Lalu, sang ratu agung memberi tahu kan jika ada yang bisa membuat kan sup untuk sang Pangeran maka akan mendapatkan hadiah.
Perkataan tersebut terdengar hingga telinga Kinaya, pun mencoba memasak kan sub untuk sang Pangeran.
Dengan kemampuan masak nya dan kemampuan nya sebagai ahli gizi. Kinaya akan mencoba membuat kan sup sekaligus obat untuk meredakan Panas.
1 jam berlalu, Kinaya sudah berhasil membuat kan Sup nya. Lalu Pelayanan Pangeran Pun mengantar kan ke kamar Pangeran.
~~
Pangeran ternyata menikmati sup nya. Pangeran baru Pertama kali mencoba makanan seenak ini selama bertahun-tahun ia hidup.
Lalu sesuai dengan Perkataan ratu agung, Kinaya Pun mendapat kan hadiah yang berupa uang tunai zaman dahulu.
Kinaya, Pulang.
Seperti biasa , saat ia kembali ia mampir ke Pasar untuk membeli bahan makanan. Namun kali ini sedikit berbeda, Kinaya membeli lebih banyak bahan makanan. Lalu saat kinaya tiba di rumah, keluarga ikut bahagia melihat Kinaya yang Pulang dalam keadaan sangat bergembira.
Kinaya, langsung menuju area dapur sederhana di belakang rumah, ia kini memasak menggunakan tungku dengan asap yang berterbangan di udara tak jarang juga sekali ia meniupkan apinya yang hampir padam.
Kinaya sangat senang hari ini, ia memasak sangat banyak, dan berencana akan membagikan makanan yang ia buat kali ini kepada Para tetangga di sekitar.
Semua anggota keluarga Pun menyetujui niat baik Kinaya.
Kinaya memberikan makanan yang ia buat kepada beberapa anak kecil di sekitar rumah. Namun ada saja warga yang mengira bahwa makanan yang di berikan kinaya beracun.
Sementara itu di suatu sisi sang pengeran meminta sahabat nya, untuk mencari seorang gadis yang suka berlalu lalang dari istana menuju perdesaan melewati hutan terjang itu. Gadis yang telah menolong nya kemarin malam.
Sang sahabat pangeran bernama Dero, ia juga anak dari adik dari sang Ratu Agung.
Dero menelusuri setiap jalan yang di jelaskan sang pangeran, ia tidak menemukan apa-apa, ia bahkan tidak melihat orang yang berlalu lalang di sekitar lokasi ini.
“Apa kah pangeran berbohong kepada ku, tentang seorang gadis yang ia cari" Gumam nya.
Ia merasa jika pangeran sudah membohongi nya. ia terlihat sangat marah dan ingin sekali bergegas kembali ke istana. Namun seketika seorang gadis melangkah di sekitar jalan itu.
Pandangan nya tidak bisa berhenti menatap gadis itu. Gadis sederhana hanya mengunakan baju pelayan kerajaan kuno, gadis itu terlihat sangat lusuh namun tetap sangat cantik.
Dero mencoba mengikuti gadis itu, ia berjalan Pelan di belakang nya. Tapi sang gadis menyadari bahwa ada yang sedang mengikuti nya. Ia lalu bersembunyi di balik sebuah pohon besar di hutan.
Tak lama pria yang mengikuti nya berusaha mencari kemana perginya gadis cantik yang menjadi pusat perhatian nya sedari tadi.
Gadis itu lalu keluar dari persembunyian nya, dan memukul bahu pria yang sedari tadi mengikuti nya.
“\*Awwww” ucap Dero yang kesakitan.
“Beraninya kamu memukul saya" Hentak nya.
Gadis itu tidak menghiraukan nya dan langsung pergi meninggalkan pria itu. Namun Dero justru berjalan di samping nya dan berusaha meminta maaf, karena sudah mengikuti nya sedari tadi.
Dia berusaha menjelaskan jika ia bukan lah orang jahat atau bermaksud jahat kepada nya.
Namun Kinaya sedikit tidak percaya kepada Dero. Ia melajukan langkahnya semakin cepat. Namun pria itu tidak berhenti dan tetap saja mengikuti nya.
