*-----------------------*
Esok hari nya ba'da Shalat Subuh di Masjid, Farhan telah siap dengan barang barang yang ada di dalam tas nya. Ia telah menggendong tas nya dan sudah siap untuk bepergian jauh menuju ke Pondok Pesantren yang pertama, yaitu Pondok Pesantren Miftahul Huda milik paman pertamanya, Kyai Hasyim.
*--------------------*
Pagi ini Farhan telah tiba di stasiun kereta api, ia pun duduk di bangku yang ada di situ untuk menunggu kereta sesuai yang di jadwalkan.
Farhan melihat samping kanan dan kirinya, banyak orang juga yang menunggu kereta api.
"Huff,,, "
Sejenak Farhan hanya menghela nafas dan tersenyum dibalik sorban putih nya itu...
*--------------------*
'Untuk para penumpang pemberangkatan pertama, kereta sebentar lagi akan segera tiba. Silahkan periksa barang bawaan anda masing masing supaya tidak ada yang tertinggal ataupun hilang, terima kasih'.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya kereta yang ditunggu telah tiba. Fajar dengan santai mulai mendekati kereta dan berurutan masuk ke dalamnya.
*Di dalam kereta*
Semua orang yang telah masuk ke dalam kereta pun langsung memilih tempat duduk yang cocok, apalagi sebagian besar penumpang banyak yang bersama keluarga dan teman, mereka harus selalu bersama bahkan untuk tempat duduk.
Beda hal nya dengan Farhan yang merupakan penumpang yang tidak membawa siapa siapa, dengan santai Farhan pun menuju tempat duduk yang agak lebih ke belakang, karena gerbong belakang pasti sepi penumpang.
Setelah berada di gerbong belakang, Farhan hanya melihat beberapa penumpang yang duduk di gerbong tersebut, tidak seramai di gerbong depan dan gerbong tengah. Farhan pun langsung menuju tempat duduk yang sepi tidak ada orang duduk di tempat duduk tersebut, ia memilih tempat duduk dekat jendela dan menaruh tas nya di samping nya.
Dan setelah menunggu semua penumpang naik, pintu kereta perlahan di tutup, kereta pun juga perlahan mulai berjalan di atas rel. Perlahan lahan mulai melaju dan semakin jauh meninggalkan stasiun kereta api.
*Di dalam kereta yang sedang melaju*
"Hmm,, kereta ini nanti nya akan berhenti di tiga stasiun untuk mengambil penumpang lagi,, perjalan juga masih jauh,, kalau diperkirakan mungkin sampai di pemberhentian terakhir sekitar jam 2 atau setengah 3", ucap Farhan melihat pemandangan diluar jendela.
"Terakhir kali aku berada di masing masing Ponpes nya para paman dan bibi 5 tahun lalu. Sudah berlalu cukup lama, entah ada perubahan pada masing masing Ponpes atau tidak?", lanjutnya.
Karena perjalanan masih sangat lama, Farhan pun membuka tas nya dan mengambil sebuah buku. Buku tersebut merupakan sebuah kitab Ponpes, sudah banyak ilmu yang Farhan dapatkan selama berada di Ponpes milik paman dan bibi nya. Sudah banyak pelajaran yang dia hafal, karena dia tahu di atas langit masih ada langit, di luar sana masih banyak orang yang lebih berilmu daripada dirinya, ia pun selalu mengulang kitab kitab yang telah selesai ia baca, terkadang Farhan juga membeli kitab yang tidak ia punya untuk dipelajari sendiri.
*-------------------*
Pondok Pesantren Miftahul Huda
Tempat Pondok Ikhwan
Ada seorang ikhwan berpeci yang sedang duduk termenung di kursi dekat pohon, dan tak lama ada santri lain yang menghampiri nya dan ikut duduk bersama nya.
"Assalamu'alaikum man", ucap salam santri tersebut
"Wa'alaikumussalam,,, eh Budi", jawab ikhwan tersebut bernama Rohman.
"Dari tadi aku lihat seperti nya kamu lagi mikirin sesuatu,, kamu lagi mikirin apa?", tanya santri itu bernama Budi.
" Nggak apa apa kok Bud,, nggak tau kenapa aku tiba tiba kepikiran sama seseorang,, dia sudah aku anggap kakak aku sendiri ", jawab Rohman memandang para santri yang lalu lalang di sekitar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
semangat thor lanjutkan seruuuu
2023-11-22
0