Bab 04

Pukul 06.30

Delly terbangun dari lelap setelah semalaman tidur, tatapannya seketika terhenti di satu titik, Delly terpana oleh sosok pria yang tidur di sofa dengan kaki yang terjuntai ke bawah.

“Dia tidur di sofa?”

Perasaan kagum ini timbul begitu saja, gadis itu semalam sempat berpikir bahwa dirinya akan menjadi pemuas nafsu. Tapi apa ini? Bahkan pria itu enggan tidur di samping Delly.

“Jangan senang dulu Delly mungkin dia hanya ketiduran di sana, bisa saja setelah dia bangun masa jabatanmu sebagai gadis perawan akan berakhir,” benaknya membatin.

Perlu kalian tahu bahwa Delly menerima segala konsekuensi, ia sudah dibeli jadi dia harus menurut dari pada harus kembali ke rumah bak neraka baginya.

Jauh dalam lubuk hati yang terdalam Delly sangat bersyukur karena ayah menjual dirinya untuk melunasi hutang.

FLASHBACK

Di negeri tirai bambu, Delly adalah seorang anak tunggal yang hidup serba tertekan. Dia terbiasa menyaksikan perdebatan orang tua mengenai hutang yang tidak ada habisnya. Ayah Delly sangat kasar, dia tidak segan-segan main tangan pada istri bahkan anaknya sendiri.

Sampai perdebatan itu berakhir dengan melibatkan Delly di dalamnya.

“Delly bersiap siaplah besok kau akan ayah jual.”

“Hmm.”

Tanpa penolakan sama sekali Delly menerimanya begitu saja, gadis itu sudah tidak betah lagi di rumah, ditambah dengan ibu yang selalu boros dan selalu menyalahkan Delly atas dasar apa pun itu, Delly sangat lelah.

Singkat cerita, Delly ditawarkan kepada seseorang yang kaya lalu kemudian seseorang itu memiliki ide untuk melelangnya kembali. Dia dapat keuntungan besar karena Delly laku dengan harga mahal.

FLASHBACK End

08.00 Pagi

Agha baru saja terbangun, netranya langsung melirik ke arah ranjang. Keningnya mengerut karena gadis itu ternyata menatapnya dari sana.

“Apa yang kau lihat?” tegur Agha.

Delly refleks menunduk, tapi tiba-tiba bunyi suara perut terdengar begitu kencang, aduh ini memalukan sekali.

“Kau lapar?”

“Eng.”

“Mandilah dulu kita akan sarapan di deck.”

Di tengah sibuk menyantap sarapan sesekali Delly curi-curi pandang pada Agha.

“Kau terlihat resah begitu, ada apa katakanlah?” tawar Agha yang menyadari kegelisahan Delly.

“Emm itu, kau membeliku untuk apa”

Tanpa basa basi Agha mengeluarkan tanda pengenalnya yang berbentuk card. “Bacalah,” suruhnya sambil menyerahkan card.

“Detektif?”

“Itu pekerjaanku, alasanku membelimu untuk mengorek informasi mengenai keberadaan ayahmu.”

“Aku akan memberitahumu,” jawab Delly cepat. Ini di luar dugaan, Agha kira akan sulit untuk membuka mulut gadis itu.

“Hmm? Semudah itu?” ucap Agha dalam hati.

“Dia bersembunyi di hutan bambu tempat tinggal nenekku dulu, aku ada petanya. Peta ini sangat penting atau kau akan tersesat dan sulit mencari jalan keluar.”

Selanjutnya Delly tampak sibuk mengorek-ngorek tas selempangnya.

“Nah ini dia.”

Baru saja Agha mau mengambil kertas itu, Delly langsung menyembunyikannya di belakang tubuh, ada sesuatu yang harus ia pastikan.

“Setelah ayahku tertangkap lalu bagaimana dengan nasibku?” tanya Delly.

“Aku akan melepasmu?” jawab Agha.

“Tidak! Jangan lepaskan aku, aku mohon, biarkan aku menumpang hidup bersamamu jadi pembantu juga tidak apa-apa. Aku tidak punya tempat untuk tinggal, aku takut.” Bukan tanpa alasan, Delly tahu Agha bukanlah pria brengsek, Delly sangat butuh tempat tinggal setidaknya untuk sementara menumpang.

“Apa selama ini kau tidak pernah keluar rumah?”

“Aku hanya bermain di taman belakang dekat rumahku, itu juga sudah yang paling jauh.”

“Kenapa hanya sebatas itu?”

“Ibuku akan marah, dia bilang jangan jadi gadis nakal.”

Sekarang Agha mengerti, gadis ini adalah korban broken home, terbukti jelas dari keantusiasannya melempar ayahnya sendiri ke kurungan jeruji besi.

“Baiklah untuk sementara kau boleh ikut denganku, janji harus menurut.”

“Aku janji.”

