BAB 4 Hari Pernikahan

Tok tok tok, terdengar seseorang mengetuk pintu kamar Freya, dengan wajah yang masih kusut Freya membuka pintu kamarnya dengan mata yang masih setengah terbuka.

“ Selamat pagi Nona!” sapa Dafi setelah pintu terbuka.

“ Ah selamat pagi tuan! Hoaaammm.” Jawab Freya menutup mulutnya yang masih mengantuk.

“ Silahkan kalian masuk! Buat nona ini secantik nona Cleona!” titahnya kepada tiga orang wanita muda yang merupakan pelayan terpercaya dari keluarga Ghazalan yang memakai pakaian seragam kemeja putih yang dibalut dengan blazer berwarna hitam.

“ Baik Tuan!” ucap mereka bertiga serentak sambil membungkukkan sedikit tubuh mereka. Tanpa menunggu lama ketiga pelayan wanita tersebut langsung masuk kem kamar Freya tanpa menghiraukan penghuni di dalamnya.

“ Eh tunggu dulu, kalian mau apa masuk kemari?” tanya Freya menghentikan kegiatan mereka yang ingin membuka pakaian Freya.

“ Maaf nona, kami hanya melaksanakan perintah tuan, kami harus menyelesaikan tugas kami tepat waktu.” Ucap salah satu diantara mereka yang memiliki tubuh yang ideal.

“ Tapi tidak membuka pakaianku juga kali, apa kalian juga harus membantuku mandi?” tanya Freya.

“ Iya Nona!” jawab mereka.

“ Ah yang benar saja, aku tidak mau tubuhku di sentuh oleh sembarang orang.” Ucap Freya tegas.

“ Tapi nona...!”

“ Kalau masalah mandi, biar aku sendiri yang melakukannya. Kalian tunggu saja di sini dan persiapkan kebutuhanku.” Kata Freya yang segera berlari ke kamar mandi.

“ Ah yang benar saja, bagaimana bisa aku membiarkan tubuhku di lihat dan di sentuh begitu saja oleh orang lain. Gini – gini akan menjadi aset terpentingku ke depannya.” Gumam Freya sambil melihat tubuhnya yang masih terbalut pakaian dalam melalui pantulan cermin di kamar mandi. Tanpa membuang waktu, Freya bergegas membersihkan tubuhnya secepat kilat.

“ Mari silahkan nona, kami akan membantu anda memakai gaun ini.” Ucap pelayan wanita yang bernama Mega yang memperlihatkan sebuah gaun pengantin untuk acara akad. Freya begitu terkesima melihat gaun pengantin yang begitu sangat indah. Gaun kebaya berwarna putih yang di aplikasikan dengan bagian dada berlapis mutiara tembak dan bagian kepala yang bertengger sebuah mahkota yang dilapisi mutiara silver. Benar – benar gaun pengantin yang terlihat sangat mewah.

Tidak lama, gaun pengantin tersebut sudah berpindah ke tubuh Freya, gaun tersebut semakin terlihat hidup dan semakin mewah serta anggun setelah melekat di tubuh Freya yang benar – benar sesuai dengan ukurannya.

“ Wah! Anda benar – benar cantik nona, bahkan lebih cantik dari nona Cleona.” Ceplos Anin tanpa sadar yang langsung mendapat sikutan dari temannya.

“ Ups, maafkan saya nona.” Imbuhnya.

“ Ah tidak apa – apa! kalian pasti sudah tahu kalau gaun ini sebenarnya pemilik dari mempelai yang sesungguhnya sedangkan aku hanya pengganti saja.” Seru Freya.

“ Maafkan saya nona! Saya tidak bermaksud menyinggung anda.” Sesal Anin.

Hei, kenapa kau berkata seperti itu, aku tidak masalah. Sebenarnya aku juga mengerti perasaan tuan kalian di tinggalkan oleh orang yang sangat di cintainya. Huft...sangat menyedihkan.” Jelas Freya sambil tersenyum agar suasana tidak menjadi canggung.

“ Ohya, sangat di sayangkan gaun pengantin ini tidak sempat di pakai oleh pemiliknya. Semoga suatu hari pemilik sesungguhnya kembali dan mereka bisa bersatu kembali.” Harap Freya yang hanya di dengarkan saja oleh mereka.

