Disisi lain dunia asal Kinaya.
Di rumah megah milik keluarga Brastio.
Nyonya brastio Linda, melangkah pelan menuruni tangga. Menghampiri suami nya yang sedang asik membaca dokumen di ruang tengah. Linda melangkah sedikit lebih cepat dan dengan sigap memeluk suaminya. Dengan air mata yang perlahan mulai menetes membasahi kedua pipinya.
“Mengapa kamu menangis” Tanya tuan brastio dengan sedikit menekuk dagunya di kepala Linda.
“Aku sungguh sangat merindukan putri kita” jawab nya dengan nada sedikit terpatah karena isak tangis yang semakin menjadi-jadi.
Karena bagaimanapun mereka sudah merawat Kinaya dengan sepenuh hati sedari ia masih bayi, menyayangi kinaya seperti anak kandung sendiri.
“Sudah tidak usah menangis lagi, Kinaya baik-baik saja dan sekarang tinggal di Panti asuhan tempat kita mengambil nya dulu, pihak panti memberi tahu ku 2 hari yang lalu" gumam nya dengan mengelus lembut pucuk kepala istrinya dan sesekali meyeka air mata Linda.
Linda sudah sedikit tenang mendengar kabar Putri nya yang baik-baik saja di panti. Namun seketika saja isak tangis nya kembali pecah saat seseorang dari panti asuhan menelpon dan memberi tahu bahwa kinaya sedang dirawat di rumah sakit Angkasa. (Rumah sakit milik keluarga Brastio).
Tuan Brastio bergegas mengambil mobil lalu melaju ke rumah sakit. Sedang kan Linda terus saja terlihat sangat khawatir dan meminta agar suaminya melaju kan mobil sedikit lebih cepat.
Hingga Mereka akhirnya tiba di rumah sakit dengan sedikit terangah, mereka menuju kearah resepsionis.
“dimana,,kamar atas nama Kinaya brastio” Ucapnya dengan nada terpatah.
.
“Mari ikut saya ke arah sebelah sini pak” Titah perawat.
Perawat itu mengantarkan mereka ke ruang Kinaya. mereka memasuki sebuah ruangan rawat inap lalu melihat ke arah ranjang pasien . Putri kesayangan mereka kini terbaring tidak berdaya lengkap dengan tali infusan yang melilit di tangan nya.
Lagi-lagi Linda histeris melihat keadaan Putri nya ia perlahan mulai mendekati ranjang itu, berdiri disampingnya, lalu mengengam erat kedua tangan putri nya.
“Maafin mamah ya nak, karena mamah kamu jadi menderita begini” Ucap nya seraya perlahan membelai rambut panjang Kinaya.
Sedangkan tuan brastio mencoba bertanya kepada kepala panti tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Lalu akhirnya kepala panti mencoba menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu Kinaya memang tinggal di panti. Tapi sejak beberapa hari yang lalu, salah satu anak panti Melihat sebuah ruangan gudang panti terbuka begitu saja. Saat ia memasuki ruangan itu, betapa terkejutnya melihat kinaya pingsan di atas meja, hingga semalam di bawa kerumah sakit ia masih tidak sadar kan diri.
*
*
Suasana di ruangan itu seketika pecah dengan tangisan nyonya Brastio yang mengetahui bahwa kinaya memang sudah dalam keadaan koma sejak kemarin malam di lari kerumah sakit.
Kaki nyonya Brastio seketika lemas tubuh nya seakan tidak bertulang . Ia tertekuk di bawah lantai, sesekali menepuk pundak suami nya, karena merasa semua hal yang terjadi pada putri mereka adalah atas kecerobohan mereka.
*
*
______
Sementara itu tuan Brastio menemui dokter yang menangani Kinaya untuk memberikan fasilitas terbaik untuk putri nya.
Siang kini sudah berganti malam, di depan ranjang pasien Linda duduk dengan air mata yang terus saja menetes, serta tangan nya yang kini mengengam erat tangan putri nya yang masih terbaring lemah.
Tidak lama kemudian seseorang mengetuk pintu dari luar, tampak tuan Brastio masuk membawa kan makanan untuk istri nya. Lalu meminta nya untuk segera pulang dan beristirahat. Biar kan suster saja yang menjaga kinaya malam ini.
Nyonya Brastio justru merasa kesal dengan perkataan suami nya itu.
“Aku akan menjaga putri ku malam ini, kau ingin pulang pulang saja” Ujar nya dengan nada ketus.
Namun tuan Brastio sendiri sebenarnya tidak tega meninggalkan istri nya, bahkan dengan keadaan Putri mereka kini terbaring tidak berdaya.
Meskipun cuma sebatas anak angkat tapi Kinaya benar-benar sudah di sayangi seperti anak sendiri. bagaimana tidak, mereka mengadopsi Kinaya setelah kehilangan putri kandung mereka.
Karena sebuah tragedi putri mereka yang masih berusia 1 tahun kala itu, hilang karena seseorang menculik nya. Namun meski sudah bertahun-tahun lamanya, putri mereka belum di temukan hingga sekarang.
***
Hingga suatu hari, Karena melihat istrinya tidak memiliki semangat untuk hidup lagi. Tuan Brastio pun memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan.
Dan anak itu adalah Kinaya yang kini sudah tumbuh dengan baik.
***
Malam ini, karena tuan Brastio harus menemani istrinya dirumah sakit. Jadi memutuskan untuk pak dito yang mengambil alih perusahaan untuk sementara waktu.
Pak Dito justru sudah menanti kan hal ini sejak lama, Karena selama ini ia hanya berkerja sebagai asisten dari kakaknya, Tuan Brastio.
Sebenarnya pak Dito memang memiliki niat yang kurang baik kepada kakaknya, karena ia sangat ingin menguasai semua harta yang dimiliki oleh sang kakak.
****
Keesokan paginya nyonya Brastio bangun dari tidur nya dan langsung saja menoleh ke arah Kinaya berharap ada keajaiban dan agar putri nya bisa melewati masa kritis ini.
Namun naas nya Kinaya masih saja dalam keadaan koma, bagaimana tidak karena Kinaya saat ini sedang berada di dalam negeri novel.
Dan hanya ada satu cara agar Kinaya bisa kembali ke dunia nya, itupun hanya Kinaya sendiri yang bisa melakukannya.
Sementara itu di panti asuhan, seseorang mengetuk pintu ruangan pemimpin wanita.
"aaahhh mengagetkan saja" Ucap pemimpin dengan nadaalla kesal.
Tampak dari raut wajah nya ia merasa sangat khawatir dengan keadaan yang terjadi saat ini. Ia sedang berfikir keras bagaimana jika benar Kinaya terjebak di dalam novel. Karena ia di temukan dengan posisi Novel kono dengan cerita tentang masa kerjaan di tangan nya.
Karena sebelumnya, Beberapa tahun yang lalu. Hari dimana seorang bayi perempuan di temukan di depan panti. pada saat itu, hal seperti pernah terjadi sebelumnya.
Seorang pimpinan wanita yang sebelumnya yang memimpin masa itu. Pernah berkata jika ia terjebak di dalam novel kuno. Namun pada hari itu ia bisa berhasil keluar dan hingga lalu akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Hal yang mustahil terjadi namun, benar adanya. Jadi sejak saat itu sudah beberapa generasi berganti, mereka memutuskan untuk menutup pintu perpustakaan itu rapat-rapat. Hingga tidak ada satu pun yang akan masuk kedalam sana. karena takut kejadian saat itu terulang kembali.
(pimpinan terus saja berfikir keras)
Namun kesialan terjadi lagi, Kinaya seperti nya memang sudah terjebak di dalam sana. Jika ia keluar juga kemungkinan ia akan melakukan hal yang sama yang terjadi beberapa tahun yang lalu.
Hingga akhirnya pimpinan memutuskan untuk menyimpan Novel itu kini di dalam ruangan pimpinan, dengan halaman yang masih di biar kan terbuka. Dan penuh harap jika suatu saat nanti Kinaya bisa kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Dehan
setangkai mawar buat author
jangan lupa dukung balik penjahit cantik ya thor
2022-11-25
0