Ya dia Kinaya! yang tanpa dia sadari dia telah berpindah ke dimensi lain, dunia yang ia tempati kali ini adalah dunia yang kejam dimana yang kuat di hormati dan yang lemah ditindas, serta banyak nya kekurangan gizi pada anak balita.
Dia terlempar ke masa yang jauh dari kata modern seperti pada zamannya.
Kinaya yang merasa bingung sendiri dia bergegas memegang saku celana nya dan mencari benda pipih yang dia perlukan, sebuah handphone, namun ia tidak menemukan nya.
Kinaya Mencoba melihat sekeliling betapa terkejutnya kinaya saat ia melihat sebuah keluarga aneh yang berbeda di depan matanya.
Mereka memandang penampilan Kinaya dengan heran dan Kinaya sama halnya heran melihat pakaian yang digunakan mereka seperti pakaian kerjaan zaman dahulu.
“ Kalian siapa? Mengapa kalian mengunakan pakaian seperti ini? dan apa kalian sedang syuting, apakah ini prank ?! bisakah kalian membantuku keluar dari tempat ini” Pertanyaan beruntun yang di berikan Kinaya kepada mereka, namun mereka hanya terdiam dan terbengong dengan munculnya Kinaya yang mengunakan pakainya yang sangat berbeda dengan wanita di zaman ini.
“Hey Nona dari mana kamu berasal?!” Tanya pria tua itu, Dan pakaian apa yang kau gunakan !?” bukan jawaban yang Kinaya harapkan malah pertanyaan yang membuat Kinaya heran.
“APA ??” Kinaya terdiam dan terkejut mendengar pertanyaan mereka, ia heran manusia macam apa yang dia jumpai saat ini, mengapa mereka bertanya hal seperti ini, Kinaya berpikir apakah mereka adalah suatu suku yang tinggal di hutan yang tidak tahu tentang Zaman yang telah berkembang, pusing sendiri memikirkannya, yang belum tau dan sadar jika dia telah berada di dunia yang berbeda.
Kinaya hanya diam, dia masih bingung apa yang sebenarnya terjadi padanya.
"Dimana ini dan siapa kalian?” Satu pertanyaan yang keluar dari Kinaya membuat mereka tersentak karena suara yang datar dan tegas.
“Hey Nona bisakah anda sedikit sopan tidak baik seorang wanita berbicara seperti itu di era Kerajaan" Ucap wanita tua.
“ Kerajaan? Ash benar apa kalian sedang syuting ?! mengapa melibatkan ku “ jawab Kinaya.
“Kau berada di wilayah kerjaan, kau berada di kerjaan Volery dan ini adalah tahun 505 M “
Jederr..
Bagai di sambar petir Kinaya yang mendengar penjelasan pria tua itu kakinya mendadak lemas.
“Apa ini apa aku berpindah dimensi, tidak ini pasti mimpi, tapi... ash bagaimana bisa?!” Kinaya diam dan termenung, yang memikirkan hal yang menurutnya mustahil namun dia alami sendiri.
Kinaya menyadari satu hal saat melihat keluarga ini, ia jadi teringat dengan keluarga dalam novel kuno yang ia baca.
Kinaya perlahan mulai memperhatikan satu persatu anggota keluarga rumah itu.
1 orang wanita tua lusuh dan pria dewasa yang sangat kurus berpakaian kotor dan 1 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki yang sangat kurus dan kucel dengan tatapan polos. Kinaya masih kebingungan dengan dimana ia berada saat ini.
Kinaya mencoba memutar otak. Untuk mengingat apa yang sedang terjadi kepada nya. Ia memegang kepala nya yang sedikit pusing, ia hanya mengingat terakhir kali ia sedang membaca novel di dalam ruang misterius.
“Mungkin ini hanya mimpi, karena aku terlalu terobsesi dengan novel tadi" Batin Kinaya.
Langsung saja Kinaya menepuk-nepuk pipinya dan berharap semua ini hanya sebuah mimpi.
Namun, seluruh anggota keluarga yang melihat nya justru tertawa dengan kelakuan aneh Kinaya.
Lalu, Kinaya kembali memperhatikan lagi dengan baik satu- persatu siapa saja yang ada di hadapannya.
Yang pertama seorang pria tua berkulit sawo matang, dengan mata lebar serta rambut yang sedang memutih. Ia memakai pakaian lusuh berwarna ke abu-abu an khas warga perdesaan di era kerajaan.
Yang kedua ia melihat wanita paruh baya dengan sanggul khas nya, serta rambut yang ikut memutih. Ia hanya memakai dres hanbok seujung mata kaki yang juga kelihatan usang.
Dan yang ketiga ia melihat seorang anak perempuan berusia belasan tahun dengan rambut yang terurai panjang sedikit terabaikan. Mengunakan pakaian khas wanita pada zaman kerajaan berwarna putih di baluri pink dengan beberapa motif bunga.
Yang Terakhir Kinaya melihat. Satu orang anak laki-laki berusia sekitar 7 tahun hanya menggunakan celana pendek selutut yang terlihat sedikit kotor, tidak memakai baju sehingga bentuk tubuh yang sangat kurus terlihat dari nya.
