Episode 3

Namun Kina menunjuk Air di kolam, dia mau menyentuh air nya. Namun tidak hanya mau menyentuh dia ingin Mandi di sana.

Sarah tidak mau menuruti dia malah menangis sekuat mungkin. Sarah Menghela nafas panjang akhirnya dia ikut masuk ke dalam agar bisa memegang Kina yang hanya diam di dalam air saja.

Tidak beberapa lama Andre pulang dari tempat bekerja nya. Dia melihat pintu depan terbuka. "Kina...." panggil Andre mencari Anak nya ke seluruh ruangan termasuk ke kamar Kina.

"Loh kenapa mereka tidak ada di kamar?" ucap Andre khawatir tidak melihat Anak nya. Andre sudah sangat panik.

"Kina...." panggil Andre.

"Pasti wanita itu membawa pergi Kina, aku sangat bodoh percaya begitu saja ke orang yang baru." ucap Andre.

Dia mau menelpon polisi namun tiba-tiba mendengar suara Kina yang tertawa. Andre langsung berjalan ke balkon dan melihat ke bawah.

Andre menghela nafas panjang ketika melihat Kina ada di bawah. Namun dia terkejut karena anak sekecil Kina di bawa berenang oleh Sarah.

"Sarah!" ucap Andre tiba-tiba datang ke kolam. Sarah terkejut Andre memanggilnya nya.

"Iyah Pak." ucap Sarah.

"Papah...." ucap Kina.

"Kenapa kamu membawa Kina berenang? Lihat dia sudah sangat Pucat." ucap Andre.

"Tadi kina tidak mau diam Pak, jadi saya membawa jalan-jalan ke sini, dia meminta untuk berenang." ucap Sarah.

"Jangan membuat alasan saja kamu! Bilang saja kamu juga mau bermain-main." ucap Andre marah..

Andre mengambil Kina. Sarah hanya diam sambil melihat Kina pergi di bawa oleh Andre.

"Sudah jelas Anak nya sendiri yang terlalu banyak permintaan." batin Sarah. Dia keluar dari dalam kolam itu.

sebenarnya dia juga sudah kedinginan, namun karena kina tidak mau keluar terpaksa dia menahan nya.

"Kalau kina kenapa-napa bagaimana? Sudah jelas kina masih kecil dan berendam sangat lama." ucap Andre kepada Sarah setelah sudah menukar pakaian.

"Kina sendiri yang mau masuk ke dalam pak, saya bingung cara agar membuat Kina diam, jadi saya membawa nya masuk ke dalam!" ucap Sarah.

"Jangan terlalu banyak alasan! Saya dari awal sudah tidak percaya kepada kamu, baru satu hari Anggun pergi kamu sudah seperti ini." ucap Andre.

Sarah yang sadar posisi nya hanya bisa diam, karena percuma dia membela diri.

"Secepat nya saya akan mencari ganti mu!" ucap Andre.

"Bagus deh Kalau Bapak mau mencari ganti saya, di pecat pun saya tidak masalah sama sekali." ucap Sarah.

Andre menatap Sarah.

"Kamu sama sekali tidak tau sopan santun." ucap Andre kepada Sarah.

"Pecat saja saya pak, saya tidak masalah dengan itu. Saya juga tidak suka dengan anak kecil." ucap Sarah.

"Baiklah kamu saya pecat!" ucap Andre.

Sarah terlihat tidak sedih dia justru merasa lega. "Permisi." ucap Sarah masuk ke kamar mengambil tas nya dan pergi.

Andre menghela nafas panjang.

"Bisa-bisa nya ada manusia seperti itu." ucap Andre.

Namun Kina menangis. Andre memberikan makan dan juga minum setelah itu mereka istirahat karena sudah malam.

"Hufff pak Andre berfikir kalau aku ingin bekerja atau betah di sana, aku sama sekali tidak ingin, di sana seperti di neraka." ucap Sarah dalam hati.

"Sarah!" tiba-tiba Bibik nya pulang dan mendorong pintu kamar sangat kuat. Sarah yang tadi tiduran langsung bangun.

"Bibik..." ucap Sarah.

"kenapa kamu pulang? Kamu sengaja membuat Bibik malu?" ucap Bibik nya.

"Aku sudah di pecat bik." ucap Sarah.