Mereka sangat tahu peraturan dalam keluarga Ghazalan di larang untuk ikut campur urusan pribadi tuannya. Apalagi sampai mengghibah.

“ kalian sudah berapa lama bekerja di sini?” tanya Freya disela – sela wajahnya yang sedang di rias. Ia pasti akan merasa sangat bosan jika harus berpuasa mengghibah.

“ Kami sudah mengabdi pada keluarga Ghazalan sudah lima tahun nona.” Balas Mega yang merupakan pelayan wanita yang memantau dan mengawasi kedua pelayan lainnya.

“ Oh cukup lama juga ya, lalu bagaimana sih keluarga Ghazalan itu? Terutama tuan kalian? baru kali ini aku bertemu manusia tipe seperti dia.” Ucap Freya berusaha menggali informasi.

“ Maaf nona, kami tidak berhak berbicara.” Balas Mega.

“ Ah kalian payah. Ya sudahlah cepat siapkan pekerjaan kalian.” dengus Freya kesal tidak mendapat jawaban apa pun.

“ Baik nona!”

Selama memakan waktu 1,5 jam, akhirnya Freya selesai di make over menjadi seorang mempelai pengantin wanita.

“ Nah selesai nona! Mari kita keluar menuju gedung resepsi akadnya.” Ajak Mega sambil memegang tangan Freya untuk membantunya berjalan. Sedangkan kedua temannya memegangi ekor gaun bagian belakang yang menjuntai sampai ke lantai.

“ Ah, ternyata aku cantik juga menjadi seorang pengantin. Setidaknya aku pernah mengalaminya meskipun hanya sebagai peran pengganti. Huft!” Gumam Freya dalam hati.

“ Ayo...” seru Freya dengan langkah yang tertatih dan perlahan, Freya berjalan keluar gedung apartemen Akram menuju gedung resepsi akad.

Sementara Akram sudah pergi terlebih dahulu bersama asistennya.

Sesampainya di ruangan resepsi akad, spontan membuat tubuh Freya lemas. Ia tidak menyangka bahwa di dalam ruangan yang terlihat sangat megah dengan desain interior yang didominasi warna silver sudah terdapat para tamu yang akan menyaksikan pernikahannya.

“ Mari nona! Anda jangan gugup, saya akan mengantar anda ke dalam!” ucap Mega berusaha menenangkan Freya yang terlihat gugup.

Belum hilang rasa syoknya, Freya segera di sambut oleh dua wanita yang sangat cantik dan anggun menggunakan gaun kebaya yang senada dengan gaun pengantinnya. Meskipun mereka berdua berbeda generasi tetapi kecantikan di wajah mereka terlihat sangat jelas.

Mereka adalah Ibu dan neneknya Akram yang tidak sabar ingin menyambut mempelai wanita yang akan menjadi menantu mereka.

“ Mari sayang! Kau benar – benar sangat cantik hari ini! Baru kali ini Mama melihatmu dengan jelas.” Ucap wanita yang berusia 52 tahun bernama Nyonya Aksara ibunya Akram.

Mendapat sambutan dari kedua wanita yang di anggapnya spesial Freya hanya bisa menganggukkan kepalanya dan tersenyum ramah untuk menutupi rasa kegugupannya.

Mereka pun menggandeng tangan Freya menuju meja akad yang sudah terdiri dari Akram sebagai mempelai pria. Dan beberapa orang yang menjadi saksi dan pak Penghulu.

Melihat Freya berjalan menuju ke arah meja akad, membuat Akram terkesima akan kecantikan Freya. Seketika ia teringat akan gadis cilik yang menjadi penyelamatnya berada di dalam tubuh Freya.

Begitu pun dengan Freya yang mengagumi ketampanan Akram dalaman balutan tuksedo yang senada dengan gaunnya.

Setelah semua pada posisinya, acara akad nikah pun akan segera dilaksanakan.

“ Baiklah para hadirin dan kedua mempelai yang hadir di sini, akad nikah ini akan segera kita laksanakan. Saya sebagai wali hakim dari mempelai wanita siap menikahkan kalian.” ucap pak penghulu.

Pak Penghulu pun menjabat tangan Akram untuk memulai ijab kabul.

“ Bismilahirohmanirohim...

" Saya nikahkan dan kawinkan engkau Akram Mazhar Ghazalan Bin Narendra Ghazalan dengan Freya Grizelle Binti Oktavius Atmajaya dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan perhiasan mutiara di bayar tunai.”

“ Saya terima nikah dan kawinnya Freya Grizelle Binti Oktavius Atmajaya dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan perhiasan mutiara dibayar tunai.” Ucap Akram dengan lantang dan tegas dalam satu tarikan nafas.

“ Bagaimana para saksi?” tanya pak penghulu.

“ Saaaaahhhh.” Teriak kedua saksi dengan tegas.

“ Alhamdulillah.” Jawab para tamu yang berada di ruangan tersebut dengan serentak.

Seketika tubuh Freya menjadi lemas tidak bertulang, tanpa aba – aba air matanya jatuh begitu saja di hari pernikahan yang tidak ia inginkan, sekarang ia telah berubah status menjadi seorang isteri dari seorang pria asing yang tidak dikenalnya sama sekali.

Hai reader Author!

Mohon maaf karena sudah lama hiatus....

author harap,reader masih setia dengan karya author ini...😊

Episodes
1 BAB 1 Kandas
2 BAB 2 Ajakan Menikah
3 BAB 3 Kontrak Pernikahan
4 BAB 4 Hari Pernikahan
5 BAB 5 Mimpi Buruk Lagi
6 BAB 6 Resepsi Pernikahan
7 BAB 7 Bekas Luka
8 BAB 8 Tempat Tinggal Baru
9 BAB 9 Menata Hati Kembali
10 BAB 10 Menguatkan Hati
11 BAB 11 Dilema
12 BAB 12 Hari yang Menyenangkan Tapi.....
13 BAB 13 Keberanian Freya
14 BAB 14 Dara atau Cleona
15 BAB 15 Segelas Cokelat Hangat
16 BAB 16 Kartu Undangan
17 BAB 17 Berkunjung ke Panti
18 BAB 18 Bertemu di Panti
19 BAB 19 Honey
20 BAB 20 Menghadiri Pernikahan Mantan
21 BAB 21 Kado untuk Mantan
22 BAB 22 Cemburu yang Salah
23 BAB 23 Gelang Couple
24 BAB 24 Penyesalan Gio
25 BAB 25 Akram vs Gio
26 BAB 26 Dessert Pengobat Hati
27 BAB 27 Berkunjung ke Rumah Mertua
28 BAB 28 Sandiwara yang Sukses
29 BAB 29 Operasi Ezra
30 BAB 30 Awal Kebohongan
31 BAB 31 Teringat Masa Lalu
32 BAB 32 Menyiapkan Makan Malam
33 BAB 33 Target yang Sama
34 BAB 34 Pertemuan Setelah 15 Tahun
35 BAB 35 Dari Dara ke Cleona
36 BAB 36 Menemukan Titik Terang
37 BAB 37 Menguping Pembicaraan
38 BAB 38 Menemukan Cleona
39 BAB 39 Dua Janji Temu
40 BAB 40 Luka Bakar
41 BAB 41 Hal yang tak Terduga
42 BAB 42 Kebenaran yang Terungkap
43 BAB 43 Menemukan Sang Pemilik
