" Senjata pertahanannya yang akan Ia gunakan jika melawan saya adalah Tentakel nya, setruman pada setiap tentakel nya mempunyai racun yang sangat tinggi. Tentakel nya mampu mengeluarkan panah kecil halus beracun yang di produksi didalam dirinya. Sengatan dari panah kecil itu akan menyalurkan setruman dan racun ke dalam tubuh lawannya, dan dapat mempengaruhi otak, melumpuhkan, bahkan membunuh lawannya. Dia tidak memiliki otak, jantung, hati, tulang, tidak memiliki mata sebagai indera penglihatannya, melainkan melihat melalui tentakel nya, melalui tentakel ini dia dapat mendeteksi sentuhan, suhu, dan di sepanjang punggung lonceng mereka terdapat sel-sel yang sensitif akan cahaya. Setiap organ yang terluka bahkan terpotong, dia mampu menumbuhkanya kembali, karena itulah dia hidup kekal abadi ".
" Penglihatan mu cukup tajam Zays, tidak usah diragukan lagi, pastinya kamu sudah mampu melihat Kristal Zero dalam dirinya. Saya tidak akan memaksamu untuk melawannya. Walaupun Dark Fluch ini memiliki Twiz Merah V , tetapi untuk melawannya bukanlah hal mudah ".
" Saya akan mencobanya " jawab Zays.
Zays maju, dan Dia teringat oleh apa yang diajarkan oleh Ayahnya, dirinya tidak boleh gegabah, Zays harus memikirkan cara dahulu untuk melawannya.
Dalam hatinya bertanya-tanya
" Sementara ini, Aku tidak tahu Fluch apa yang Aku punya, jikapun Aku mencoba mengeluarkan Fluch ku, pastinya cahaya dari Fluch itu akan mudah terdeteksi olehnya.
Jikapun Aku mencoba melukainya atau membunuhnya pun itu tidak akan berhasil. Dia hidup kekal Abadi ".
Zays mulai memejamkan matanya, ia tetap pada tempatnya., Ia mencoba mentransferkan Indera dalam dirinya untuk mendekatinya, melihatnya lebih jelas. Dark Fluch ini tidak mempunyai hati, bagaimana Aku bisa bicara kepada hatinya? Dia juga tidak memiliki otak, bagaimana Aku bisa berbicara kepada fikirannya? Bagaimana Aku bisa mengendalikan hati dan fikirannya jika dia tidak memiliki keduanya?
Zays mencoba untuk berfikir kembali,
jika tentakelnya mempunyai indera penglihatan, indera perasa, dan peka terhadap gerakan lawan, maka untuk dapat terhubung dengannya Aku harus menelusuri tentakel pada dirinya.
Setelah Zays mentransferkan dirinya tepat berada di dalam tentakel, Dark Fluch itu mengalirkan setruman setruman yang keluar dari sel-sel saraf halusnya, yang pastinya terkeluar atas kontrol dan kehendaknya.
Zays mempunyai ide yang serupa, Zays mencoba mengeluarkan setruman di dalam dirinya lalu mengontrol setruman itu menembus ke dalam sel saraf tentakel itu. Setruman yang Zays ciptakan mengikuti alur darimana setruman itu berasal, sampai pada penghujung sumber setruman yang tepat keluar melalui Kristal Zero Dark Fluch. Setruman yang Zays buat, masuk menyusup pada Kristal Zero Hitam, Zays melilitnya dengan setruman lalu mengeluarkan cahaya putih dari setrumannya, yang ia keluarkan melalui sistem fikirannya, fikirannya menciptakan sistem agar cahaya yang ia keluarkan mengisi cahaya putih pada Kristal Zero Hitam, dengan kata lain mentransfer aura putih Kristal Zero Zays kepada Kristal Zero Lawan melalui kontrol fikirannya.
Kristal Zero yang berubah menjadi Light Fluch berpindah kedalam dirinya.
Master Preetysnee yang melihatnya dibuat terkejut oleh Zays, Zays mampu mengubah Kristal Zero tanpa mengeluarkan Fluch yang ia miliki, tanpa bergerak dan berpindah tempat, semua itu cukup ia kontrol di dalam indera dan fikirannya.
" Siapa orang tuamu Zays? " Tanya Master Preetysnee terkejut.
" Ayahku Tomm Hereztarse dan Ibuku Franeta Zardix "
" Bagaimana mungkin?
Kontrol fikiran yang tajam, sejauh ini hanya satu Master yang bisa melakukannya, hanya Master Zetherom ".
" Aku dilatih oleh Ayahku untuk memusatkan fikiran agar mempertajam semua Indera, dan mengontrolnya lewat fikiran itu sendiri " Jawab Zays.