"Kamu sendiri yang mau keluar dari sana, bukan karena di pecat. Sekarang kamu kembali ke sana." ucap Bibik nya.

"Aku tidak mau bik, aku akan mencari pekerjaan yang lain, aku tidak Betah." ucap Sarah.

"Uang gaji kamu selama satu tahun sudah di berikan kepada Bibik untuk membayar hutang, uang nya sudah habis, apa kamu memiliki uang untuk mengganti nya?" ucap Bibik nya.

Sarah menghela nafas panjang. "Sekarang kamu harus kembali ke sana, jangan membuat Bibik malu, sekarang pergi lah." ucap Bibik nya.

Sarah hanya mengikuti perintah Bibik nya akhirnya dia pergi dari sana.

"Ya Allah kenapa hidup ku sangat malang seperti ini?" ucap Sarah berjalan di kegelapan sendirian.

"Kenapa dunia tidak begitu adil kepada ku? aku salah apa?" ucap Sarah sambil Terus berjalan berharap mendapatkan tumpangan.

Namun karena udah malam jalanan cukup sepi, tidak ada mobil yang bisa di tumpang oleh nya.

"Satu jam berjalan namun tidak ada mobil yang bisa aku tumpangi." ucap Sarah. Dia duduk di taman pinggir kota sendiri.

"Ibu... Ayah... Apa kalian tidak kasihan kepada ku? aku sudah sangat lelah." ucap Sarah.

Sementara di tempat lain Andre tiba-tiba terbangun karena kina menangis, tidur nya tidak begitu nyenyak.

"Ini sudah jam berapa?" ucap Nya.

Dia melihat jam sudah waktunya kina minum susu.

"Sarah...." panggil Andre dari kamar karena biasanya terdengar ke kamar sebelah.

Namun tiba-tiba dia terdiam sejenak. Dia mengingat kalau Sarah sudah tidak ada.

"Huff Anggun tidak ada, Sarah juga tidak ada, aku harus bangun membuat Susu." ucap Andre. Dia melihat Kina di samping nya.

"Cup!! Cupp!! Jangan nangis sayang." Andre berusaha menenangkan Kina, namun dia kaget karena badan Kina panas.

"Loh kok badan kamu panas nak?" ucap Andre kaget..

Andre langsung menggendong nya dan memeriksa suhu tubuh kina.

Sangat tinggi membuat nya panik. Dia mengompres namun kina tak kunjung diam. Andre tidak paham bagaimana untuk meredakan panas nya.

Mau menelpon dokter namun sudah jam satu malam. Dia memakai alat seadanya. Sepanjang malam dia bergadang karena Kina tidak mau tenang.

Andre melihat sudah jam tujuh pagi. Akhirnya Kina mau tidur dengan nyaman di kasur walaupun sesekali merengek.

"Drrtttt.... Drrrtttttt..Ponsel nya berdering.

"Halo selamat pagi..." ucap Andre dengan suara yang begitu lemas.

"Selamat pagi pak..Jam delapan kita ada meeting penting, klien Bapak sudah sampai dari tadi di perusahaan. Mereka ingin bertemu dengan bapak." ucap sekretaris nya.

"Anak saya kurang enak badan, saya ingin kamu membatalkan nya dulu." ucap Andre.

"Tidak bisa pak," ucap sekretaris nya.

"Bapak tau kalau klien kita ini sangat lah penting." ucap sekretaris nya. "Baiklah saya akan segera ke sana." ucap Andre langsung mematikan handphone.

Andre melihat ke arah Kina. "Maafin papah yah nak, papah harus membawa kamu ke perusahaan." ucap Andre. Dia segera siap-siap walaupun dia sangat mengantuk.

Dia menggendong Kina keluar dari kamar setelah dia rapi.

"Auhhhh.." jerit Sarah karena terjatuh saat Andre membuka pintu depan.

"Apa yang kami lakukan di depan pintu?" ucap Andre.

"Saya tidur di sini Pak." ucap Sarah sambil berdiri.

Terpopuler

Comments

Heri Aja

Heri Aja

lanjutkan

2023-09-21

0

Reza Indra

Reza Indra

Menyedihkan.. 😥😥😥

2022-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode Terakhir..
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode Terakhir..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!