44 BAB 44 Kembali ke Pemiliknya
45 BAB 45 Senyuman Penutup Luka
46 BAB 46 Meminta Izin Pertama
47 BAB 47 Bayangan yang Menghantui
48 BAB 48 Kegigihan Gio
49 BAB 49 Sesuatu yang Tidak Biasa
50 BAB 50 Hasrat yang Kuat
51 BAB 51 Mencari Bukti
52 BAB 52 Mengembalikan Mood
53 BAB 53 Perasaan yang tak Menentu
54 BAB 54 Masih Tersegel
55 BAB 55 Menambah Satu Kebohongan
56 BAB 56 Menjenguk Freya
57 BAB 57 Hari yang Melelahkan
58 BAB 58 Akhir Pekan yang Mengejutkan
59 BAB 59 Rumor
60 BAB 60 Peran Pengganti
61 BAB 61 Emosi Jiwa
62 BAB 62 Cangkang yang Kosong
63 BAB 63 Terjaga
64 BAB 64 Alasan yang Terungkap
65 BAB 65 Mengkhawatirkan Akram
66 BAB 66 Pelepasan Gio
67 BAB 67 Keras Kepala
68 BAB 68 Jebakan Wanita Ular
69 BAB 69 Berbagi Ranjang
70 BAB 70 Kesedihan Dara
71 BAB 71 Pemakaman Nyonya William
72 BAB 72 Menjalin Persahabatan Kembali
73 BAB 73 Obat Hati
74 BAB 74 Kisah 26 Tahun yang Lalu
75 BAB 75 Kebakaran
76 BAB 76 Kesempatan Kedua
77 BAB 77 Kedatangan Mama Mertua
78 BAB 78 Berakhirnya Pernikahan Kontrak
79 BAB 79 Liburan Bulan Madu
80 BAB 80 Pemandangan yang Indah
81 BAB 81 Awal Hidup Baru
82 BAB 82 Saat Kesempatan Itu Tiba
83 BAB 83 Beban yang mendalam
84 BAB 84 Menantang Freya
85 BAB 85 Balap Motor
86 BAB 86 Kemenangan Freya
87 BAB 87 Perasaan yang Mengganggu
88 BAB 88 Makan Siang Penuh Kejutan
89 BAB 89 Gatot ( Gagal Total )
90 BAB 90 Cuti Setengah Hari
91 BAB 91 Sandiwara Agni
92 BAB 92 Rahasia yang Terungkap
93 BAB 93 Bersemi Kembali
94 BAB 94 Wajah yang di Rindukan
95 BAB 95 Pergi ke Pesta
96 BAB 96 Pesta yang Mewah
97 BAB 97 Kenan Preston
98 BAB 98 Jatuh Pingsan
99 BAB 99 Cemburu
100 BAB 100 Hamil
101 BAB 101 Kondisi Freya
102 BAB 102 Perayaan Kembang Api
103 BAB 103 Berita yang Mengejutkan
104 BAB 104 Perdebatan Ibu dan Anak
105 BAB 105 Kebenaran yang Akan Terungkap
106 BAB 106 Akhir Sebuah Kebenaran
107 BAB 107 Sebuah Keluarga
108 BAB 108 Pengakuan Freya
109 BAB 109 Besan
110 BAB 110 Hal Tak di inginkan
111 BAB 111 Memungut Permata yang Berharga
112 BAB 112 Jadwal Periksa Kandungan
113 BAB 113 Periksa Kandungan
114 BAB 114 Berita Hoax
115 BAB 115 Hasil Rapat Pendisiplinan
116 BAB 116 Menuai Hasil
117 BAB 117 Ghibahan Empat Sekawan
118 BAB 118 Mengidam
Episodes

