Sarah mengambil Kina dan menenangkan nya. Tidak butuh beberapa lama kina langsung diam dan tertidur di pundak Sarah.
Andre yang melihat itu hanya bisa diam. Dia di panggil dokter, Andre meninggalkan mereka berdua di ruangan itu.
Tidak beberapa lama Andre kembali dia melihat Sarah ketiduran di sofa sambil menggendong Kina.
Andre menutup pintu dengan pelan. Dia mengingat beberapa hari yang lalu memang Andre membawa Kina bertemu teman-teman nya.
Dia juga meninggalkan kina bersama teman nya, mungkin teman nya memberikan makanan lain kepada Kina karena mereka tidak tau.
Andre melihat wajah letih Sarah. Dia mengambil Kina saja dia tidak sadar lagi. Andre melihat sudah jam sebelas malam..
"Kina pasti akan banyak merengek hari ini." batin Andre.
Namun beberapa Menit saja dia malah ikut tidur di sofa bersama Sarah.
Mereka tidur bersama. Keesokan harinya... Andre bangun..
Dia melihat sudah tidak ada Kina dan juga Sarah di sana.
"Kemana anak saya sus?" tanya Andre.
"Oohhh dia sedang jalan-jalan di taman agar Kina tidak bosan." ucap suster.. Andre melihat jam.
"Sudah jam delapan, aku tidak boleh telat."ucap Andre.
Akhirnya dia memilih untuk segera keluar dari ruangan tempat anak nya di rawat itu.
"Bagaimana dengan keadaan Kina? Apa dokter sudah datang Memeriksa nya?" tanya Andre menyusul Sarah dan kina yang duduk di taman rumah sakit.
"Dokter mengatakan sudah jauh lebih baik, sore nanti sudah boleh pulang." ucap Sarah.
"bagus deh kalau begitu, saya sekarang harus berangkat ke kantor, Siang nanti saya akan kembali ." ucap Andre. Dia mengelus kepala Kina dan juga mencium kening Kina.
Sarah melihat Andre pergi..
"Bagaimana bisa pak Andre lebih memilih pekerjaan nya dari pada anak nya sendiri?" ucap Sarah.
"Huff masa iya aku seharian harus mengurus Kina sendiri lagi." ucap Sarah mengeluh. Setelah Puas di luar mereka masuk ke dalam.
"Permisi..." Anggun tiba-tiba masuk ke ruangan tempat Kina di rawat.
" Mbak Anggun akhirnya kamu datang." ucap Sarah sangat senang sekali. Anggun yang melihat nya itu sangat heran.
"Kenapa lebih bersemangat kamu dari pada kina di saat aku datang? Sebenarnya anak asuh ku kamu apa kina." ucap Anggun.
Sarah terkekeh.
"Aku senang kamu datang karena seperti nya kina Merindukan kamu." ucap Sarah.
"Aku datang ke sini untuk memberikan ini kepada kamu." ucap Anggun memberikan tas milik Kina.
"Sekalian menjenguk Kina juga." ucap Anggun.
"Kok mbak gak panik sih kina sakit? Dia sakit parah." ucap Sarah.
"Bukan sekali dua kali kina masuk rumah sakit. Aku juga bingung mengatakan nya.. Kina memiliki Fisik yang sangat lemah, jadi tidak boleh sembarangan." ucap Anggun.
"Kalau mbak tau Kina seperti ini, kenapa Mbak meninggalkan dia? Kasihan sekali." ucap Sarah. "Dari bayi aku sudah merawat nya, dan aku juga harus menikah." ucap Anggun.
Sarah menghela nafas panjang. "Huff baiklah aku mengerti." ucap Sarah.
"Kina kamu jangan sering-sering sakit yah nak, kasihan Tante Sarah kecapean." ucap Anggun kepada Kina.
"Oh iya kamu harus sabar yah kalau merawat Kina sedang sakit." ucap Anggun.
"Aku tidak bisa mbak Anggun, aku tidak sesabar mbak. Aku juga selalu ribut dengan pak Andre." ucap Sarah. "Nanti kamu pasti bisa dan Betah kok. Pak Andre emang orang nya emosi an." ucap Anggun.
Tidak beberapa lama Anggun pergi dari sana.. Sarah tinggal sendiri lagi.
