Chapter 5: Mulai

Chapter 5

Sementara itu terlihat Lucy sedang berjalan terburu - buru ke luar istana untuk mencari Anaknya yaitu Lien yang nampak sedang bermain di taman di dekat sana.

Lalu saat itu,ia melihat beberapa maid nampak sedang berada di dekat taman, dan tentu saja mereka adalah maid - maid pribadi yang di khususkan untuk menjaga Lien.

"Ratu!" Salah satu maid melihat Lucy, dan segera memberi hormat. Dan di ikuti oleh maid lainnya

"Apakah Lien masih bermain?" tanya Lucy kepada salah satu Maid

"Ya Ratu, Pangeran Lien masih bermain. Lihat di sana," Salah satu Maid menjawab dan menunjuk lokasi dari pangeran Lien.

Lalu saat Lucy melihatnya, dirinya memang melihat Lien sedang bermain. Namun sesaat dirinya merasa sedikit merasakan sesuatu yang janggal.

Tetapi dia membuangnya dari otaknya dan segera mendekati Lien yang sedang bermain itu. 'Ah... Mungkin aku terlalu khawatir,'

"Lien! Apakah kau sudah selesai?" Panggil Lucy kepada anaknya.

"Oh ibu! Ya aku sudah selesai!"

Lien nampak berlari dari tempatnya bermain dan segera mendekati ibunya itu dengan muka yang sangat senang.

"Ibu!"

Dan ia segera memeluk ibunya dengan erat ,tidak hanya itu ia juga menunjukan boneka yang terbuat dari tanah liat yang baru saja ia buat.

"Ibu! Lihat ini!"

"Apakah ini ibu dan ayah? Apakah kau yang membuatnya?"

" Ya itu benar! Jadi apakah bagus?"

"Sangat bagus,kau hebat sekali Lien. Tapi lihat pakaianmu sangat kotor,"

Lalu Lien melihat pakaiannya dan memang benar pakaiannya sangat kotor belepotan tanah liat yang habis dia mainkan.

"Ah... Benar.."

"Baiklah, Lian waktunya kamu mandi dan karena hari ini adalah ulang tahunmu. Ibu yang akan memandikan mu!"

"Serius? Yeeeyyy! Di mandiin ibu! Jadi ayoooo!!!"

Dengan semangat Lien berteriak dan menarik tangan Lucy untuk pergi ke kamar mandi.

"Aahh...semangat sekali..." ucap Lucy yang tersenyum hangat

Setelah itu Lien dan Lucy bersama dengan Maid nya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan Lien dari tanah - tanah yang mengotori dirinya itu.

Lalu yang jadi pertanyaan, apakah itu Lien yang asli? Tentu saja tidak, dia adalah Lien yang palsu.

Tapi sekarang dimanakah Lien yang asli berada? Baiklah mari kita ubah pandangan kita ke sisi Lien.

.....

Sekarang kita bisa melihatnya, terlihat Lien nampak sedang berjalan ke suatu tempat yang cukup kumuh dimana itu adalah tempat yang tidak di urus oleh kerajaan Ners.

Dan ia sekarang bersama dengan bocah laki - laki yang seumuran dengannya. Tidak hanya itu Ners sama sekali tidak curiga bahwa dirinya itu sedang di tipu.

"Hey Rizk, apakah sudah sampai? Bukannya ini sudah sangat jauh dari istana? Aku juga tidak tahu tempat apa ini? Dan mana hal serunya?" tanya Lien yang penasaran.

Namun sayangnya Rizk tidak menjawab, dan terus berjalan kedepan menjauh dari istana.

Saat itu,Rizk menjadi sangat sedikit kesal dan menarik tangan Rizk dengan cukup kasar. "kenapa kau diam saja! Jawab ak---"

Tetapi sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi dimana saat Lien menarik tangan Rizk. Tiba - tiba Rizk menghilang tanpa jejak dari pandangan matanya.

Melihat hal itu Lien menjadi sangat - sangat terkejut. Tidak hanya itu ia juga sangat kebingungan... "A-apa ini? Dimana ini? Rizk! Kau dimana!? Aku sangat ketakutan di sini!"

Benar,dia sekarang baru sadar bahwa dirinya sedang berada di tempat yang sangat kotor dan kumuh. Padahal apa yang dirinya lihat tadi adalah tempat yang sangat indah dan bersih.

Benar! Itu semua karena "Ilusi" yang di buat oleh Rizk! "I-Ibu... Ayah... Aku takut! Tolong aku! Aku sangat ketakutan! Dimana ini? Di sini sangat kotor dan menyeramkan!"

"Ibu... Ayah...."

