Dentuman suara musik di dalam klub malam yang Karla datangi terus terdengar memekak kan telinga, gadis tersebut berjalan dengan kepayahan sembari mencoba untuk menatap jalanan dengan baik dan benar, dia tampak sempoyongan dan merasa tubuhnya menjadi aneh.
tidak tahu kenapa dalam beberapa menit belakangan dia merasa kepalanya sangat pusing dan seolah-olah ada sesuatu yang aneh yang menjalar di seluruh anggota tubuhnya.
gadis itu pikir ada apa sebenarnya, seolah-olah dia meyakinkan diri jika tubuhnya saat ini tidak baik-baik saja, ada sesuatu yang salah yang sangat mengganggu dirinya.
gadis itu mencoba untuk memijat-mijat kepalanya untuk beberapa waktu,dia ingat bagaimana Daniel memaksanya untuk meminum minuman dari gelas yang diberikan oleh laki-laki tersebut yang berisi wine🍷.
karena ini adalah pesta ulang tahun temannya wanita tersebut pada akhirnya menerima wahyu yang diberikan oleh Daniel tanpa menaruh kecurigaan sedikitpun
Dia bukan tipe gadis yang cukup kuat untuk minum tapi jika hanya satu dua gelas dia masih bisa mengkonsumsinya, tapi anehnya malam ini dia baru mengkonsumsi minuman tersebut satu gelas tapi dia sudah merasa tubuhnya menjadi tidak baik-baik saja.
Percayalah satu gelas wine dia yakini tidak akan membuat dia kalang kabur atau bahkan mabuk parah seperti ini, dia tidak mungkin tumbang hanya karena satu gelas wine..
tidak tahu kenapa seolah-olah kecurigaan menghantam dirinya ketika sahabat baiknya Levina berkata,
"Tidak kah kamu memuntahkan minuman nya? aku juga curiga dengan minuman yang diberikan Daniel tadi, kau tahu sendiri reputasi buruknya soal one night stand dengan gadis yang acak bukan? apalagi belakangan dia gencar mengejarmu dan kamu menolaknya, jadi cukup aneh tiba-tiba malam ini dia terlihat begitu penurut dan manis bahkan menawarkan kamu makanan juga segelas wine 🍷"
dan seketika ucapan dari Levina membuat Karla sedikit membeku.
apa mungkin laki-laki tersebut memberikannya minuman yang telah dibubuhi oleh sesuatu.
dan percayalah
apakah dia boleh mencurigai laki-laki tersebut? apa mungkin laki-laki itu telah memasukkan sesuatu ke dalam minumannya? Bukankah ada kemungkinan besar Daniel melakukan hal tersebut? di mana saat ini dia merasa tiba-tiba tubuhnya memanas dan perasaan aneh menyergap dirinya.
dia tahu reputasi buruk laki-laki itu, Daniel selalu menghalalkan banyak cara untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan tapi dia pikir Daniel mana mungkin melakukan hal tersebut kepada dirinya mengingat laki-laki itu selalu bersikap baik kepada dirinya dan lagi mereka tidak saling mengurusi urusan masing-masing.
sejak dulu pun Karla selalu bersama Messenger dengan laki-laki tersebut, apalagi Daniel tahu betul dengan kakak sepupunya, laki-laki tersebut jelas sangat takut kepada Lucas, sebab Lucas pernah memperingati Daniel agar laki-laki itu tidak macam-macam dengan Karla.
"jika kamu berani menggoda adikku atau bahkan melakukan hal yang tidak-tidak, percayalah aku akan mengaku kasih segala sesuatu yang ada di luar akal sehatku"
dan Lucas pernah memperingati laki-laki itu sebelumnya seperti itu.
masih berusaha berjalan terseleksi yang menuju ke arah depan melewati bagian belakang klub malam yang dia masuki kini gadis itu mencoba meraih handphone di dalam tas tangannya, satu-satunya orang yang bisa diandalkan saat ini adalah Lucas, laki-laki itu sudah seperti kakak kandungnya sendiri, dia fikir dia butuh bantuan laki-laki itu untuk menjemputnya segera ke tempat tersebut.
dia ingin kembali ke kamar hotel dan lain sebagainya untuk menenangkan dirinya dan beristirahat dengan segera, dia merasa tidak tahan lagi untuk berada di tempat tersebut saat ini.
