Chapter 2: Memperolehnya

Chapter 2

Saat ini Rizk berada keadaan yang sangat gawat, karena hidupnya kali ini sangat terancam dimana Villain sekaligus Tokoh utama di novel buatannya tersebut

Ingin membunuhnya dengan cara memotong lehernya dengan jarinya tersebut. "Apa yang kau lakukan? Apa tujuanmu datang kesini? Apakah kau salah satu bawahan dari 10 Pahlawan yang ingin membunuhku?" ucap Alicia yang menatap tajam Rizk

Sedangkan Rizk, ia hanya bisa terdiam dengan keringat dingin yang terus bercucuran karena dia takut dirinya akan di bunuh oleh character novelnya sendiri.

'Hey! Siapapun dirimu cepat tolong aku!'

[Tolong? Kau tidak memerlukan itu karena kau bisa keluar dari kondisi ini dengan aman]

Mendengar itu, Rizk menjadi kesal 'Dasar tidak berguna!' umat Rizk di dalam hatinya itu.

Oleh karena itu, ia tidak punya pilihan lain selain mencari caranya sendiri untuk keluar dari kondisi yang sangat berbahaya itu.

"Kenapa kau diam saja? Cepat katakan sesuatu! Akan ku bunuh kau!" ancam Alicia dengan penuh intimidasi

Saat mendengar itu, Rizk sedikit kaget karena bentakan Alicia yang sangat menakutkan itu, dan secara reflek dia mulai menjawab asal - asalan. "Na-namaku adalah Rizk Afrizal! Aku hanya ingin melihat kecantikan yang ada dalam dirimu itu! Jadi tolong jangan bunuh aku!"

Mendengar hal tersebut, Alicia menjadi tambah kesal "Kalau begitu, kau tidak berguna jadi matilah...."

"T-tidak mungki---"

Sring!*

Alicia menebas leher Rizk dan membuat kepala Rizk terjatuh ke tanah dengan darah yang terus bercucuran. 'Aku...mati...'

Seketika, pandangannya menjadi gelap dan kehilangan kesadarannya... Sedangkan di sisi Alicia nampak dia terus menatap tajam mayat itu.

"Menyedihkan sekali."

.....

.

Beberapa jam telah berlalu dan malam yang sangat menakutkan mulai datang di tengah hutan yang sangat lebat itu.

Di tengah - tengah hutan itu, nampak cahaya yang berasal dari api unggun yang menyala. Dimana di dekat api unggun tersebut nampak seorang laki - laki berambut biru nampak sedang tidak sadarkan diri.

Dan tentu saja laki - laki itu adalah Rizk Afrizal. "AAAAAAAAAAAAAAAA!!!"

Tiba - tiba matanya terbuka dan dia langsung berteriak dengan sangat keras ,tidak hanya itu nafasnya tidak beraturan "A-aku masih hidup? A-apa maksudnya ini? Bukannya aku sudah mati?"

Rizk sangat kebingungan dan dia juga masih merasa gemetaran ketakutan. Lalu saat itu di depannya dia melihat seorang wanita berumur 20 Tahun yang berambut hitam panjang dengan mata biru menyala sedang duduk di sana.

Tentu saja dia adalah Alicia Nereza, sekarang terlihat Alicia mulai menatap dingin Rizk yang nampak takut dan kebingungan itu.

"Aku telah membangkitkan mu dengan sihir roh yang telah sudah aku kuasai. Jadi tenang saja." jelas Alicia

"Ke-kenapa kau melakukan itu?" tanya Rizk yang tidak percaya

" Aku hanya merasa harus melakukannya, dan aku juga telah melihat ingatanmu dengan sihir . Dan di dalam ingatanmu itu sama sekali tidak ada apapun, atau bisa di bilang otakmu kosong seperti bayi yang baru lahir." jelas Alicia dengan tenang

"Lalu aku juga telah melihat berapa usiamu dan jujur saja saat mengetahuinya, itu membuatku sangat terkejut karena usiamu hanya baru 5 jam. " sambung Alicia kepada Rizk

Saat mendengar itu, Rizk menjadi sangat terkejut. Karena umur Rizk sebenarnya adalah 17 Tahun, tapi kenapa jadi 5 jam?

'A-apa maksudnya ini? Umurku telah di reset ulang? Apakah ini benar - benar terjadi?'

[ Ya, karena saat Anda berpindah Dunia dan dimensi. Otomatis umur akan di reset ulang beserta ingatannya.]

'Begitu? Lalu kenapa aku masih mengingat semuanya?'

[ karena anda adalah pencipta alur cerita dunia ini, jadi anda di beri hak spesial dimana ingatan Anda tidak akan di hapus.]

'Heh? Apakah cuma itu?'

[ Ya. ]

'Haah...nasib ke dunia lain. Dan siapa namamu?'