" Jika memang benar Ayahmu Tomm Hereztarse, mengapa tidak tercatat sedikitpun dalam sejarah, bahkan nama Ayahmu pun, Master baru mengetahui saat ini ".
" Ah sudahlah Zays, nanti kita akan membahasnya lagi, nanti Aku ingin mempertemukan mu dengan sesorang setelah kelas ini usai, dan berikan jawaban atas pertanyaanku".
" Zays, ayo kita keluar !" Ajak Fredic.
" Kemana? "
" Keluar Akademi ini, kita lihat lihat Dunia Zetherom " bisik Fredic
" Bukannya kita dilarang keluar? Bagaimana kamu bisa....
Fredic menarik Zays
" Ayo Zays "
" Tunggu !!"
" Zays, kamu ikut saya, Fredic kamu kembali ke ruangan mu jangan coba-coba keluar ".
Tentu saja Master Preetysnee mendengar pembicaraan mereka walaupun lirih.
Master Preetysnee memimpin Zays menuju suatu terowongan besar, terowongan itu terhubung dari Pusaran Vroxze yang terletak di belakang lemari pada Ruang Fixzes. Hujung terowongan itu hanya terdapat tembok, tetapi pada tembok itu terdapat beberapa simbol seperti teka-teki yang belum terpecahkan.
" Zays, saya hanya mengantarmu sampai sini, jika kamu bisa memecahkan ini, maka kamu dapat masuk dan menemui seseorang di dalam, jika kamu tidak bisa, maka saat ini bukan kesempatan mu untuk menemuinya ".
Master Preetysnee meninggalkan Zays, menyelusuri terowongan kembali. Sementara itu Zays terdiam mengamati simbol dalam teka teki itu.
...
...
SEGITIGA FLUCH
...
...
Zays mencoba menyusun simbol itu dengan logika Aritmatika yang difikirkannya.
Wistorn \= KD . Twiz
KD( Kemampuan Diri)
Penggabungan ketiganya akan membentuk Fluch.
Adanya Wistorn memunculkan Twiz dan KD ataukah
Adanya Twiz dan KD memunculkan Wistorn?
Twiz didapat melalui keturunan, itu berarti sudah mendarah daging, sudah ada terlebih dahulu. Lalu, Twiz berhubungan erat dengan KD.
KD>Twiz maka Wistorn>
Jika
KD Itu berarti kolaborasi antara KD dan Twiz berpengaruh kepada Wistorn. ... ... Lalu, apa isi kedua bagian itu? Kedua bagian itu pastilah sesuatu yang teramat penting, yang dapat mempengaruhi Twiz, KD dan Wistorn. Yang dapat mempengaruhi Fluch?? Hemm.... Apa ya??? Zays bertanya-tanya Untuk mengendalikan Fluch dibutuhkan konsentrasi tinggi, konsentrasi itu didapat dari pengendalian diri. Jadi,,....Aha, Dapat! (membuka mata) Konsentrasi tinggi->Fikiran Pengendalian diri->Hati Hati mengendalikan Fikiran ... ... Setelah semuanya terisi, simbol bercahaya dan terbuka lebar, Zays masuk melangkah ke dalam meninggalkan simbol yang sudah disusunnya. Terdapat ruangan besar, sangat luar, Zays melihat seekor Burung berwarna indah, perpaduan warna biru dan hijau bagaikan pemandangan pegunungan pada lautan luas, Zays menyentuh burung itu dan merasakan getaran hangat pada hati, ubun ubun kepala hingga setiap desir darahnya, kehangatan itu seakan melelehkan jiwanya dan membendung cairan pada kedua matanya. " Zays..." Zays menoleh ke belakang, seseorang memanggilnya dengan suara yang tak asing ia dengar. " Ayah ?" Zays terkejut menatap Sang Ayah yang berada tepat di hadapannya. " Mengapa Ayah bisa berada di sini? " " Maafkan Ayah Zays, selama ini Ayah menyembunyikan identitas Ayah darimu. Ayah terpaksa melakukannya untuk melindungi mu dari incaran Xrazinda Freta, tapi selama ini Ayah gagal melindungi mu Zays, ibumu lah yang telah memberi mu Sari Bunga Xrazin yang kini menyatu pada hatimu ". " Apa yang Ayah takutkan telah terjadi Zays, hitam dan putih telah berbaur dalam hatimu, kamu harus selalu mengontrol hatimu, jika tidak, hatimu akan menjadi gelap dan melenyapkan aura putih mu, yang akan mengambil kendali atas Fikiran dan semua Indera mu ". " Fluch yang Ayah turunkan padamu itu Sistem kendali Fikiran, bukan kendali hati, jadi Ayah membawamu ke Akademi ini untuk melatihmu mengendalikan hati ". ***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments