Pemuda Bersorban Milik Ponpes
Pondok Pesantren Miftahul Huda
Rumah Pak Kyai
Ada seorang Kyai yang sedang duduk di ruang tamu sambil meminum secangkir teh hangat. Pak Kyai itu pun melihat keluar jendela, dan melihat banyak para santri yang lalu lalang di depan kediamannya.
Dan tak lama kemudian, istri dari pak Kyai itupun keluar dari arah dapur dan ikut duduk bersama suami nya itu.
"Kamu lagi mikirin apa?", tanya bu Nyai
" Kalau dipikir pikir, anak itu sudah umur 20 tahun ya?", ucap pak Kyai.
"Maksud kamu Farhan?", tanya bu Nyai.
" Memang nya siapa lagi keponakan kita yang paling tampan itu?", ucap pak Kyai sambil melihat ke arah istri nya.
"Memangnya kenapa dengan anak itu,,, dia kan memang sudah dewasa", ucap bu Nyai sambil tersenyum.
" Entahlah sayang,,, aku berfikir, mungkin Farhan akan mencari tahu tentang kejadian di masa lalu itu", ucap pak Kyai melihat keluar jendela lagi.
"Biarin aja,, mungkin sudah waktunya dia tahu tentang kejadian itu. Tapi kita cuma bisa memberikan sebuah petunjuk, sisanya biarkan Farhan sendiri yang mencari jawabannya", ucap bu Nyai.
Pak Kyai kembali melihat ke arah istri nya dan menggengam tangan lembutnya itu sambil tersenyum.
*--------------------------*
Pondok Pesantren Darul Musthafa
Kediaman Pak Kyai
Berdiri seorang Kyai di teras rumah nya sambil melihat matahari sore.
Dan datanglah istri Kyai tersebut dari belakang,,,
"Apakah suami ku ini sedang memikirkan keponakan kita?", tanya istri nya.
" Iya,, hufff. Mungkin dalam waktu dekat ini, keponakan kita itu akan main ke Pondok Pesantren kita", ucap pak Kyai.
"Memangnya kamu nggak senang kalo keponakan kita main Pondok Pesantren?", tanya bu Nyai.
" Senang kok sayang ku,,", jawab pak Kyai.
"Tapi,, dia juga pasti akan bertanya tentang kejadian itu", lanjut pak Kyai sambil melihat ke arah istri nya.
" Dia sudah dewasa,,, kita tidak bisa menutupi kejadian itu selamanya kan", ucap bu Nyai, dan disertai senyuman dari suaminya.
Perlahan bu Nyai memeluk suami nya dengan pelukan hangat, dan pak Kyai juga membalas pelukan hangat itu.
*---------------------*
Pondok Pesantren Al Muttaqin
Masjid Pondok Pesantren
Ba'da Maghrib...
Di depan Masjid, seorang akhwat bercadar sedang menunggu pak Kyai keluar dari Masjid.
"Kamu lagi nungguin Abi ya?"
Tiba tiba ada seseorang yang mendekat ke arah nya, akhwat bercadar itu pun menoleh ke arah seseorang itu yang tak lain adalah bu Nyai, ummi dari akhwat bercadar itu. Akhwat itu pun langsung mencium tangan ummi nya itu...
"Iya ummi Aisyah lagi nungguin Abi", jawab Akhwat Bercadar itu bernama Aisyah.
Dan tak lama kemudian, pak Kyai pun keluar dari dalam Masjid. Setelah itu segera bu Nyai dan Aisyah mencium tangan pak Kyai.
" Abi lagi memikirkan apa kok wajahnya serius banget gitu?", tanya bu Nyai.
"Hmm,, Abi cuma merasa kalau Farhan mau ke Pondok Pesantren kita", jawab pak Kyai.
" Apa?. Kakak mau ke sini,, kapan Abi?", tanya Aisyah girang.
"Abi juga nggak tau kapan,, tapi yang pasti dalam waktu dekat ini", jawab pak Kyai tersenyum ke anak nya dan mengelus kepalanya.
" Aisyah udah lama nggak ketemu sama kakak,, kangen banget ", ucap Aisyah.
"Sabar ya sayang,, kakak mu pasti main ke Pondok Pesantren kok", ucap bu Nyai.
"Iya Ummi,, Aisyah akan selalu sabar menanti kehadiran nya kak Farhan", jawab Aisyah.
*---------------------*
Di daerah yang ramai akan penduduk
Di sebuah rumah tingkat dua. . .
Ada seorang pemuda berpeci yang menutupi sebagian wajahnya dengan sorban putih sedang mengemasi barang barang nya, ia memasukkan pakaian nya ke dalam tas nya, semua perlengkapan ia masukkan dan ia beresi.
Setelah satu jam membereskan semua barang barang nya, pemuda itu perlahan menuju lantai atas.
Setelah berada di lantai atas, pemuda itu melihat seisi ruangnya tersebut, dan berjalan menuju jendela. Membuka tirai jendela tersebut dan melihat keluar jendela.
"Menemukan Sebab Akibat", ucap pemuda itu.
Pemuda itu adalah Farhan Adnan, seorang pemuda berpeci sekaligus bersorban yang telah hidup sendiri sejak 10 tahun lalu.
Dimana di masa lalu ibu nya Farhan tiba tiba meninggal tanpa ada penyebabnya, dan beberapa minggu setelah kematian ibu nya, ayah nya yang depresi tiba tiba menghilang tanpa jejak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Mau Tanya Ini Cerita Sebenarnya Tetang Apa Gw Gk Paham Dh Kaya Cuma Muter-muter
2024-02-15
0