"Gak seperti ini juga Anggun! Kita dari awal sudah sepakat kalau kamu menikah kamu akan tetap tinggal dan merawat Kina di sini." ucap Andre.
"Saya akan memberi kan apapun yang kamu mau." ucap Andre. "Maafin saya pak, bukan nya saya tidak mau.. Tapi keluarga saya dan suami saya tidak setuju." ucap Anggun.
"Saya yakin Sarah ini bisa menjaga dan merawat Kina dengan baik, mencari baby sister sangat sulit Pak. Bapak lihat dulu pekerjaan nya." ucap Anggun.
"Kamu tau sendiri tidak mudah membuat Kina dekat dengan orang baru, Saya mohon kerjasama kamu." ucap Andre.
"Tapi Pak, Sarah sudah di sini, untuk satu Minggu ini saya akan mengajarkan semua nya kepada Sarah." ucap Anggun.
Andre tidak bisa mengatakan apapun, dia hanya bisa diam. Anggun membawa Sarah ke kamar nya.
"Kamu bisa tidur di sini bersama Kina." ucap Anggun.
"Saya tidur dengan anak ini?" tanya Sarah.. Anggun mengangguk.
"Oh iya kenalin nama nya Kina.. Kenalin juga kina ini adalah pengasuh baru kamu, dia yang akan mengurus kamu kalau Tante sudah menikah dan tidak di sini lagi." ucap Anggun.
Namun Kina sama sekali tidak mau kepada Sarah.
"Kina sangat susah dekat dengan orang lain, tapi kalau sudah dekat dia sangat sulit untuk berpisah. Saya harap kamu harus sabar menghadapi nya nanti." ucap Anggun.
Sarah menganguk.
Malam ini Sarah masih harus belajar untuk mendekati Kina, namun Kina hanya menangis ketika di dekat Sarah.
"Mungkin dia masih ingat kejadian yang di taman tadi, Tidak sengaja dia terjatuh karena menabrak saya." ucap Sarah.
Tidak terasa sudah malam.
"Bapak kenapa berdiri Saja di luar? Kina lagi ada di dalam." ucap Anggun kepada Andre yang berdiri di depan kamar.
"Kenapa kamu meninggalkan kina bersama perempuan itu?" tanya Andre.. Anggun menghela nafas.
"Bapak harus percaya pak, Sarah kelihatan nya orang yang baik.. Kasih waktu mereka agar bisa Akrab." ucap Anggun.
Andre terdiam. "Saya minta maaf tidak bisa menepati janji saya kepada bapak, tapi saya janji kalau saya memiliki waktu saya akan terus datang melihat Kina." ucap Anggun.
Andre sudah bercerai dengan istrinya semenjak Kina lahir di dunia ini, istri nya meninggal kan Andre Tampa alasan apapun.
Andre sudah berusaha mencari istri nya namun mereka tidak bisa bertemu. Akhirnya Andre putus asa, dia memutuskan untuk mengurus anak nya sendiri dan sampai hari ini.
Anggun sebelum nya sudah bekerja dengan nya menjadi asisten rumah tangga. Namun setelah lahir nya kina dia menjadi baby sister dan sangat di sayangi oleh Kina.
Andre tidak pernah menganggap Anggun seperti pembantu di rumah nya itu karena Andre sangat menyanyangi Anggun sama seperti Adik sendiri.
Namun Tidak terasa juga Anggun sudah menemukan pasangan hidup nya, dia sudah bertunangan dengan salah satu pria yang cukup di kenal baik oleh Andre.
Tidak terasa sudah satu Minggu Sarah bekerja di sana, dia sudah cukup tau semua nya. Kina juga sudah mulai tidak takut, namun belum mau dekat sekali.
"Anggun kamu mau kemana? Kenapa semua pakaian kamu?" tanya Andre yang baru saja pulang bekerja.
"Besok saya sudah harus kembali ke kampung halaman saya Pak." ucap Anggun.
Andre mengingat tanggal berapa dia menghela nafas panjang. "Kamu tidak mau memikirkan lagi? Saya akan membayar gaji kamu dua kali lipat." ucap Andre.