“Kenapa terus mengikuti ku jika kamu bukan orang jahat" Tanya Kinaya sedikit kesal.
“Aku hanya ingin berteman dengan mu, apakah tidak boleh” jawab pria itu dengan nada sedikit kelelahan karena sedari tadi ia mengikuti Kinaya.
“Bagaimana kita bisa berteman sedang kan kamu sendiri berasal dari istana, dan aku hanya orang biasa” Gumam Kinaya
Dero tidak menyadari bahwa ia sedang mengunakan baju kerajaan. Namun ia tetap berusaha agar bisa menjadi teman wanita itu.
“Aku bukan lah berasal dari keluarga bangsawan. Aku hanya berkerja sebagai salah satu prajurit kerajaan, aku sama hal nya dengan mu. hanyalah orang desa biasa" Jelas Dero.
Kinaya sedikit percaya dengan apa yang di ucapkan pria itu. Lalu ia memberhentikan langkah nya dan menjawab bahwa ia bersedia berteman dengan nya.
Akhirnya mereka saling berkenalan satu sama lain.
Pria ini lalu mengantar kan kinaya hingga sampai ke perdesaan.
Dero lalu kembali ke kerajaan.
Setibanya ia di kerajaan ia terlihat sangat bahagia, karena bisa berkenalan dengan seorang gadis yang sangat cantik. Ia berencana untuk bisa mendekati gadis itu dan menjadi kan nya istrinya.
Lalu ia menunju ke halaman buat memanah. Untuk menemui sang pangeran di sana.
(Karena pangeran memang sedang berlatih memanah di sana).
Ia mengatakan kepada sang pangeran bahwa ia tidak menemukan gadis yang di maksud pangeran. Ia mengatakan sudah menunggu hingga beberapa jam di sana, namun tidak melihat seorang gadis pun di area itu.
Ia berbohong kepada sang pangeran, karena ia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Kinaya. Ia mengetahui jika pangeran bertemu kembali dengan gadis itu, maka pangeran sama hal nya dengan nya. Pangeran pasti akan jatuh cinta kepada wanita sederhana itu.
Wanita sederhana namun sangat mengikat hati pria mana saja yang melihat nya.
Kinaya di dunia asli nya bahkan tidak ada satu orang pun yang berani mendekati nya. Namun di dunia novel malah jadi rebutan para pangeran tampan.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_
Hari ini Kinaya kembali melewati hutan terjang, di perjalanan pulang ia melihat seekor kelinci yang sedang kesakitan di karena kan sebelah kaki nya terkena busur panah.
Kinaya lalu mengangkat perlahan kelinci itu, dan membantu melepaskan busur panah yang menancap di kiri kelinci itu.
“Kasian sekali kamu, masih ada aja manusia yang memburu hewan selucu kamu”Ucap Kinaya seraya mengelus-elus pucuk kepala kelinci.
Tidak lama kemudian dari balik pohon, terlihat ada seorang pria berlari ngos-ngosan, mendekat ke arah Kinaya dengan alat panah di tangan nya.
Lalu berkata.
“Akhirnya aku menemukan mu”
Kinaya membalikkan wajah nya ke arah pria yang kini berada di belakang nya.
“Oh jadi kamu, yang memanah kelinci ini” Ucap Kinaya seraya memeluk lebih erat kelinci itu.
“Bukan, aku tidak melakukan nya. Aku hanya tidak sengaja membidik panah lalu mengenai tubuh nya” Ucap pria itu seraya berjalan perlahan mendekati Kinaya.
(pria ini adalah pangeran yang sedang menyamar menjadi rakyat biasa, dan sedang melakukan aktivitas memanah di hutan).
“Sudah salah tidak mau mengaku" Ucap kesel Kinaya.
“Sudah, jangan terlalu banyak bicara kelinci ini harus segera di obati” Ujar pangeran seraya mengambil kelinci dari pelukan Kinaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Arisa Nandini
ceritanya bgus tapi terllu menotok jadi cepet bikin bosen klo bacanya
2023-02-22
0