"Saya ketiduran di depan pintu karena takut akan menggangu Bapak." ucap Sarah. Andre menghela nafas panjang.
"Kenapa kamu kembali lagi? Bukan nya kamu yang tidak ingin di sini?" ucap Andre.
"Ini semua karena bapak, Bapak menelpon Bibik saya dan minta uang yang sudah bapak berikan." ucap Sarah.
"Uang saya begitu berharga, jadi saya tidak ingin membuang uang saya begitu saja." ucap Andre.
Sarah hanya bisa menghela nafas panjang.
"Terserah bapak saja deh mau ngomong apa, saya akan kembali ke rumah ini bekerja." ucap Sarah.
"Eits... kamu pikir ini rumah kamu? Tidak mudah untuk masuk..Kamu sudah kurang ajar dan tidak sopan kepada saya sebagai bos kamu!" ucap Andre.
"Jadi Bapak mau ngapain? Apa saya harus pergi lagi agar Bapak senang?" ucap Sarah.
Andre memberikan Kina kepada Sarah.
"Kina demam tinggi, gara-gara berendam di kolam a jadi demam. kamu harus mendapatkan hukuman." ucap Andre.
Merasakan badan kina yang begitu panas membuat Sarah panik.
"Terserah Bapak mau menghukum saya seperti apa, tapi kenapa kina tidak di bawa ke rumah sakit?" tanya Sarah.
"Saya tidak sempat, saya ada meeting." ucap Andre.
"Tapi pak.."
"Saya akan segera pulang, jaga kina dengan baik, jangan sampai membuat sakit nya semakin parah." ucap Andre Langsung pergi meninggalkan Sarah.
"Ya ampun kina, kenapa bisa jadi demam seperti ini?" ucap Sarah. Sarah masuk ke dalam dia mencari obat untuk Kina. Namun tidak ada dia juga tidak mengerti.
"Ya ampun...." ucap Sarah panik melihat Kina yang hanya diam tidur namun terlihat sangat Pucat, badan nya semakin panas.
"Aku harus segera membawa nya ke rumah sakit, tidak ada pilihan lain." ucap Sarah.
Dia membawa peralatan kina, menukar pakaian nya dan segera memesan taksi.
Tidak beberapa lama akhirnya sampai di rumah sakit. Kina di periksa dan ternyata dia harus di infus.
Bukan karena berendam lama tapi juga salah makan..
Sarah mencoba mengingat apa yang di berikan kepada Sarah, namun tidak ada yang menurut nya aneh.
Setelah beberapa jam badan Kina sudah lebih dingin. Tidak sehangat tadi.
"Cepat sembuh yah Kina." ucap Sarah mengelus kepala Kina. Kina terbangun dia menangis membuat Sarah bingung. Dokter menyarankan di berikan makan namun kina tidak mau.
Sarah bingung terpaksa dia mengendong Kina agar lebih tenang. Mungkin dia syok melihat dirinya di tempat yang berbeda.
Tidak terasa sudah malam..
"Kenapa Pak Andre tak kunjung menghubungi ku?" ucap Sarah memandangi ponsel nya yang berada di atas meja sementara dia masih mengendong Kina.
"Pembahasan kita sampai di sini dulu, ini sudah jam sepuluh malam waktu nya pulang." ucap Andre mengakhiri pertemuan mereka.
Andre mengumpulkan semua barang-barang nya.
"Bapak kemana terburu-buru sekali?" tanya sekretaris nya.
"Anak saya sakit, saya harus cepat pulang." ucap Andre.
"Apa bapak tidak ingin ikut makan malam bersama kami?" tanya sekretaris nya. Andre menggeleng kan kepala nya.
"Tapi Bapak sudah janji untuk ikut makan malam hari ini.. Bapak sangat tega mengingkari janji." ucap sekretaris nya.
Hubungan Andre dengan sekretaris baru nya itu cukup lah dekat karena dia cantik dan juga pintar. Nama nya adalah Laura.
"Bapak tidak ingin bergabung? Apa Bapak yakin?" tanya Laura.
Andre Menghela nafas panjang.
"Baiklah saya ikut." ucap Andre. Laura sangat senang. Mereka pun makan malam bersama di salah satu restoran yang cukup terkenal di kota itu.
Sarah menidur kan Kina di tempat tidur karena sudah mulai nyenyak.
"Huff badan ku terasa sangat pegal sekali." ucap Sarah.. Tiba-tiba ada notifikasi masuk ke nomor nya.
"Saya tidak bisa pulang cepat, saa masih ada pekerjaan. Tolong jaga Kina dengan baik." isi pesan dari pak Andre.
Sarah menghela nafas.
"Kelihatan nya saja sangat perduli kepada anak, namun yang di utamakan adalah pekerjaan." batin Sarah.
Tanpa membalas dia mematikan handphone nya dan duduk di sofa ruangan itu.
"Sekarang bagaimana yah teman-teman ku, mereka pasti udah menemukan pekerjaan.". batin Sarah.
Karena sudah lelah dia tidur di sofa karena dia sangat mudah tidur di mana pun.
Baru saja tidur dia rasa namun sudah ada yang menganggu yaitu suster yang tiba-tiba masuk ke dalam.
Setelah suster keluar dia memastikan kina masih tidur dia lanjut tidur agar bisa bergadang.
Namun tiba-tiba handphone nya berdering.
"Ya Allah kenapa tidak membiarkan aku istirahat sejenak saja?" ucap Sarah dalam hati.
"Halo..." ucap Sarah tanpa melihat siapa yang menelpon.
"Kamu bawa kemana anak saya? Kalian ada di mana? jangan berani-berani nya kamu menculik anak saya." ucap Andre berteriak.
Sarah menjauh kan ponsel dari telinga nya.
"Sudah marah-marah nya?" ucap Sarah.
"Kamu jangan bercanda Sarah! Di mana Kina." ucap Andre.
"Keadaan Kina sangat buruk siang tadi, saya membawa nya ke rumah sakit." ucap Sarah.
"Rumah sakit mana? Katakan!" ucap Andre. Setelah di kasih tau alamat rumah sakit, Andre langsung ke sana.
"Bagaimana keadaan Kina?" ucap Andre kepada Sarah yang menunggu nya di luar. "Bapak lihat sendiri saja." ucap Sarah.
Mereka masuk ke ruangan Kina. "Apa yang terjadi kepada Kina? Ini pasti karena dia berenang." ucap Andre.
Sarah menggeleng kan kepala nya. "Kina terkena infeksi Pencernaan, dia mungkin makan yang tidak cocok di perut nya." ucap Sarah.
"Kamu sengaja memberikan makanan yang tidak cocok untuk nya kan?" ucap Andre.
Sarah terdiam sejenak karena tuduhan Andre.
"Bapak kenapa sih selalu menuduh saya? Apa kah saya sejahat itu?" ucap Sarah.
"Kamu tidak perlu membela diri, saya sudah tau akal-akalan kamu.". ucap Andre.
Karena Andre ribut Kina terbangun..Dia menangis dan Andre langsung menggendong nya.
"Sudah-sudah jangan nangis..." ucap Andre menenangkan Kina. Sarah menghela nafas panjang. untuk menenangkan diri dia memilih untuk keluar dari sana.
"Aku sangat tidak percaya mempunyai majikan yang seperti ini.. semoga saja aku betah untuk satu tahun ini." ucap Sarah.
Dia menelpon Anggun untuk curhat namun ternyata anggun malah fokus membahas tentang pernikahan nya. Sarah tidak enak untuk membebani Anggun.
Setelah sudah cukup tenang dia kembali masuk ke dalam namun kina masih rewel bahkan infusnya sudah berdarah karena banyak bergerak.
Sarah mengambil Kina dan menenangkan nya. Tidak butuh beberapa lama kina langsung diam dan tertidur di pundak Sarah.
Andre yang melihat itu hanya bisa diam. Dia di panggil dokter, Andre meninggalkan mereka berdua di ruangan itu.
Tidak beberapa lama Andre kembali dia melihat Sarah ketiduran di sofa sambil menggendong Kina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Heri Aja
mantap
2023-09-21
0
Lai Lai
lanjut
2022-10-27
1