"Terimakasih Pak, tapi bapak harus bisa percaya kepada orang lain, dan saya juga memiliki masa depan." ucap Anggun.
"Orang tua saya sudah meminta saya menikah Pak, saya adalah anak pertama." ucap Anggun.
"Kalau begitu saya akan menikahi kamu!" ucap Andre. Anggun yang sedang membantu Anggun menata pakaian di kamar mendengar itu.
Anggun tersenyum.
"Bapak tidak boleh berbicara seperti itu, Bapak hanya bos saya." ucap Anggun. "Saya serius, saya akan menikahi kamu, asal kamu mau tinggal di sini bersama saya mengurus Kina." ucap Andre.
Anggun menghela nafas panjang.
"Tidak bisa pak." ucap Anggun. Andre menghela nafas panjang.
"Bapak bisa melihat Kina ke kamar nya, dia baru saja tidur."' ucap Anggun.
Andre akhirnya pergi dari sana.
"Kenapa Mbak tidak mau menikah dengan pak Andre?" tanya Sarah.
"Pak Andre tidak serius, dia hanya takut saya pergi. Tidak mungkin Pak Andre menikahi wanita rendahan seperti kita ini." ucap Anggun.
Sarah menghela nafas. "Kalau boleh tau Istri Pak Andre kemana? Kenapa dia tidak datang mengurus anaknya?" tanya Sarah.
"Mereka sudah berpisah cukup lama." ucap Anggun.
"Oohhh." ucap Sarah.
"Oh iya Mbak, nanti kalau mbak pergi, saya bagaimana? Kelihatan nya pak Andre sangat galak dan pemarah saya takut." ucap Sarah.
"Pak Andre tidak akan Marah kalau kamu tidak melakukan kesalahan." ucap Anggun.
Keesokan harinya...
Andre dan juga Sarah mengantarkan Anggun ke bandara..Kina tidak berhenti menangis karena tau kalau Pengasuh yang sudah di anggap seperti ibu kandung nya akan pergi.
Andre tidak mengatakan apapun, dia seperti nya marah, namun Anggun tidak bisa mengantakan apa pun.
"Sarah titip Kina dan Pak Andre." ucap Anggun.
"Kina baik-baik yah, jangan nakal, jangan sakit jangan cengeng, dengar kata papah atau Tante Sarah." ucap Anggun.
Kina di berikan kepada Sarah.
"Kamu sangat tega meninggalkan Kina menangis seperti itu." ucap Andre kepada Anggun.
"Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan." ucap Anggun. Dia masuk meninggalkan Andre dan juga Sarah.
Andre melihat Anggun pergi Air mata nya keluar. Anggun yang berusaha menahan Air mata nya juga keluar namun mereka tidak tau.
Andre melihat Kina, dia mengendong berusaha untuk menenangkan Kina, namun tidak bisa, akhirnya mereka memilih untuk pulang.
Andre tidak bisa mengurus Kina karena dia ada kerjaan yang harus di selesaikan.
"Saya memiliki pekerjaan yang sangat penting, saya titip kan Kina kepada kamu, kamu harus menjaga nya dengan baik, saya juga akan memantau kamu dengan CCTV itu." ucap Andre.
"Bapak bisa memercayakan ini kepada saya." ucap Sarah. Andre buru-buru dia langsung pergi. Sarah melihat Andre pergi dia Duduk di sofa.
."Udah Dong kina kamu diam, jangan seperti ini, nanti Suara dan Air mata kamu habis." ucap Sarah.
"Aarrrghh..." Sarah mulai kesal karena tidak kunjung diam, dia membawa nya keluar berjalan-jalan di taman samping.
Namun Kina menunjuk Air di kolam, dia mau menyentuh air nya. Namun tidak hanya mau menyentuh dia ingin Mandi di sana.
Sarah tidak mau menuruti dia malah menangis sekuat mungkin. Sarah Menghela nafas panjang akhirnya dia ikut masuk ke dalam agar bisa memegang Kina yang hanya diam di dalam air saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Yani
Harus sabar menghadapi anak"
2023-03-22
0
Authophille09
sabar Sarah, anak kecil memang begitu. tapi kalo udh Deket, lengketnya minta ampun🥰
2022-11-07
0