Dan benar saja, keluarga yang berada di hadapan nya ini adalah sebuah keluarga yang ia baca dalam novel usang.
" Katakan dari mana sebenarnya, kamu berasal nak" Tanya pria tua itu.
“ Aku berasal dari kota ceko tahun 2022” Jawab lantang Kinaya.
" hahha, Apa yang kau katakan"
Sontak suara tawa renyah mengengama di dalam rumah itu. Semua orang dalam ruangan itu tertawa.
“Tahun 2022” Ucap mereka serentak.
Mereka jelas tidak mempercayai perkataan Kinaya Tetang ia berasal dari tahun 2022.
" Kenapa kalian tertawa? dan dimana sekarang?"
Dengan sedikit ketakutan Kinaya memberanikan diri untuk bertanya.
" Sekarang kita berada di desa Maijo 505 M"
Ucapan pria tersebut langsung saja membuat Kinaya semakin percaya, kalau ia sedang berada di dalam dunia novel kuno yang terakhir kali dibacanya.
Meskipun sebenarnya Kinaya masih kebingungan bagaimana caranya dia bisa berada dalam dunia novel.
perasaan nya kali ini semakin tidak karuan. Kinaya sangat takut, jika tidak bisa kembali kepada dunia nyata.
Perlahan dirinya mencoba menggali rasa penasaran nya, dengan bertanya kepada wanita tua itu. Seraya masih sedikit berharap semua ini hanya mimpinya.
" Katakan siapa presiden saat ini?"
" Tidak ada presiden di sini"
Naas, sang wanita tua menjawab kalau tidak ada presiden di sini, karena wilayah sepenuhnya dibawah pimpinan Raja Minjo.
Harapan Kinaya seketika pupus, ia akhirnya percaya kalau ia terjebak di Dunia novel.
Lalu, ia bangun dari duduknya, menuju pintu keluar dari rumah kecil tersebut.
Dan dengan kaget ia melihat pemandangan yang belum pernah ia temui di dunia nya.
Rumah-rumah kuno sederhana yang terbuat dari kayu berjajar rapi. Dengan diberi sedikit sentuhan kerajaan sebagai khas nya sang raja ke IV kala itu.
Dan Kinaya semakin bingung bagaimana cara menjalani hidup di desa yang sangat kecil dan kumuh ini.
Yang bahkan ia tidak yakin kalau ia akan bisa bertahan disini.
" Bisakah anda membawa saya melihat kesekeliling" Pintanya.
" Tentu"
Wanita tersebut lalu mengajak nya ke beberapa tempat di desa. Kinaya di ajak pergi ke pasar, yang ia lihat adalah pasar yang menjual bahan makanan yang tidak layak untuk dimakan. Karena beberapa sayur dan buah sudah tidak Segar lagi.
Namun, ada juga bahan makanan yang masih bagus tapi di jual dengan harga yang sangat tinggi.
Dan sepanjang perjalanan, yang selalu membuat Kinaya engan untuk melihat nya, ialah para anak-anak yang sedang memakan makanan yang sudah tidak sehat. Mereka sangat kurus dan bahkan sangat kucel.
Setiap sudut desa itu, terlihat sangat kotor dengan pemandangan sampah di sepanjang jalan.
Hati nya merasa sangat sedih melihat pemandangan yang seperti ini. Sedang kan di dunia nya sampah sudah di kelola dengan baik, dan ia bisa memakan makanan apapun yang ingin ia makan.
“ Nak, katakan sebenarnya dari mana kamu berasal" Tanya wanita tua sedikit penasaran.
“Aku bener bener berasal” Kinaya menghentikan ucapannya, karena sudah yakin percuma menjelaskan pasti mereka tidak akan percaya.
“ Entah lah aku juga tidak tahu dari mana sebenarnya aku berasal” Jawab kinaya memegang kepala nya, sedikit berbohong ia mengalami benturan keras dan tidak dapat mengigat jelas.
Lalu wanita tua itu pun, mempercayai perkataan Kinaya dan sedikit bercerita , berharap kinaya bisa perlahan mengingat kembali.
Disini ia tidak bisa memakan makanan yang layak. Karena semua sayuran dan buah-buahan sudah di bawa untuk sang raja. Dan jika ingin memakan makanan yang layak harus berani membayar harga yang mahal.
Sedang kan para rakyat biasa seperti mereka hanya bisa memakan, makanan yang bahkan mengakibatkan anak-anak di desa itu menjadi sakit dan kurus seperti yang terlihat di sana.
Kinaya yang mendengar cerita sang wanita tua ia merasa semakin lama terjebak di sini, maka kematian semakin cepat menghampiri nya. Ia sangat takut jika harus memakan, makanan yang bahkan bisa di katakan sudah tak layak makan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Dehan
sudah aku favoritin ya kak.. semangat berkarya
2022-11-25
0
Lina Zascia Amandia
Kmn aja jarang up? Sibuk ya?
2022-10-20
0