi...
Kruyuk....!*
Dan itu membuat Rizk terkejut dan sangat malu karena itu terdengar sangat keras.
'Sial! Kenapa keras sekali! Oh tidak aku di lihati banyak orang!!'
"Apakah kau lapar nak? Kalau mau,makan saja kerumah aku saja,"
"Kerumah aku saja,aku akan memberikan makanan yang sangat enak!"
"Jangan kerumahnya! Kerumah ku saja!"
"Tidak! Rumahku!"
"Rumahku!"
"Rumahku!"
"Rumahku!"
"Rumahku!"
Benar, pengetahuan umum di kerajaan ini yaitu di sini tidak ada yang boleh kelaparan dan siapa yang kelaparan, semua orang akan memberikannya makanan dengan jumlah yang tidak masuk akal karena siapapun yang lebih dulu melakukannya akan di berikan hadiah berupa ratusan koin emas.
"T-tidak... Aku tidak lapar...!" ucap Rizk yang menolak. Namun saat itu tatapan mereka berubah menjadi sangat mengerikan.
'Tatatapan mereka itu seperti iblis! Aku tidak ingin mati kekenyangan!!'
"I-ibu, tolong aku... Selamatkan aku dari mereka semua..." Pinta Rizk yang agak gemetaran.
Dan saat mendengar itu, Alicia menatap dingin Rizk "Merepotkan saja..."
"A-aku minta maaf..." ucap Rizk yang menunduk dan merasa bersalah.
Alicia hanya bisa menghela nafasnya dan saat itu ia mulai menatap tajam mereka semua dengan intimidasi yang sangat mengerikan.
"Bisa diam tidak?"
Sesaat, mereka semua terdiam dan segera pergi karena merasakan bahaya dari Alicia.
"Ternyata ada ibunya... Sial..."
"Benar sial sekali... Ayo pergi..."
"Sial... Tidak jadi kaya mendadak..."
Semua orang mengeluh dan hanya bisa pasrah karena tidak bisa mengajak Rizk makan di rumah mereka.
Dan saat Rizk melihat mereka semuanya pergi, dia menjadi sangat lega. "Terimakasih ibu..."
Alicia tidak menjawab ucapan terimakasih Rizk dan segera menarik Rizk ke suatu tempat. Melihat hal itu Rizk cukup terkejut.
"I-ibu, kita mau kemana?"
"Diam saja, bukannya kau itu lapar?"
"Y-ya... Jadi ibu mau membelikan aku makan?"
"Aku tidak ingin membuang uangku ke pedagang makanan yang ada di sini, itu sangat menjijikan!"
"J-jadi... Ibu mau membuatkan aku makanan? Waaaah... Terimakasih Ibu! Aku mencintaimu!"
"Diam!"
"Yeeeyyy! Makanan buatan ibu,aku tidak sabar mencobanya!"
Rizk sama sekali tidak mendengarkannya karena terlalu senang karena Alicia akan membuatkannya makan.
Namun di balik sifatnya yang menjadi sangat polos dan imut itu. Ada rencana yang sedang dia rencakan.
Dan saat ini terlihat Rizk menatap kebawah dan tersenyum licik
'Semuanya berjalan sesuai rencana ku, akan ku buat Alicia berada dalam kendaliku hehe~'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Zeon
gw keingat kata kata lemon yang "biasa aja"
2022-12-28
0
Phoenix
melewati ...*menghindari
2022-10-24
0