Ban 3

Agha berhasil, ia yang merupakan detektif baru saja mencuri dari kamar orang lain. Sebuah undangan! Hanya itu yang ia ambil dari kamar 0223 di lantai sembilan.

Esoknya dia benar-benar berada di antara puluhan orang berdasi, termasuk dirinya juga yang berpenampilan bak pembisnis sukses. Agha memang sukses tapi dia bukanlah pembisnis, dia adalah detektif ingat itu baik-baik!

Ngingg~

Suara mic yang berdengung membuat semua orang terdiam, itu artinya mc akan membuka acaranya.

Waktu terus berjalan, sekiranya sudah 20 menit Agha duduk tanpa menawar apa pun barang atau apalah itu, semuanya ilegal! Agha tahu itu.

Hingga beberapa menit kemudian, sebuah tirai terbuka menampakkan sosok gadis yang lehernya diikat dengan kalung rantai seakan dia adalah seekor anjing peliharaan.

"Gadis itu!" gumam Agha, itu adalah gadis yang ia cari.

Suara sorakan para hidung belang benar-benar berisik, mereka begitu bersemangat menawar harga gadis itu yang dibuka dengan harga 500 juta untuk awalan. Gadis perawan jadi rebutan, itu sudah biasa di kalangan kolega kaya hidung belang.

"700 Jt"

"800 Jt"

"1 M"

"1,5 M"

"Ada yang menawar lebih tinggi untuk gadis perawan cantik ini?" ujar mc.

"5 M," Jawab Agha mengangkat tangannya dengan kode istilah.

Terdiam, semua orang di dalam sana tidak ada yang mengangkat tangan mereka untuk menaikkan harga. Mereka bukanlah orang bodoh yang mau membuang uang 5 M untuk seorang gadis cantik. Mereka bisa mendapatkan gadis lainnya dengan harga yang bahkan mungkin tak sampai seratus juta.

"Bagaimana? Apakah ada yang mau menawar lagi?" Tanya Mc kembali.

"3.. 2...1.. Ok gadis ini milik Tuan topeng putih dengan harga 5 M, selamat, Tuan."

Acara pelelangan sudah selesai, kini sang gadis mengekori Agha dari belakang, langkah Agha yang cepat membuat gadis itu sedikit lari agar tidak ketinggalan. Kepalanya terus menunduk, sebenarnya ia sangat ketakutan bahkan untuk meminta Agha berjalan pelan pun tidak berani.

Sesampainya di kamar Agha...

"Namamu Delly kan?"

Delly mengangguk tak berani menatap mata Agha.

"Hei lihat aku" Agha meletakkan jari telunjuknya di bawah dagu Delly guna membuat gadis itu menatapnya "Bicaralah, kau tidak bisu kan?"

Bukannya tidak bisa bicara tapi Delly benar-benar takut sekarang, wajahnya masih ditahan oleh Agha untuk bertatap mata dengannya.

"Aku membayarmu 5m dan ternyata kau bisu?"

"Ti-tidak aku tidak bisu," Jawab Delly cepat.

"Oh baguslah, kau istirahatlah dulu."

Setelah mengatakan itu Agha pergi ke luar untuk menghubungi atasannya.

"Apa! Dia dijual di Pelelangan?" jawab atasan setelah Agha menjelaskan.

"Ya, begitulah."

"Ehem Agha, uang 5m-mu aku rasa pihak atasan tidak akan menggantinya. Tidak ada yang menyuruhmu untuk membelinya bukan?"

"Jangan khawatirkan hal itu, aku pun juga tahu."

"Terima kasih atas pengertianmu, kami akan meminjam gadismu sebentar untuk interogasi tidak apa-apakan?"

"Apa maksudmu?"

"Hei gadis itu sudah kau beli, yang berarti dia milikmu, tentu saja kami butuh izin," Kekehnya tertawa bersama orang-orang yang di sekitarnya.

"Ck terserah."

Tut~

Panggilan pun terputus, usai itu ia pun langsung kembali ke kamar. Sesampainya di kamar Agha melihat Delly sudah tertidur di atas ranjang.

Mengingat ia sudah punya istri Agha memilih tidur di sofa dengan berbekal kan selimut saja.