Updated 118 Episodes

1
BAB 1 Kandas
2
BAB 2 Ajakan Menikah
3
BAB 3 Kontrak Pernikahan
4
BAB 4 Hari Pernikahan
5
BAB 5 Mimpi Buruk Lagi
6
BAB 6 Resepsi Pernikahan
7
BAB 7 Bekas Luka
8
BAB 8 Tempat Tinggal Baru
9
BAB 9 Menata Hati Kembali
10
BAB 10 Menguatkan Hati
11
BAB 11 Dilema
12
BAB 12 Hari yang Menyenangkan Tapi.....
13
BAB 13 Keberanian Freya
14
BAB 14 Dara atau Cleona
15
BAB 15 Segelas Cokelat Hangat
16
BAB 16 Kartu Undangan
17
BAB 17 Berkunjung ke Panti
18
BAB 18 Bertemu di Panti
19
BAB 19 Honey
20
BAB 20 Menghadiri Pernikahan Mantan
21
BAB 21 Kado untuk Mantan
22
BAB 22 Cemburu yang Salah
23
BAB 23 Gelang Couple
24
BAB 24 Penyesalan Gio
25
BAB 25 Akram vs Gio
26
BAB 26 Dessert Pengobat Hati
27
BAB 27 Berkunjung ke Rumah Mertua
28
BAB 28 Sandiwara yang Sukses
29
BAB 29 Operasi Ezra
30
BAB 30 Awal Kebohongan
31
BAB 31 Teringat Masa Lalu
32
BAB 32 Menyiapkan Makan Malam
33
BAB 33 Target yang Sama
34
BAB 34 Pertemuan Setelah 15 Tahun
35
BAB 35 Dari Dara ke Cleona
36
BAB 36 Menemukan Titik Terang
37
BAB 37 Menguping Pembicaraan
38
BAB 38 Menemukan Cleona
39
BAB 39 Dua Janji Temu
40
BAB 40 Luka Bakar
41
BAB 41 Hal yang tak Terduga
42
BAB 42 Kebenaran yang Terungkap
43
BAB 43 Menemukan Sang Pemilik
44
BAB 44 Kembali ke Pemiliknya
45
BAB 45 Senyuman Penutup Luka
46
BAB 46 Meminta Izin Pertama
47
BAB 47 Bayangan yang Menghantui
48
BAB 48 Kegigihan Gio
49
BAB 49 Sesuatu yang Tidak Biasa
50
BAB 50 Hasrat yang Kuat
51
BAB 51 Mencari Bukti
52
BAB 52 Mengembalikan Mood
53
BAB 53 Perasaan yang tak Menentu
54
BAB 54 Masih Tersegel
55
BAB 55 Menambah Satu Kebohongan
56
BAB 56 Menjenguk Freya
57
BAB 57 Hari yang Melelahkan
58
BAB 58 Akhir Pekan yang Mengejutkan
59
BAB 59 Rumor
60
BAB 60 Peran Pengganti
61
BAB 61 Emosi Jiwa
62
BAB 62 Cangkang yang Kosong
63
BAB 63 Terjaga
64
BAB 64 Alasan yang Terungkap
65
BAB 65 Mengkhawatirkan Akram
66
BAB 66 Pelepasan Gio
67
BAB 67 Keras Kepala
68
BAB 68 Jebakan Wanita Ular
69
BAB 69 Berbagi Ranjang
70
BAB 70 Kesedihan Dara
71
BAB 71 Pemakaman Nyonya William
72
BAB 72 Menjalin Persahabatan Kembali
73
BAB 73 Obat Hati
74
BAB 74 Kisah 26 Tahun yang Lalu
75
BAB 75 Kebakaran
76
BAB 76 Kesempatan Kedua
77
BAB 77 Kedatangan Mama Mertua
78
BAB 78 Berakhirnya Pernikahan Kontrak
79
BAB 79 Liburan Bulan Madu
80
BAB 80 Pemandangan yang Indah
81
BAB 81 Awal Hidup Baru
82
BAB 82 Saat Kesempatan Itu Tiba
83
BAB 83 Beban yang mendalam
84
BAB 84 Menantang Freya
85
BAB 85 Balap Motor
86
BAB 86 Kemenangan Freya
87
BAB 87 Perasaan yang Mengganggu
88
BAB 88 Makan Siang Penuh Kejutan
89
BAB 89 Gatot ( Gagal Total )
90
BAB 90 Cuti Setengah Hari
91
BAB 91 Sandiwara Agni
92
BAB 92 Rahasia yang Terungkap
93
BAB 93 Bersemi Kembali
94
BAB 94 Wajah yang di Rindukan
95
BAB 95 Pergi ke Pesta
96
BAB 96 Pesta yang Mewah
97
BAB 97 Kenan Preston
98
BAB 98 Jatuh Pingsan
99
BAB 99 Cemburu
100
BAB 100 Hamil
101
BAB 101 Kondisi Freya
102
BAB 102 Perayaan Kembang Api
103
BAB 103 Berita yang Mengejutkan
104
BAB 104 Perdebatan Ibu dan Anak
105
BAB 105 Kebenaran yang Akan Terungkap
106
BAB 106 Akhir Sebuah Kebenaran
107
BAB 107 Sebuah Keluarga
108
BAB 108 Pengakuan Freya
109
BAB 109 Besan
110
BAB 110 Hal Tak di inginkan
111
BAB 111 Memungut Permata yang Berharga
112
BAB 112 Jadwal Periksa Kandungan
113
BAB 113 Periksa Kandungan
114
BAB 114 Berita Hoax
115
BAB 115 Hasil Rapat Pendisiplinan
116
BAB 116 Menuai Hasil
117
BAB 117 Ghibahan Empat Sekawan
118
BAB 118 Mengidam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!