[ Panggil saja aku ini "Sistem"]

'Baiklah, jadi bisa kau keluar dari dalamku? Kau sangat mengganggu.'

[Tidak bisa, karena kita akan membuat cerita ini menjadi semakin menarik. Jadi aku tidak akan keluar dari tubuhmu.]

'Pasrah saja!'

Rizk kesal,sedangkan Alicia masih terus memperhatikannya untuk jaga - jaga. Dan setelah itu Yuto mulai berfikir apa yang akan di lakukan ya setelah ini.

'Hm.... Kalau tidak salah, aku telah membuat satu kelemahan Alicia. Ya aku tidak tahu benar atau tidaknya, yang pasti akan aku coba dulu.'

'Untuk sekarang,aku ini sangatlah lemah dan aku harus bisa memanfaatkan orang yang lebih kuat dariku untuk melindungi ku.'

Setelah itu, Rizk mulai berbicara kepada Alicia Nereza "Oh ya, nama kakak itu siapa?"

"Alicia Nerez, oh ya kalau tidak salah namamu itu Rizk Afrizal kan?"

"Ya, Kalau begitu Kak Al---" sebelum Rizk menyelesaikan perkataannya, tiba - tiba Alicia menyelanya.

"Panggil saja Alicia, kau tidak perlu memanggilku kakak karena itu sudah sangat mengganggu." sela Alicia

" Tidak bisa, itu sudah sangat tidak sopan! Dan aku berfikir panggilan kakak itu sedikit tidak cocok untukmu!" ucap Rizk yang telah

" Benar,itu tidak sopan." Alicia juga setuju,namun semua itu bukanlah maksud sebenar dari Rizk

Dan saat itu, Rizk mulai mengucapkan dimana kelemahan Alicia berada. "Maka dari itu, aku akan memanggilmu sebagai ibu!"

"Ya ya... Benar seka--- eh?" Alicia baru sadar dan terdiam dengan apa yang baru saja di katakan Rizk kepadanya.

"Jadi sekarang, mohon bantuannya ibu~" ucap Rizk yang tersenyum polos dan segera memeluk Alicia dengan sangat erat.

Peluuuk!!*

Alicia yang sekarang melihatnya, hanya bisa terdiam kaku saat mendengar bahwa dirinya yang baru saja berumur 20 tahun sudah di panggil ibu oleh anak dewasa yang umurnya baru 5 jam.

Apalagi sekarang,dia di peluk olehnya sekarang. Jujur saja Alicia merasa sangat terkejut.

"A-apa yang baru saja kau katakan!? Aku tidak menjadi ibumu dan jangan terus memanggilku ibu!" Alicia sedikit panik dan segera mendorong Rizk.

Namun Rizk tidak mempedulikannya dan terus memanggilnya "ibu" terus menerus. Dan tentu saja Alicia langsung menolaknya dengan sangat keras, ya walaupun dia panik sekarang

'Benar, satu - satunya kelemahan Alicia itu hanyalah satu, yaitu dia sangat menginginkan seorang anak. Maka dari itu aku harus mencoba menjadi anaknya saja hehe~'

Alicia yang sekarang, dia masih belum terlalu jahat dan dia masih belum melupakan apa yang dulu dia sangat inginkan.

Benar, 1 Tahun lalu saat dirinya mendapatkan Takdir untuk menjadi seorang penyihir. Semuanya hancur,semua orang menjadi sangat membencinya.

Bahkan laki - laki yang akan menjadi suaminya itu juga ingin membunuhnya karena satu hal, yaitu "penyihir" dan karena dirinya tidak bisa menahan kutukan luar biasa dari Takdir Penyihir itu.

Ia tanpa sengaja membunuh keluarganya dan laki - laki yang ia cintai. Namun entah kenapa dia tidak bisa menangis dan terus tertawa keras saat itu.

Walaupun dirinya sangat sedih, dia tidak bisa menampilkan kesedihannya dalam raut wajahnya yang sudah sangat dingin itu.

' Untuk sekarang, dia masih bisa di manfaatkan. Karena cerita ini masih berada dalam Arc pertama, sampai Arc ketiga dia sudah tidak punya Emosi lagi. Dan menjadi mesin pembunuh tanpa emosi.'

'Tapi sebelum itu,aku akan membuat ikatan dengannya dan membuatnya merasa bahwa akulah satu - satunya yang berharga untuknya!'

'Dan bodo amat dengan alur cerita yang berubah! Karena akulah pencipta dari fiksi ini, akulah yang paling berkuasa di sini!'

[Selamat! Anda menyelesaikan misi Tingkat A. Yaitu membuat ikatan khusus dengan Tokoh Utama dalam cerita Anda sendiri!]

[Anda mendapatkan berupa Hadiah: Skill Ilusi.]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***