Tbc.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Ban 3
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Kelaparan tengah malam
14 Hinaan mama nya Agha
15 Menemani mama Reva
16 Periksa kesuburan
17 Permintaan Silvie
18 Malam pertama
19 Kecanggungan Delly
20 Delly gadis penurut
21 Masuk ke gang sempit
22 Berhasil kabur
23 Bab 23. Menahan lapar
24 Bab 24. Pertengkaran mertua
25 Bab ~ 25
26 Bab ~ 26
27 Bab ~ 27
28 Ban ~28
29 Bab ~ 29
30 Bab ~ 30
31 Bab ~ 31
32 Bab ~ 32
33 Bab 33. Pidana mati
34 Bab 34. Kebenaran
35 Bab 35. Perayaan
36 Bab 36. Hamil
37 Bab ~ 37
38 Bab ~ 38
39 Bab ~ 39
40 Bab 40. Masih menghormati nya.
41 Bab 41. Tamu
42 Bab 42. Kegaduhan
43 Bab ~ 43
44 Bab 44. Melahirkan
45 Bab 45. Nama
46 Bab ~ 46
47 Bab ~ 47
48 Bab 48. Lewis
49 Bab ~ 49
50 Bab ~ 50
51 Bab ~ 51
52 Bab ~ 52
53 Bab ~ 53
54 Bab ~ 54
55 Bab ~ 55
56 Bab ~ 56
57 Bab ~ 57
58 Bab ~ 58
59 Bab ~ 59
60 Bab ~ 60
61 Bab ~ 61
62 Bab ~ 62
63 Bab ~ 63
64 Bab ~ 64
65 Bab ~ 65
66 Bab 66. Tembakan
67 Bab 67. Demi kebahagiaan nya
68 Bab 68. Kembali ke tempat awal
69 Bab ~ 69
70 Bab 70. Penyesalan?
71 Bab 71. Theo Dellgha
72 Bab 72. Anak hilang
73 Bab 73. Kecerdasan anak kecil
74 Bab ~ 74
75 Bab 75. Menghindari nya
76 Bab ~ 76
77 Bab ~ 77
78 Bab ~ 78
79 Bab 79. Obsesi wanita
80 Bab 80. Pertemuan ayah dan anak
81 Bab ~ 81
82 Bab ~ 82
83 Bab ~ 83
84 Bab 84. Penculikan
85 Bab 85. Pengorbanan seorang ibu
86 Bab 86. Pesan teks terakhir
87 Bab ~ 87
88 Bab ~ 88
89 Bab 89. Ajakan kembali
90 Bab 90. Selamat tinggal
91 Bab ~ 91
92 Bab ~ 92
93 Bab 93. Permintaan Theo
94 Bab 94. Nasehat Ayah
95 Bab ~ 95
96 Bab ~ 96
97 Bab ~ 97
98 Bab ~ 98
99 Bab ~ 99
100 Ban 100. End
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Ban 3
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Kelaparan tengah malam
14
Hinaan mama nya Agha
15
Menemani mama Reva
16
Periksa kesuburan
17
Permintaan Silvie
18
Malam pertama
19
Kecanggungan Delly
20
Delly gadis penurut
21
Masuk ke gang sempit
22
Berhasil kabur
23
Bab 23. Menahan lapar
24
Bab 24. Pertengkaran mertua
25
Bab ~ 25
26
Bab ~ 26
27
Bab ~ 27
28
Ban ~28
29
Bab ~ 29
30
Bab ~ 30
31
Bab ~ 31
32
Bab ~ 32
33
Bab 33. Pidana mati
34
Bab 34. Kebenaran
35
Bab 35. Perayaan
36
Bab 36. Hamil
37
Bab ~ 37
38
Bab ~ 38
39
Bab ~ 39
40
Bab 40. Masih menghormati nya.
41
Bab 41. Tamu
42
Bab 42. Kegaduhan
43
Bab ~ 43
44
Bab 44. Melahirkan
45
Bab 45. Nama
46
Bab ~ 46
47
Bab ~ 47
48
Bab 48. Lewis
49
Bab ~ 49
50
Bab ~ 50
51
Bab ~ 51
52
Bab ~ 52
53
Bab ~ 53
54
Bab ~ 54
55
Bab ~ 55
56
Bab ~ 56
57
Bab ~ 57
58
Bab ~ 58
59
Bab ~ 59
60
Bab ~ 60
61
Bab ~ 61
62
Bab ~ 62
63
Bab ~ 63
64
Bab ~ 64
65
Bab ~ 65
66
Bab 66. Tembakan
67
Bab 67. Demi kebahagiaan nya
68
Bab 68. Kembali ke tempat awal
69
Bab ~ 69
70
Bab 70. Penyesalan?
71
Bab 71. Theo Dellgha
72
Bab 72. Anak hilang
73
Bab 73. Kecerdasan anak kecil
74
Bab ~ 74
75
Bab 75. Menghindari nya
76
Bab ~ 76
77
Bab ~ 77
78
Bab ~ 78
79
Bab 79. Obsesi wanita
80
Bab 80. Pertemuan ayah dan anak
81
Bab ~ 81
82
Bab ~ 82
83
Bab ~ 83
84
Bab 84. Penculikan
85
Bab 85. Pengorbanan seorang ibu
86
Bab 86. Pesan teks terakhir
87
Bab ~ 87
88
Bab ~ 88
89
Bab 89. Ajakan kembali
90
Bab 90. Selamat tinggal
91
Bab ~ 91
92
Bab ~ 92
93
Bab 93. Permintaan Theo
94
Bab 94. Nasehat Ayah
95
Bab ~ 95
96
Bab ~ 96
97
Bab ~ 97
98
Bab ~ 98
99
Bab ~ 99
100
Ban 100. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!