Tbc.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Ban 3
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Kelaparan tengah malam
14 Hinaan mama nya Agha
15 Menemani mama Reva
16 Periksa kesuburan
17 Permintaan Silvie
18 Malam pertama
19 Kecanggungan Delly
20 Delly gadis penurut
21 Masuk ke gang sempit
22 Berhasil kabur
23 Bab 23. Menahan lapar
24 Bab 24. Pertengkaran mertua
25 Bab ~ 25
26 Bab ~ 26
27 Bab ~ 27
28 Ban ~28
29 Bab ~ 29
30 Bab ~ 30
31 Bab ~ 31
32 Bab ~ 32
33 Bab 33. Pidana mati
34 Bab 34. Kebenaran
35 Bab 35. Perayaan
36 Bab 36. Hamil
37 Bab ~ 37
38 Bab ~ 38
39 Bab ~ 39
40 Bab 40. Masih menghormati nya.
41 Bab 41. Tamu
42 Bab 42. Kegaduhan
43 Bab ~ 43
44 Bab 44. Melahirkan
45 Bab 45. Nama
46 Bab ~ 46
47 Bab ~ 47
48 Bab 48. Lewis
49 Bab ~ 49
50 Bab ~ 50
51 Bab ~ 51
52 Bab ~ 52
53 Bab ~ 53
54 Bab ~ 54
55 Bab ~ 55
56 Bab ~ 56
57 Bab ~ 57
58 Bab ~ 58
59 Bab ~ 59
60 Bab ~ 60
61 Bab ~ 61
62 Bab ~ 62
63 Bab ~ 63
64 Bab ~ 64
65 Bab ~ 65
66 Bab 66. Tembakan
67 Bab 67. Demi kebahagiaan nya
68 Bab 68. Kembali ke tempat awal
69 Bab ~ 69
70 Bab 70. Penyesalan?
71 Bab 71. Theo Dellgha
72 Bab 72. Anak hilang
73 Bab 73. Kecerdasan anak kecil
74 Bab ~ 74
75 Bab 75. Menghindari nya
76 Bab ~ 76
77 Bab ~ 77
78 Bab ~ 78
79 Bab 79. Obsesi wanita
80 Bab 80. Pertemuan ayah dan anak
81 Bab ~ 81
82 Bab ~ 82
83 Bab ~ 83
84 Bab 84. Penculikan
85 Bab 85. Pengorbanan seorang ibu
86 Bab 86. Pesan teks terakhir
87 Bab ~ 87
88 Bab ~ 88
89 Bab 89. Ajakan kembali
90 Bab 90. Selamat tinggal
91 Bab ~ 91
92 Bab ~ 92
93 Bab 93. Permintaan Theo
94 Bab 94. Nasehat Ayah
95 Bab ~ 95
96 Bab ~ 96
97 Bab ~ 97
98 Bab ~ 98
99 Bab ~ 99
100 Ban 100. End
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Ban 3
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Kelaparan tengah malam
14
Hinaan mama nya Agha
15
Menemani mama Reva
16
Periksa kesuburan
17
Permintaan Silvie
18
Malam pertama
19
Kecanggungan Delly
20
Delly gadis penurut
21
Masuk ke gang sempit
22
Berhasil kabur
23
Bab 23. Menahan lapar
24
Bab 24. Pertengkaran mertua
25
Bab ~ 25
26
Bab ~ 26
27
Bab ~ 27
28
Ban ~28
29
Bab ~ 29
30
Bab ~ 30
31
Bab ~ 31
32
Bab ~ 32
33
Bab 33. Pidana mati
34
Bab 34. Kebenaran
35
Bab 35. Perayaan
36
Bab 36. Hamil
37
Bab ~ 37
38
Bab ~ 38
39
Bab ~ 39
40
Bab 40. Masih menghormati nya.
41
Bab 41. Tamu
42
Bab 42. Kegaduhan
43
Bab ~ 43
44
Bab 44. Melahirkan
45
Bab 45. Nama
46
Bab ~ 46
47
Bab ~ 47
48
Bab 48. Lewis
49
Bab ~ 49
50
Bab ~ 50
51
Bab ~ 51
52
Bab ~ 52
53
Bab ~ 53
54
Bab ~ 54
55
Bab ~ 55
56
Bab ~ 56
57
Bab ~ 57
58
Bab ~ 58
59
Bab ~ 59
60
Bab ~ 60
61
Bab ~ 61
62
Bab ~ 62
63
Bab ~ 63
64
Bab ~ 64
65
Bab ~ 65
66
Bab 66. Tembakan
67
Bab 67. Demi kebahagiaan nya
68
Bab 68. Kembali ke tempat awal
69
Bab ~ 69
70
Bab 70. Penyesalan?
71
Bab 71. Theo Dellgha
72
Bab 72. Anak hilang
73
Bab 73. Kecerdasan anak kecil
74
Bab ~ 74
75
Bab 75. Menghindari nya
76
Bab ~ 76
77
Bab ~ 77
78
Bab ~ 78
79
Bab 79. Obsesi wanita
80
Bab 80. Pertemuan ayah dan anak
81
Bab ~ 81
82
Bab ~ 82
83
Bab ~ 83
84
Bab 84. Penculikan
85
Bab 85. Pengorbanan seorang ibu
86
Bab 86. Pesan teks terakhir
87
Bab ~ 87
88
Bab ~ 88
89
Bab 89. Ajakan kembali
90
Bab 90. Selamat tinggal
91
Bab ~ 91
92
Bab ~ 92
93
Bab 93. Permintaan Theo
94
Bab 94. Nasehat Ayah
95
Bab ~ 95
96
Bab ~ 96
97
Bab ~ 97
98
Bab ~ 98
99
Bab ~ 99
100
Ban 100. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!