Sekarang kita semua jadi tahu bahwa Lien yang sedang berada di Istana adalah Rizk Afrizal! Dia telah membuat Ilusi yang sangat kuat sehingga mereka akan menganggap dirinya adalah Lien Ners

Dan bagi siapapun yang tidak terkena Ilusi milik Rizk, bagi mereka itu tidak terlihat sama seperti Lien Ners. Namun tidak ada yang bisa lepas dari Ilusi Mutlak dari Rizk.

*******

Sementara itu di kamar mandi yang ada di Istana, terlihat Lien– tidak maksudnya Rizk terlihat sedang berendam di bak mandi yang sangat mewah.

Dimana bak mandi itu sudah sebesar kolam renang yang berukuran 10 meter persegi. Dan kali ini dia nampak sendirian karena Ibu dan para Maid Lien Ners sedang berada di luar untuk menyiapkan semua kebutuhan mandi Lien Ners.

[Tuan sepertinya rencana anda berjalan lancar?]

'Tidak... Masih belum,rencana ku belum bisa ku anggap lancar jika belum selesai. Aku harus terus mengawasi perkembangan plot cerita ini akan sampai mana,'

[Heh... Tuan memang hebat, saya sangat takjub dengan anda]

'Tentu saja, setelah aku mengenakan jubah dan menyustkan tubuhku menjadi anak umur 5 tahun. Aku telah mengaktifkan Ilusiku kepada Alicia,'

'Namun Ilusi biasa tidak sepenuhnya mempan untuk mempermainkan Alicia. Maka dari itu aku membuat salah satu Ilusi terkuatku yaitu '

adalah salah satu Ilusi terkuat Rizk, dimana dia membuat Domain Ilusi tidak terbatas supaya dirinya bisa membuat Ilusi skala besar - besaran.

Maka dari itu, Semua warga yang ada merasa bahwa Rizk bersama dengan Alicia pada saat di tengah pusat kerajaan.

Oleh karena itu ia memanfaatkan kesempatan emas itu untuk menyusup kedalam istana dan membuat semua orang yang ada di istana terkena Illusinya itu.

Benar - benar Ilusi yang sangat mengerikan.

'Oh ya sistem, tolong perlihatkan Statusku!'

[Baik, Status...]

[ Nama: Rizk Afrizal

Umur: 1 Hari(18 Tahun)

Julukan: Author

Statistik:

Pertahanan: Manusia Biasa

Kecepatan: Manusia Biasa

Kekuatan: Manusia Biasa

Kecerdasan: Level Jenius

Ability: Ilusi,Infinite Domains Illusion,Plot Manipulation, Reality Warping, Fate Manip dan lain - lain.

Informasi:

Ilusi: Pengguna bisa membuat Ilusi dalam skala kecil dan ini bisa di patahkan.

Infinite Domain Illusion: pengguna dapat membuat Domain Ilusi tidak terbatas supaya dirinya bisa membuat Ilusi skala besar - besaran.

Plot Manipulation: Tidak ada informasi

Reality Warping: Tidak Ada Informasi

Fate Manipulation: Tidak ada Informasi ]

Lalu setelah melihat statusnya sendiri, dia Rizk cukup terkejut karena Ability nya masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, Ability - Ability kuat juga tertera dalam Statusnya dan untung saja kondisinya masih tersegel. Karena baginya itu akan sangat membosankan.

'Tidak ada yang perlu ku khawatirkan, asalkan itu masih terkunci. Ini akan menjadi sangat seru.'

[Sepertinya Anda tidak menginginkan Ability kuat seperti ini terlalu cepat, padahal itu sangat cocok untuk Tuan yang memiliki julukan sang "Author"]

'Itu tidak akan seru, aku ingin lebih bersenang - senang lagi!'

[ Aku tahu dan walaupun Tuan ingin membuka segel Ability itu. Tuan harus memenuhi beberapa syarat yang untuk sekarang masih belum di ketahui.]

[ Untuk syaratnya, saya masih tidak tahu karena itu tergantung perkembangan plot cerita yang akan terjadi nanti.]

'Betul, tidak perlu buru - buru dan nikmatilah pertunjukan lebih lama lagi...'

Lalu setelah beberapa menit berlalu. Lucy masuk ke kamar mandi bersama dengan para Maid yang ada. "Maaf telah menunggu lama, Baiklah Lien ayo kita mulai mandinya!"

"Ya... Mari kita mulai kekacaunnya~"

Saat itu, tiba - tiba Lien/Rizk menunjukan senyum liciknya. Dan saat itu semuanya sangat terkejut,pasalnya tiba - tiba tubuh Lien mulai membesar menjadi seorang remaja laki - laki.

Tidak hanya itu, wajah Lien berubah menjadi wajah yang tidak di kenali oleh Lucy dan para Maid yang ada di sana! Saat itu mereka semua sangat terkejut.

Benar! Mulai sekarang pertunjukan sebenarnya akan di mulai! Parade cerita ini akan segera menjadi lebih seru dari sebelumya!

Baiklah.... "Ayo kita mulai~"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***