dan percayalah tatapan karla terlihat sangat kepayahan, dia melihat handphonenya tidak dalam keadaan baik-baik saja, penglihatannya menjadi kabur dan blur, kepalanya benar-benar terasa pusing di mana dia merasa saat ini tubuhnya tiba-tiba saja memanas dan dia seolah-olah membutuhkan sesuatu, bahkan Karla memikirkan untuk secepatnya kembali ke kamar hotel dan segera mandi atau melepaskan pakaiannya saat ini juga tanpa berpikir dua tiga kali.
dia mencoba menekan tombol pertama yang ada di handphonenya, laki-laki tersebut jelas berada di kontak paling pertama yang harus dia hubungi, karena sejak kecil hingga dewasa Lucas adalah satu-satunya orang yang selalu ada untuk dirinya di tengah kesibukan kedua orang tuanya.
sebab sejak dulu laki-laki itu selalu berkata letakkan nomornya di urutan pertama karena Lucas akan segera datang dalam keadaan apapun untuk membantu dirinya jika dirinya dalam keadaan tidak baik-baik saja.
cukup lama dia mencoba menghubungi laki-laki tersebut di tengah kegelisahannya yang semakin menghantam, dia rasanya ingin menangis karena perasaan aneh yang terus bergelanyar di dalam dirinya, dia membutuhkan Lucas, dia benar-benar membutuhkan laki-laki itu saat ini.
tidak peduli apa yang telah dilakukan Lucas saat ini dia sangat membutuhkan laki-laki itu, karena dia tahu kakak sepupunya tersebut juga berada di Jepang saat ini untuk melakukan urusan bisnis.
dan dia percaya kakak laki-lakinya selalu memiliki waktu untuk menjemputnya dalam keadaan apapun itu.
Entah berapa lama waktu dia menunggu handphone nya terhubung sembari kakinya terus melangkah ke arah depan di mana dia tahu saat ini dia tengah berusaha menyelamatkan dirinya dari genggaman Daniel, karena laki-laki tersebut sejak tadi mencarinya dan Levina berkata Daniel bahkan membàwa dua orang untuk mencari keberadaan nya.
sialan.
Karla mengumpat sejenak dengan perasaan kesal.
dan sejujurnya gadis itu harus berterimakasih pada Levita, karena teman baiknya tersebut yang mencoba melindungi nya dan membiarkan dia kabur melalui pintu belakang klub malam dimana mereka berkumpul untuk merayakan pesta ulang tahu salah satu teman mereka.
jika dia tidak kabur saat ini tidak bisa dia bayangkan bagaimana Daniel menangkap dirinya, di dalam ketidakberdayaannya seperti ini akan sangat mengerikan sekali jika Daniel mendapatkan dirinya.
di tengah pemikirannya saat ini tiba-tiba saja panggilannya tersambung dengan cepat dan hal tersebut untuk membuat Karla begitu bahagia dan lega.
begitu panggilannya tersambung gadis tersebut langsung berkata,
"Kak?"
Karla buru-buru bicara dan mengadu begitu dia mendengar suara di balik handphonenya di mana Lucas saat ini telah menjawab panggilannya.
"aku pikir aku tidak dalam keadaan baik-baik saja"
ucapnya lagi kemudian pada laki-laki di seberang sana, dia ingin menangis terisak tapi mencoba untuk menahannya, tubuhnya terasa semakin aneh saat ini.
"Aku mau pulang, jemput aku sekarang"
Ucap gadis tersebut cepat.
"Aku akan memberikan lokasi tepat Ku sekarang juga"
Lanjut nya lagi kemudian mematikan panggilannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Budiwati
lanjutt
2023-05-16
0
Rina
MAAF ya thor jujurly aku ga hobi dan bisa nulis novel dsb, cuma hobi baca...
secara garis besar ide cerita sih bagus, lain dr yg pernah aku baca. cuma kenapa pemilihan kata dan gaya bahasanya terasa kaku dan sebagianbterkesan kaya hasil translate mba gugel... maaf sekali lagi... bukan maksud beprasangka buruk..
2022-12-17
3
Sulastri _ati
typo ya mak? messenger, aku gagal paham😅😅
2022-11-27
2