"Kamu sangat cantik, kamu juga dari keluarga yang sangat kaya raya namun kamu sangat kekurangan kasih sayang sama seperti aku." ucap Sarah kepada Kina.
"Aku sangat mendengar suara kamu, namun ketika bersama papah kamu, kamu baru mau berbicara. Apa kamu takut berbicara dengan ku?" tanya Sarah kepada Kina.
Kina hanya diam saja.
"Kina masih sakit?" tanya Sarah mencoba mengajak Kina berbicara. Namun kina tak juga menjawab nya.
"Kalau kina lapar bilang Ama Tante yah, nanti Tante beliin yang kina mau." ucap Sarah. Kina hanya memerhatikan Sarah yang tak kunjung menyerah mencoba mengajak Kina berbicara.
"Ini sudah waktunya makan siang, kita makan siang yah." ucap Sarah menyuapi Kina. Namun kina masih belum berselera.
Sarah mulai hilang kesabaran karena kina Terus Mengeluarkan bubur dari mulut nya.
"Kamu Makan gak? Kalau kamu tidak makan kamu tidak akan sehat!" ucap kina meninggikan suaranya. Namun Kina hanya diam menunduk kan kepala nya.
Sarah menyimpan bubur itu memasang wajah marah.
"Hiks... Hiks.." Suara isakan tangis Kina..Sarah mendengar itu membuat nya langsung memeriksa wajah Kina dan benar saja Kina menangis.
Kina menangis tidak bersuara membuat Sarah semakin merasa bersalah.
"Kina jangan Nangis dong, aku hanya tidak bisa sabar. Kamu tau sendiri kalau aku perempuan yang sangat kasar." ucap Sarah.
"Baiklah aku janji gak marah lagi asal kamu mau Makan." ucap Sarah, namun Kina hanya diam.
"Kina maafin aku yah, aku mulai dari sekarang harus lembut, aku gak mau bikin anak secantik kamu ini menangis karena pengasuh kasar seperti ku." ucap Sarah menyalah kan diri nya terus menerus.
"Jangan marah Dong..." ucap Sarah membawa kina ke gendongan nya.
Waktu nya pulang dari rumah sakit.
"Ayo pulang." ucap Andre yang baru saja selesai membayar administrasi.
Sarah menganguk, dia mengendong Kina ke dalam mobil.
"Kina Kenapa kamu hanya diam saja?" tanya Andre kepada Kina yang duduk di samping nya sementara Sarah duduk di belakang.
"Maaf kan saya pak, saya tidak sengaja marah dan membuat kina takut dan sedih." ucap Sarah.
Andre mendengar itu menghela nafas panjang.
"Dengar yah.. Saya adalah ayah kandung nya tidak pernah marah kepada dia, kenapa kamu memarahi nya?" tanya Andre.
"Bapak tidak pernah tau rasanya di uji kesabaran ketika kita sudah lelah, Kina tidak mau Makan, sementara dia harus makan dulu." ucap Sarah.
"Itu adalah tugas kamu, saya membayar kamu bukan untuk memarahi anak saya." ucap Andre.
"Terserah Bapak saja deh. Lagian aku sudah minta maaf." ucap Sarah.
Sesampainya di rumah Andre langsung membawa Kina ke kamar nya. Sementara Sarah membawa barang-barang kina yang cukup banyak serta barang-barang yang di suruh oleh Andre di bawa masuk.
"Huff akhirnya pak Andre bisa menjaga Kina sebentar, aku bisa bersih-bersih kalau seperti ini." ucap Sarah karena melihat rumah bos nya itu sudah sangat berantakan.
Mainan kina yang berserakan di mana-mana.
Di kamar Kina langsung tidur karena sudah lebih enak badan nya. Andre keluar dari kamar.
"Kenapa bapak keluar? Bukan nya kina lagi sakit? dia pasti akan sangat Rewel sekali." ucap Sarah. "Kina bukan anak yang rewel, merawat Kina tidak susah." ucap Andre.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Reza Indra
kenapa tdk ada pembantu yg lain.. seCara org kaya gitu lho... 🤔🤔🤔 dn karakter Andre & Sarah knpa krg klop kya'nya... 🤔🤔🤦🏼♀🤦♀🤦🏼♀
2022-11-07
1